Naik Becak Kereta Tak Berkuda

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger se-dunia di manapun kalian merasakan kenikmatan yang diberikan ALLAH Subḥānahu wa ta'āla. Kali ini saya hendak meng-posting artikel tentang aktifitas keponakan-keponakan-ku yang sedang liburan di kota Makassar saat bulan Ramadhan lalu. Walaupun artikel ini saya yang buat, namun mengenai foto-fotonya merupakan hasil bidikan mantan pacar-ku yang sekarang sudah sah menjadi istri-ku. Namanya juga juru potret, jadi untuk motret diri sendiri pun tak sempat. Jadinya hanya foto-foto keponakanku saja yang ada dalam artikel ini, harap maklum ya :-)

Naik Becak Kereta Tak Berkuda

Keponakan-keponakan-ku ini yakni, Nurul Kusuma Wardhani, Nur Maharani, Putri Mentari, Datu Indah Anggraini, Zhoelfikar Aji Negoro dan Muhammad Wisnu serta Haryo Krisna Panji Sanjaya merupakan anak-anak dari kakak-kakak saya. Mereka datang dari Kota Bekasi, Jogyakarta, Soroako dan tentunya juga dari Makassar beserta di dampingi oleh mantan pacar-ku yang merangkap sebagai bibi dan tante-nya.

Jadi ceritanya keponakan-keponakanku ingin menikmati keindahan Kota Makassar yang konon kabarnya sudah terkenal hingga ke manca negara. Awalnya mereka mau minta tolong untuk diantar oleh paman serta om-nya, namun apa daya ingin memeluk gunung eh ternyata gunungnya meletus, karena paman beserta om-nya lagi sibuk dengan tugasnya sebagai suami, yaitu wara wiri mencari rejeki segenggam nasi dan sepiring berlian di bumi ALLAH yang maha luas ini.

Alhasil, berkat ide cemerlang mantan pacar-ku, akhirnya merekapun sepakat untuk menggunakan Kereta Tak Berkuda alias Becak si Roda Tiga, tapi dengan syarat mantan pacar-ku harus ikut serta sebagai pengawal. Sebab mereka semua baru kali ini naik becak di Kota Makassar, padahal mereka sudah sering datang berkunjung ke kota Makassar. Usut punya usut mantan pacar-ku juga belum pernah naik becak di kota Makassar, dan yang lebih parah lagi dia juga tidak tahu jalan dan arahnya di kota yang dijuluki kota daeng ini. Namun karena didasari niat tulus dan baik hati serta ditambah modal nekat, akhirnya sepakatlah mereka semua untuk menggunakan empat becak yang akan membawa kemanapun mereka mau.

Bercerita tentang becak aku jadi teringat seorang yang bernama Kacong Yang Mengabdi Sebagai Pengayuh Becak Selama Setengah Abad. Becak adalah moda transportasi tradisional beroda tiga yang digerakkan dengan kayuhan pedal oleh tenaga manusia. Namum naik Becak di Kota Makassar sekarang sebenarnya merupakan sesuatu yang mewah, karena keberadaan becak sudah semakin langka. Orang-orang lebih senang menggunakan kendaraan milik sendiri. Apalagi pabrikan kendaraan bermotor yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga finance memberikan kemudahan untuk bisa memiliki kendaraan motor atau mobil dengan cara kredit. Sehingga jalan-jalan yang ada di kota Makassar pun menjadi ramai dan padat dengan lalu lalangnya kendaraan motor dan mobil hasil kreditan, yang lucu adalah karena sebahagian pemilik kendaraan hasi kredit itu memasang sticker yang bertuliskan “ AWAS JANGAN DI TABRAK, CICILANNYA BELUM LUNAS”.

