Radiogram KPU - Waspada Coblos Caleg Pada Tanggal 9 April Beresiko Dipenjara

Radiogram KPU Waspada Coblos Caleg Pada Tanggal 9 April Beresiko Dipenjara

Ahead of the legislative elections, which will be held on 9 April 2014, the rest of counting the days, the Indonesian National Police and the National Election Commission, abruptly coordination meeting in Jakarta regarding the conduct of legislative elections. After conducting coordination meetings until night, then the Indonesian National Police and the National Election Commission jointly issued a circular letter and radiogram addressed to all the police and Election Commission in Indonesia.

Menjelang Pemilu Legislatif yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 yang sisa menghitung hari, Kepolisian Republik Indonesia dan Komisi Pemilihan Umum secara tiba-tiba melakukan rapat koordinasi di Jakarta terkait pelaksanaan pemilu legislatif. Setelah melakukan rapat koordinasi hingga malam hari, kemudian Kepolisian Republik Indonesia dan Komisi Pemilihan Umum bersama-sama menerbitkan surat edaran dan radiogram yang ditujukan kepada seluruh jajaran kepolisian dan KPU yang ada di Indonesia.

For the police, ranging from Level Regional Police (POLDA), Major City Police (Polrestabes), City Police (Polresta), Police District (Polres) to City Police Sector (Polsekta) and the Police Sector (polsek). As for the General Election Commission, ranging from the PPK (the District Election Committee), PPS (Voting Committee), KPPS (Group Organizers Voting), PPLN (Electoral Committee of Foreign Affairs) and KPPSLN (Group Operator Overseas Voting of Foreign Affairs).

Untuk kepolisian mulai dari Tingkat Kepolisian Daerah (POLDA), Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes), Kepolisian Resor Kota (Polresta) , Kepolisian Resort Kabupaten (Polres) hingga Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) dan Kepolisian Sektor (Polsek), sedangkan untuk KPU, mulai dari tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) dan KPPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri).

The contents of the circular and the radiogram is "TOP SECRET" or "HIGHLY CONFIDENTIAL", because of concern when it gets out into the bustling community, will create an uproar in Indonesia, Indonesia certainly going even chaos. But from some very credible sources, the contents of the circular radiogram was successfully leaked as well, although only outline only, and not in detail. But the rose is enough, to describe what the news you want delivered and why the alleged news that could electrify the whole country.

Adapun isi surat edaran dan radiogram itu bersifat “TOP SECRET” alias “SANGAT DIRAHASIAKAN”, karena dikuatirkan bila sampai tersebar ke masyarakat ramai, akan membuat kegemparan di seluruh Indonesia, bahkan Indonesia dipastikan bakalan chaos. Namun dari beberapa sumber yang sangat layak dipercaya, isi dari surat edaran radiogram itu berhasil dibocorkan juga, meskipun hanya garis besarnya saja, dan tidak secara mendetail. Namun itupun sudah cukup untuk menggambarkan berita apa yang ingin disampaikan dan mengapa diduga berita itu bisa menggemparkan seluruh negeri. .

To find out what the contents of the circular and radiogram that was leaked, can be read on a spoiler as follows :

Untuk mengetahui apa isi dari surat edaran dan radiogram yang sempat bocor selengkapnya bisa dibaca pada spoiler sebagai berikut :

Untuk membaca isi radiogram silahkan diklik ya 
"Urged to the entire community, the entry shall select, in order not to exercise their voting rights at the date of 9 April 2014, to pierce the twelve candidates from any party, using the nails provided in the voting booth. If voters keep poking candidates, of which there are twelve parties with the nail, then it causes the voters will be arrested and thrown in jail, because they are trying to injure or kill the existing candidates. To avoid this, it is highly recommended that enough voters sticking nails, on a sheet of paper ballots that have been provided, in accordance with the name, photo and number of the existing candidates. Remember, stab the paper ballots with a nail, do not stab the person with a nail!!! Congratulations following the general election.

