Assalamualaikum friends of blogger globally wherever you are. Indonesia is now more crowded with a variety of pills, there are PIL-CALEG and also PIL-PRES. But among these pills, there are pills that deals with the medical world, or the world of medicine, where the pill already using highly sophisticated technologies. Medical technology is more advanced, so sometimes what I never imagined before, turns out to be true. One is the discovery called PillCam. Although the size and shape similar to a pill or capsule drugs, but the drug was not PillCam.
Assalamualaikum sahabat-sahibit Blogger sedunia, di manapun kalian berada. Indonesia sekarang sedang ramai dengan beraneka pil, ada PIL-CALEG dan juga PIL-PRES. Tapi diantara pil tersebut, ada pil yang berkaitan dengan dunia medis, atau dunia kedokteran, di mana pil tersebut sudah menggunakan teknologi yang sangat canggih. Teknologi kedokteran sudah semakin maju, sehingga terkadang apa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, ternyata menjadi kenyataan. Salah satunya adalah dengan penemuan bernama PILLCAM. Walau ukuran serta bentuknya serupa dengan pil atau kapsul obat, namun PILLCAM sama sekali bukan obat.
PillCam also not PIL-KB, is certainly not PIL-Kada, because PillCam is actually a sophisticated medical equipment in the form of pills / capsules, measuring about 11 millimeters, where at both ends of the pill is equipped with a tiny camera, point to record the condition of the digestive tract patients, especially the intestines.
Pillcam juga bukanlah PIL-KB, apalagi PIL-KADA, karena PILLCAM sebenarnya adalah sebuah peralatan kedokteran yang canggih berbentuk pil / kapsul, yang berukuran sekitar 11 milimeter, di mana di kedua ujung pil tersebut dilengkapi dengan kamera mungil, gunanya untuk merekam kondisi saluran pencernaan pasien, terutama usus.
During this time, the method is to look at the digestive tract by using Endoscopy, one method of medical examination scary. For Endoscopy methods require patients to enter a long flexible hose into his body, whether it is through the mouth or rectum, with a small camera located at the end of the hose. This method can cause the patient to feel pain, embarrassment and discomfort and feeling of nausea, choking and vomiting.
Selama ini, metode untuk melihat saluran pencernaan adalah dengan menggunakan Endoscopy, salah satu metode pemeriksaan medis yang menakutkan. Sebab metode Endoscopy mengharuskan pasien memasukkan selang fleksibel yang panjang ke dalam tubuhnya, apakah itu melalui mulut atau dubur, dengan kamera kecil yang terdapat di ujung selang itu. Metode ini bisa menyebabkan pasien merasa sakit, malu dan tidak nyaman serta merasa mual, tersedak dan muntah.
Endoscopy addition, colonoscopy is actually the most comprehensive choice, but about ten percent of people can not obtain a complete colonoscopy. And for completeness this colonoscopy, often making the patient must undergo additional procedures, such as X-ray or CT scan, thus incurring additional costs and risks in the process.
Selain Endoscopy, Kolonoskopi sebenarnya pilihan yang paling komprehensif, akan tetapi sekitar sepuluh persen individu tidak bisa memperoleh kolonoskopi lengkap. Dan untuk kelengkapan kolonoskopi ini, sering kali membuat pasien harus menjalani prosedur tambahan, seperti X-ray atau CT scan, sehingga menimbulkan biaya tambahan dan risiko dalam prosesnya.
With PillCam, examination of the gastrointestinal and abdominal organs, primarily the stomach and intestines would be much easier and practical. Patients only need to swallow the PillCam grains such as taking medication, will PillCam further into the body, tracing the entire digestive tract, from the throat, stomach, duodenum, small intestine, large intestine, for approximately less than eight hours, then PillCam will be removed from the body when the patient defecation.
Dengan ditemukannya PILLCAM, pemeriksaan pencernaan dan organ dalam perut, utamanya lambung dan usus akan menjadi lebih mudah serta praktis. Pasien hanya perlu menelan satu butir PILLCAM seperti minum obat, selanjutnya PILLCAM akan masuk ke dalam tubuh, menelusuri seluruh pencernaan, mulai dari tenggorokan, lambung, usus dua belas jari, usus halus, hingga usus besar, selama sekitar kurang lebih delapan jam, kemudian PILLCAM akan dikeluarkan dari tubuh saat pasien buang air besar.
