Koko Olimpiade Koko Krunch

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger se-dunia, semoga tetap sehat selalu.
Olimpiade pada awalnya diselenggarakan pertama kali oleh bangsa Yunani Kuno pada tahun 776 Sebelum Masehi. Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar Gunung Olimpus untuk menghormati dewa Zeus, dewa tertinggi mereka, dan olimpiade ini diikuti oleh seluruh olahragawan terbaik dari seluruh Yunani. Sampai sekarang olimpiade masih dilakukan sekali dalam empat tahun, dan diikuti oleh seluruh negara yang ada di dunia ini , dengan mengutus atlit dan olahragawan terbaik mereka yang mewakili negaranya masing-masing. Olimpiade yang terakhir dilaksanakan adalah Olimpiade London 2012, yang dilaksanakan di London, ibukota negara Inggris,  mulai tanggal 27 Juli sampai 12 Agustus 2012.

Berawal dari itulah, saat saya mendengar bahwa kedua ponakan-ku Muhammad Aryo Wisnu dan Haryo Panji Krisna Sanjaya akan mengikuti “KOKO OLIMPIADE” di Panakukang Square Makassar, maka yang terbayang adalah suasana olimpiade yang dipenuhi oleh para atlit dan olahragawan sebagai pesertanya. Namun dugaanku itu seratus prosen salah, karena yang diikuti oleh ponakanku ternyata “LOMBA MENGGAMBAR DAN MEWARNAI Di KOKO OLIMPIADE KOKO KRUNCH. Dan sebagai peserta Wisnu jadi atlit lomba menggambar dan Krisna jadi atlit lomba mewarnai.



Saat melihat spanduk besar yang terpajang di depan Carrefour – Panakukkang Square dan bertuliskan "KOKO OLIMPIADE, AJANG KREASI DAN PRESTASI dengan SARAPAN BERNUTRISI, saya merasa bahwa acara ini pasti diselenggarakan oleh orang-orang professional, karena nama-nama besar Nestle sebagai produsen Koko Krunch, dan Carrefour serta Fajar, Group Media Cetak Terbesar di Indonesia Timur tercantum sebagai sponsorhip di spanduk tersebut. Namun lagi-lagi dugaanku salah besar !!

Sungguh nampak jelas ketidakbecusan panitia pelaksana sebagai penyelenggara. Anak-anak usia Sekolah Dasar dan Taman Kanak Kanak di minta hadir ditempat acara akan berlansung sebelum jam 09.00 pagi, namun acara-nya baru di mulai sekitar pukul 11.00 lewat. Itupun panitia sebahagian besar masih sibuk menerima pendaftaran peserta yang ternyata masih terbuka hingga menjelang acara berlangsung.

Karena diadakan pada Hari Minggu (23092012), rupanya banyak juga Ibu-ibu, Bapak-bapak, hingga Mbak-mbak dan Nenek-nenek  yang kebetulan lagi shooping dengan keluarga dan anak-anaknya, menjadi tertarik dengan kegiatan tersebut, maka berjejallah mereka mendaftarkan anak-anaknya sebagai peserta. Akibat-nya, para peserta yang dari tadi sudah siap tempur terpaksa harus menunggu dan duduk manis di atas karpet warna-warni selama dua jam lebih. Benar-benar penyiksaan yang tidak berprikemanusiaan bagi anak-anak tersebut. Hanya demi memperoleh keuntungan dari banyaknya jumlah peserta, panitia pelaksana ini tega menelantarkan anak-anak yang sudah jauh hari mendaftar jadi peserta.

