Kabut dibalik gelapnya langit masih menyelimuti udara pagi ketika pesawat yang kutumpangi mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan. Rasanya seperti mimpi bisa menjejakkan kakiku di bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta.
Eh, tapi ada urusan dan keperluan apa sehingga saya mesti bela-belain diri berangkat dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan menuju Kota Medan yang letaknya di Sumatera Utara. Kuluruskan badanku sejenak, rasanya litak kali badanku setelah menempuh perjalanan beberapa jam di udara. Sebenarnya saya juga agak bingung kenapa bisa saya tiba-tiba sudah berada di sini, di Bandar Udara Internasional Kualanamu, yang hanya berjarak 39 kilometer dari Kota Medan.
Di terminal kedatangan aku membuka-buka catatan yang tersimpan di tablet tujuh inchi yang selalu setia menemaniku kemanapun diriku berada, tapi oh my God.., batterainya sudah soak, lupa ku-cas. Kuacak-acak smartphoneku, namun tak kutemukan yang kucari. Lalu kutelepon semua nomor yang ada di smartphoneku, siapa tahu diantara mereka ada kawan atau sahabat yang bisa memberitahukan mengenai apa yang ingin aku ketahui.
Tapi jawaban yang kudengar dari speaker smartphoneku sungguh mengejutkan, semua menyatakan hal yang sama, semuanya merepet saat mengetahui saya berada di Medan.
“Woy, kau di Medan, mau bikin apa kau di Medan, kenapa tiba-tiba kau ada di Medan, kau jangan mentiko ya, pulang jam berapa kau nantik !!??” baru juga tiba, sudah di suruh pulang, alamak, aneh benar orang satu ini kataku dalam hati. :-)
“Bukannya kita sudah buat appointment hari ini untuk ketemuan di Makassar, kenapa tiba-tiba kau ada di Medan, bagaimana sich kau ini, gara-gara kau langau lah semua!!!” teriak sobat kentalku melalui speaker smarphoneku.
“Mimpi apa pulak kau tiba-tiba ke Medan, gara-gara kau semua rencana dan pekerjaan jadi hamburadul, macem kimak kau !!!” Akhirnya kumatikan smartphone-ku, gara-gara tak tahan mendengar kawanku yang banyak kali cakapnya.
“Pening kali kepalaku" kataku kepada diriku sendiri sambil menepuk kepalaku. Eh, kenapa gaya bahasaku dan bahasa kawan-kawan yang kutelepon seperti kedengaran aneh ya. Kok pakai logat Medan, apa pulak ini, sejak kapan aku yang dari Makassar, bisa terkena virus logat Medan lidah Makassarku ini.
Tapi aku tak perduli, aku obok-obok tas ransel yang biasa aku bawa. Di dalamnya tak ada apa-apa satupun, tak ada baju, celana, sarung, sabun dan odol, dan segala bawaan seperti kalau saya berangkat ke luar kota. Yang ada hanyalah selembar kertas berisi sebuah catatan singkat, yang bertuliskan “Segera Cari Tahu Informasi Mengenai Beby Rischka Pemilik blog Beby’S Diary Kalau Sudah Tiba Di Medan”.
Sekali lagi kutepuk kepalaku sembari berteriak sekeras-kerasnya “Benar-benar pening kali kepala ku sekarang!!!” Semua orang di bandara menatapku keheranan, tapi aku sudah tak peduli. Rasanya saya tiba-tiba jadi orang dongok di bandara besar ini, bisa raun-raun seputaran Medan kalau begini, ahh perasaan sesak nafasku, mau cari angin dulu.
Tapi aku tak perduli, aku obok-obok tas ransel yang biasa aku bawa. Di dalamnya tak ada apa-apa satupun, tak ada baju, celana, sarung, sabun dan odol, dan segala bawaan seperti kalau saya berangkat ke luar kota. Yang ada hanyalah selembar kertas berisi sebuah catatan singkat, yang bertuliskan “Segera Cari Tahu Informasi Mengenai Beby Rischka Pemilik blog Beby’S Diary Kalau Sudah Tiba Di Medan”.
Sekali lagi kutepuk kepalaku sembari berteriak sekeras-kerasnya “Benar-benar pening kali kepala ku sekarang!!!” Semua orang di bandara menatapku keheranan, tapi aku sudah tak peduli. Rasanya saya tiba-tiba jadi orang dongok di bandara besar ini, bisa raun-raun seputaran Medan kalau begini, ahh perasaan sesak nafasku, mau cari angin dulu.