Dan sekarang muncul lagi moda transportasi jenis baru, hasil perkawinan tidak sah dari Becak dengan Sepeda Motor. Sehingga menghasilkan juga anak tidak sah bernama BENTOR alias BECAK MOTOR. Dan Bentor ini mungkin karena merasa dirinya lahir dari perkawinan tidak sah, maka Bentor langsung menguasai seantero kota Makassar dan menjadi raja jalanan. Akhirnya becak-pun perlahan-lahan mulai tersingkirkan dengan adanya Bentor, yang konon jumlahnya sudah mencapai sembilan ribu bentor untuk saat ini. Dan Naik Becak Kereta Tak Berkuda-pun menjadi barang langka yang penuh sensasi namun selalu dicari oleh para turis dan wisatawan dari mancanegara yang datang berkunjung di Kota Makassar. Bagaimana dengan para sahabat-sahibit blogger se-dunia, kira-kira kapan kalian terakhir kali merasakan sensasi saat Naik Becak Kereta Tak Berkuda :-)

Naik Becak Kereta Tak Berkuda

Naik Becak Kereta Tak Berkuda

Sebagai penghibur untuk mengenang jasa para abang becak atau tukang becak yang pernah menjadi moda transportasi andalan di hampir seluruh negeri ini, saya coba tampilkan dalam postingan ini link video Youtube lagu lawas Naik Becak Kereta Tak Berkuda karya Ibu Soed, lengkap dengan liriknya. Siapa tahu ada di antara para sahabat-sahibit yang mau melestarikan kembali becak sebagai kendaraan pariwisata, selamat menikmati…kalau kurang manis ditambah kecap, kalau kurang pedas ditambah sambel :-)


NAIK BECAK
Lirik dan Lagu Karya Ibu Soed

Saya mau tamasya
berkliling kliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak...becak, coba bawa saya

Saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki
melihat dengan aksi
ke kanan dan ke kiri
lihat becakku lari
bagai takkan berhenti
becak, becak, jalan hati-hati

Salama' ki'..mari ki' di.
Keep Happy Blogging Always...Salam :-)

70 comments:

Tarry Kitty said...

terakhir naek becak hampir 2thn lalu waktu mau kopdar ama pakdhe cholik :).

Kemarin waktu perjalanan ke nganjuk juga ketemu bentor, tapi pakai disel. Tapi di madiun masih bnyk becak pancal kayaknya

Ririe said...

mauuu naik becak jugak Bang. Kalau di Jogya, bisa becak wisata keliling jogya Bang.

Mang Lembu said...

model becaknya lucu ada pintunya ya bang, kalau beca jawa kan ngga pake pintu gituh...kalau dipikir buat apa juga dikasih pintu coba, kalau becaknya nylonong ke got...nyungsep kan malah mengganggu kelancaran nyungsepnya karena ada pintu unik itu...kalau becak dijawa pas nyungsep bisa langsung nancep ke got...lebih lancar gituh bang...hehehe

Rawins said...

becak masih banyak di jogja, pak...
yang pake kuda juga banyak tinggal dipilih dipilih dipilih...

Indra Kusuma Sejati said...

Enak juga naik becak keliling jarak dekat ya Bang, tapi becaknya sempit banget bang, kalau saya mungkin sendiri kali, tidak bisa berdua, kecuali kalau sama pasangan kaleee....... he,, he,,, he,,,,

Lagunya jadi mengingatkan masa kecil yang jadul. Top banget video slidenya. Keren Kang.

Salam wisata

Kang Muroi said...

weeh becaknya unik yah, di tempat saya juga ada, tapi kayanya beda hehe...

Unknown said...

mantap bro,....I Like it

Anonymous said...

wah kalo ditaiki oleh pasangan muda pasti akan terlihat sangat romantis tuh. ^_^

Idah Ceris said...

9000 bentor?
Banyak juga ya, Pak.

Ramainya, keluarga pada kumpul semuuuaaaa. Itu si Bentor masih diayuh gitu keliatannya, Pak.

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

Namanya juga becak pak. Pasti ya tidak ada kudanya hehehe aneh dech bapak ini :D Saya suka naek becak kayak getu pak. Jalannya santai nggak pakai kebut-kebutan :)

Unknown said...

Rasanya pengen nyobain naek kendaraan dari perkawinan tidak sah tersebut..hehe

Unknown said...