Haryo Krisna Panji Sanjaya Dalam Penantian Penuh Kesabaran


 Muhammad Aryo Wisnu Dengan Lesung Pipinya

 Menunggu Sambil Duduk Manis Selama Dua Jam

Suasana Saat Panitia Menerima Pendaftaran Lomba  Di Hari Pelaksanaan Lomba

Dan yang lebih menyedihkan lagi, bahwa anak-anak peserta lomba diharuskan membuka alas kaki-nya kalau mau duduk di atas karpet warna-warni, namun ternyata panitia-nya malah lalu lalang dengan seenaknya di atas karpet tersebut dengan menggunakan sepatu-nya. Saya jadi bertanya-tanya, panitia-nya ini tahu tata tertib atau pura-pura tidak tahu, karena mereka sendiri yang membuat peraturan dan mereka sendiri yang melanggarnya, ataukah panitia-nya memang orang idiot semua ya , sehingga tidak mengerti bahwa kotoran yang diinjak oleh sepatu dan sandal mereka itu bisa membawa penyakit bagi sekelompok anak-anak peserta lomba :-(

Namun janganlah diambil hati, cukuplah jadi pembelajaran, tetap dinikmati saja suasana yang sudah terjadi, sambil meng-syukuri bahwa anak-anak sejak dini sudah mulai belajar bertarung dalam kehidupan nyata, dan kelak mereka tidak akan kaget saat sudah bisa mengepakkan sayapnya untuk terbang sendiri di belantara dunia rimba raya ini.

Saat acara dimulai sebagian peserta yang sudah lama menanti menjadi kelelahan dan tidak konsentrasi untuk mengeluarkan ide-nya dalam lomba menggambar dan juga ide untuk lomba mewarnai. Namun walaupun dalam kondisi capek karena menunggu, semangat juang Wisnu dan Krisna, serta anak-anak lainnya masih nampak juga. Segala posisi dan gaya-pun diambil demi mendapatkan sebuah gambar yang tertuang di atas kertas. dan demi mendapatkan warna-warni yang dianggap perfeksionis, laksana pelukis profesional saja mereka berlomba mengadu kreatifitas yang mengalir tidak begitu lancar lagi. Meskipun begitu senyuman indah selalu muncul menghiasi bibir mereka ketika gambarnya sudah jadi  :-)



Horeeee Ini Gambar-ku Mana Gambar-mu :-)

Untuk menyenangkan hati kedua ponakan-ku itu, maka mereka-pun ku ajak menikmati Ice Cream Corne, dan kemudian berpose sejenak di atas panggung, meskipun tak juara namun senyum bahagia mereka sangat membahagiakan sebagai penghibur hati bagi saya dan orangtua-nya saat melihat mereka bergaya di atas panggung.  Saat ini Wisnu sudah kelas 5 SD dan Krisna baru kelas 1 SD, keduanya bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Percontohan PAM Makassar.

Meskipun Kalian Bukan Sang Juara ,
Tapi Senyum Bahagia Kalian Adalah Piala Terindah Bagi Kami
  • KABAR MENGEJUTKAN DARI MALL PANAKUKANG
Dan sebagai puncak dari semua adalah datangnya kabar yang sangat mengejutkan saat usai mengikuti Koko Olimpiade itu. Saya pulang kerumah setelah lomba-nya selesai, dan tinggallah kedua ponakanku berkeliling Mall Panakukang bersama Bapak-nya dan Om Agus. Namun belum lama saya menginjakkan kaki di rumah, tiba-tiba Bapak-nya menelpon dari Mall Panakukang, dan meminta saya untuk kembali ke sana, karena Wisnu dinyatakan “HILANG” !!.
Wisnu terlepas dari rombongan dan sudah dicari kemana-mana tidak ketemu juga.

