Ziarah Kubur Ala Rasulullah

Ziarah Kubur Ala Rasulullah

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger se-dunia di manapun kalian beraktifitas. Kali ini saya ingin berbagi mengenai aktifitas ziarah kubur yang kita sebagai umat muslim sering lakukan. Apalagi saat menjelang bulan Ramadhan atau hari raya Idul Fitri serta Idul Adha, sungguh ramai peziarah yang berkunjung untuk nyekar ke kubur sanak keluarga yang sudah meninggal dunia, sehingga kuburan menjadi terlihat seperti pasar adanya.

Ziarah kubur tersebut oleh sebagian besar umat Islam sudah dianggap sebagai hal utama yang wajib dilakukan setiap menjelang Ramadhan atau hari raya Idul Fitri serta Idul Adha, padahal ziarah kubur itu bisa dilakukan kapan saja, tidak berpatokan atua mengkhususkan pada waktu tertentu, baik berupa hari maupun bulan, sebab tak ada satu nash pun dari Al-Qur’an, As-Sunnah ataupun amalan para sahabat nabi yang menjelaskan keutamaan waktu tertentu untuk ziarah.

Pada jaman Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam, ziarah kubur di awal perkembangan agama Islam termasuk ibadah yang sempat diharamkan, namun kemudian menjadi ibadah yang dianjurkan, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam “Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah! Karena dengannya, akan bisa mengingatkan kepada hari akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian. Maka barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah, dan jangan kalian mengatakan ‘hujr’ (ucapan-ucapan batil).” [H.R. Muslim]

Dengan kata lain, sejatinya makna dari kegiatan ziarah kubur adalah untuk mengingatkan diri kita akan kematian, yang setiap saat bisa datang menjemput, dimana waktunya tak dapat kita tunda dan tak dapat pula kita percepat walau hanya sesaat, namun pasti adanya. Dengan mengingat kematian, maka kita sebagai manusia biasa diharapkan bisa mempersiapkan bekal berupa amal shalih untuk menghadapi ketika ajal datang menjemput. Selain itu, yang menjadi kewajiban sebenarnya bagi kita sebagai umat Islam, adalah mendoakan sanak keluarga yang sudah pergi mendahului kita demi memenuhi panggilan Sang Khaliq, sesudah melaksanakan sholat di manapun kita berada.

Apakah sahabat-sahibit blogger se-dunia ingin melakukan ziarah kubur sesuai yang dicontohkan Rasul ???. Ketahuilah bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam sering melakukan ziarah kubur, pada malam hari yang gelap gulita hening dan sepi, biasanya pada 1/3 malam terakhir, untuk merenung serta mengisi relung batin dan jiwanya dalam kedekatannya kepada Allah ‘Azza wa Jalla, Sang Pemilik kehidupan dan kematian.

Sebagaimana sebuah haditz, dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam setiap giliran bermalam bersamanya (bersama Aisyah RA), di akhir malam beliau keluar menuju Pemakaman Baqi, lalu berdoa, “Salam sejahtera semoga tercurah atas kalian, penghuni negeri kaum yang beriman. Semoga datang kebaikan yang dijanjikan bagi kali-an pada esok hari yang telah ditentu¬kan-Nya. Dan kami dengan kehendak Allah akan menyusul kalian. Ya Allah, ampunilah para penghuni Makam Baqi Al-Gharqad.” [HRMus¬lim].

Dengan demikian waktu 1/3 malam terakhir termasuk waktu-waktu yang mustajab untuk terkabulnya doa, dan ziarah kubur saat tengah malam termsauk amalan yang utama, sebab doa-nya pastilah terkabulkan, dan itu juga sebagai perbuatan yang mengambil contoh dan tauladan dari Rasul. Yang jadi pertanyaan, saat ini, beranikah sahabat-sahibit blogger se-dunia pergi ke kuburan pada tengah malam untuk ziarah kubur, sedangkan melewati kuburan di tengah malam saja banyak dari sahabat-sahibit blogger se-dunia yang sudah mulai berpikiran aneh bin ajaib !!!???

Dalam melaksanakan kegiatan ziarah kubur, setidaknya sahabat-sahibit blogger se-dunia bisa mengambil manfaat berupa ibrah (pelajaran) untuk senantiasa mengingatkan diri akan kematian dan mengingakan diri tentang adanya akhirat serta senantiasa melembutkan hati. Dan bagi para penghuni kubur, memperoleh manfaat berupa salam dan doa dari peziarah kubur, tentunya dengan lafadz-lafadz yang terdapat dalam haditz-haditz sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam.

