Sahabat-sahibit blogger se-dunia di manapun kalian beraktifitas, apakah kalian saat ini berkeinginan untuk membeli Handphone Android yang baru. Lalu handphone android apa yang kalian inginkan ?? Apaaa!!! Kalian mau membeli handphone android murah !!! SUDAH KUDUGA !!!
Sebelum kalian berteguh hati dan meluruskan niat untuk membeli-nya, sebaiknya hati disabarkan dan ditenangkan dahulu, sambil membaca artikelku di bawah ini tentang Delapan Alasan Tidak Membeli Handphone Android Murahan.
- Kita mulai membahasnya dari inti dapur pacu handphone yakni
professor..ets maaf salah…maksudku prosesor. Untuk handphone android murahan prosesor yang digunakan kebanyakan prosesor jadul, alias sudah tak terpakai lagi, karena teknologinya sudah ketinggalan jaman.Contohnya, di awal tahun 2016 ini para vendor handphone branded sudah banyak yang mulai beralih ke prosesor octacore, sementara handphone android murahan masih memakai single core dan maksimal prosesor dual core. - Pada umumnya handphone android keluaran tahun 2016 dan akhir tahun 2015, menggunakan minimal RAM 1 GB, bahkan ada yang RAM-nya 4 GB. Nach kalau handphone android murahan hanya memakai 512 MB., bahkan ada juga yang hanya memasang RAM 256 MB.
Mengapa prosesor dan RAM sangat penting bagi handphone android, sebab dengan adanya kedua bagian inilah yang menjadikan dapur handphone Android bisa berjalan powerfull, jadi kita-nya bisa asyik berselancar di dunia maya, main game,, buat jeprat jepret bikin koleksi foto digital, ketak ketik word dan spreadsheet, serta berbagai aplikasi lainnya. - Sekarang adalah zaman narsis, masa untuk ber-Selfie ria, untuk itu dibutuhkan kamera handphone dengan kemampuan dan resolusi yang luarbiasa. Jadi untuk itulah para vendor membenamkan kamera belakang resolusi minimal 3,2 megapixel, dan kamera depannya minimal 1 megapixel. Dengar-dengar sich, sudah ada handphone android yang mempunyai kamera belakang dengan resolusi 16 megapixel...ruaarrrrrr biaaaasssssaaa!!!Tahukah kalian, kalau handphone android murahan, ada yang kamera belakang dan depan-nya hanya beresolusi VGA saja :-(
- Selain kamera, tentunya untuk melihat foto-foto hasil jepretan dibutuhkan sebuah layar handphone yang sangat mumpuni. Dan tahukah sahabat-sahibit blogger se-dunia, untuk handphone android murahan, layar dengan resolusi HVGA 480 x 320 pixel masih mereka pakai, karena menjadi andalan untuk menekan harga jual.Dari jauh sich kelihatan menarik dengan warna warni seperti memikat, tapi sebenarnya sangat tidak sehat untuk mata kita. Padahal saat ini sebagian besar vendor terkenal telah memasang minimal layar dengan resolusi IPS capacitive touchscreen, 16M colors 480 x 854 pixels , bahkan sudah ada yang menggunakankan layar Quad HD 2560 x 1440 pixel.
- Bagaimana dengan memory??? Bicara soal memory, di tahun 2016 ini vendor-vendor handphone berlomba-lomba memasang memory yang besar ke dalam handphone produknya, minimal memory internalnya 4 GB, sedangkan untuk external minimal support memory 16 GB. Lalu bagaimana dengan handphone android murahan, sahabat-sahibit jangan kanget yaa..karena masih ada yang menggunakan memory internal sebesar 256 MB, bahkan memory eksternal-nya sama sekali tidak ada.
- Untuk konektivitas, rata-rata handphone android, baik yang murahan, maupun yang branded atau bermerek, sudah memiliki fasilitas Bluetooth, USB Modem, WiFi, bahkan WiFi Tethering juga tersedia didalamnya. Akan tetapi handphone Android murahan kebanyakan tidak mendukung jaringan 3G, atau 4G sehingga sahabat-sahibit blogger harus berpuas diri dengan jaringan EDGE atau GPRS bila membeli handphone android murahan.