Terbayang sudah dibenakku, pastilah Wisnu akan berhenti melangkahkan kakinya saat matanya tertumbuk kepada mainan-mainan yang ada di dalam Mall Panakukkang, dan hal itu mungkin tidak disadari oleh Bapak-nya dan Om Agus. Dan kali ini dugaan saya benar, Wisnu memang terdampar di antara penjual mainan, dan setiap ada mainan maka dengan segera ia akan ke situ untuk memperhatikannnya. Lalu rupanya Wisnu sadar bahwa ia sudah terlepas dari rombongan. Syukurlah otak-nya cukup encer untuk berjalan kearah pintu keluar tempat memarkir mobil di lantai dua, di mana mobil Bapak-nya terparkir. Karena Wisnu pastilah berpikir, bahwa kalau Bapak-nya pulang pastilah akan lewat di situ. Dan tepat sekali, akhirnya ketika saya sudah tiba kembali di Mall Panakukkang, ada telepon dari Om Agus yang juga berkeliling turut mencari Wisnu, dan ternyata Om Agus menemukan Wisnu di sekitar pintu arah menuju tempat parkir mobil. Alhamdulillah.

106 comments:

applausr said...

wah tidak beres tuh panitia... masa begitu ya pertama terlambat setelah itu melanggar aturan sendiri... ngawur itu.. orang dewasa memang tidak tahu malu ya.. sebel..

pengobatan untuk kanker paru-paru said...

aduuh sampe lepas gitu dari rombongan .
untuk anaknya pinter ya mas, heheh

Anonymous said...

Ga profesional banget ya Pak panitianya.
Kasihan anak kecil harus belajar hal buruk dari yang seharusnya jadi pengalaman menyenangkan...

zachflazz said...

ohh syukurlah, saya ikut lega ketemu dek wisnu ini. mall panakukang tu yang ada ice skatingnya kan ya Mas?

btw, boleh juga tu liputan lomba menggambar/mewarnainya. teruskan dipoles mas, ketemu bakatnya nanti.

pengobatan untuk darah tinggi said...

wah ggak bner banget ya panitia nya ..

pengobatan untuk miom said...

aduh parah banget ya pantianya

weblog ask said...

Kayanya ada hariyantowijoyo Junior Ya..?

vlog media news said...

Kalau Acara mewarnai dari koko krunc nya di selenggarakan lebih profesional lagi tentu akan membawa kesan yang positif tersendiri ya gan bukan tambah sebaliknya..

pepep said...

hehehe.. bener Kang, di benak saya juga, kalo olimpiade tuh cuma ngurusin olahraga to.
salam juga buat keponakannya

Unknown said...

wih ,,mantrtapz ..om


http://curhatz.blogspot.com/

PT Bintang Wangi Indotrans said...

haaaa, saya kira olimpiade buat para blogger.... eh ternyata buat adik2...... heeeeeee

boni kacak said...

ALhamdulillah... yang penting semuanya selamat.. mujur anak kecil itu tidak hilang di mall itu...

goyang patah patah said...

wah ternyata koko crunt anda ilimpiadenya ya sobat, lmayan tuh bisa buat mengasah bakat c kecil :)

Unknown said...

Pengalaman itu indah. Semakin cerdas seorang anak apabila semakin berfariasi pengalaman yang telah dijalaninya.

Anonymous said...

panitianya belum siap untuk menggelar olimpiade seperti ini,
nice share sob,
happy blogging

seno said...

pesertanya mbludak sampai-sampai ada yg tercecer..tapi kurang sempurna kalau tidak ada juaranya.
selamat yaa dik..

a said...

support gan

ArhySinjai_Blog said...

waaaaa ternyata seru juga yach daeng..!!!

Anonymous said...

peserta lombanya banyak juga ya, Pak. Dan soal Wisnu yang terpisah dari rombongan, mengingatkan saya pada salah satu anak rekan kerja saya, terpisah dari orang tua saat bermain mandi bola di sebuah pusat perbelanjaan. hal seperti ini sering terjadi karena orang tua yang tak sabar menemani buah hatinya bermain, berniat menghilangkan kejenuhan sebentar, melihat2 yang lain tapi saat itu justru sang anak memutuskan untuk menyudahi bermain, dan hasilnya keduanya saling mencari. Tapi Alhamdulillah Dik Wisnu tahu apa yang semestinya di lakukan.