Alhamdulillah akhirnya bisa masuk, sudah satu minggu jaringan net minta ampyuuun

memanag becak ini jadi salah satu transportasi tertua yang kita miliki dan jadi salah satu ased pariwisata kita ya pak... karena kemarin saya membaca radar jogja,,, ternyata becak kita sudah action di holland, menurut warta tersebut, setiap sore di sebuah distrik becak ini selalu di pakai jalan sore sore seperti layaknya sepeda , hehe

Mus Jono said...

di dunia kereta ada perkawinan tidak sah juga ya becak selingkuh sama motor jadi bentor. Lha yang kawinsyah lembaga apa yang mencatat dan membikinkan suratnya.

Anonymous said...

becak memang sudah tergusur oleh jaman, tappi masih bisa dimanfaatkan sebagai sarana penunjang wisata

BeeBekkkk said...

udah lama nggak naik becak ,terakhir waktu masih kecil....
Ngomong2 ,yang namanya becak kan emang nggak berkuda mas...

Unknown said...

naik becak asyik banget th.... sama delman juga :)

Djangkaru Bumi said...

Aku tak tega jika naik becak, kasihan yang goesnya.

Unknown said...

kalo saya inget2, terakhir kali naek becak pas umur 7 tahun :D heheh udah lama banget nggak naek becak :(

Dannesya said...

lah dimana2 semua becak ga berkuda. yg berkuda itu dokar hahaha

maaf lahir batin juga ya mas :)

Rohis Facebook said...

becak kendaraan yg takkan terlupakan seumur hidup.., sy sndiri waktu pertama tiba di Makassar lngsung pilih naik becak, sambil menikmati suasana malam.., emank pas klo naik becak *smile

Anonymous said...

wkakaka udah berapa tahun nih ane gak naik becak gan, jadi inget lagu anak2 dulu juga mas hihi

Pakies said...

hampir tiap hari saya ngobrol dengan tukang becak di depan lapak saya Pak. Cuman sekarang becak ditempat saya sudah banyak yang dimodifikasi dengan mengganti bagian belakang dengan motor tua semacam yamaha 75 dan sejenisnya bahkan ada yang make genset tempel

Staff Administrator said...

Saat kemarn pulkam ...di sana juga byk Bentor nya bang..
Ndak model goes... :)

Juniyarsa said...

Wuihhh bentor, kosa kata baru nih...

Stiker Jalingkut said...

met mlm mas. wah tapi aq lbihbaik naik becak mas dari pada angkot. kalu naik becakkan bisa smbil leyeh2 hehe

Masnady said...

seumur umur saya naik becak baru 1 kali pak... itupun waktu kelas 3 SD. sampai sekarang belum pernah lagi naik becak...hehehe

oya itu foto yang paling depan siapa pak.. anaknya ya...? apa istrinya..? kenalin donk pak hehehehehe

Mbak Iis said...

keliling tamasya naik becak sangatlah senang krn bisa melihat pemandangan sekitarnya, tapi kalau jauh2x kasihan juga ama bapaknya yg genjot..

munir ardi blog said...

Becak semakin terpinggirkansemoga terus ada tidak bernasib seperti di Jawa yang dibuang dijadikan rumpong di laut

Rahasia Hidup Sehat said...

kasian juga kalau liat ada becak narik penumpang lewat jalanan yang naik, apalagi tukang becaknya udah tua banget, tetapi sekarang ada Bentor jadi lebih mudah dan untuk yang udah tua juga lebih mudah mengemudikannya yah mas :)

Obat Sakit said...

enak mas, muter2 pake becak

tomo said...

lebih aman kalo pake becak sob, juga asyik
tp kaloda motornya ya ndak tau

Claresta said...

kalau saya naik becak tak berkuda rasanya kasihan sama abang becaknya, apalagi orgnya sdh tua :) . jadi mendingan jln kaki aja, atau naik ojek, hehehe...

Gadget Jawa said...

wah ada videonya pula, mantap mas

Topics said...

om emang Becak kan ga berkuda? hehe
kalo yang berkuda namanya Delman, andong ato dokar ^_^

Unknown said...