Ingatlah sahabat-sahibit blogger se-dunia, bila ziarah kubur yang dilakukan tidak memperoleh manfaat dari hal yang tersebut di atas, maka itu bukanlah termasuk ziarah kubur yang diridhoi oleh ALLAH SWT. Boleh jadi ziarah kubur yang dilakukan itu melenceng dan menyimpang dari ajaran yang disyariatkan agama Islam.

Penyimpangan ini bisa terjadi karena aktifitas ziarah kubur yang dilakukan adalah semata hanya mengharap bisa memperoleh berkah dari kubur yang diziarahi, agar segala usaha dan kegiatan duniawinya menjadi sukses, lulus ujian, diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil, bisa terpilih dalam pemilu CALEG, naik pangkat, terpilih menjadi Presiden,harta kekayaan melimpah serta mendapatkan jodoh yang selama ini menjadi incaran hati-nya, dan masih banyak lagi.

Akibatnya bisa ditebak , orang yang melakukan ziarah kubur yang melenceng dan meenyimpang dari ajaran agama Islam, membuat dirinya selalu mengejar kenikmatan duniawi yang semakin teringat jelas sepanjang kehidupannya, hingga akhirnya kematian dan dunia akhirat pun semakin terabaikan bahkan terlupakan. Semoga saja kita semua tidak termasuk golongan yang seperti ini.

Sebagai pamungkas artikel ini, saya mengingatkan kepada sahabat-sahibit blogger se-dunia, terutama kepada diri saya sendiri,  bahwasanya bilamana kita dilarang berjalan atau pun duduk di atas kubur, yang mana hal ini sangat sering dilakukan oleh umat Islam saat berada di areal pekuburan. Sebagaimana Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda. “Sungguh jika salah seorang diantara kalian duduk di atas bara api, sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, lebih baik baginya daripada duduk di atas kubur”. [HR. Muslim]

Akhirul kata, postingan ini terwujud untuk mengingatkan, terutama bagi diri saya sendiri, dan semoga bisa bermanfaat bagi sahabat-sahibit blogger se-dunia. Bila ada kesalahan dan kekhilafan dalam artikel ini adalah terletak pada saya sebagai manusia biasa, dan segala kebenaran itu mutlak milik ALLAH SWT.

Tabe’ salama’ ki’
Keep Happy Blogging Always, mari ki’ di’ :-)

DOA SAAT ZIARAH KUBUR
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajarkan para sahabat, jika mereka hendak berziarah ke pemakaman, perkataan doa,
‘As-salâmu ‘alaykum ahlad-diyâr minal-mu’minîna wal-muslimîn, wa innâ insya Allahu bikum lâhiqûn, as-alullâha lanâ walakumul-‘âfiyah
(Semoga keselamatan dan kesejahteraan terlimpah bagi kalian, wahai penduduk negeri kaum mukminin dan muslimin. Dan sesungguhnya dengan kehendak ALLAH kami pasti akan menyusul kalian. Saya bermohon kepada ALLAH agar melimpahkan keselamatan bagi kami dan kalian)’.”[HR.Muslim].

58 comments:

Redaksi said...

Pertamanya Daeng :D

Unknown said...

Waduh kalo ziarah kubur 1/3 malam, bisa parno lari terbirit2 kalo gw hahaha

Unknown said...

ternyata para rosul ziarah kubur itu suka malem2 yah , padahal kalo sebagian masyarakat jarang sekali yang mau ziarah di malam hari :)

Admin said...

Berarti anak skarang penakut ya... brani klo siang aj ziarahnya

dunia kecil indi said...

Wah, jadi dilarang duduk di atas makam, ya? Aku baru tahu :)

Beby said...

Takut Bang, kalo malem-malem gitu.. Takutnya sih di jalan ada perampok.. :(

Evi ARENGA said...

Ziarah kubur memperlihatkan betapa dekatnya kita pada kematian ya Pak. Disamping sebagai ungkapan penghormatan kepada yang mati

Icah Banjarmasin said...

Assallammualaikum Kang..semoga saja kita bisa mencotoh tingkah dan prilaku Rasullulah SAW..selamat berpuasa ya Kang.

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

luar biasa ya ternyata rasulullah juga pernah berziarah kubur, terimakasih pak hariyanto wijoyo atas share nya. keep spirit and happy blogging always. selamat menunaikan ibdah puasa di bulan ramadhan ;)

Indah Nuria Savitri said...

TFS daeng...yang penting niat dan doanya ya...plus tat tertib saat sedang berziarah :)...Ramadhan Kareem...

Dewi Elsawati said...

berziarah di bulan ramadhan atau di hari raya idul fitri pahalanya berlipat ya pastinya. selamat menjalankan ibadah puasa mas hari, salam dari tasikmalaya

Artikel Sobat said...

