Fenomena Alam Terdahsyat Saat Pelaksanaan Sholat Gerhana Matahari


Gerhana Matahari Total yang disebut sebagai Fenomena Alam, dan terjadi hanya di Indonesia pada tanggal 9 Maret 2016 sudah lama berlalu. Namun ada satu peristiwa besar yang sepertinya luput dari perhatian, karena semua mata hanya fokus dan tertuju pada Gerhana Matahari Total. Adapun peristiwa itu nampak pada saat pelaksanaan Sholat Gerhana secara berjamaah, dan itu merupakan fenomena alam terdahsyat yang luarbiasa, yang pernah dibuat oleh manusia.

Sahabat-sahibit blogger se-dunia, pada tanggal 9 Maret 2016, sebagaimana disunnahkan oleh Rasulullah SAW, untuk melaksanan sholat bila melihat gerhana, maka ummat muslim yang ada di Indonesia melakukan sholat sunnah gerhana, khususnya yang dilalui oleh Gerhana Matahari,

Maka terjadilah fenomena alam luarbiasa pada saat itu, ketika masjid menjadi penuh sesak oleh ummat muslim yang hendak melaksanakan sholat sunnah gerhana secara berjamaah. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tempat saya berdomisili saat ini. Namun, di kota-kota lain juga terjadi fenomena alam yang dahsyat luarbiasa ini.

Di masjid Agung Al Munawwarah, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, diperkirakan jamaah yang hadir berjumlah sekitar 2.000,- an orang. Di Masjid Raya Kota Makassar, dihadiri oleh ribuan jamaah. sementara di Masjid Al Ghazali - Kota Palembang dihadiri 5000-an jamaah. Entah di masjid lainnya, atau di masjid yang ada di kota-kota yang dilalui oleh gerhana matahari. Sungguh luarbiasa.

Akan tetapi, tahukah kalian, bahwa fenomena alam yang lebih dahsyat lagi, yang pernah dibuat oleh manusia, terutama oleh ummat muslim. Adalah ketika tiba waktunya untuk sholat lima waktu. Sholat Dhuhur, sholat Ashar, sholat Maghrib, sholat Isya dan sholat Subuh, kelima waktu sholat yang hukumnya adalah wajib.

Di kelima waktu sholat wajib tersebut, terlihatlah masjid yang sepi melompong, yang nampak hanyalah beberapa orang jamaah yang hendak melaksanakan sholat berjamaah, dan jumlahnya bisa dihitung dengan jari.

Inilah fenomena alam yang luarbiasa dahsyatnya, yang dilakukan oleh manusia, dan seringkali terlihat di zaman sekarang ini, KETIKA SHOLAT SUNNAH MENJADI LEBIH UTAMA DAN LEBIH PENTING DARIPADA SHOLAT WAJIB LIMA WAKTU.

Bagaimana dengan kalian sahabat-sahibit blogger se-dunia yang ber-agama Islam ???>#muhasabah hw25032016<

Tabe, salama' ki'
Keep Happy Blogging Always, Mari Ki' Di' :-)

17 comments:

sari widiarti said...

belum sempat lihat gerhana, karena eh karena bacaan sholatnya lama, nggak apa - apa sih, senang bisa sholat :D

Arif said...

Alhamdulillah, masjid dekat kontrakanku (BTN ANTARA, Makassar) jamaahnya masih sama. Selalu lebih dua shaf setiap kali shalat shubuh, termasuk di hari fenomena alam Gerhana Matahari Total.

seno said...

Hhh itulah bang...budaya kita memang begitu adanya. Mungkin bisa dibilang cuma latah, tapi itu sebenarnya menunjukkan rasa solidaritas yg tinggi dari bangsa kita. Salam kompak bang..

Agung Han said...

Fenomena alam GMT
sebagai kesempatan mendekat Pada-NYA 9alhamdulillah)

Social Bookmark Dofollow Indonesia said...

Mampir yuk ke Social Bookmark Dofollow Indonesia Tanpa Daftar :)

Mugniar said...

Asalkan ang shalat gerhana itu shalat 5 waktu juga :)

angkisland said...

wah pesannya menusuk sekali pak yg di ending ada kedahsyatan dari sholat 5 waktu pak mantap paaaakkkkk suka bangeeett pak har...

Saleho said...

meriah banget terlihat di tv kemaren itu

Alris said...

Subhanallah. Semoga sholat sunat lainnya tiap hari tetap dilaksanakan. Kalo yang wajib sudah seharusnya :)
Salam

Adriana Dian said...

Ketika solat sunah lebih utama daripada solat wajib :') Sedih bacanya ya..

Kang Nurul Iman said...

Hmm kalau saya tidak melihat gerhana terlalu lama karena saya terus berada di dalam mesjid nih mas jadi gak bisa melihat gerhana.

Kang Nurul Iman said...

Hmmm kalau saya sayang tidak melihat pool GMT nya pak.

Erwin said...

dari tempat saya cuma keliatan separuh euy mas :)

Kombor said...

Fenomena luar biasa ya yang 5 waktu. Jadi malu...

penerjemah tersumpah said...

artikel yang sagat menarik

Anonymous said...

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Hariyanto... Didoakan sihat bersama keluarga dan selalu dalam rahmat-NYA. Hadir untuk bersilaturahmi dan berharap kebaikan selalu diberi Allah kepada kita semua. Apa pun yang berlaku di sekeliling kita dan juga segala ciptaa-NYA merupakan keagungan dan kebesaran-NYA sebagai sang Pencipta. Maka kita harus menerima dan bersyukur. Aamiin. Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak.

Ririe Khayan said...

Hei Bang, apa kabar?
Semoga semuanya sehat ya? Salam buat Mbak Wina.

KAlau pas Gerhana MAtahari kemarin, kebetulan di Yogya hanya redup sebentr, tapi seru pas libur jd bisa sholat gerhana di Masjid

Post a Comment