Waktu Potong Padi Di Tengah Sawah

“(Ar Rahman) Yang Maha Pemurah. Yang telah mengajarkan Al Qur`an. DIA menciptakan manusia. Mengajar-nya pandai bicara. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-dua-nya tunduk kepada-NYA. Dan ALLAH telah meninggikan langit dan DIA meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampui batas tentang neraca itu. Dan tegakkan timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. Dan ALLAH telah meratakan bumi untuk makhluk-NYA. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum. Maka nikmat ALLAH yang manakah yang kamu dustakan?.”
[QS Ar Rahman 1-13].

Assalamualaikum para sahabat-sahibit blogger se-dunia.
Perjalanan dari Makassar menuju Bulukumba, perlahan motor kawasaki yang ku-kendarai menyusuri aspal hitam bercampur debu dan kerikil terasa ada suasana lain sepanjang jalan dan kabupaten yang kulalui. Mulai dari Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng hingga Bulukumba nampak di kiri dan kanan, terlihat pemandangan yang berkilau keemasan dan permadani hijau seakan terhampar luas menutupi bumi ALLAH ini, subhanallah.

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar, hanya ucapan tasbih, tahmid dan takbir yang terucap saat melihat semua itu. Benar-benar mengagumkan maha karya-NYA di bumi pertiwi ini. Jejeran sawah dengan padi-nya yang menguning siap panen, menebarkan pesona alam bagi yang memandangnya. Sungguh tak heran bila negeri Indonesia di juluki sebagai zamrud khatulistiwa.

Sejak bulan Juni, hingga bulan Agustus nanti, di Sulawesi Selatan bagian Selatan, adalah masa-nya untuk menanam padi dan juga saat memanennya. Semua petak-petak sawah telah ditanami bibit padi, ada yang tumbuh lebat dan belum mengeluarkan bulir-bulir padinya, yang nampak hanyalah pemandangan laksana hamparan permadani hijau maha luas, dan ada juga yang sudah memiki bulir-bulir padi, yang berkilau keemasan dan siap panen, bahkan ada juga yang sudah di panen.

Inilah bumi-ku negeri-ku tercinta, segala-nya semua-nya ada disini. Sungguh aku bangga menjadi anak negeri Indonesia yang subur makmur gemah ripa loh jinawi, alhamdulillah..maka nikmat ALLAH yang manakah yang kamu dustakan ?








Untuk menggambarkan betapa senang-nya hati riang gembira saat telah tiba waktu panen dan beramai-ramai turun ke sawah untuk potong padi, maka saya juga menghadirkan lagu lawas klasik "Waktu Potong Padi Di Tengah Sawah" lengkap dengan lirik-nya, sekaligus sambil ber-nostalgia ke masa-masa tempo doeloe.

Waktu potong padi di tengah sawah
Sambil bernyanyi riuh rendah
Memotong padi semua orang
Sedari pagi sampai petang
Bersenang hati sambil bersuka
Tolonglah kami bersama-sama

Waktu potong padi di tengah sawah
Sambil menyanyi riuh rendah
Memotong padi bersama sama
Sambil menyanyi riuh rendah
Potong padi ramai ramai di sawah
Anai anai dikerjakan semua
Jika sudah waktunya
mari kawan kita pulang ke rumah






Salama' ki'..mari ki' di.
Keep Happy Blogging Always. Salam :-)

100 comments:

zasachi said...

Pengantarnya itu loh, surah Ar-Rahman. Barusan juga nonton film Umar Bin Khattab, dan kebetulan Abdullah bin mas'ud juga membacakan surah yang sama ketika berhadapan dgn kafir quraiys.. Jadi merinding... :)

Emang bener, keren banget pemandangannya. Buat aku yang saban hari liat gedung2 dan bangunan2, pemandangan seperti di atas harganya sangat mahal... Nice post.

applausr said...

saya paling suka melihat pemandangan sawah ini... kalau jalan pulang ke purwokerto setiap tahunnya saya suka sekali melihat jalan jalan dengan pemandangan sawah.. adem sekali rasanya.....

memang kaya negara ini... tapi sayang sawahnya bukan milik petani... tapi miliki juragannya..

yusrandante said...

wah.. pemandangannya hijau daeng...

menambah kesejukan di bulan suci ini..