Saya setuju sama atas saya @Dewi. berziarah di bulan ramadhan atau di hari raya idul fitri pahalanya berlipat pastinya apalagi sambil baca AL-Quran. Selamat Menjalankan ibadah puasa pak hariyanto :D Salam dari kudus :D

mekanik komputer said...

kita kembalikan masing2 orangnya berarti ya mas,.. klo emang kita bner niatnya ke makam buaat doain sodara kita ya hasilnya senang sodara kita , kita kunjungin. klo sesat kyk gitu mah.. jauh22 daah :)

lucu unik said...

emang bner sih ajarannya kanjeng rasul, tapi klo jaman sekarang mlm2 kesana waduh.. bernding adem panas,.. tkut diapa2in ama orang..

Nunu said...

Sayangnya banyak orang yang menyalahgunakan dengan hal syirik ya mas

Elessis said...

Aduh kalau jaman dulu malam2 okelah, sekarang aduh engga deh wkww

Ahlun Nazar said...

Semua itu pasti tergantung niatnya :D

Unknown said...

Disekitaran sini agak mengkhawatirkan Om, banyak yg ziarah kuburnya dikhususkan tiap kamis sore / malam jum'at...sedih liatnya...katanya mrk berharap mendpt berkah...Masyaallah

Mew da Vinci said...

wah, subhanallah... kalau mau ingat mati, maka datanglah ke kuburan.

Nathalia Diana Pitaloka said...

wah, ternyata bagusnya 1/3 malam terakhir ya...

anakpapabandy.blogspot.com said...

kuburan kan bukan tempat meminta, tetapi sebgai sarana untuk mengingat bahwa kita akan meninggal jg dan introspeksi diri untuk menjadi lebih baik...

fb said...

Ziarah Kubur Ala Rasulullah harusnya yang ditiru masyarakat.. tapi kebiasaan memang sulit diubah ya..

Muhammad A Vip said...

ziarah kubur malam-malam ? kalo di kampung lewat dekat kuburan saja lari tunggang langgang bagaimana ziarah, pak. tapi memang ada yang suka datang ke kuburan malam-malam setahu saya, biasanya mereka cari kode buntut haha semoga kita dijauhkan dari segala ketololan

Masnady said...

hehehe... kalau keluarga saya biasanya setiap menjelang malam jum'at mas jiarahnya.. tapi kalau yang ramai ya pas menjelang puasa lebaran dan idul adha ehehe

Anonymous said...

waduh , kalau zirzh kubur , malam - malam , saya tidak berani mas , biasanya saya sore jam 5 , kalau ziarah kubur

sopyan nc said...

saya jarang sob dikarenakan waktu dan operasional tentunya yang jelas doa mah gag terputus :)

Adi Pradana said...

Saya lebih mengutamakan doa setelah sholat, daripada ke kuburan...

Paket Umroh hemat bulan Desember said...

makasih daeng dah ingetin..!!
banyak peziarah yang meremehkan akan hal ini,
happy blogging!

Wahyu Eka Prasetiyarini said...

semoga saja kita semua bisa meniru jejak rosul ya pak dalam hal berziarah kbur ini amin :)

lina@a happy family said...

Ziarah kubur di 1/3 malam masih sulit buat saya lakukan Bang.

Claresta said...

ternyata rasulullah sering ziarah kubur 1/3 malam terakhir ya mas... tapi saya gak berani menirukan krn takut kepergok hantu di kuburan hehehe :)

jadi bagi org yg gak berani bisa doain org yg di alam kubur dari rumah sama aja ya mas :)

makasih pencerahannya :)

Arif said...

Kunjungan Malam

Andai saya memiliki 1/2 dari sifat rosulallah pasti saya akan melaksanakan yang namanya ziarah 1/3 malam. rosulallah adalah idola saya serta penyemangat saya selain kedua orang tua.

Anisayu Nastutik said...

Kalo 1/3 malam ziarah
aku ga berani kecuali rame-rame

media2give said...

yg penting niatnya harus lurus dulu ya kang,jangan sampai menyimpang dari ajaran islam

Cerita warungkopi said...

mau nanya nih bang..
ada aliran islam yang sudah diakui keberadaannya di negara kita.
tapi melakukan penyimpangan yang disebutkan diatas.
semisal meminta-minta sesuatu di kuburan.
pertanyaannya, mengapa tidak d'anggap sebagai penyimpangan, hal yang seperti itu? padahal aliran islam tersebut, sudah dianggap benar, keberadaannya sudah baik d'negara.
saya tak tau apa yang mendasari mereka, sehinggap ritual tersebut dianggapnya benar.
tapi saya yakin, mereka memiliki dasar yang kuat, bahkan bisa jadi benar.
karena mereka manusia, berpikir dan modern.