With a camera driven by battery power, PillCam take high-speed photographs, 4 or 35 frames per second, in the digestive tract. The images are sent wirelessly to a set of recording equipment installed in the patient's waist. Results recordings is then becoming the subject of analysis by the doctor.
Dengan kamera yang digerakkan oleh tenaga baterai, PILLCAM mengambil foto-foto berkecepatan tinggi, 4 atau 35 frame perdetik, di dalam saluran pencernaan. Hasil foto tersebut dikirim secara nirkabel ke seperangkat alat rekam yang terpasang di pinggang pasien. Hasil rekaman inilah yang kemudian menjadi bahan analisis oleh sang dokter.
Doctors can examine and evaluate the condition of the organs in the patient's body more carefully, since the parts of the digestive tract will be seen clearly, including as never seen before. So the presence of polyps, and early signs of colon cancer can be detected early.
Dokter bisa memeriksa dan mengevaluasi kondisi organ dalam tubuh pasien secara lebih cermat, karena bagian-bagian dari saluran pencernaan akan terlihat dengan jelas, termasuk yang belum pernah dilihat sebelumnya. Sehingga keberadaan polip, dan tanda-tanda awal kanker usus besar bisa terdeteksi secara dini.
PillCam produced by GIVEN IMAGING LTD, an Israeli company, and its use has been approved by the Food and Drug Administration (FDA), the Food and Drug Administration United States. Previously, PillCam has been approved and used in 80 countries, namely the countries of Europe, Latin America and Japan.
PILLCAM diproduksi oleh GIVEN IMAGING LTD, sebuah perusahaan Israel, dan telah memperoleh persetujuan penggunaannya oleh Food and Drugs Administration (FDA), yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Sebelumnya, PILLCAM telah disetujui dan digunakan di 80 negara, yaitu negara-negara Eropa, Amerika Latin dan Jepang.
PillCam an alternative option, for patients who can not undergo Endoscopy or Colonoscopy with the old method, using a flexible hose. But that does not mean necessarily PillCam can then replace the method Endoscopy and Colonoscopy. As suggested by the GIVEN IMAGING, as the PillCam manufacturer, so that the use of PillCam, still side by side with the old method Endoscopy and Colonoscopy. Due to the quality of the resulting image is not as good as the PillCam image quality by using flexible hose moving inside the patient's abdomen.
PILLCAM menjadi alternative pilihan, bagi pasien yang tidak mampu menjalani Endoscopy atau Kolonoskopi dengan metode yang lawas, yaitu dengan menggunakan selang fleksibel. Namun bukan berarti PILLCAM kemudian bisa serta merta menggantikan metode Endoscopy dan Kolonoskopi tersebut. Sebagaimana yang disarankan oleh pihak GIVEN IMAGING selaku produsen PILLCAM, agar penggunaan PILLCAM tetap berdampingan dengan Endoscopy dan Kolonoskopi metode lawas. Karena kualitas gambar yang dihasilkan PILLCAM tidaklah sebagus kualitas gambar dengan menggunakan selang fleksibel yang bergerak-gerak di dalam perut pasien.
Economically, the use of PillCam is more beneficial, especially for patients. Because the grain PillCam costs around U.S. $ 500 or U.S. $. 6 million (exchange rate of U.S. $ 1 = Rp. 12.000, -). Friends of Blogger around the world may compare it with the method Endoscopy or colonoscopy, which can cost up to $ 4,000 or equivalent to Rp. 48 million.
Secara ekonomi, penggunaan PILLCAM memang lebih menguntungkan, khususnya bagi pasien. Sebab satu butir PILLCAM biayanya sekitar US$ 500 atau Rp. 6 juta (kurs US$ 1 = Rp. 12.000,-). Coba sahabat-sahibit blogger sedunia membandingkannya dengan metode Endoscopy atau Kolonoskopi lawas yang biayanya bisa mencapai US$4.000 atau setara dengan Rp. 48 juta.
