Watching Spectacular Mirota Cabaret Show in Yogyakarta

Assalamualaikum friends of blogger in the entire world, this time I invite you adventurous, enjoy the evening entertainment in Jogjakarta, which more and more excited and more unique course. Yogyakarta is famous as one of the icons of art and culture in Indonesia, because the activities of life in Yogyakarta always filled with art and culture and history that maintained continuity.

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger se-dunia, kali ini saya mengajak kalian bertualang menikmati dunia hiburan malam di Jogjakarta yang semakin lama semakin heboh dan semakin unik saja. Jogjakarta memang terkenal sebagai salah satu ikon kota seni budaya di Indonesia, karena akfitifitas kehidupan di Jogyakarta senantiasa dipenuhi oleh seni dan budaya serta sejarah yang terjaga kelestariannya.

Of the many potential world of art and culture that characterizes nightlife Jogjakarta, one of which is a cabaret show. Information about cabaret is unique enough I get when my friends invited me to watch a cabaret show, when I visited in early February 2013 Yogyakarta ago. I had to wonder, what's true in Yogyakarta no cabaret show??? To my knowledge, only the famous cabaret show in the country of Thailand alone. Because that's my curiosity, I finally hingg also participate with a group of friends who are already to watch the cabaret show.

Dari sekian banyak potensi seni budaya yang mewarnai dunia hiburan malam Jogyakarta, salah satunya adalah pertunjukan kabaret. Informasi mengenai pertunjukan kabaret yang cukup unik ini saya dapatkan saat teman-teman mengajak saya untuk menonton pertunjukkan kabaret, sewaktu saya mengunjungi Jogyakarta awal Februari tahun 2013 lalu. Saya sempat bertanya-tanya, memangnya di Jogyakarta ada pertunjukkan kabaret ??? Setahu saya, pertunjukan kabaret yang terkenal hanya ada di negara Thailand saja. Karena rasa penasaranku itulah, hingg akhirnya saya pun ikut serta dengan rombongan teman-teman yang memang sudah siap menonton pertunjukan kabaret tersebut.

Before I continue, I try to discuss what is meant by Cabaret. Cabaret word, derived from the French language, the "Cabaret" which means the bar or café, where the origins of cabaret entertainment. And according to Indonesian dictionary, Cabaret is "entertainment in the form of singing, dancing and so on." One of the main differences between cabaret with other performing arts is the venue for the show. Cabaret performances are usually held at a restaurant or nightclub, where the audience sat around a stage set up for the cabaret show.

Sebelum saya melanjutkan, saya mencoba membahas apa yang dimaksud dengan Kabaret. Kata Kabaret berasal dari bahasa Perancis, yakni “Cabaret” yang berarti bar atau café, tempat asal mulanya hiburan kabaret ini. Dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kabaret adalah “pertunjukan hiburan berupa nyanyian, tarian dan sebagainya.” Salah satu perbedaan utama antara Kabaret dengan pertunjukan seni lainnya adalah tempat pelaksanaan pertunjukannya. Pertunjukan kabaret biasanya diadakan di sebuah restoran atau kelab malam, dimana penontonnya duduk mengelilingi sebuah panggung yang disiapkan untuk pertunjukan kabaret.

Back to-laptop, to continue the previous story, I and the group eventually left for crowded center Yogyakarta, namely Malioboro street after maghrib prayer, because according to schedule, the cabaret show starts at 19:00 and ends at 20:30 pm. We go directly to Mirota, batik shop in Malioboro street. Inside the store, we went straight up to the third floor, where the cabaret show was held.

Kembali ke-laptop, melanjutkan kisah sebelumnya, akhirnya saya dan rombongan berangkat menuju pusat keramaian Jogyakarta, yaitu jalan Malioboro selepas maghrib, karena sesuai jadwal, pertunjukan kabaret dimulai pukul 19.00, dan berakhir pukul 20.30 wib. Kami langsung menuju ke Mirota, toko batik yang ada di jalan Malioboro. Di dalam toko tersebut, kami langsung naik ke lantai tiga, tempat pertunjukan kabaret diadakan.

Turns on the third floor has been filled with a queue of people who want to watch a cabaret, after passing the guard who checked the sign in, we went into the room which is divided in several floors provide for the audience. While the stage is located in the center, arranged in such a way, so that it can be seen by all the spectators.

