Rem Motor Prasangka Kesombongan

Alkisah pada suatu masa tersebutlah di sebuah kota yang bernama Makassar, sebuah motor sedang melaju dengan kecepatan tinggi melintasi jalan hingga lorong kota. Motor itu produk terbaru dan rupanya baru keluar dari toko, karena plat nomor polisi-nya masih berwarna putih. Pengendara motor itu bernama ACO (lagi-lagi Aco hmmm)

Setiap motor itu melaju melewati orang-orang di sekitar jalan dan lorong kota yang dilintasi, ACO selalu berkata sambil teriak , “Oweeeehh, pernah-ko naik motor begini..!!???”

Spontan orang-orang yang mendengar langsung balas menjawab dengan teriak pula, “Huuuu..!! Baru naik motor begitu saja sudah sombong sekalia moko ..!!! “

Tak lama kemudian motor yang dikendarai ACO menabrak tong sampah dipinggir jalan, ACO dan motor-nya pun terjatuh tergeletak dijalan.

Orang-orang kemudian berlarian mendekati dan mengerumuni ACO sambil marah-marah dan mengejek kepada ACO.

“Rassako, sakit-to, enak-to tabrak tong sampah, itu mi gara-gara sombong sekalia-ko kalo naik motor baru, pake teriak-teriak pamer ki motor barumu !!!”

Sambil meringis menahan sakit, ACO berkata lirih, “Tidak sombong ka kodong. Cuma mau-ka’ bertanya, pernah-ko naek motor begini ?? Kalo pernah-ko naik motor begini, BAGAIMANA CARANYA REM agar motor bisa berhenti..???”