One night on the Losari beach pavilion, where young people enjoy a Saturday night in Makassar City. In the row of giant letters that form words Pantai Losari, in between the letters "P" and "A" appears two lovers are sitting together, truly serene atmosphere they felt Saturday night, so that the visitors who are mostly young people as if rendered there by them. .
Suatu malam di anjungan pantai Losari, tempat kumpulnya anak muda bermalam mingguan di Kota Makassar. Di deretan huruf raksasa yang membentuk kalimat Pantai Losari, di antara “P” dan “A” nampak sepasang kasih sedang duduk berduaan, sungguh syahdu suasana malam mingguan yang mereka rasakan sehingga para pengunjung yang kebanyakan adalah muda-mudi seolah-olah dianggap tak ada oleh mereka.
Inquired have inquired, calibaration investigate, in view of the clothes and costumes that they use, it turns out it is the lovers and the Baso Besse. Baso is the most handsome youth around the world, it said Besse, and the Besse is a most beautiful woman of the world, it also said the Baso, if anyone want to protest, protest to the two of them alone, do not protest to me. .
Selidik punya selidik, usut punya usut, bila melihat dari pakaian dan kostum yang mereka gunakan, ternyata sepasang kekasih itu adalah si Baso dan si Besse. Si Baso adalah jejaka yang paling tampan di seluruh dunia, itu kata si Besse loh, dan si Besse adalah wanita yang paling cantik ayuhai se dunia, itu juga kata si Baso, kalau ada yang mau protes, protes sajalah kepada mereka berdua, jangan protes kepada saya.
Slowly but surely the Besse began sounding voice broke the silence, with the accent typical Makassar Besse began asking the Baso, the beloved idol of his heart. .
Perlahan tapi pasti suara si Besse mulai terdengar memecah kesunyian, dengan logat khas Makassar si Besse mulai bertanya kepada si Baso, sang kekasih pujaan hatinya.
Besse : Daeng Baso
Baso : Yes , what my dear ?
Besse : Really dear you are to me ?
Baso : Of course , I really love you , love you , why are you questioning it
Besse : I just want to know , what's in your heart Daeng
Baso : E de de , if you could cut my chest , then there's only seen your name in my heart!!!
Besse : If there was a student demonstration, what would you do?
Baso : I dare all students will behave like a champ it, closes roads, as if his own, I hit to the left, I kick to the right, just to be able to meet you dear.
Besse : what if war happens in this country, bullets whizzing, bombs exploding everywhere, what can be done by you??
Baso : I will be running between the bullets whistle, jump, avoid the bomb blast, the important thing I can see you, even lives at stake
Besse : Now it longer rainy season , if at Makassar sudden flash floods like in Manado , what would we do ?
Baso : Of course , I 'll wade through flood flows , in order to save you my love .
Besse : How , If wind storm came hinder your self?
Baso : The wind storm was small, there was nothing , compared to the magnitude of my love to you,
Besse : But , if the mountain erupts Latimojong , such as Mount Sinabung and Merapi volcano , lava continues to exist and the hot lava flowing out , what we will do.?
Baso : The heat of the lava and the lava will not hinder my steps , to come and save you my dear .
Besse : E de de, so sweet .. true whether you are talking about it !!??
Baso : Obviously the correct words, my love , all I did was for you a
Besse : But why , last time Saturday night , you do not pick me up at home
Baso : Forgive me , it's because the drizzle on Saturday night, my dear
Besse : Daeng Baso
Baso : Iye, kenapa ki’ sayang ku ?
Besse : Tojeng-tojeng betul ki’ na sayang betulan ji kah ?
Baso : Nassa mi ku sayang ki, ku cinta ki.. eh kenapa kita tanya begitu bede ?
Besse : Mau ja tau apa kata hati ta’ daeng Baso.
Baso : A di di, kalo dadaku ini bisa dibelah, pasti mi kita lihat cuma ada nama ta’ di dalam hatiku !!!
Besse : Antekamma punna nia mahasiswa yang demo, apa bede yang ko lakukan?
Baso : Kutantang ngaseng semua mahasiswa sok jago itu, na tutup ki semua jalan ka, punya na kapang, ku ba’ji ke kiri, aku tendang ke kanan, hanya untuk bisa ketemu dengan mu sayangku.
Besse : Kalo perang terjadi di negeri ini, berdesingan ki peluru, bom meletus di mana mana, apa mi pale yang ko lakukan ?
Baso : Pasti mi aku lari di antara peluru’a, lompat ka, kuhindari ki bom yang lappo ka, asalkan ketemu dengan mu, passing mi nyawa taruhan na
Besse : Sekarang kan lagi musim hujan, kalo di Makassar tiba-tiba banjir bandang seperti di Manado, terus apa kita bikin bede ?
Baso : Tantu mi, saya akan arungi arus banjir demi menyelamatkan dikau cintaku
Besse : Seandainya angin badai menghalanginya bagaimana pale’ na daeng ?
Baso : Angin badai itu kacil sekali ji tak ada apa-apanya dibandingkan besarnya rasa cintaku pada mu..
Besse : Tapi, kalo gunung latimojong meletus seperti gunung Sinabung dan Gunung Merapi, terus ada lava dan lahar panas na keluar mengalir , apa mi bede yang kita bikin?
Baso : Panasnya lava dan lahar tak kan menghalangi langkahku demi mendatangi dan menyelamatkan mu sayang ku.
Besse : E de de. manis sekali kudengar..tojeng tojeng ki itu bela !!??