“Dihimbau kepada seluruh masyarakat yang masuk daftar wajib pilih, agar tidak menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 April 2014 untuk mencoblos calon legislatif dari dua belas partai yang ada dengan menggunakan paku yang disediakan dalam bilik suara. Bila wajib pilih tetap mencoblos calon legislatif dari dua belas partai yang ada dengan paku, maka itu menyebabkan para wajib pilih akan ditangkap dan dimasukkan penjara, karena dianggap berusaha melukai atau membunuh calon legislatif yang ada. Untuk menghindari hal tersebut, maka sangat dianjurkan agar wajib pilih cukup mencobloskan pakunya, pada lembar kertas surat suara yang telah disediakan saja, sesuai dengan nama, foto dan nomor urut calon legislatif yang ada.Ingat ingat, coblos kertas surat suaranya dengan paku, jangan coblos orangnya dengan paku !!!Selamat mengikuti pemilihan umum."



Such circulars letter and Radiogram KPU, candidates Alert Plugs In On 9 April, Risk of Imprisonment, which was published jointly by the Indonesian National Police and the National Election Commission. .

Demikianlah surat edaran dan Radiogram KPU Waspada Coblos Caleg Pada Tanggal 9 April Beresiko Dipenjara yang diterbitkan bersama-sama oleh Kepolisian Republik Indonesia dan Komisi Pemilihan Umum.

Tabe, salama’ ki’
Keep Happy Blogging Always, Mari ki’ di' salam :-)

58 comments:

Unknown said...

General Election in Indonesia soon?

Keke Naima said...

hihihihi ternyataaaa.... :D

Unknown said...

saya gk ikut nyoblos, blum cukup umur

Admin said...

Kirain apaan Mas... kreatif dch... izin share ya Mas...

ade anita said...

Hahahahaha... pelesetan ternyata. .

Anonymous said...

Ya ampun... bacanya udah serius.... Ahahahaha....

Unknown said...

hahahahaha...saya pikir harus dicoblos orangnya,, ga tahumya kertasnya yg ada orangnya to, hehehe. bisa aj apak har

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

mari kita sukseskan pemilu tanggal 9 april ya pak, agar kita bisa memilih calon dpr yang berkualitas ;)

Pangandaranlife said...

kirain apaan pa... saya sudah serius baca dari awal,,, ternyata hahah... :) si bapa pinter juga bikin orang ketawa...

Kang Ucup said...

ternyata Pak Har suka bercanda juga ya :D
nggak tau nih, saya nyoblos apa nggak :D

Get Theme said...

yah saya masih belum bisa nyoblos nih hehe

Pus said...

aku masih aman hehe, belum bisa nyoblos.. Oh ya makasih mas, berita bagus nih buat keluarga yang mau nyoblos :)

Dhicomp said...

Hoala, tak kirain bener, eh beritane ngono toh Mas.

Tapi lumayan bisa bikin nyengir juga

Hgs informasi said...

hahahah ... :D
bahaya dong gtu ya kalau nyoblos sembarangan

Gupitan said...

Kalo sampe nyoblos orangnya bisa gawat urusannya he,,, bisa ajah nich. Keren :)

Indra Kusuma Sejati said...

Penguman KPU dan POLRI untuk tanggal 9 April 2014 untuk pemilu ya Kang ? he,, he,, he,, saya pikir benaran. Tapi ternyata kalau salah nusuk orangnya sih ya benar juga sih ya ? ha,, ha,, ha,,, :D


Salam

Mang Lembu said...

bang har tadi sore salah minum obat ya bang?

Beby said...

Hampiiir mau golput pas baca awal postingan ini. Ternyata.. Aku tertipu! Hahah.. :D Mantep, Bang ^^

Zona Nyaman said...

Sakit mas kalo orangx dicoblos dengan paku..

Rz Bot said...

saya kalau noblos harus di jawa nih soalnya lagi merantau jadi mngkin ,gak tahu nanati gmana :D

nunu said...

Huahahahhaha....

Rizka said...

Wuah sebentar lagi mau nyoblos
mohon maaf thn ini golput krn belum ada surat A5. hiks

Yahya Doank said...

Waaah pertama bacanya bikin takut aja nih mas hariyanto.. eh ternyata akhir2nya lucu... hehehe

Aldino Sya said...

ane curiga..saat dikeluarkannya radiogram ini, pihak polri atopun dari kpu lagi PAKE SARUNG SAAT RAPAT YA Karaeng..!,,,buahahahahaha,,..

Miftah Afina said...

Haha.. sama yang lain ternyata juga banyak yang awalnya ketipu. :D

Adi Pradana said...