Asuka said...

Subhanallah. Pemandangan nya indah bgt sob.

Unknown said...

dapet dari mana tuh pak.. lagunya sangat langka.. :D

sebelah komplek saya juga ada sawah.. :D

Unknown said...

wuiih subur banget ya sawahnya... jd inget sawah di kampungku.. aah jd pengen pulang kampung..

Andy Borneo said...

tempat saya gak ada sawah.. jadi pengen saya pergi kesawah.. :D

EYSurbakti said...

aiss...
ngomg-ngomong
indah bener pemandangannya ya
syukur lah, semoga sukses musim menanam dan menuainya :D

seno said...

lagu 'waktu potong padi' nya bisa download dimana ya mas?

Cendekiawan IT said...

wah, udah mulai panen ya ? semoga sukses ya panennya dan bisa buat keperluan lebaran... ^_^

Anonymous said...

wahh kegembiraan menyambut panen padi bukan juga dirasakan oleh saya sob ... di jawabarat kususnya majalengka tmpat tinggal saya juga lagi panen sob ,,, ^_^

Laurencius said...

Kalau ngelihat panorama hijau, rindu kepengen melancong besar banget Om. Selamat menjalankan Ibadah Puasa aja deh Om.

SC said...

Fotonya bagus sob

Unknown said...

Kenangan masa kecil dulu ketika nenek dan kakek masih ada,sawah tempat pertama bermainku.
Nice share Gan,thanks dah berbagi.

Unknown said...

Kenangan masa kecil dulu ketika nenek dan kakek masih ada,sawah tempat pertama bermainku.
Nice share Gan,thanks dah berbagi.

Staff Administrator said...

Pemandangan yg sdh ga bisa di lihat di daerah perkotaan bang :)
Foto2 nya mengingatkan akan kampung halaman.. :)
Great pict bang :)

Anisayu Nastutik said...

hati terasa tentram melihat sawah yang siap dipanen,
senyum alhamdulillah terukir indah walau saya ga ikut miliki sawahnya tapi ikut senang :)

Fahmi Athailla said...

Pemandangannya mantap banget tuh di sawah, pasti udaranya sejuk banget apa lagi kalau di temani teh manis dan ubi goreng tapi jangan lupa suara suling behh berasa kaya di tivi2 :p

Rohis Facebook said...

subhanallahu.., jadi tenang dan hilag stress saat liatx..., *smile

Desa said...

subur makmur, gemahripah lohjinawi negeri ini.

salam sehat bang

Kang Muroi said...

wedeh jadi ingat kampung saya bang, trims sharingnya

Unknown said...

lihat postingan ini dengan gambar padi yang indah sekali. jadi teringat waktu kecil dulu, suka main ke sawah.. :)

Mugniar said...

Melihat foto2 ini jadi kangen lihat sawah di kampung bapak saya di Soppeng ... suka sekali lihat sawah yang hijau ataupun yang menguning

bp blogs said...

Wah, jadi terinspirasi nih..

ioneday said...

Bukan hanya pantai aja yang indah, sawah juga indah.

pepep said...

jadi inget waktu kecil, pas waktunya panen, makan rame2 dipematang sawah.
salam

Blog Penerjemah LPBT Jakarta said...

Enak banget ngeliat hamparan sawah hijau gitu...nyaman banget rasanya. :)

Ririe Khayan said...

hamparan sawahnya hijau menyejukkan...
EEh, sempat ikut bantuin penennya juga ya bang..

munir ardi said...

Dikampung saya baru menanam lagi PAk di Pinrang, tapi suasananya memang luar biasa kalau waktu panen meski sekarang nggak seramai dulu lagi karena banyak yang pakai mobil mesin Panennya

annash mobilepc said...

wah adminnya baik hati ne,jadi boleh ninggalin link ya ne,ga kaya blog laen kalo uda rame ya pelit jadinya. :D

ane bingung kalo mau follow dimana ya min...

http://mobilepc2.blogspot.com

vlog media news said...