Ternyata di lantai tiga sudah penuh dengan antrian orang-orang yang hendak menonton kabaret, setelah melewati penjaga yang memeriksa tanda masuk, kami pun masuk ke dalam ruangan yang terbagi beberapa lantai khusus di sediakan untuk para penonton. Sedangkan panggungnya terletak di tengah-tengah, diatur sedemikian rupa, sehingga bisa terlihat oleh semua penonton.

After receiving a long table without chairs, aka we all sat cross-legged, while waiting for the cabaret show begins, we also ordered food and drinks are served there. As the arrival of food and drinks that we ordered, cabaret show begins.

Setelah mendapat sebuah meja panjang tanpa kursi, alias kami semua duduk lesehan, sambil menanti pertunjukan kabaret di mulai, kami pun memesan makanan dan minuman yang disajikan di situ. Seiring datangnya makanan dan minuman yang kami pesan, pertunjukkan kabaret pun dimulai.

Cabaret show opened with a dance performed by three Javanese dancers nan gentle graceful, yet burly and muscular. Hi, why be so, yes, because it turns out all three dancers are feminine man, aka male half female. Thus, the dancers, singers and filler role in this cabaret show everything is transgender.

Pertunjukan kabaret dibuka dengan tarian jawa yang dibawakan oleh tiga penari yang lemah lembut nan gemulai, namun gagah perkasa dan berotot. Hai, kenapa bisa demikian, iyalah, karena penari itu ternyata ketiganya adalah pria yang kewanitaan, alias waria. Dengan demikian, para penari, penyanyi dan pengisi peran dalam pertunjukan kabaret ini semuanya adalah waria.

Saya bersama teman-teman asyik menikmati pertunjukan kabaret

They look like professional artists, with their glamorous makeup style and singing lipsync, and backed up the stage in the form of audio and lighting are spectacular, making this cabaret show is really full of laughter and very entertaining., Especially when they tease the audience, with each style distinctive.

Mereka tampil layaknya artis professional, dengan dandanan yang glamour mereka bergaya dan bernyanyi secara lipsync, dan didukung tata panggung berupa audio dan lighting yang spektakuler, membuat pertunjukan kabaret ini benar-benar penuh tawa dan sangat menghibur., apalagi saat mereka menggoda para penonton dengan gayanya masing-masing yang khas.

There is noticeably a half hour passed, we enjoy the thrill of cabaret international flavor, but still with the typical Yogyakarta extraordinary. After watching a cabaret show, the audience was able to take pictures with the players who are already supporters in front of the exit standby.

Tak terasa satu setengah jam berlalu kami menikmati sensasi pertunjukan kabaret bercita rasa internasional namun tetap dengan ciri khas Jogyakarta yang luarbiasa. Setelah menonton pertunjukan kabaret, para penontonpun bisa berfoto bersama para pemain pendukung yang memang sudah standby di depan pintu keluar .

Coba Tebak..yang mana penonton dan yang mana artis pendukung kabaret

Berfoto bersama dengan salah satu pendukung pertunjukan kabaret

One more unforgettable memories during a visit in Jogjakarta, because we do not need the state to Thailand to watch a cabaret show, because in Yogyakarta also existing cabaret no less magnificent. Watching Spectacular Mirota Cabaret Show in Yogyakarta, performances are held every Friday and Saturday this could be one supplementary entertainment oasis diverse that you can encounter during a visit to Yogyakarta. Nothing wrong with it that a lot of people who say ... Jogjakarta indeed make miss.

Satu lagi kenangan yang tak terlupakan saat berkunjung di Jogyakarta, karena tak perlulah kita ke negara Thailand untuk menonton pertunjukan kabaret, sebab di Jogyakarta juga sudah ada pertunjukan kabaret yang tak kalah megahnya. Menonton Pertunjukan Luarbiasa Kabaret Mirota di Jogjyakarta, pertunjukan yang diadakan setiap hari Jum’at dan Sabtu ini bisa menjadi salah satu oase pelengkap hiburan yang beraneka ragam yang bisa kalian temui saat berkunjung ke Jogyakarta. Tak salah memang kalau banyak orang yang mengatakan…Jogyakarta memang ngangeni.

Tabe, salama' ki'

Keep Happy Blogging Always...mari ki' di',,,sala :-)