Gadis kecil itu yang berdomisili di Ratu Elok, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan bernama Saskia. Pada hari ini dia mulai memasuki jenjang pendidikan di kelas satu, tingkat Sekolah Menengah Pertama untuk pertama kalinya. Sama seperti anak-anak bangsa Indonesia lainnya di seluruh penjuru negeri, hari Senin ini lah mereka semua mulai masuk sekolah, setelah libur panjang di bulan Ramadhan. Ada yang masuk Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat.
Saskia ada lah gadis yang lahir dan dibesarkan di wilayah di mana suku Banjar berada, yang sangat kuat memegang nilai-nilai religious Islam. Meskipun asal usul dia sebenarnya berasal dari Sulawesi Selatan. Saya dan istri berkunjung untuk silaturahmi pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri di kediamannya, dan saat masuk waktu untuk sholat Dhuhur, saya memohon ijin untuk menempati salah satu ruangan untuk melaksakan sholat. Oleh dr. Lenny, yang merupakan ibu Saskia, saya diminta untuk sholat di kamar Saskia.
Usai sholat, saya melihat sekeliling kamar yang penuh dengan boneka dan memperhatikan interiornya yang ditata dengan sentuhan warna merah muda dengan segala pernak=perniknya dan benar-benar menonjolkan feminisme. Namun ada sesuatu di sudut dinding di dekat tempat tidur yang menarik minat pandangan saya, hanya berupa kertas, tanpa bingkai, ditempel begitu saja di dinding kamar. Namun ternyata itulah yang menguatkannya dan membuat saya berdecak kagum.
Kertas putih itu ternyata berisi Tiga Belas Nasihat Bijak yang diberi judul BUDAYA MALU, sungguh luarbiasa. Untuk gadis se usia Saskia, dia menempatkan nya di sudut yang bisa terlihat langsung saat masuk ke dalam kamar, saat bangun tidur dan saat besantai ria. Nasihat yang sederhana, namun sangat berharga dalam kehidupan Saskia, dan nasihat itu juga berlaku bagi siapa saja yang masuk dalam kategori siswa dan pelajar. Meskpun tak menutup kemungkinan hal itu juga berlaku bagi siapa saja, tanpa mengenal batasan usia dan status sosial.
Melalui postingan artikel kali ini, Isinkanlah saya berbagi Tiga Belas Nasihat Bijak Saskia untuk kalian semua sahabat-sahibit blogger di manapun kalian beraktifitas, semoga bermanfaat bagi kalian, terutama bagi saya sendiri. Dan inilah ketiga belas nasihat bijak itu :
- BUDAYA MALU
- MENINGGALKAN SHOLAT
- DATANG TERLAMBAT
- BERKELAHI
- BERBOHONG
- BERKATA JOROK
- MENGGANGGU TEMAN
- MENCURI
- KELAS KOTOR
- TIDAK MENGERJAKAN TUGAS
- MENYONTEK
- TIDAK MEMPERHATIKAN GURU
- NILAI JELEK
- TERLAMBAT MENGETAHUI
Bila diperhatikan dari ketiga belas nasihat bijak itu, yang diletakkan pada urutan paling utama dan pertama adalah mengenai Sholat, Budaya Malu Meninggalkan Sholat, karena semua akan menjadi baik dan mudah jalannya, bila sholat kita juga telah terlaksana dengan baik.
Merasa malu-lah, bila meninggalkan Sholat, karena malu adalah bahagian dari iman. Bila meninggalkan sholat tak menimbulkan rasa malu, maka berarti iman telah runtuh. Padahal Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sungguh amal seorang hamba yang pertamakali dihisab di Hari Kiamat adalah Sholat. Jika Sholatnya baik dia akan beruntung dan selamat; jika Sholatnya tidak baik dia akan celaka dan merugi. Jika Sholat Fardhu yang dilaksanakan kurang sempurna, Rabb Azza Wazallah berfirman; ‘Lihatlah apakah hamba-KU ini pernah melaksanakan Sholat Sunnah?’ Lalu ALLAH SWT menyempurnakan kekurangan yang ada pada Sholat Fardhu dengan Sholat Sunah. Demikianlah seluruh amal, akan dihisab seperti itu.” [HR. Imam at-Tarmidzi, No.413, HR. Ath-Thabarani.]
Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astagfirullah Hal Adzim. Alhamdulillah wa syukurillah, terima kasih Saskia, pada hari itu kamu telah memberikan kepada saya pembelajaran dan pengetahuan serta nasihat bijak yang sangat bermanfaat untuk membuat kehidupan ku insya Allah akan menjadi lebih baik dalam pandangan dunia, terutama dalam pandangan ALLAH SWT. Sekali lagi terima kasih…salam :-)
Tabe’ salama; ki’
Keep Happy Blogging Always, Mari ki’ di’ :-)
9 comments:
Nasihat yang bijak penuh dengan pesan moral dan budi pekeerti yang baik mengarah pada hal positif ya Kang. Karena bla budaya malu dipupuk dari sekarang akan menjadikan sebagai bekal prinsip hidup untuk menjadi pegangan.
pola didik yang baik dan bijaksana dari orang tua yang membuat saskia yang belia telah mampu menata hidup kehidupannya kini agar kelak dimasa yang akan datang menjadi lebih baik caranya dengan menuliskannya agar mudah dilihat dan diingat.
bang....
Taqabbalallahu mina waminkum
Nasihat yang bagus sekali.
Jelas bagi kaum muslimin, meninggalkan sholat tak boleh dilakukan karena sholat dapat menyegah perbuatan keji dan munkar. Sholat juga yang akan dihisab pertama kali.
Terima kasih artikelnya yang sangat bermanfaat
Salam hangat dari Jombang
Mantap nasihatnya itu
BUDAYA MALU
MENINGGALKAN SHOLAT
DATANG TERLAMBAT
BERKELAHI
BERBOHONG
BERKATA JOROK
MENGGANGGU TEMAN
MENCURI
KELAS KOTOR
TIDAK MENGERJAKAN TUGAS
MENYONTEK
TIDAK MEMPERHATIKAN GURU
NILAI JELEK
TERLAMBAT MENGETAHUI..
yang paling utama itu nmr 1.meninggalkan sholat,,, kalo ini masih di kerjakan ya malu banget..
Masya Allah.... keren ya anak ini.
Anak kecil yang punya pemikiran besar. Nasihat yang wajib selalu diingat dan dijalankan untuk dewasa dan anak-anak, Bagi kaum muslim jangan lupa nasihat Saskia untuk Malu Meninggalkan Sholat, bahkan saya sendiri pun kadang meninggalkanya.
Semoga kita bisa mengamalkan nasihat yang baik itu ya mas.
Jaman sekarang ini orang gak sholat itu gampang sekali ya Pak. Apalagi di kota besar yg macet. Pulang kantor jam 5 sore, terjebak macet sampe rumah jam 8 malam. Udah telat maghribnya. Ya masa dijamak, khan syaratnya gak memenuhi. hahaha.
Bagus sekali pak, hasehat yang patut di terapkan oleh setiap orang
New comments are not allowed.