Jumlah Bayi Lahir di Gaza Sama dengan Jumlah Warga Yang Tewas Karena Serangan Izrael

Satu keyakinan yang harus kita pegang sebagai umat Islam adalah, bahwa tidak ada kata mustahil bagi ALLAH SWT, bila ALLAH SWT berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin bagi-NYA. Demikian pula dengan keajaiban yang terjadi di jalur Gaza, setelah selama 26 hari harus menerima serangan dan gempuran serta bombardir yang membabibuta dari pasukan Izrael.

Artikel serupa dengan ini sebenarnya sudah banyak beredar di dunia maya, namun saya tetap menampilkannya untuk berbagi dengan sahabat-sahibit blogger se-dunia, tentunya dengan gaya postingan khas ala BlogS Of Hariyanto,  agar kita bisa bersama-sama mengambil hikmah dan pembelajaran atas keajaiban peristiwa ini. Semoga saja kisah-kisah seperti ini bisa menguatkan iman Islam kita dan menjadikan kita sebagai hamba-NYA yang senantiasa bertakwa hanya kepada-NYA.

Abdillah Onim

Penduduk di Jalur Gaza yang tewas karena kebiadaban serangan tentara Izrael selama 26 hari tercatat berjumlah sekitar 1500 orang, 251 orang di antaranya adalah anak-anak. Dan selama 26 hari itu pula terjadi keajaiban, karena tercatat ada sekitar 1400 bayi yang lahir dari rahim ibu-ibu Palestina di jalur Gaza. Kabar berita ini sebagaimana yang dilaporkan oleh Abdillah Onim (ada fotonya), reporter TV One di jalur Gaza, bahwa Jumlah Bayi Lahir di Gaza Sama dengan Jumlah Warga Yang Tewas Karena Serangan Izrael, kepada TV One (Jum’at malam 01 Agustus 2014).

Dan jika melihat pola serangan tentara Izrael pada tahun-tahun sebelumnya, apabila semakin mendekati hari-hari terakhir pertempuran, maka jumlah warga Gaza yang tewas akan semakin sedikit, akan tetapi jumlah kelahiran bayi semakin bertambah, sehingga jumlah bayi yang lahir di Gaza pada akhirnya akan sama dengan jumlah korban yang tewas akibat serangan Izrael, bahkan boleh jadi jumlah bayi yang lahir akan lebih banyak.

Besarnya jumlah angka kelahiran bayi di jalur Gaza ini tentu saja membuat pemerintah Izrael berang karena jumlah penduduk Palestina tidak juga bakalan berkurang, kendati dalam beberapa tahun terakhir mengalami gempuran dan bombardir dari tentara Izrael.

Salah satu yang menyebabkan kenapa jumlah bayi yang lahir di Gaza demikian besar, adalah disebabkan banyaknya ibu-ibu di jalur Gaza yang melahirkan bayi kembar. Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Asy Syifa Gaza City, seorang ibu warga Palestina melahirkan bayi kembar empat ( Rabu malam, 30 Juli 2014).

Mungkin juga hal ini telah disadari oleh Ayelet Shaked (fotonya ada di sini loh), seorang wanita anggota parlemen Izrael dari Partai Ultra Nasionalis Rumah Yahudi. Sehingga dalam pernyataannya yang termuat di laman Facebook-nya (30 Juni 2014), Ayelet Shaked menyatakan, bahwa “Ibu-ibu Palestina harus mati dan rumah mereka mesti dihancurkan agar mereka tidak dapat melahirkan teroris lagi. Mereka itu melahirkan ular-ular kecil. Mereka harus mati sebab dari rahim mereka lahir teroris terus menerus,”.

Ayelet Shaked

Menurut Ayelet Shaked, tindakan genosida itu merupakan sebuah panggilan demi menghabisi nyawa orang-orang Palestina tanpa tersisa. Karena itu, Ayelet Shaked setuju terhadap pemerintah Izarel yang mengambil tindakan untuk menghabisi warga di Jalur Gaza. Bahkan ia menambahkan, “Mereka semua musuh kami dan darah mereka harus melumuri tangan kami. Hal ini juga berlaku untuk para ibu dari anaknya yang mati sebagai teroris.”

Peristiwa serupa pernah juga terjadi sewaktu perang Furqon 2008 dan Hijarah Sijjil 2012. Meskipun tentara Israel sudah berlaku kejam dengan membunuhi banyak warga di jalur Gaza, akan tetapi ibu-ibu Palestina di kota itu banyak juga yang melahirkan bayi yang sebagian besar kembar, sehingga jumlahnyapun setara atau sama dengan jumlah warga Gaza yang meninggal akibat serangan Izrael.

Memang selama ini dunia mengetahui bahwa perempuan-perempuan Palestina terkenal sebagai salah satu wanita yang paling subur di dunia. Dan kesuburan itu menjadi berkah bagi bangsa Palestina yang bercita-cita mewujudkan kemerdekaan Palestina. Dengan banyaknya bayi yang terlahir dari rahim kaum ibu Palestina, berarti semakin banyak generasi baru yang akan menjadi syuhada demi mewujudkan impian dan harapan mereka akan negara dan bangsa Palestina yang bebas merdeka.

Sebab bila berhitung di atas kertas secara militer, maka bangsa Palestina tak akan mampu menghadapi gempuran brutal dan tidak berperikemanusiaan dari tentara Izrael, yang didukung dengan persenjataan berat yang sangat komplit, serta pesawat-pesawat tempur canggih yang selalu melontarkan bom menyerang bangsa Palestina dari arah mana saja. Akan tetapi tak ada yang bisa menebak skenario besar dari Sang Maha Pencipta, dan ketika sebuah skenario-NYA telah berjalan maka tak akan ada satupun yang bisa mencegah dan menghalangi-NYA.

Demikianlah sahabat-sahibit blogger se-dunia, keajaiban akan Jumlah Bayi Lahir di Gaza Sama dengan Jumlah Warga Yang Tewas Karena Serangan Izrael, adalah salah bukti nyata bagi seluruh dunia bagi yang mau belajar memahami, bahwasanya inilah salah satu cara ALLAH SWT senantiasa menjaga dan melindungi agar jumlah penduduk Palestina tetaplah sama, demikanlah bila ALLAH SWT berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin bagi-NYA.

Tabe, salama’ ki’

Keep Happy Blogging Always, mari ki’ di’ :-)