Sahabat sahibit blogger se dunia di manapun kalian beraktifitas, Indonesia saat ini memang lagi demam dengan yang namanya BATU AKIK, bahkan booming batu akik juga melanda Kalimantan Selatan, tak terkecuali di Kota Banjarbaru, tempat ku berdomisili saat ini.
Hampir di setiap sudut kota nampak terlihat orang-orang ramai mengelilingi pedagang yang buka lapak khusus jualan batu akik, selain itu pula banyak juga yang mencari batu akik. Bahkan batu koral di sepanjang jalan pun diteliti dengan seksama ke-akik-an-nya, hingga buah korma pun dianggap sebagai batu akik.
Berkisah tentang batu akik, saya punya cerita yang cukup unik dan aneh, mengenai pengalaman-ku dengan batu akik. Saat itu aku baru tahu bahwa Batu Akik Ternyata Bisa Dimakan, ini disebabkan gara-gara saya memakan batu akik itu, bukan cuma satu batu akik, tapi banyak ,,,bahkan hingga satu kantong plastik batu akik tuntas ludas kumakan.
Aneh tapi nyata memang, tapi ini benar-benar terjadi, tak perlu jadi pemain kuda lumping agar bisa makan batu akik. Dan agar lebih jelas, izinkan saya menceritakan kisah-kasih-nya yaaaaaaa :-)
Aneh tapi nyata memang, tapi ini benar-benar terjadi, tak perlu jadi pemain kuda lumping agar bisa makan batu akik. Dan agar lebih jelas, izinkan saya menceritakan kisah-kasih-nya yaaaaaaa :-)
Siang itu dalam perjalanan pulang ke rumah, pandangan mataku dihiasi dengan lapak pedagang batu akik dimana-mana. Meskipun perut-ku keroncongan menahan lapar, serta mulut kering kehausan karena cuaca Kota Banjarbaru yang panas luar biasa, namun angan-ku tetap dipenuhi dengan imajinasi mengenai batu akik. Setibanya di rumah, aku melihat tumpukan batu akik berwarna-warni di atas meja. Ada batu berwarna merah, kuning, hijau di langit yang biru…. Ets salah yaaa, maksudnya batu akik berwarna biru dan putih.
Tapi ada yang salah dengan penglihatan-ku, saat melihat istri-ku dengan santainya merauh batu akik itu satu persatu, lalu memasukkan ke dalam mulut-nya. Kemudian mengunyah-nya dengan raut wajah yang memperlihatkan kenikmatan luarbiasa. Pikiranku langsung meng-vonis bahwa pastilah istriku sudah tidak waras, lah batu akik kok dimakan seperti makan kacang.
Eh, begitu melihat-ku, istri-ku malah menawarkan batu akik itu kepadaku. “Enak loh mas, coba saja.” kata istri-ku manja, sambil menyodorkan sebutir batu akik ke-mulut-ku. Aku menolaknya sembari menutup mulutku dengan tangan. Tapi mata-ku dengan heran melihat istri-ku asyik memakan batu akik itu satu persatu. Mulutnya mengunyah dengan lembut, seakan batu akik itu memang lembut dikunyah. Tapi itu kan batu akik, bisa rontok berjamaah semua gigi-ku bila mengunyahnya.
Istriku masih saja menawarkan batu akik itu kepada-ku. Aku masih tetap menolaknya, hingga entah bagaimana caranya, sebuah batu akik berhasil dimasukkan istriku kedalam mulut-ku.”Dikunyah sajalah mas, lembut dan enak kok.” katanya. Wadoh, batu akik itu sudah ada di dalam mulut, lidah-ku mulai mencoba menjelajahi bentuk dan rasanya, dan ketika gigi-ku menggigit-nya secara perlahan…. Alamak!!!
Batu akik itu memang benar-benar lembut dan rasa coklat langsung mengaliri setiap urat syaraf lidah dan mulutku. Wow…benar-benar enaaakkk, nikmaattt … yummmiiii. Tak puas dengan satu batu akik, aku-pun akhirnya ikutan bergabung dengan istri-ku menghabiskan batu akik tersebut hingga tak bersisa sebijipun.
Eh..ternyata batu akik itu punya merek loh, namanya “Rocky Choco”, dan diproduksi oleh Daiana Global Corporation. Sekarang mari kita simak kandungan yang terdapat dalam batu akik Rocky Choco, sehingga menjadikan rasanya begitu nikmaaattt. Rocky Choco mengandung bahan-bahan berupa Gula Pasir Putih, Cocoa Butter, Serbuk Cocoa, Whey Powder, Laktosa, Maltodekstrin, Lesitin Soya, Arabic Gum, Vanilin, Titanium Dioksida, Carnauba, Pigmen Makanan. Dan per 100 gram kandungan energinya adalah sebesar 494 kilocalori dan proteinnya 2,6gram. Hmm lumayan dech :-D
Rocky Choco dikemas pakai plastik bening, sehingga warna warni batu akik-nya terlihat begitu natural dan menggoda. Hmmm rocky choco benar-benar permen coklat dengan tampilan yang sungguh unik, menjadikan Batu Akik Ternyata Bisa Dimakan jadi kenyataan. Tapi mudah-mudahan saja tidak bercampur dengan batu akik beneran. Kalau tercampur..bisa gawat..karena bisa mengancam stabilitas dan keamanan gigi sahabat-sahibit blogger.
Tabe, salama’ ki’
Keep Happy Blogging Always, Mari Ki’ Di’
12 comments:
Hadehhh, aku kira batu akik beneran wkwkwk
ternyata makanan berbentuk batu akik. :D
Wah ternyata makanan, saya pikir batu aki beneran Kang, malah kalau di Alor NTT ada batu dari tanah yang bisa di makan lo....
Saya pernah makan ini, enak banget memang. Cokelat kan :D
belum pernah makan....
mirip batu betulan
Baru mau bilang ini ilmunya tinggi bangeeet bisa makan batu akik hehe.. Keliatannya enak dan maniiis yooo :)
Hohoho... Kalau yang ini mah, kesukaanku sama arya, Kang. Sekali duduk, habis banyak :D
ha, ha, unik tulisannya bikin mesem-mesem sendiri
Lempar ke sini pak batu akiknya. Aku nanti akan mangap.
Aku juga suka cokelat ini. Enaaaaak. Tapi bilangnya batu aquarium, hihihi :)
haha ternyata hanya coklat, salam kenal bang
Kalobatu akik beneran bisa berabe nih. Gigi kita kalah keras... Iya kan bang...
wah jebakan bener judulnya,heuheu
saya kira beneran itu batu akik, mesti dicoba juga nihh sepertinya enak juga.
New comments are not allowed.