Eka said...

kalo Ziarahnya malam2 kalo ada temennya sih berani Pak, kalau sendiri ...wah.. mending nyari temen buat nemenin deh hehhee

Obat Sakit said...

selamat menjalankan ibada puasa bang
saya juga sudah ziarah kubur sebelum puasa

Seputar Dunia Ponsel dan HP said...

ziarah kubur ini sebenarnya sunnah apa bid'ah
karena kalo saya perhatikan, ada yang mengatakan begitu

Mang Lembu said...

ziarah kubur adalah budaya yang baik untuk terus meningkatkan ibadah kita dan makin rajin mengirimi do'a untuk para leluhur, sebagai bentuk rasa syukur

Penghuni 60 said...

Tapi mengapa kebanyakan dari mereka baru inget ziarah kubur ke makam keluarganya disaat2 hari raya aja sob?

Keke Naima said...

saya gak pernah ziarah kubur malem2 :)

Mixer Blog said...

iya betul padahal ziarah itu kan ga harus nunggu hari raya.

Dunia Feby Andriawan said...

sayangnya sekarang banyak yg melenceng ya Pak, ziarah bukan untuk tujuan yg benar. Gw ziarah paling kalo ke kampung halaman aja, kalo gak ya kirim doa aja. :)

Anonymous said...

Wah lebih mengetahui tentang sejarah islam nih terutama tentang ziarahnya nabi kita.

Anonymous said...

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Hariyanto.....

Pemahaman tentang ziarah kubur menurut ajaran Islam yang tentunya disabitkan dengan sunnah Nabi SAW perlu difahamkan ke lingkungan umat Islam kerana kian ramai umat Islam yang tidak mengetahui tatacara menziarahi kubur.

Kalau di kampung saya, menziarahi kubur secara besar-besaran adalah pada hari kedua hari raya. Maka akan terlihat seperti satu fenomena yang pelik tetapi sudah menjadi satu budaya.

Salam Ramadhan dari Sarikei, Sarawak. :)
SITI FATIMAH AHMAD

Trik Komputer said...

Kalo saya habis lebaran mungkin Ziarah kekuburan :)

Unknown said...

sulit juga yaa kalo harus ziarah malem2..agak takut juga, terus kalo ketemu sama org yang gak tau kalo ziarah malem2 lebih baik daripada siang hari malah di sangka yang ngga2..

Anonymous said...

Kalau saya sih biasa berziarah pada sebelum ramadhan dan sesudah idul fitri pada siang atau sore hari.

Lidya Fitrian said...

sebelum ramadhan banyak yang melakukan ziarah kubur ya pak, kemarin di belakang rumah juga penuh. Selamat menjalankan ibadha puasa ya pak

Mugniar said...

Mengingat mati bisa mendatangkan kebijakan juga

lina@a happy family said...

Hadir lagi Bang. Saya ziarah kubur ke orang tua, ngga ada jadwal khusus, tapi biasanya hari Jum'at.

cerita anak kost said...

yang menarik kang, dulu rosul pernah melarang. kemudian ia menganjurkan, berarti ada sesuatu. setau sya, waktu awal perkembangan islam, di kawatirkan mengunjungi makam bisa musrik. namun sekarang mengingatkan kita kepada kematian.

Unknown said...

Nice Info om...
Baruka' tau klo anjuran Rasulullah klo mau ziarah bgsnya klo malam, ceritana lebih bagus di' alias doanya cepat terkabul,, :)

Salam perdana sesama bloger makassar...

Mariki di'...... :)

Lyliana Thia said...

mengingat mati utk selalu memperbaiki diri... :-)
semoga ibadah puasa Ramadhan ini lancar dan sehat selalu, pak Hariyanto.. :-)

media2give said...

adakah adab yg harus dilakukan sebelum berziarah ke tempat kubur?
visit back ya ^^

ndop said...

Ziarah kubur memang masih kontroversi ya. Soalnya ada yg orang yg susah meluruskan niatnya. Ya nggak papa sih, daripada niatnya salah mending nggak usah.

hehehehehe...

Ahmad Zaelani said...

ziarah kubur ini sangat penting sekali dan sangat bermanfaat, salah satu manfaatnya agar kita selalu ingat dengan kematian dan tidak terlena dengan dunia yang fana ini... :) selamat malam Pak :)

Unknown said...

terlepas dari saat ini ada yang melakukan ziarah kubur (termasuk keluarga saya) dan juga yang sama sekali tidak melakukannya... sependapat dengan pak Ahmad Zaelani, dengan berziarah kubur diharapkan kita ingat dengan kematian dan tidak terlena dengan dunia yang fana ini :)