- Lalu bagaimana dengan Operating Systemnya ??? Handphone android murahan kebanyakan menggunakan Operating System Android atau OS yang terbilang jadul, seperti Ice Cream Sandwich, paling top menggunakan Jelly Bean, dan sering sekali ditemukan banyak dari produk tersebut yang tidak dapat meng- update OS versi terbaru. Sementara handphone androind branded mulai menggunakan OS Android Kitkat, hingga yang terbaru terbaru yakni Lollipop dan bisa update OS sepuas hati setiap saat, asalkan terhubung ke jaringan internet.
- Yang terakhir namun sebenarnya ini yang paling utama dan paling penting adalah, handphone android branded yang beredar resmi di Indonesia, rata-rata memiliki garansi resmi pabrikan dan layanan purna jual yang cukup bagus, dan kantor cabangnya terdapat hampir di seluruh Indonesia. Sementara handphone android murahan, kebanyakan hanya berkantor di Jakarta saja.Sehingga saat membeli di kota lain, yang didapatkan hanya garansi toko saja. Selain itu layanan purna jualnya rata-rata tidak terlalu memuaskan, biasanya spare part dari handphone yang mereka produksi tidak tersedia, harus memesan dulu dari pabrikan, dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Bisa ubanan dan jenggotan baru datang pesanan kiteee.
Akhirnya apa yang bakalan terjadi sahabat-sahibit blogger se-dunia ??? Dengan alasan membeli handphone android murahan niat utamanya mau menghemat uang, namun dalam kenyataannya harus gigit jari, karena fasilitas yang terdapat pada handphone itu ternyata sangat jauh dari yang diharapkan, bahkan boleh dikatakan sudah ketinggalan zaman.
Ujung-ujungnya, jadi lebih mahal, karena handphone android murahan itu ternyata tidak tahan lama, alias cepat rusak…berarti harus membeli handphone baru lagi…duit lagi, duit lagi, duit lagi.
Itulah tulisanku mengenai Delapan Alasan Tidak Membeli Handphone Android Murahan. Saranku adalah agar kalian membatalkan niat membeli handphone android murahan itu, apalagi kalau kalian berniat membelikan pacar kalian atau orang terkasih kalian. Jangan yaaa ..please dech ah.
Sebaiknya sahabat-sahibit blogger se-dunia membeli Handphone Android yang sudah terkenal dan bermerek, terutama dari vendor-vendor android yang sudah memiliki nama besar di belahan dunia. Harga-nya memang cenderung lebih mahal, namun kepuasan yang didapat bakalan berbanding lurus dengan uang yang dikeluarkan untuk membeli handphone bermerek. Coba sajalah..... karena hal ini sudah kualami sendiri... it's work for me :-)
Sebaiknya sahabat-sahibit blogger se-dunia membeli Handphone Android yang sudah terkenal dan bermerek, terutama dari vendor-vendor android yang sudah memiliki nama besar di belahan dunia. Harga-nya memang cenderung lebih mahal, namun kepuasan yang didapat bakalan berbanding lurus dengan uang yang dikeluarkan untuk membeli handphone bermerek. Coba sajalah..... karena hal ini sudah kualami sendiri... it's work for me :-)
Tabe salama’ ki’
Keep Happy Blogging Always, Mari Ki’ Di’ :-)
8 comments:
Aku beli Hape yang lumayan2 gitu deh Bang, biar ngga rusakn ya cepet, soalnya kalo ganti2 mulu bisa2 harganya sama aja kayak yang merk bagus hehehe
ternyata banyak kendalanya ya kang kalau yang murahan ?
Betul bgt bang, saya sudah kapok beli andro yg murah, udah batrainya cpet abis mau ngapa2in susah, alhamdulilah sekarang sudah bisa ganti hp yg bagusan, buat cepret2 yahut, buat game telap-telap, buat internet was wus, pokoknya puas dech :D
Betul bgt bang, saya sudah kapok beli andro yg murah, udah batrainya cpet abis mau ngapa2in susah, alhamdulilah sekarang sudah bisa ganti hp yg bagusan, buat cepret2 yahut, buat game telap-telap, buat internet was wus, pokoknya puas dech :D
klau saya alhamdulillah ndak pernah beli...tapi dibelikan :D
Saya punya hape yang murah dan mahal. Hehehe, enaknya yang murah buat telpon ma SMS doang.
kalo aku beli henpon yang bener2 terpercaya aja ahh
soale buat modal kerja, narsis, ngeblog dll
yang paling utama sih saya RAM nya dulu, maunya cepat & tidak lemot saat digunakan
New comments are not allowed.