Kemana aku harus cari informasi mengenai Beby Rischka, pemilik kucing bernama Kuro yang didapat saat berkunjung ke sebuah rumah sakit. Konon kabar terakhir dari infotainment, kehadiran si Kuro membuat migraine Beby Rischka sudah jarang kumat lagi, stress jadi hilang dan terselamatkan dari rasa sepi dan bosan, semua itu menyebabkan Beby sayang kali lah dia sama si Kuro.
Selain kucing, ternyata Beby juga gemar main game, kesukaannya adalah game Chefville yang ada di Facebook, dan game PC, The Island Castaway I dan II. Itu data sementara yang bisa kudapatkan mengenai pemilik blog yang beralamatkan di http://diarynyabeby.blogspot.com.
Memang sich, aku pernah beberapa kali berkunjung ke blog Beby’S Diary, dan bahasa yang ada dalam setiap postingannya lugas, santai, kocak, apa adanya, tidak menggunakan bahasa yang kaku, dan saya suka semua itu, pokoknya paten kali dia itu, dan sepertinya semua blogger dari Medan sampai Lubuk pakam tau siapa itu pemilik blog Diary’S Beby.
Dengar-dengar si Beby bakalan selesai kuliahnya, bagus juga kalau selesai wisuda dia cari kerja, apalagi sekarang jamannya susah banget untuk dapat pekerjaan, Kalau sudah dapat kerja, kan bisa membuat rencana lain lagi untuk masa depan, misalnya menikah. Tapi kalau menikah, yang kebanyakan berikhtiar kan kaum lelaki, jadi kaum wanita sebaiknya menunggu sambil berdoa, semoga mendapat jodoh yang sejalan dalam iman, jujur,amanah , rajin bekerja dan beribadah.
Aduh, cemmana jadinya ya, kulirik jam tanganku, waktu menunjukkan pukul 05.30 pagi waktu Medan, berarti di Makassar masih jam 04.30 subuh, karena perbedaan waktu Makassar dan Medan ada satu jam. Tiba-tiba aku melihat seekor kucing hitam bercak putih melintas di depanku, kucing itu menolehkan kepalanya ke arahku dan sungguh mengejutkan sekali, kucing itu berteriak kepadaku, "Apa kau bereng aku !!!"
Aku masih melongo keheranan, apa aku sudah pesong, ada kucing bisa omong seperti manusia. Kucubit lenganku, aduh sakit, kudengar kucing itu melanjutkan omongannya, “Ini Medan, Bung, Ku topar kau nanti !!!"
“Kiri kau !!!” kata kucing itu sambil berjalan ke arahku, akupun melangkah mundur untuk minggir memberikan jalan untuk kucing aneh itu. Saat melangkah mundur, kakiku seperti terhalang sesuatu, menyebabkan aku terjatuh terjengkang ke belakang.
“Kiri kau !!!” kata kucing itu sambil berjalan ke arahku, akupun melangkah mundur untuk minggir memberikan jalan untuk kucing aneh itu. Saat melangkah mundur, kakiku seperti terhalang sesuatu, menyebabkan aku terjatuh terjengkang ke belakang.
‘Ayo bangun, adzan subuh sudah terdengar dari masjid tuch.” Pelan-pelan kubuka mataku, perlahan seraut wajah manis hadir di depanku, wajah istriku. “Loh, kamu ada di Medan juga ya ??” tanyaku.
“Medan apanya mas, kita ini di Banjarbaru, masih di Kalimantan Selatan.“ jawab istriku sambil tersenyum. “Mas kan baru tiba di Banjarbaru, dari Makassar, kemarin malam. Makanya, kalau habis blogwalking di dunia maya, laptopnya di matikan dulu, baru tidur, agar tidak terbawa dalam mimpi.” lanjut istriku sambil tertawa kecil, meninggalkan diriku yang hanya bisa nyengir di ujung tempat tidur, membayangkan impianku akan suatu pagi yang mengejutkan di Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan.
Tabe, salama' ki'
Keep Happy Blogging Always, Mari Ki' Di' :-)
50 comments:
Ahahah.. Paten kali uda postingannya, Bang! Senang aku :D
Oalaaaah... hahahaha....Btw, saya jadi penasaran. Pengen ke bandara internasional itu. Lagi ngehits banget kayaknya, hehe....
Sampe kebawa mimpi ya pak..hihihi
wah seru deh pak...
jangan lupa lagi ngecas tablenya biar tidak soak baterainya
beby na ada tuh diatas,hehe wah sekalian jalan2di di medan :D
haha....rame bang Har
sampe kebawa mimpi ya :)
sy malah baru tau, klo medan itu bandara kedua terbesar setelah soekarno n bung hatta *smile
hahaha... ternyata mimpi yia bos, hehehe...
haha, lucu juga mas.
saking asiknya blogwalking sih nih :p
Blogwalking dulu mas :D hehe..