Sekedar mengingatkan, para sahabat semuanya, kalau anda didatangi oleh Caleg Parpol bersikaplah tenang dan segera tanya NPWP-nya (Nomer Piro Wani Piro)& Anda bilang dari GOLPUT(GOLongan Pencari Uang Tunai)

Astri Damayanti said...

Baru tahu berita ini di sini .... makasih banyak infonya mas

Unknown said...

endingnya lucu....nice artikel

Soal UTS Pkn Kelas 4 SD said...

Saya membaca sudah sangat serius pak, ehhh ternyata ujung-ujungnya cuma BERCANDA :D
Salam.

SmuaInfo said...

Waduh parah juga ya, kalau gitu saya tidak nyoblos ah biar ndak masuk penjara hahaha, udah baca serius eh ternyata guyon :p

Anonymous said...

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Hariyanto....

Mulanya saya membaca radiogram itu sambil berfikir bagaimana rahsia kerajaan bisa bocor dengan mudahnya. Setelah membaca habis, ternyata luar biasa ide yang diperolehi untuk meringankan beban otak. Melihat poster di atas, di sana nyoblosnya pake jari kelingking (anak jari kecil). Kalau di Malaysia menggunakan ibu jari. Semoga pemilihan pemilu berjalan lancar.

Salam hormat takzim dari Sarikei, Sarawak.
SITI FATIMAH AHMAD

Unknown said...

jangan orangnya yang dicoblos entar bisa dipenjara haha...

Unknown said...

gelap pak mau pilih mana, sana sini cuma menebar janji janji muluk saja

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

sebagai warga negara indonesia yang baik, kita harus mensukseskan pesta demokrasi ya mas dengan cara noblos partai pilihan kita. Terlebih lagi sekarang ini konstelasi politik di Indonesia semakin memanas, jadi kita harus melek politik agar tidak semakin tertinggal dengan perkembangan politik di negeri ini ;)

Lidya Fitrian said...

kalau nyoblos orangnya bakalan hari berdarah ya pak hehehe

Unknown said...

jangan yoblos karna uang ya mas, yoblos demi perubahan pilih yang benar benar cocok dengan hati kita

Ione Nasition said...

judulnya itu loh...bikin kening berkenyit, ternyata, hihi

Mugniar said...

Aduh pak Har ini ... saya sampe deg2an membuka spoilernya :D

Unknown said...

ya ampun, pagi2 kena tipu he he he

zachflazz said...

sense of humornya masuk banget hahahaha
coba kalo pake linggis, mungkin makin jelas: ke nusakambangan. hehe

lang lang blog said...

hehe.... serius-serius menbaca eh setelah membuka radiogram rahasianya kirain ya ng tidak nyoblos ganti dicoblos

Staff Administrator said...

untungnya gak di coblos pake bambu runcing ya bang....hehehe
#nyesel deh bacanya sampe serius tadi :)

Fikrismea said...

semoga gak ada yang golput ya gan

baho-punya.blogspot.com said...

tulisan ini membuat saya penasaran, karena adanya rahasia tersembunyi
yang ternyata membuat saya tertawa ngakak sampai guluing - guling
hahahaha

Catatan Kecilku said...

Oalah hahaha... ternyata... :D

bhasyr said...

Untuk yang kdua kalinya saya ketipu. Jelas g boleh kang klo nyoblos orangnya. Ntar bis0 sa di penjara.

DJemzware said...

wkkwkwk..
udah serius baca eh ga taunya ngelawak :D
mantap kang :)

asa said...

hahah

Dwi Puspita said...

wkwkwkwkw...Om ini bisa-bisanya ngelawak,,tapi seru juga,,,

Kang Yusup said...

Saya mau nyoblos matanya aja ah,,,

Joe Ismail said...

wah, kirain beneran hehe...

wongcrewchild said...

Hhaha..coblos mulutnya ...ehh gambarnya

Mohammad Fanirifanto said...

Ha..ha... mas Haryanto ternyata suka melucu juga ....

duniaely said...

ternyata .... hihihi :)

Mizz Aiza said...

wah.. di akhir artikel ini kelihatan lucu ya.. hehe..

ysalma said...

hehe, judulnya serius,
bisa panjang urusannya ya Pak

Anonymous said...

di awalnya saya udah degdegan aja.. taunyaaa... hhhahahahaha x)

Fahmidrs said...

Wkwk padahal udah serius Bacanya...
Sayang ane belum cukup umur buat nyoblos~