Semoga kita semuah termasuk dari orang2 yg senantiasa bersyukur kepada Allah swt.

evi said...

Subhanallah cantiknya landscape negeriku. dsri sabang sampai merauke penuh keunikan. bangganya aku sebagai anak bangsa. ini pasti perjalanan asyik ya pak, melintasi kabupaten dng motor

AZLA said...

Subhanallah, wal hamdulillah wala ilaha ilallah Allahu akbar,...
Betapa indahnya Allah mengkaruniakan Daerah Mas Haryanto yang begitu indah, pemandangan bagus dan mempesona, membuat hati sejuk dan bersyukur atas karunia Tuhan yg diberikan kepada Hambanya di sana.....
yg lebih indah lagi dg rasa syukurnya masyarakat di sana begitu kompak menyambut masa panen dengan lagunya yg merdu merupakan perwujudan syukur yg sangat kompak, sungguh beruntung manusia di sana ya sob........terima kasih atas informasinya sahabatku...

BOLAJOSS.com said...

subhanallah,, itu tempatnya asri bgt mas,, jadi inget kampung halamanku :'(

Unknown said...

Potong padi meruapakan kegiatan yang paling mengasikkan sobat.../

Unknown said...

Melihat hamparan sawah dan padi yang menguning teringat kenangan mnais bersama kakek dan nenek kala kecil dulu Gan.
Nice share,makasih banyak infonya.
Selamat berpuasa,happy blogging.

Asuka said...

Mampir lagi sob. Nunggu postingan berikutnya.

Ufa Aiba said...

padinya hijau ya indah di pandang, alhamdulillah tumbuh subur, petani bahagia

SANG PEMBELAJAR said...

Subhanalloh... indahnya pemandangan sawah...
Jadi ingat kampung halaman... :)
Hadir selalu di bLog Sobat terbaik, Thanks, Salam bLogger

lang lang blog said...

siapapun orangnya melihat pemandangan hijau dedaunan apalagi persawahan; sejuk, seger dan tentram rasanya, dan ingatan akan kembali kepada PenciptaNya, bagaimana puasanya sob lancar-lancar saja kan?

Prozonas said...

"Maka nikmat ALLAH yang manakah yang kamu dustakan?"... Alhamdulilah, segala puji bagi-Mu Ya Allah... :)

r10 said...

sayang saat ini lahan untuk pertanian sudah banyak yg jadi mall... akibatnya indonesia impor beras, dll

Ratnawati Utami said...

sawah seharusnya memang jadi perhatian pemerintah. mana nih alamatnya kirim ya ke ratnawatiutami@yahoo.com

rendratwa said...

sawahnya indah nian Sob, terhampar luas pemandangan hijau yang menakjubkan.. semoga kita anak negeri Indonesia yang subur makmur gemah ripa loh jinawi ini dapat selalu mensyukuri atas nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. nice share Sobat, selamat menjalankan ibadah puasa.

Vpie ◥TwekzLibz◤ MahaDhifa said...

. . ichhhhhhh,, bagusnya. aq pengen kesana. huhh . .

Rupi said...

T.T
Foto foto diatas jadi mengingatkan suasana kampungku dulu ...

Unknown said...

Indonesia memang memiliki kekayaan sumber daya alam yang 'luar biasa'. Banyak tanahnya yang subur dan produktif. Hamparan tanaman Padi di Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba menunjukkan hal tersebut. Tentu daerah ini menjadi lumbung pangan di Sulawesi. Cukup pangan, sandang, dan papan menjadi harapan masyarakat. Semoga tanah air yang gemah ripah loh jinawi tata tenteram karta raharja dapat terus dipertahankan. Salam sukses buat Admin Blog 'hariyantowijoyo.blogspot.com'.

Quantum Artikel said...

waaaah mantab ada potong padi. alhamdulillaah.
mengingatkan saya pada waktu kecil dulu.


salam.

Yuraaa said...