Sangat luar biasa bila di Makassar ada ribuan becak motor dan mereka tetap bisa beroperasi mencari penumpang di jalan raya. Di Magetan yang kotanya 'kecil' pernah ada becak motor beroperasi, namun kemudian para sopir angkutan kota demo di Aloon-aloon memprotes keberadaannya. Akhirnya oleh pihak berwajib, becak motor dilarang beroperasi. (Bila tidak salah) becak yang telah dimodifikasi menjadi becak motor, menurut UU Lalu Lintas tidak boleh beroperasi di jalan raya memuat penumpang. Disatu sisi, bila mengayuh dengan tenaga fisik/kaki dengan medan jalan menanjak atau naik turun, kita tentu kasihan dengan tukang becak yang mencari nafkah di kota Magetan. Beda dengan wilayah yang datar. Beberapa waktu lalu ketika bepergian ke suatu kota ketika turun dari kendaraan umum saya naik becak. Naik becak bisa santai menikmati suasana di seputar jalanan yang kita lewati. Namun yang membuat saya agak tertegun ketika menanyakan umur si abang becak, ternyata umurnya sudah 70 tahun. Umur begitu senja masih dengan setia mengayuh becak untuk sesuap nasi. Tidak minta-minta dan tergantung dengan belas kasihan orang lain. Terima kasih sharing dan foto-fotonya. Salam cemerlang!

Anonymous said...

Becak ada 3 roda mas, kuda ada 4 kaki
dah itu aja :D
Oiya, ponakan nya cantik-cantik mas, heheh

Inge Lakawa said...

ohh orang makasar toh, ku kendari ^^
btw becaknya kyk yg jawa xD

New post:
Back to School with Chicnova
Review: Citra Hazeline Spotless White Glow UV

Visit my blog :)
www.luchluchcraft.blogspot.com
www.tokoluchluchcraft.blogspot.com

a said...

kayaknya seru tuh sob

Hermanbagus said...

seru nih hehee

Ummu El Nurien said...

senyum-senyum baca "mantar pacar" nya.. di sebut pacar juga ga papa Pak.. malah pacaran setelah menikah lebih romantisan..

saya lupa kapan terakhir naik beca.. anak-anak sangat suka sekali naik beca..

Unknown said...

Jadi ingat waktu dijakarta :D 14th silam -_-
.. Seru kyknya tu mas, sayangnya didaerah saya gk ada becak.

Anonymous said...

saya paling kasian pak har kalo liat becak penumpangnya gendut2, kayak gimana gitu driver becaknya ngos2an sedangkan penumpangnya ketawa2. untung aja gak jamping depan *hohoho

lang lang blog said...

keberadaan becak bagaimanapun dulu adalah sarana transportasi yang tak tergantikan pada jamannya, seiring perkembangan jaman moda ini dianggap tidak praktis dan kurang manusiawi sekarang bermutasi jadi bentor yang bermasalah dengan statusnya, hari raya kemarin sempat naik kendaraan ini dengan perasaan deg-deg ser karena kencang larinya

aaa said...

Naik becak bareng pacar. Sungguh romantisnya.
Hehehe..

Ahlun Nazar said...

Aku kapan ya terakhir naik becak? Kayaknya dulu terakhir waktu kelas 4 SD deh ... :D

duniaely said...

wah .. dah lama ndak naik becak nih :)

Niken Kusumowardhani said...

Mantan pacar mas Hari yang mana sih?

Ceria-ceria semua ya... Pak becaknya ngos-ngosan tapi happy juga pasti.

Unknown said...

wah mantap gan :D

Anonymous said...

judulnya seperti lagu anak anak ya mas :D
hahahaha nostalgia banget

comeback

zachflazz said...

andai saya masih pacaran, dan saya ke situ, saya pasti sering naik becak, Mas. bisa berhimpitan dengan pacar, hehe... soalnya becaknya kecil ya Mas. dibandingin sama becak di jawa, kebanyakan segede perahu.

Anonymous said...

artikel yang keren mas :)
kereta yang tidak berkuda
terima kasih dan salam kenal mas :)

bantu kunjungi blog baru saya :D dan kalau tertarik dengan produk kami silahkan order

Anonymous said...

salam mas...salam aidil fitri dr sy..maaf zahir dan batin ya mas...

kalau di malaysia..beca banyak di negeri melaka dan dihias cantik....