Djangkaru Bumi said...

seperti kisah waktu kecil saya, yang sering lepas dari rombongan. Tapi saya dulu mencari petugas informasi, biar di umumkan lewat pengeras suara.

Unknown said...

seru juga ya acaranya

Arra Pena said...

Yang bikin heran adalah, kenapa ya acara yang disponsori oleh brand-brand ternama harus ditangani oleh panitia yang tidak profesional dan tidak konsisten serta tidak respect pada anak-anak. Sangat mengecewakan.

Wah Alhamdulillah Wisnu bisa ditemukan kembali, ini tidak terlepas dari kecerdasannya dalam berpikir ya Bang. :)

fortuner suv terbaik said...

wah mantabs ini bagus banget acara yang ginian nih yang menjadikan pendidikan indonesia lebih maju
acaranya seru juga nih

Anonymous said...

wah kayanya ade saya perlu ikutan nih .
wkwkwk =))

Obat Sakit said...

minta es krim ya enak sekali
alhamdulillah Wisnu tidak sampai hilang

Artineke A. Muhir said...

YuhAaa, acaranya molor nian ya, syukurnya dua jagoan olimpiyade masih sabar menunggu ;)

Mami Zidane said...

wah...kasihan ya anak-anak harus menunggu sampe 2 jam....panitia nya mungkin belum berpengalaman mengurus acara seperti ini ya bang...

Unknown said...

keren dah pokok nya... hhehe

Ricdetop said...

Wiih ... asyik kayanya itu mas...

Ijin tukar link dong mas ... link Anda sudah saya pasang di 'Partner'. Cek aja..
Link backnya dinanti ...

blog pendidikan said...

mantap nih....banyak juga pesertanya, semoga yg difoto berdua dapet juara....ok sob sukses nih...thenks

zachflazz said...

pasti papanya dulu yang juara.. hehe

obat jantung koroner tradisional said...

acaranya seru sih edukasi yang sangat bagus buat anak-anak .
tapi panitia nya njbluk..

lina@happy family said...

Sepertinya panitia belum berpengalaman mengadakan acara untuk anak2 tuh.
Wisnu anak yang pintar dan tidak panik. Peristiwa serupa pernah dialami keponakan saya juga. Dia tidak panik dan mendatangi pusat informasi, jadi bisa diumumkan kalau dia kehilangan ortunya :)

obat benjolan di payudara tradisional said...

acaranya keren ..
good job deh buat coco crunch

Staff Administrator said...

Masih amatiran kali bang Har.. Panitia nya...
Tapi yg terpenting ponakan bang Har menikmati lomba nya ya bang..walau sempet bikin kwatir ..berpisah dg rombongan.. :)

btw si wisnu menulis nya dgn kidal ya..bang.. Hehe
sama dg ponakan sy juga :)

Dini Haiti Zulfany said...

pastilah jadi pengalaman sangat berharga untuk wisnu :)

Limit Komputer said...

Buat anak-anak yah ?

Muhammad Albar said...

Wah acara besar nih pasti sebenatar lagi ada di iklan


alhamdulillah anaknya tidak hilang...selamat

Pemilukada Kabupaten Nganjuk 2012 yang Cerdas, Berkualitas dan Demokratis said...

wah lomba menggambar ya... ni aku juga ikut lomba blog..heheh tp lokal..minta dukunganya ya

Resep Chinese Food said...

Kalau saya disitu sudah saya semprot itu panitianya, mas...
nyuruh lepas sepatu, tapi dia sendiri pakai sepatu. otaknya dimana ya.
Itu sama dgn pengalaman saya, pernah mengikuti pengajian akbar. tempatnya sudah penuh tapi panitianya tetap aja menjual tiket, akhirnya berjejalan, dan waktunya jg mulur. langsung saja panitia dimarahi rame-rame.

Anonymous said...

panitia takut sandal/sepatu mereka hilang :D

agusbg said...

terkadang memang begitu om, panitia yang membuat peraturan justru panitianya ngelanggar, walau tidak menang terlihat dari suasananya sangat gembira...