Padi saya,bru ditanam mas..pngen cpat2 panen..:D

kaze kate said...

wa'alaykumussalaam
wah blognya keren :D

Candra said...

sawahnya bagus gan.,

™LOMBOK@NET GISTING™ said...

kayaknya sejuk bener ya sobat tempatnya seperti di tempat tinggal saya

Unknown said...

Balik lagi tuk melapor,masih disawah ga nieh Agannya,hehe?
Link Blogs Of Hariyanto terpasang manis di beranda.
Makasih,happy weekend.

mimi RaDiAl said...

Subhanallah elokny alam indonesia...pgn liat sawah scr nyata ni Daeng. di jambi mah ga ada huuft

seniman fotografi said...

heeeem indah bgt K pemandangan nya.......
suka bgt deh sama pemandangan sawah seperti gambar di atas, rasa nya hati tenang bgt dan mata tersa segar.....

Unknown said...

pembuka posting yang sangat anggun. maka nikmat Alloh yang manakah yang kamu ingkari/sembunyikan

dan penutup posting dengan nyanyian waktu kita anak anak dulu. waktu potong padi ramai marai, hehe barokalloh sob, met puasa

Andro Bhaskara said...

Melihatnya tidak sama dengan mengerjakannya... bagi kita yang melihatnya saja, ada sebuah kekaguman akan keindahannya, namun bagi kita yang bekerja di dalamnya, apalagi dalam bulan Ramadhan... Subhanallah... sebuah perjuangan yang berat untuk mencari sesuap nasi... :(
Maka Nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan..??
Selamat menjalankan ibadah Ramadhan sobat... :)

Rohmad Nur Hidayat said...

Keren sobat. Seperti padang rumput yang subur. Itu kalau dilihat dari atas sangat bagus dan kadang punya keinginan untuk main bola disitu

zachflazz said...

bisa merasakaan Bang! yuhui banget. saya juga petani lho, jadi menjiwai banget. makasih postingannya membumi dan teresapi dalam banget.

Putra said...

was here aja deh, pusing nih :D

tasbih cantik said...

فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS, 55:34)
Ini ayat kesukaan ane nih bang,
dengan segala keindahan, bahkan suasana potong padi pun sebuah kenikmatan yang selalu menjadi kenangan, subhanallah...

Anonymous said...

Suka ama pemandangan sawahnya... btw salam kenal ya..

Obat Sakit said...

memotong padi di sawah sangat menyenangkan
tapi kalau terlalu lama ya kecapekan
biasanya aku selalu ada teman untuk membantu biar tak terlalu capek
Suguhannya yang dinantikan gan kala sudah dzuhur tiba
Selamat berpuasa gan

ESSIP said...

bagus banget pak fotonya. Selain model panoramanya emang indah, saya yakin tukang fotonya juga profesional nih..

Noisy Boy said...

Kunjungan pagi sob. Nunggu postingan terbaru.

Mansyur said...

Keren daeng..pemilihan fotonya sangat menarik..ikut membayangkan jalan2 dengan motor sambil melihat pemandangan sawah yang asri..jadi rindu kampung halaman dech..oh iya..trims sudah berkunjung ke blog aku..

Yadi Karnadi said...

Melihat panorama yg terbingkai, rasanya damai merasuk hati ini, apalagi ketka berada di dalamnya saat sang pengabadinya mengeker kamera mengambil sudut yg pas untuk dibidik......
Mantap, Pak..... Adem rasanya

Unknown said...

paling demen liat posting beginian

vmediakom said...

pemandangan yang menarik :)
panen di bulan puasa ini pasti agak melelahkan, tapi dengan kebersamaan semua lebih menyenangkan..

selamat pagi kawan..

hamparan said...

tanah kita subur, melimpah kekayaan alam, di darat dan di laut,,,
wajib kita syukuri, namun di berita yang sedang hangat sekarang bahan pembuat tempe (kedelai) masih import, :miris

blog pendidikan said...

wah....waktu panen adalah hari yang ditunggu-tunggu para petani, dengan hasil kerjanya selama berbulan-bulan.....sukses untuk petani sulsel.

senang bisa berbagi dengan blog makasar, selebes pulauku.

biar lebih mendekatkan kekraban ya...kalo diijinin untk tukar link. ok deh link anda udah terpasang diblog pendidikan....

tabe......

honda semarang said...