Rizkyzone.com said...

ini mah becak tenaga manusia, kalau tenaga kuda dokar namanya mas ckckckck dasana kan banyak tuh mas Bentor becak motor

Keke Naima said...

waktu ke Jogja, anak sy suka bgt naik beca. Sp minta naik beca lagi. Mungkin krn di tempat kami gak ada beca jd pas sekalinya naik beca ketagihan :D

Unknown said...

sepertinya seru yah naik becaknya.. :D
salam sobat.. :)

ternewbie.Com said...

dulu sih sering naik beca ini, tapi sekarang udah nggak, ma'lum udah merantau ke kota :D

Mang Lembu said...

saya yakin banget dicilembu ini sejak jaman kuda makan handukpun ngga pernah ada becak tak berkuda....siapa coba yang mau narik becak di daerah pegunungan ginih....turunannya sih uenak....tanjakannya ngga nahan bang....mending sekalian dibuang kalih becaknya kalau harus nanjak pake becak....hiihihihiii

Andi Hasbi Jaya said...

Becak Adalah Kendaraan Favorit saya Waktu Kuliah :D

eksak said...

Ai mak! Mantap mentong Makassar, nah? Kapan gue bisa ke sana? Belajar budaya dan belajar bahasanya! Hehe..

ndop said...

Tukang becak di Nganjuk sudah bisa melenggang senang sekarang. Soalnya sudah nggak pakai manual lagi. Becaknya motor semua haha.. So perjalanan jauh pun sekarang bisa dijangkau dg naik becak tanpa kasihan sama abanng becaknya. Hehehe

Unknown said...

aduh mau komen di tulisan ASEAN udah penuh :D, geser kesini ajadeh..

lama saya tak naik becak :D .. tapi mahal juga tuh ongkos naik becak. ternyata becak disana desainnya masih model lama ya.. kalo becak sekarang pendek .

fernando siahaan said...

saya terakhir naik becak kapan ya? lupa -_-
tapi naik becak adalah salah satu memori masa kecil saya

AZLA said...

membaca dan melihat postingan di gambar ini juga saya teringat dulunya waktu masih anak^ sering naik becak memang suasananya sangat enak dan nyaman, tapi sayang sekarang ditempatku gak ada lagi...
terima kasih sobat sudah berbagi

Anisayu Nastutik said...

jadi ingat masih teka
indah bener lagunya

becak-becak coba bawa saya

hehe

@afanrid said...

Becaknya kecil. kayak yang di surabaya, beiki repot kalau naik berdua sama istri :)

dedetea66 said...

Ternyata di Makasar ada Becak juga yah,,,,,dulu di Jakarta banyak sekali yang namanya Becak,tapi sekarang sudah jarang kelihatan hehe

Djangkaru Bumi said...

Dikampungku becak sudah pakai mesin disel sehingga lebih cepat sampai tujuan.

wisata jawa barat said...

ada tuh pa kudanya di balakng becak hihihi :D, kuda berbaju

agusbg said...

kalau saya sudah sangat lama mas hari, dulu banget waktu di jawa...

Anonymous said...

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Hariyanto...

Kagum dengan semangat mbak Wieka Wintari yang menjadi pengawal dan jurufotonya. Pasti asyik ya dapat naik becak roda tiga. Saya sudah terlalu lama tidak merasai becak roda tida ini. Paling akhirnya mungkin 10 tahun di Terengganu ketika ingin bersantai selepas kerja.

Mudahan becek roda tiga tetap bertahan sebagai sumber tarikan wisata walau dikelilingi oleh bentor yang dianggap memudahkan jarak dan masa. Kasihan Pak Becak, kalau rezeki mereka sudah punya persaingan. Yang penting rezekinya halal, kan.

Salam sejahtera dan sampaikan salam buat mbak Wieka Wintari, sang mantan pacar yang berhati waja. :D

SITI FATIMAH AHMAD
SARIKEI, SARAWAK.