Qailulah Sunnah Rasulullah Yang Terlupakan

Qailulah Sunnah Rasulullah Yang Terlupakan

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger se-dunia, di manapun kalian berada. Di bulan suci Ramadhan ini, , banyak kita jumpai beberapa orang jamaah yang menyempatkan diri untuk berbaring istirahat atau tidur di masjid-masjid, usai sholat Dhuhur atau sholat Jum’at.


Apakah ini hanya fenomena belaka selama bulan suci Ramadhan, ataukah ada suatu tuntunan dalam Al Qur’an atau Al Haditz sehingga mereka melakukan hal itu. Dan ternyata, bukan hanya di bulan suci Ramadhan, pemandangan yang sama-pun bisa kita jumpai di bulan-bulan selain bulan Ramadhan, meskipun jumlah tak banyak, bahkan bisa dihitung dengan jari.

Dalam ajaran Islam, ada suatu aktifitas sejenis dengan hal itu, yang saat ini cenderung sudah mulai terlupakan oleh umat Islam. Adapun aktifitas itu dikenal dengan istilah Qailulah, yakni istirahat atau tidur sejenak yang dilakukan usai sholat dhuhur atau sholat Jum’at. Namun sebagian besar umat Islam menganggap hal ini sebagai hal yang sepele, padahal Qailulah ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi tubuh., dan hal ini sudah pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali berkata, “Hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur yang sekejap pada siang hari karena ia membantu ibadah pada malam hari. “. Qailulah disunnahkan oleh Rasulullah SAW karena dapat membantu dan membuat seseorang terbangun untuk beribadah di malam hari, serta dapat meningkatkan kualitas hidup.

Qailulah waktunya hanya sekejap saja, sekitar lima belas menit hingga enam puluh menit, namun demikian kualitas istirahat atau tidurnya setara dengan tidur malam selama 2 jam. Dengan demikian Qailulah bisa membantu sahabat-sahibit blogger yang ingin mendirikan sholat malam di malam hari, dan tidak membuat ngantuk pada siang hari, serta kondisi tubuh senantiasa tetap fresh dan konsentrasi selalu terfokus, dan meningkatkan produktifitas.

Dalam ilmu kesehatan dikenal istilah Circadian Rhythm, yaitu siklus atau putaran biologis yang ada dalam diri manusia, di mana tenaga putaran tersebut akan menurun pada waktu malam hari dan tengah hari, dan untuk memulihkannya maka harus melakukan tubuh diistirahatkan sejenak. Dengan melakukan Qailulah, maka sahabat-sahibit blogger se-dunia bisa mengembalikan tenaga putaran tersebut.

Melakukan Qailulah, cukuplah hanya sekitar 15 menit hingga 60 menit saja, jangan berlebihan. Karena efeknya bila melakukan berlebihan akan menimbulkan rasa malas dan capek., dan bisa menimbulkan prilaku uring-uringan di malam hari. Sehingga efek tidur menjadi negatife terhadap metabolism tubuh, dan membuat keseimbangan alami pada tubuh antara waktu siang dan malam menjadi hilang.

Nabiullah Muhammad SAW sudah memprakatekkan Qailulah ini, dan memerintahkan kepada semua sahabat serta seluruh umat-nya agar mengamalkannya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW“ tidur sianglah kalian, sebab para syaiton tidak tidur siang” [HR Al-Thabrani]. Tujuan haditz ini adalah agar kita tidak meyerupai syaiton yang tidak tidur pada waktu siang hari, dan setiap umat Islam dituntut untuk senantiasa menyelisihi syathon dalam segala sikap dan prilakunya.

Waktu Qailulah terbagi dalam 3 jenis waktu yakni :
1. Panjang, dengan durasi 60 menit.
2. Sedang , dengan durasi 15~40 menit.
3. Cepat, dengan durasinya tak lebih dari 15 menit.
Dari ketiga waktu tersebut, maka yang paling baik dan berkualitas adalah qailulah yang dilakukan dengan durasi sekitar 15~40 menit.

Umat Islam saat ini seakan-akan sudah melupakan Qailulah, sebagai salah satu sunnah Rasulullah SAW, padahal orang-orang non Muslim di Barat dan di Jepang justru memanfaatkan Qailulah ini sebagai satu kebiasaan yang sangat penting, sebab mereka meyakini bahwa hal ini dapat menunjang kesehatan, mengembalikan kesegaran tubuh, dan meningkatkan produktifitas.

