Jembatan Pelangi Serupa Tapi Tak Sama

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger. 

Pada saat melakukan perjalanan menuju ke arah utara Kota Makassar, entah untuk tujuan wisata, atau tujuan kerja, maka akan terlihat satu pemandangan yang unik sepanjang Kabupaten Maros hingga Kota Pare-Pare, yaitu Jembatan Yang Serupa Tapi Tak Sama, karena hanya warna-warni-nya saja yang membedakan antara jembatan yang satu dengan jembatan lainnya.

Dan yang unik adalah karena pilihan warna jembatan-nya, dimana yang menjadi pilihan pemakaian adalah warna-warni yang menyolok mata. Ada warna merah maroon, warna hijau, pink, biru, serta putih.  Pantaslah kalau jembatan-nya kunamakan saja JEMBATAN PELANGI. Nama ini-pun saya ambil karena warna-warninya yang begitu kontras dengan lingkungan sekitarnya. Mungkin ada nama sebenarnya, namun saya belum pernah mendengarnya.

Dari enam Jembatan Pelangi yang ada, satu jembatan terletak di Kabupaten Maros, sekitar 30kilometer dari Kota Makassar,  yakni yang berwarna putih, lalu jembatan berikutnya terletak di Kabupaten Pangkep sekitar 60kilometer dari Kota Makassar yakni yang berwarna merah-maroon kombinasi dengan warna cream.

Jembatan Pelangi - Kabupaten Maros

Jembatan Pelangi - Kabupaten Pangkep

-->

Empat jembatan lain-nya, semua-nya terletak di Kabupaten Barru. Kenapa demikian, saya juga tidak begitu paham.Tetapi memang pada saat melakukan perjalanan dari Makassar menuju Pare-Pare, maka yang pertama dilalui adalah Kabupaten Maros, kemudian Kabupaten Pangkep , dan selanjutnya Kabupaten Barru. 

Dari tiga kabupaten itu, kemungkinan Kabupaten Barru-lah yang paling banyak memiliki sungai yang cukup besar yang melintasi dan memotong jalan, sehingga perlu dibuatkan jembatan diatasnya agar bisa melaluinya, mungkin itulah alasannya. Kalau-pun ada alasan lainnya, barangkali pemerintah-lah yang lebih fasih dan paham tentang alasan-nya.

Jembatan Pelangi - Kabupaten Barru

Kalau diperhatikan secara seksama,pada rangka jembatan bahagian atas, di situ ada tertulis 2009, itu artinya rangka jembatan itu produksi tahun 2009, tetapi perakitan-nya sehingga menjadi sebuah jembatan,pada tahun 2010-2011, apa benar begitu ya..tak tahulah..nama-nya juga tebak-tebakan, tetapi biasanya sich memang demikian. 

It's okelah, apapun alasan-nya, Jembatan Pelangi-nya sudah terlanjur jadi, maka dari itu kita nikmati sajalah pemandangan unik dan khas ini, semoga saja jembatan-nya bisa bertahan lama, awet dan bermanfaat banyak bagi masyarakat...keep happy blogging...wassalam.