Lucu mas ceritanya haha :D sampai saya ketawa sendirian :D haha
Mimpi yang indah Ya bisa terbang ke Medan
Dan istri pun ngasih kejutan
Dari suatu kebiasaan
BW sebagai kesukaan
Asem....hahahaha
ternyata cuma mimpi ya mas hehe.. tak kira beneran,padahal udah menyimak dari awal pembahasan
ternyata cuma mimpi ya mas hehe.. tak kira beneran,padahal udah menyimak dari awal pembahasan
hehe, lucu juga mas :D
Bandara Kuala Namu jadi bandara yang keren sekarang ya.. Jadi penasaran
Sebegitu penasaran sama orang Medan yang cantik apa terpesona Bandara Kuala Namu Pak, atau sama si kucing?. Mimpi kalau jadi nyata sungguh indah itu :)
bagus, untung nggak bahas komen ala Kang Cilembu ya Mas. coba kalo sempat mengigau dengan lugas dan blak-blakan plus ada peserta mimpi Kang Hadi sama Kang Rawins, dijamin deh isteri Mas Hary langsung bawa panci.
...masak maksudnya. hehe
huakakakakakak,,,tak pikir cerita beneran tadinya,,ealah,,mimpi ta,,,
Hahahaha... seru postingannya Pak. Semoga sukses ya giveawaynya! :)
haduh serunya naik pesawat, kapan saya bisa naik pesawat. hehe
hahaha, saya ikutan ketawa aja deh...
pas mod BW lagi 100% bagus, suguhannya soal ngimpi di bandara medan...huh, nyesel baca artikel sampe ke titik koma lengkap dan tuntas.
"makanya kalau abis ng'blog jangan lupa dimatiin laptopnya"...hayo...ng'blog apa ng'blog...?!
keren, postingannya lucu :D
rupanya oh rupanya hanya mimpi wkwk.. xD
Hahahaha kirain benar-benar di Medan, ternyata hanya mimpi to, hehehe....
aku ikutan mimpi nih.. pengen jalan2 ke medan jg.. hihi
jadi pindah ke sana bandaranya sekarang yah :D
wakawakawaka, makan apa kang sebelumnya?
bisa aja mas haryanto nih,kubelain membaca eh tau2nya cuman mimpi
baru tau aku kalau bandara terbesar kedua itu medan..
pacak nian kelakar bapak,
ternyata cuma mimpi tah,,_
:-) :-)
Ternyata hanya mimpi ya he,,,,
Tapi saya jadi penasaran nih pengen lihat langsung bandara Kualanamu yang katanya megah itu :)
Wuah bandara kuala namu bagus banget yah
Moga mimpinya terwujud om
Hihihi akhir2 ini pak Har suka posting yang lucu2 ya :D
H-haa... akhirnya dugaan saya terbukti pulak... #eh
senyum senyum baca endingnya :)
kok aku gak diajak om
Perjalanan yang panjang dan melelahkan yah Mas Hariyanto, keren bisa naik
Pesawat di Bandara besar medan yah Mas? saya belum pernah kesana deh
Artikel ini menambah pengetahuan saya pada Pulau Sumatra nih Mas
Kapan saya bisa berkunjung kesana yah Mas Hariyanto...?
Dan setelah sukses selesai membacanya saya pun kehilangan cairan gigi, apa pulak tulisan ini?! Hah, dari pada pening pulak kepalaku, datang juga lah ke si Beby :D
Malah lebih suka logatnya ^^
dari kemaren pengen komentar di kelingking sakti, rupanya udah ditutup kolomkomentarnya, pengen nanya jam tangan Alba nya beli dimana kang?
Bisa nyasar pula dalam mimpi si Om ini, kangen kali Om sama kota Medan, terbanglah kesana.. wkwkwkwkwkwk
hihihi, kalau udah di bangunin tandanya mesti cepet2 diwujudin om mimpinya :D
dan ternyata hanya mimpiiiii ckckck
tertipuuu
lama tak berkunjung awalnya saya kira mau pindahan ke medan, tapi tenyata sekedar mimpi, untuk istri nggak nanggepin kalo lagi ada di papua gitu *met mimpi lagi pak*
Saya pikir jalan-jalan bang, tidak tahunya mimpi ya ? he,, he,, he,,,
Salam
horas ternyata mimpi dikau, bikin penasaran kisahnya PAk
oalahhh mimpi toh ceritanya ahahaha,serius saya baca mas haha,,,tapi ini serita bagus ,takmenyangka kalau itu hanyalah mimpi hahaha
wkwkwk ternyata cumi pak alias cuma mimpi hehehe tapi gokil abisss deh cerita nya sangat menghibur. Selamat hari libur akhir pekan yah ;)
kisahnya menarik :D, kunjungan :)
New comments are not allowed.