Istilah Qailulah ini dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah afternoon nap, quick-nap dan dalam bahasa latin disebut dengan istilah siesta. Dan hal ini sudah diterapkan di berbagai perusahaan Jepang dan Amerika, antara lain Nike, Google, Continental and British Airways, Ben & Jerry’s dan lain-lain. Mereka melihat dan membandingkan karyawan yang melakukan Qailulah atau quick-nap ternyata bisa lebih fokus, lebih segar dan tidak mudah sakit, serta meningkatkan produktifitas saat bekerja, mengurangi stress dan membantu mempertahankan energi seharian penuh.

Hal ini membuktikan bahwa jauh sebelum berbagai penelitian, penemuan dan kajian ilmiah moderen mengenai tidur sejenak di siang hari, Rasulullah SAW telah melakukan Qailulah, dan keajaiban tidur siang ini baru terungkap 1400 tahun kemudian oleh ilmu pengetahuan moderen. Dengan demikian hal ini menjadi salah satu pembuktian, bahwa agama Islam adalah agama yang benar, yang datangnya dari ALLAH SWT.

Oleh karena itu, marilah para sahabat-sahibit blogger se-dunia, kita giatkan lagi aktifitas Qailulah ini, demi kesehatan kita dan terutama demi mengikuti tuntunan sunnah Rasulullah SAW. Orang non muslim saja mau melakukan Qailulah, lalu mengapa kita sebagai umat Islam, enggan melakukannya. Bila bukan kita sebagai umat Islam yang menggiatkan-nya lagi, maka kepada siapa lagi kita akan berharap, jangan sampai hal ini menjadikan Qailulah Sunnah Rasulullah Yang Terlupakan.

Akhirul kata, postingan ini terwujud untuk mengingatkan, terutama bagi diri saya sendiri, dan semoga bisa bermanfaat bagi sahabat-sahibit blogger se-dunia. Bila ada kesalahan dan kekhilafan dalam artikel ini adalah terletak pada saya sebagai manusia biasa, dan segala kebenaran itu mutlak milik ALLAH SWT.

Dalam sebuah haditz diriwayatkan bahwa Abdullah bin Abbas pernah berkata “…wahai anakku! Tidur siang itu ada tiga, yaitu: Pertama, Naumu Humkin (tidur kebodohan), yaitu tidur pada waktu dhuha. Kedua, Naumatu al-Khuluq (tidur ber-akhlaq mulia) yaitu, sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis ‘Tidur sianglah kalian, sebab para syetan tidak tidur siang’, dan ketiga, Naumatu al-Khurqi, yaitu tidur setelah waktu ashar, pada waktu ini tidak satupun orang yang tidur kecuali hanya orang mabuk dan gila. [al-Mujalasah Wa Jawahiru al-‘Ilm, Juz 05, Hal. 221]

Tabe, salama’ ki’.
Keep Happy Blogging Always, mari ki’ di’ :-)

30 comments:

Pakde Cholik said...

Sekarang banyak masjid yang menempel pengumuman DILARANG TIDUR DI MASJID, jadi jamaah sungkan mas.
Saya dulu siang malam tidur di mushola lho
Terima kasih
salam hangat dari Surabaya

Anonymous said...

Wah alangkah indahnya ya pak jika masjid selalu ramai seperti itu.

obat tradisional kanker kandung kemih said...

Sangat bermanfaat sekali gan informasinya, makasih banyak ??

Unknown said...

sanga menarik pak kajian qailulahnya.. saya sendiri malah tidak begitu memperhatikan ini. karena kalau badan lemes, ya langusng tidur di rumah.. thx sharingnya

fb said...

tidur siang ini malah diterapkan di perusahaan Jepang di Jepang yang menyarankan pekerjanya untuk tidur siang.
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/227512-pns-lokal-di-jepang-mendapat-jam-tidur-siang

Djangkaru Bumi said...

kalau aku tidur siang paling tidak harus dua jam, kalau dibawah dua jam masih terasa kurang dan kunang-kunang. Mungkin tidurku tergolong tidurnya orang malas ya ? :)

Indra Kusuma Sejati said...

Tidur sinag yang merupakan sunnah rasulullah ini sangat baik untuk kesehatan tubuh kita ya Kang ? Trims atas sharingnya. :D

Salam

Unknown said...

wah dengan begini jadi inget sunnah Rosul tentang qailulah ini deh. makasih pak..

