Sahabat-sahibit blogger se-dunia, di manapun kalian beraktifitas, Sabtu pagi, 12 Maret 2016, saya dan istriku “Wieka Wintari” menuju Poskeskel [Pos Kesehatan Kelurahan] di Kompleks Perumahan Green Tasbih Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengantar putri pertama kami “Aisyah Thahirah Batara Wijoyo", untuk berperan serta dalam Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 atau PIN Polio 2016.
PIN Polio 2016 ini berlangsung selama sepekan, berlangsung dari tanggal 08 Maret hingga 15 Maret 2016. Pencanangannya dilakukan di Taman Cerdas Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah oleh istri Presiden Jokowi, ibu Iriana Jokowi. Sedangkan pelaksanaannya di seluruh Indonesia diadakan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Pembantu (Pustu), klinik, rumah sakit dan pos pelayanan imunisasi lainnya. Kegiatan ini berada dalam koordinasi Dinas Kesehatan setempat
Sebenarnya Indonesia sudah dinyatakan “Bebas Polio” oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 27 Maret 2014. Untuk mempertahankan status “Bebas Polio” maka pemerintah mengadakan PIN Polio 2016, dan ini juga salah satu upaya untuk mewujudkan “Dunia Bebas Polio”.
Tahukah sahabat-sahibit blogger se-dunia, bahwa Polio [Poliomyelitis] adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, dan sangat mudah menular, terutama pada anak balita. Penyakit ini menyerang sistim syaraf pusat yang bisa berakibat kesulitan bernafas, lumpuh, bahkan bisa berujung pada kematian. Penyakit ini tak ada obatnya, namun bisa dicegah dengan melakukan imunisasi polio.
Virus Polio dalam tubuh akan menjangkiti tenggorokan dan usus. Dengan imunisasi polio, maka anak akan terlindung ususnya dan bisa mengusir virus polio liar yang mungkin saja ada dalam usus sang anak. Virus Polio ditularkan melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi. Dan bagi yang belum diimunisasi polio cenderung beresiko tinggi terjangkit polio.
Oke, sudah cukup rasanya penjelasan sekilas-ku mengenai penyakit polio dan manfaat imunisasi polio, sekarang kembali ke laptop.
Sebagai seorang suami, saya berkewajiban menjaga dan mengawasi tumbuh kembang-nya anak kami. Dan kali ini adalah hal yang menyangkut kesehatan anak, agar terhindar dari “Virus Polio”, maka saya sebagai warga negara merasa wajib untuk turut mengsukseskan program nasional dengan memberikan “IMUNISASI POLIO TETES” kepada “Aisyah Thahirah Batara Wijoyo, yang usianya baru 4 bulan lebih.
Jadi bukan hanya kewajiban istri saja, oleh karena itulah saya turut serta menemani istri dan anakku ke PosKesKel yang letaknya berjarak sekitar enam rumah dari kami. Sebagaimana penyampaian dari Bidan Sri yang memberitahukan agar warga kompleks perumahan Green Tasbih membawa anak-anaknya usia 0 s/d 59 bulan ke PosKesKel pada tanggal 12 Maret 2016 untuk di imunisasi Polio.
Kini saatnya saya masuk ke dalam poskeskel bersama istri dan anakku. Setelah nama anakku dicatat oleh seorang petugas poskeskel, selanjutnya ditimbang, dan disaksikan oleh bidan Sri, menurut timbangan-nya, berat anakku 6,8 kilogram, Alhamdulillah :-)
Aisyah sedang ditimbang disaksikan Bidan Sri (baju kuning biru, berhijab hitam).
Selanjutnya, kami menuju meja berikutnya untuk menerima imunisasi secara oral. Salah seorang suster meneteskan dua tetes imunisasi polio merek Oral Polio Vaccine (TRIVALENT) produksi Biofarma, ke dalam mulut anakku Aisyah Thahirah Batara Wijoyo.
Sambil menyaksikan anakku menerima imunisasi, bidan Sri sempat pula berpose narsis sambil jari tangan kirinya membentuk lambang “Victory” dan tangan kanannya memegang sebuah balon, yang akhirnya diberikan kepada anakku usai imunisasi.
Sambil menyaksikan anakku menerima imunisasi, bidan Sri sempat pula berpose narsis sambil jari tangan kirinya membentuk lambang “Victory” dan tangan kanannya memegang sebuah balon, yang akhirnya diberikan kepada anakku usai imunisasi.
Aisyah menerima imunisasi oral, Bidan Sri berpose narsis di dekatnya.
Giliran Kami Sekeluarga Berfoto Selfie bin Narsis Ria
Akhirnya setelah ngobrol sejenak dengan bapak-bapak dan ibu-ibu yang juga mengantar anaknya untuk imunisasi, kami pun kembali ke rumah, tentunya setelah berfoto-foto selfie bin narsis di depan poskeskel. Itulah Sekadar Catatan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016, senang rasanya , sebagai warga negara bisa turut serta berperan aktif dalam program pemerintah membasmi virus polio.
Bagaimana dengan sahabat-sahibit blogger se-dunia, sudahkah anak-anak kalian diimunisasi polio ??? Jangan sampai tidak yaaa !!!
Bagaimana dengan sahabat-sahibit blogger se-dunia, sudahkah anak-anak kalian diimunisasi polio ??? Jangan sampai tidak yaaa !!!
Tabe, salama’ ki’
Keep Happy Blogging Always, Mari Ki’ Di’ :-)
3 comments:
alhamdulillah, anak saya juga ikut PIN kemarin. Semoga anaknya sehat selalu ya Pak.
Assalamu'alaikum,
Selamat buat Aisyah Thahirah Batara Wijoyo yang sudah mendapatkan imunisasi Polia. Semoga sehat dan bahagia selalu ya..
*jarang BW, sampai gak tahu Bang Hari dan Mbak Wieka sdh dianugerahi putri yang cantik. Selamat ya Bang Hari dan Mbak Wieka, semoga kelaurga semakin semarak dan SAMARA selalu
Blogging is the new poetry. I find it wonderful and amazing in many ways.
Post a Comment