Nafi said...

Kelebihan dari EO indonesia, jam karet.. hahahahha, tapi seru juga ad lomba kek begitu... hehehehehe, pengen ikutan

Reo Adam said...

walaikumsalam....
menarik Bang artikelnya...tapi yg bikin saya salut adalah bijaknya keponakan abang (Wisnu),dan alhamdulillah wisnu bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

Icahbanjarmasin said...

Semoga saja olimpiadenya berjalan dengan sukses dan kita bisa meraih tempat kehormatan nantinya.

Mockup by Moga said...

hadeuuuuhh ngeselin banget tu panitia....sabar ya bang Har :)
Alhamdulillah ponakan yang pinter,tau harus gimana saat kondisi tersesat...

Unknown said...

http://curhatz.blogspot.com/ : mantappzz ... anak kecil saja bisa menunjukan kreatifitasnya ... apalagi kita .. gx mau kalah dunk

Yuraaa said...

waduh..panitianya gak kasih contoh yg baik tu.ntr anak2 pada meniru..ckckck

zigzoor said...

perlombaan yang hebat sob,tapi sayang ada kekurangannya sedikit,ya itu apa yang di sebut dari semua koment.tapi ga apa apa ya bang,yang penting semua kembali dengan selamat.alhamdulillah.

Muroi El-Barezy said...

olimpiade yang penuh kenangan ya mas, untuk kedepannya panitia harus lebih profesional lagi dalam mengemas acara tentunya...

SEBARBOLA.net said...

lumayan bnyk juga pesertanya...

Aldio Blog said...

wah lomba menggambar.. jadi inget dulu waktu kecil =))

kaze kate said...

ijin mampir kakak :)

jhonytato said...

seru amat kayaknya

Lina CahNdeso said...

Segala posisi dan gaya-pun diambil demi mendapatkan sebuah gambar yang tertuang di atas kertas. dan demi mendapatkan warna-warni yang dianggap perfeksionis, Peserta melakukan semaksimal kemampuan. Tapi... eeee Panitianya kok setengah hati melayani mereka?! Sangat disayangkan, Mas...
By the way, salamk dari Abah (maaf, saya meneruskan blog beliau sebab waktu beliau kini sangat terbatas...)
Salam sahabat...

Unknown said...

wah seru juga nih kegiatannya sobat, banyak pesertanya, sobat daeng masuk sebagai pesertanya gak nih??? hehehhe

vmediakom said...

walau ponakannya belum berhasil jadi juara, tetap semangat ya...
Semoga di olimpiade berikutnya menjadi yang terbaik.. :)

Asuka said...

Saya juga pernah lepas dari rombongan. :D

Rawins said...

rame amat pak..?
itu sih penganiayaan anak berencana
pengen eksis tapi ga mikirin psikologi anak

Popi said...

Begitulah Pak. Kan peraturan itu dibuat untuk dilanggar! Dan biasanya yg pertama melanggar itu yg bikin aturan.

Tapi acara lomba kyk gini emang seru dan buat melatih mental anak

AZLA said...

Postingan yang sangat bagus, membaca dan melihat photo ini saya ikut bergembira kawan
terima kasih sudah berbagi

Rohis Facebook said...

jd terbawa suasana ni.., jd ingin ikut lomba jg hehehe...

abang ichal said...

wow.. banyak juga persertanyaaa.

Unknown said...

Tentu dalam event seperti ini membutuhkan tingkat perencanaan yang matang dan 'sempurna'. Antisipasi hal yang tak terduga harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. Tumbuhnya kesan yang 'tidak baik' atau 'mengecewakan' harus dapat ditekan seminimal mungkin. Untuk itu butuh tenaga yang berpengalaman dan profesional dibidangnya. Acara seperti ini tampaknya amat digemari oleh anak-anak. Calon penerus cita-cita menuju masa depan yang gemilang. Dibutuhkan perhatian sejak dini dari orang tua, guru, pemerintah, LSM, kalangan industri, media massa untuk turut mengantar mereka menuju kedewasaan. Selamat dan sukses 'Koko Olimpiade Koko Krunch'.