Baso : Nassa mi tojeng tojeng ka cinta, pokoknya semua kulakukan hanya untuk mu seorang
Besse : Tapi kenapa pale na, waktu malam mingguan kemarin kita tidak jemputkan di rumah.
Baso : Pamopporang ka na, ka gerimiski turun di Sabtu malam sayangku. [maafkan saya, itu karena gerimis turun di Sabtu malam sayangku].
38 comments:
Pamopporang ka na, ka gerimiski artinya apa sih??
Tuh kan, bagian akhirnya saya nggak ngerti padahal inti pembicaraan mereka berdua ada disitu. Kalo percakapan bagian atasnya dikit-dikit bisa meraba maksudnya
makssar style
wkwkwkwk.. sama peluru, bom, angin, dan lava gunung berapi berani. tapi dengan hujan gerimis nggak berani.
lucu Bang ceritanya..hehehe
Gaya makasar sekaligus menjadi ciri dari logat dan juga cerita...hehe
Gak ngerti bahasa nya gan
Hahahahaha ama gerimis aja takuut :p
Bisa sy tangkap leluconnya meskipun gak saya fahami semua artinya hahahaha
Sedikit sedikit bisa tertawa bang karena nggak paham semuanya
Salam
Edi Padmono
saya bingung dan juga kagum dengan tulisan inggris dan indonesia yang dipadukan hohoh
hadeuh....untung obrolan si baso dan si base itu ada translatenya, walopun rada gagap nerjemainnya, akhirnya saya ngerti juga....intinya si base ngajakin manre di rumah makan padang dideket huruf P itu kan ya bang....?
makan nasi Padang bersama pacar dimalam minggu, emang makjleb ko'
Wah keren, bahasa Inggrisnya mantap!
aduuuuhh si basso gombal habis,,lava panas gunung meletus ngga takut kok ma grimis takut he he dasaar anak muda,,dunia cm diisi berdua aja kali he he,,
ah dasar ABG... atau jangan-jangan ini pengalaman kang Har sendiri nih pas masih ABG dulu...
#kabur....
anak muda di makasar enak banget yaa, tersedia fasilitas tempat nongkrong dan bersosialisasi sehingga menciptakan suasana yang bisa menambah wawasan
kapan yaa di daerah saya ada tempat sperti ini, :(
Hahaha si basonya pandai menggombal, Tapi akhir-akhirnya kepentok sendiri..
Takut air ....... he,, he,, he,,,
Salam
Apa kabar pak Hariyanto? maaf baru bisa berkunjung lagi
wah pasti sangat seru sekali ya pak kalau kita bisa menikmati udara malam di pantai. Bisa sambil bakar ikan disana dan membuat api unggun, bersama teman-teman kita. Luar biasa pak. :)
Thanks gan artikelnya sungguh bermanfaat
Hahahaha lucu tongi baso bela, kalau banjir bisaji tawwa asal jangan banjir dimalam minggu, ka kalau malam minggu nassami ndak datangi, bagus tong cerita ta' Deng hehehe
Pesona Makasar makin memancar, baru sempat transit sejenak belum sempat menikmati Kota Indah ini.
Jadi belajar dan menghargai keragaman bahasa daerah melalui postingan ini.
Terima kasih telah berbagi. Salam
keren mas :) btw bahasa makasar beda sama bugis ya? kira2 perbedaannya banyak gak mas ?
hahahahaha, sumpah pak har,, membaca dialeg diatas saya jadi inget teman karib saya yang bernama anci larici yang sudah lama pulang makassar tidak balik jakarta lagi, hahhaha, ampyuuuun pak har, jadi pingin telpon anci tapi hpku yang lama kena air nomernya hilang semua
keren pak postingannya, saya yang membaca jadi semangat sukali sambil senyam senyum sendiri
oalaaah... saya baru paham ceritanya dari komentar-komentar di atas...
maklumlah, nggak paham bahasanya...
Hahahaha, saya nggak ngerti artinya mas.. Sama sekali nggak ngerti dengan bahasa makasar mas. Hehehehehe
Artikel yg sngat menarik dan berguna...
Makasih bnyak....!!!
jadi pengen ke losari...tapi jauh bener ya dari rumah ane :D
Dan saya blum menemukan komen berbahasa inggris lagi di postingan ini..
Its kinda funny story when people always talk far away from reality that they do. I know this funny story long time ago and when I read it again, it still funny as it does.
Maybe this story will be legend someday.
save the world from the flood :)
terimakasih atas informaasinya sukses
terimakasih atas informasinya asukses selalu
gg ngerti mas , , hahahahaha
jujur gan ane mlongo mbacanya...sama sekalintidak paham... andai sda google translate untuk semua daerah :-)
ini percakapan gmna ya... klo bca dari komentnya saya mlh gk dong.. ane lagi heng kali ya:-)
Malem sobat, saya Sutikno (Admin blog: indolaron)
Mulai awal tahun 2014 ini blog yang saya kelola ada sedikit perubahan dan Saya hanya mau KONFIRMASI PERUBAHAN DOMAIN,
sekiranya bisa merubah uRL saya yang tadinya indolaron.net menjadi indolaron.com
Terimakasih kerja-sama yang terjalin slama ini
SALAM SUKSES SLALU UNTUK ANDA
haha :)
ijin nyimak gan ;)
salam sukses dari banjarmasin
daeng hariyanto. fotota itu asli dek dekat pantai losari,
arakarebba...
jadi kangen mau kemakassar lagi..hehehe
New comments are not allowed.