The Sunrises In Jakarta

Jakarta di pagi hari tepat jarum arlojiku menunjukkan waktulima menit menjelang pukul setengah enam pagi saat aku berdiri di lantai dua Griya Lebak Bulus,
di depan pintu kamar 202 mataku menatap keindahan yang luarbiasa di sebelah timur Kota Jakarta,
subhanallah dan tak ada lagi kata yang bisa terucap selain subhanallah Maha Suci ALLAH dengan segala ciptaan-NYA,
dalam kepekatan langit pagi Kota Jakarta yang udaranya telah terkontaminasi dengan polutan dan polusi,
di antara deretan pohon palem menghijau yang menjulang tinggi,
masih ada kulihat percikan laksana api yang terbit di ufuk timur,
cahaya langitan yang malu-malu bersinar dari balik gedung pencakar langit menerobos perlahan menembus tirai kelabu menepis gulitanya langit malam yang masih berbekas,
seberkas cahaya langitan berpendar menerangi langit kelam kota Jakarta perlahan dari gelap kelabu menjadi merah kuning jingga,
hingga akhirnya biru mewarnai angkasa maha luas yang menyelimuti udara pagi kota Jakarta pertanda hari baru telah tiba,
hari yang penuh dengan harapan baru,
hari yang indah dengan impian baru,
hari yang ceria dengan semangat baru,
hari yang penuh dengan doa yang menghambur ke langit ke hadirat Sang Maha Pencipta,
dengan hanya satu keinginan agar terkabulkan asa semoga hari ini lebih baik dari kemarin,
dan semoga hari ini menjadi pijakan langkah menuju hari esok menyambut masa depan yang lebih baik dalam pandangan dunia maupun dalam pandangan Sang Khaliq,
semoga terkabulkan,
semoga

Suatu Pagi di Griya Lebak Bulus - Kota Jakarta, 01 Juni 2013