PillCam is clear is helpful for the doctors to make visualizing and diagnosing gastrointestinal disorders in it, and there were approximately 1.5 million patients have benefited from the PillCam. Currently available a wide selection of PillCam, ie, PillCam SB, PillCam Colon, PillCam Eso, and PillCam Patency, of course, with different uses, such as detecting injury, tumor, cancer or bleeding in the digestive tract and the organs in the abdomen. What about you, do choose to use or continue to use the PillCam Endoscopy or Colonoscopy old method to examine the organs in your body. ???
[Drawn from various sources]
[Drawn from various sources]
PILLCAM sudah jelas sangat membantu bagi para dokter untuk mengvisualisasikan saluran pencernaan dan mendiagnosa gangguan di dalamnya, dan tercatat sekitar 1,5 juta orang pasien telah mengambil manfaat dari PILLCAM. Saat ini tersedia beragam pilihan PILLCAM, yaitu PillCam SB, PillCam Colon, PillCam Eso, dan PillCam Patency, tentunya dengan kegunaan yang berbeda-beda, seperti mendeteksi luka, tumor, kanker atau pendarahan pada saluran pencernaan dan organ dalam perut. Bagaimana dengan kalian, apakah memilih menggunakan PILLCAM atau tetap menggunakan metode Endoscopy atau Kolonoskopi lawas untuk memeriksa organ-organ dalam tubuh kalian. ???
[Dikutip dari berbagai sumber]
[Dikutip dari berbagai sumber]
Tabe, salama' ki'
Keep Happy Blogging Always, Mari Ki' di'.. salam :-)
19 comments:
sepertinya lebih nyaman daripada cara konvensional ya :)
Mahal banget ya alatnya, kecil pula :D
Sanagat membantu para akhli medis untuk menentukan hasil yang akurat.
Selamat pagi sobat. Salam hangat dari Admin Tersexy.com. Artikelnya sangat bermanfaat sekali untuk saya yang masih pemula ini. Izinkan saya memfollow blog anda untuk mengetahui artikel terbarunya. Kalau tidak keberatan, silahkan bisa follow balik ya. Terimakasih sobat :)
Wah ternyata ada juga ya pil seperti itu
penemuan yang sangat bermanfaat buat dunia kedokteran ya pak.. jadi lebih mudah dalam mengetahui kondisi di bagian dalam seorang pasien...
This is amazing discovery for medicine world. Dan semiga dengan adanya inovasi seperti ini, biaya kesehatan akan semakin murah..
Sangat canggih, dan lebih terjangkau yah dibanding kolonoskopi.. Keren! Sebuah solusi alternatif yg lebih efisien :)
Salam silaturahmi dari Parepare :)
wah hebat sekali ya pak pilcam nya bisa merekam dalam tubuh manusia. Luar biasa ya :)
Jaman sudah semakin canggih, kamera ajah sekarang sudah bisa ditelan :)
Satu lagi fakta, sehat itu mahal harganya. Ilmuan menciptakan hal semacam itu karena banyak pasien yang sadar bahwa sehat itu penting.
Tapi kira-kira kalau sudah masuk usus, nyangkut gak ya ? Tau-tau gak bisa keluar lagi.
wah, baru tahu. Teknologi semakin tahun memang semakin canggih. :) keren nih,
wah, baru tahu. Teknologi semakin tahun memang semakin canggih. :) keren nih,
Walaupun lebih murah dari alat terdahulunya
Amit amit deh jangan sampai nelen alat tersebut
Smoga kita slalu diberikan kesehatan dari tuhan yang maha esa. .. Amiin
Pada waktu masih kerja di Pekanbaru, saya pernah ketemu dengan seorang pasien di RS yang terkena sakit kagker usus besar. Menurut ceritanya sangat sulit mendiagnosa penyakitnya sebelum dilakukan perekaman dengan sebuah kamera yang dimasukkan ke organ tubuhnya.
makin canggih aja ya maaas....benar-benar maju dunia kedokteran sekarang..semoga makin bermanfaat dan idealnya makin terjangkau untuk semua yaaa...cheers..
andai pillcam ini mahluk hidup, mau deh jadi pillcam, tapi jangan lewat dubur ah, lewat mulut ajah lah
di indonesia sudah ada belum ya bang?
Teknologinya tinggi banget dan bermanfaat buat yang membutuhkan
New comments are not allowed.