Bang Aswi | @bangaswi said...

Alhamdulillah mendapatkan ilmu baru. Hatur nuhun pencerahannya....

Obat Sakit said...

tidur sejenak untuk istirahat siang bikin badan bugar
setelah bangun pasti lelahnya akan hilang
Tapi kalo lebih dari sejam malah bikin badan sakit

Seputar Dunia Ponsel dan HP said...

mari kita terapkan sunnah Rasulullah SAW ini
selain sehat juga berpahala

Dwi Puspita said...

aku baru tahu Om kalo Qoilullah ternyata ada manfaatnya bagi tubuh,,,postingan yg bermanfaat sekali Om,,langsung aku sampaikan pada suami :)

Tira Soekardi said...

memang betul pak, tidur siang sebentar , bisa menyegarkan tapi bila terlalu lama , akan jadi lemas dan cepat ngantuk lagi. , bermanfaat

Beby said...

Kadang kalok tidur siang bikin pening, Bang.. :(

vansaka said...

salam kenal Pak..
kunjungan perdana

media2give said...

saya malah jarang tidur siang kang klo puasa,soalnya bnyk yg dikerjakan :)
kunjungi balik ya..

okutan48 said...

klo tidur siang,pas bangun badan jdi agak panas ya,entah kenapa :)

Rodame said...

ah, jadi nambah ilmu lagi nih mas, trimakash :)

Ida Nur Laila said...

postingannya menginspirasi bang....entar saya tidur ah

Ciput Mardianto said...

Yang penting kalu tidur di majid jangan tengkurap dan ngiler

robbie.blogger said...

Terima kasih sekali ada penambahan informasi yang tepat dan berfaedah selama bulan Ramadhan ini. Dengan senang hati akan saya gunakan waktu siang hari untuk BerQailullah :) agar dapat beribadah dimalam harinya.

lina@happy family said...

Biasanya saya istirahat siang sekitar setengah jam. Terima kasih sudah mengingatkan tujuan inti dari Qailulah.

Akhmad Muhaimin Azzet said...

Istirahat sejenak seusai jamaah zhuhur itu nikmat sekali, Pak :)

Diah Dwi Arti said...

saya baru bisa stlh ga kerja dan punya anak pak. kl sdh siang bawaan badan ngantuk. sayangnya anak2 sy skrg susah diajak tidur siang. jd saya biasanya pamit ke anak2 kl mau tidur. tp ya br bbrp menit sdh dibangunin sm anak2. hehe

Diah Dwi Arti said...

saya baru bisa stlh ga kerja dan punya anak pak. kl sdh siang bawaan badan ngantuk. sayangnya anak2 sy skrg susah diajak tidur siang. jd saya biasanya pamit ke anak2 kl mau tidur. tp ya br bbrp menit sdh dibangunin sm anak2. hehe

Anonymous said...

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Hariyanto.....

Saya selalu melakukan Qailulah ini di ofis satu jam sebelum Zoho. Jika punya kesempatan. Saat rasa lelah tidak terbendung, eloklah melakukan qailulah.. Alhamdulillah setelah beberapa minit tidur, rasa segar kembali datang dan terus cergas untuk melakukan pekerjaan. Sayan sekali, ramai yang tidak mengamalkannya sedangkan manfaatnya sangat besar untuk kesihatan.

Salam Ramadhan yang mulia dari Sarikei, Sarawak. :)
SITI FATIMAH AHMAD

Anonymous said...

Kalau di pesantren sih, sudah jadi kebiasaan itu mas.
Saya kalau kerja di kantor, juga saya biasakan tidur/istirahat sekitar 30 menitan.

Lidya Fitrian said...

ooh istilahny aqailulah ya pak, untuk tidur sejenak

Astri Damayanti said...

Kalau tidur itu pikiran kembali tenang dan perasaan kembali nyaman, walaupun sesaat.... jadi bisa beraktifitas lebih baik lagi

Unknown said...

begitu yah om...
ane jadi malu, ternyata tidur siang sekitar 15 menit atau lbh dapat meningkatkan produktivitas dan konsentrasi jadi bgs.
15 menit qailulah = 2 jam tidur malam, luar biasa nikmat qailulah...
makasih infonya om.. :)