Unknown 1 said...

Kayaknya seru tuh om :D

Unknown said...

aku cuman ikut2an koment doank.. :D hhehehe.

Unknown said...

wuiiih.. pesertanya buanyaaak bgt. Seneng deh liat anak2 yg penuh smangat kek gt. Rasanya bangga ya jd org tuanya, walopun ga jd juara :)

Duuuh.. kok wisnu bs lepas dr rombongan siiih.. Untung cpt2 ketemu ya.. smoga ga terulang lg

Aulawi Ahmad said...

wisnu yg kelas 5 sd badannya gede banget hehe, btw sepertinya lukisan wisnu itu kurang berani bermain warna tapi mungkin karena dah kecapekan nunggu ye hehe

Spenza-Sumpiuh said...

Wah panitia nya gak benar tapi bagus itu dan rami juga yah

Abed Saragih said...

Keren juga hasil jepretannya mas :)

Ramai dan seru juga anak-anaknya.

Unknown said...

hehehehe,,,kirain saya juga lomba atlet apa gitu sob,,ternyata lomba mewarnai gambar,,,koko olimpiade,,bagus juga namannya./

Yadi Karnadi said...

Hhehe, memang yg namanya olympiade cuma monopoli olahraga, Pak? Haha
Joke yg cukup segarrrr. Contoh: Olympiade Sains....
Tapi, sya juga tadi mengiranya terkait olahraga... Hheheh
Biasa, asumsi kita langsung ke arah sana jika mendengar istilah olympiade.....
Koko Olympiade, bagus juga namanya. Kreativitas berbahasa namanya, tuh.

Dannesya said...

waaa seruuu... sayang panitianya... hahaha

™LOMBOK@NET GISTING™ said...

wah lucu" fotonya hahahahahaha
selamat malam sobat

Mugniar said...

Kasihan juga, acara anak2 spt ini molor 2 jam :|
Untung ponakan ta' ndak ngambek ji ...

Ian Konjo Ipass said...

Pesertanya banyak amat.... Tapi meskipun tidak dapat juara, gambarnya bagus tuh... Piter ya...

Eka said...

Kayaknya Seru acaranya ya Pak, kiraen lomba makan Koko Krunch xixixiii... coba klo mulainya tepat waktu dan lebih profesional krna pesertanya Anak2, banyak lagi pesertanya juga hehee.. pasti tambah seru ya Pak.

Papeling said...

panitianya payah ya,melarang anak-anak lepas alas kaki di karpet tapi malah dia sendiri seenaknya lalu lalang pakai alas kaki

Darmanto said...

seru banget kayaknya yah pak,semangat banget pesertanya...

dharma sehat said...

selamat atas lombanya yang meriah ya pak,dan alhamdulillah sang ponakan di ketemukan...

Dara Daeng said...

Betul betul Olimpiade yang sangat meriah, Sayang Foto anak saya gak sempat kena Mas Haryanto wijoyo

Arra Pena said...

Kembali lagi untuk menjenguk Abang :D

kang artha said...

ehem, kebetulan saya adalah orang yang sering lalu lalang menjadi panitia semacam ini di area saya, perhatian mas haryo semuanya memang benar salah panitia, namun jika menyuruh datang awal itu ada benarnya mas, masalahnya, selama saya pernah bekerja seperti ini tidak sedikit yang datangnya molor yang akhirnya membuat acara juga molor, molornya acara pagi bisa jadi berdampak pada acara setelahnya.

lang lang blog said...

panitianya tidak profesional sekali ya sob

Ririe Khayan said...

Lombanya semarak dan super meriah...Apappun hasilnya yg penting wisnu dan panji bisa menikmati acara lombanya. TApi pasti panik juga tuh pas wisnu-nya terpisah ya Bang.