Suasana sejuk hamparan padi nan luas indah nya kekayaan Indonesia

Advotnote said...

Suasana di pedesaan memang menyejukjkan apalagi di depan kita terhampar luasnya sawah yang di tumbuhi oleh hijaunya padi

Rulita said...

indah banget mas pemandangan nya >< jadi pengen ke tempat seperti itu wkwk >< :D

aryocahyalesmana said...

kunjungan balik sob.... nice info... keep posting sob.....

Andy Borneo said...

mampir lagi nih sob pengen liat sawah.. hehehe..

cerita anak kost said...

weiiii... panen dong bang. hem, mantap... jangan lupa zakatnya ya. hehehe
tapi bener abang, itu indah banget ya pemandangannya... jadi benar benar karunia tuhan.

Bakharuddin said...

Kunjungan balik sobat, salam kenal ...selamat menunaikan ibadah puasa

NEDI ARWANDI said...

hamparan sawah yang luas menyejukkan mata memandang,
meneduhkan hati takjub kuasa tuhan,
demikian sebagian kecil makhlukNya dibentang,
tentu Sang Maha Pendesainnya lebih agung dan menawan....

Unknown said...

aku baru inget kalo ada lagu potong padi, ehehe

Andax89.blogspot.com said...

wah jadi teringat pas pulang k kampung orang tua e..hehe
oya sob link sudah terpasang dan juga udah saya follow..
pasang link saya dan follow juga ya..
thanks..

Blog Alzafiles said...

panen padi adalah anugrah, :)

stupid monkey said...

hmmm ... hamparan saah yang begitu luas, selalu saja bisa memukau mata untuk menatapnya lama-lama sob :D indah :D

Restanda said...

Pemandangannya sangat Bagus Om, jadi kepengen maen ke daerah.

aJie said...

Sejuuk euy... jadi ingat sawahku di Sumbawa

Salam kenal mas.

Madhek Blog said...

Wuih, bagus bener pemandangan yang ada di photo2 itu, ngomong2 perjalannya itu menempuh jarak berpa kilo Sob? ...

i-Techno said...

kliatanya seger gan mantab

Dannesya said...

suasananya kaya suasana di kampung saya :)

Noisy Boy said...

Kunjungan pagi sob.

Hardiyanto Takula said...

Mampir om, buat menimba ilmu...salam kenal ya dari anak Gorontalo
TakulaNetwork Group Indonesia

alkatro said...

indah bener pemandangan disana daeng
alhamdulillaah ane masih tinggal di kampung deket hamparan sawah, tapi sekarang udah banyak generasi pak tani yg melipat sawahnya untuk modal merantau ke kota :(
makasih tlah berbagi, met aktifitas :)

Planet Pengetahuan said...

subhanallah pemandangannya indah banget... ^^ gan ane ada artikel baru, mau gak berkomentar disitu? hehehe mksh

Hzndi said...

pemandangannya indah banget sob, sayangnya di kampung ane udah ga ada sawah huhu

lina@happy family said...

Hamparan sawah yang indah...

Unknown said...

Hello again my friend Hariyanto!
Thanks for your visit. I´m working hard with the graphic novel.
Hugs!

Muhammad A Vip said...

menyenangkan menikmati hijaunya sawah dan ramai orang berpanen, sayang tak meratanya hujan membuat suasana semacam itu tak dinikmati semua orang di bumi nusantara ini

nice ppt said...

ehm, benar benar alam itu indah ya gan. karunia tuhan benar dah..

Djangkaru Bumi said...

Indonesia memang negri makmur, semoga pemerintah tidak menelantarkan nasib petani. Dikampung saya baru kelar musim tandur, insya Allah dua bulan lagi bisa panen.

Candra said...

wiih., keren dah.,

indag bangettt.,

nakusan computer said...

bs hirup udara segar ya Sob..
kl hidup d tengah kota ga bs nikmati indahnya pemandangan sawah...:D
makasih sob dah mau mampir d blog saya..