Anonymous said...

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Hariyanto...

Sungguh meriah sekali acara lomba mewarna untuk kanak-kanak yang dianjurkan untuk keceriaan hidup mereka.

Adik Wisnu dan Krina tentu memperolehi banyak pengalaman bertemu dengan ramai teman-teman seusia. Sungguh beruntung dapat mengikuti acara seperti ini.

Kreativiti anak-anak akan semakin menyerlah dan mereka dapat belajar menghindarkan diri dari kegiatan yang tidak bermanfaat.

Salam mesra selalu dari Sarikei, Sarawak.

Siti Fatimah Ahmad

manthog said...

berkunjung siang,sungguh pengalaman yang bagus buaqt anak ya mas.tapi satu yang membuat kecewa semua komentar di atas.
terima kasih sudah berbagi cerita.

fajar said...

Wahh acaranya meriah ya pak.. salam ceria :D

Cinta said...

Cinta kepaada anak-anak dengan mengadakan acara yg meriah.. salam un tuk bapak hariyanto :D

Mangapow | Baca Manga Online said...

semoga sukses, untuk olimpiade koko krunchnya :D

tukeran link yuk sob

#Salam sehat dari saya

Unknown said...

ane boleh ikutan gak tuh bang,hehe

Muhammad A Vip said...

saya pikir olimpiade pakai baju koko pak, nggak taunya...

Masjid Sultan Ahmed said...

tamparan keras nih buat para penyelenggara event2 serupa.. agar jangan terlalu kliatan 'money oriented' nya, apalagi sampai menelantarkan anak2 seperti ini mas ya :(

Blog Keperawatan said...

Kasihan anak-anak masa acaranya mundur sampai 2 jam seperti itu..
Alhamdulillah kalau akhirnya sang anak bisa ditemukan pula

HALAMAN PUTIH said...

heboh banget tuh, pesertanya banyak sekali pak.

Cirebon-Cyber4rt said...

wah pasti seru ya sob lombanya, sukses :D

Beck said...

Salam.
Wah seru banget tuh acaranya. anak-anak memang perlu stimulasi untuk mengembangkan kreatifitasnya, apalagi acara seperti diatas, membuat anak2 senang dan bahagia.
Salam.

Ora Duwe Aran said...

kebanyakan peserta nh jadi panitianya binggung,,,hehehehe

cerita anak kost said...

ane kira tentang baju koko gan, eh ternyata adalah lomba tentang anak anak. ehm, bagus juga si, melatih mental dalam mengambar dan berkreasi.

penyuluh perikanan said...

sepertinya kegiatannya sangat bagus dan bermanfaat buat pembinaan, terutama utk anak^ semoga semua kancar.
sungguh kreatifitas yg benar^ mantap dan memiliki manfaat yg luar biasa, semoga sukses kawan
terima kasih infonya

Dihas Enrico said...

kalo sampe hilang bisa gawat ya mas..
:P

ESSIP said...

saya rasa anak-anak itu semua layak juara pak.. buktinya mereka lebih tepat waktu dan tertib mencopot alas kaki dibanding panitia.. usul nih, gimana kalau Wisnu dikasih gelang yang bisa bunyi gemerincing aja, biar kalau hilang lagi nyarinya gampang hehehe

Unknown said...

antusias sekali yah anak-anaknya dalam mengkreasikan karnya..

saya mensupportnya disini..
semoga sukses semuanya... :)

Rakyan Widhowati Tanjung said...

senengnya anak2 ikutan lomba :)
wah tp panitianya nggak profesional, kasihan anak2:o

Unknown said...

ada postingan baru di blog saya nih sobat... silahkan berkunjung :D

miss yatie said...

aduh...bagus bangat, KY pun suka masuk mewarna ni hehehhehe...
hadia pun ngak penting mana, asalkan, mereka puas kan?

Alhamdulillah...semuanya selamat