Murid SMA Tega Memakan Bayinya Sendiri

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger dimanapun kalian berada. Peribahasa warisan leluhur mengatakan "Sebuas-buasnya Harimau, dia tak akan memangsa anaknya sendiri". Namun ternyata peribahasa ini tak berlaku lagi buat manusia yang hidup di jaman sekarang, karena manusia ternyata tega memakan anak kandungnya sendiri, bahkan ketika anak tersebut masih dalam wujud bayi yang baru dilahirkan. Sungguh tragedi kehidupan yang sadis dan mengerikan.

siswi murid sma tega memakan bayinya sendiri

Kisah ini sebenarnya sudah lama beredar di dunia nyata maupun di dunia maya serta di blogsphere beberapa waktu lalu dan sempat membuat kehebohan di negara kita yang tercinta Republik Indonesia. Kalau boleh jujur, kali ini saya hanya mencoba untuk mereposting kembali dan mengupgrade gaya ceritanya ala BlogS Of Hariyanto dengan mengambil latar Sekolah Menengah Atas di Kota Makassar. Nama-nama yang muncul dipostingan ini hanyalah nama rekayasa belaka, bila ada kesamaan atau kemiripan dengan nama serta tempat maupun lokasi di dunia nyata atau di dunia maya itu bukanlah sesuatu hal yang disengaja.

Alkisah kala itu udara dingin menyelimuti Kota Makassar di pagi hari saat jalanan mulai dipadati oleh kendaraan bermesin yang menghasilkan polusi dari hasil pembakaran bahan bakar minyak yang keluar melalui knalpot. Deru roda-roda gila melaju kencang membuat debu jalanan terhempas, saling salip seakan tak mau kalah ingin secepatnya tiba di tujuan masing-masing, bersamaan dengan suara klakson yang bersahut-sahutan menyambut pagi yang ceria dengan segala aktifitas.

Kurang lima menit gerbang Sekolah Menengah Atas TEUFEL akan ditutup oleh Pak Satpam, ketika Diablo tiba dengan motor Kawasaki Ninja 650R-nya bersama Velnias, gadis yang diboncengnya. Selesai memarkir kendaraannya Diablo menarik tangan Velnias untuk bergegas masuk kedalam kelas, Diablo tahu saat itu giliran walikelas yang mengisi jam pertama, dan walikelasnya dijuluki teman-teman satu sekolah dengan sebutan Guru Killer.

Tapi Velnias menarik kembali tangannya dan menggelengkan kepalanya. Gadis hitam manis berambut panjang dan dikepang dua itu menatap pria di depannya. Tatapannya penuh dengan rasa cemas akan sesuatu, perlahan suaranya terdengar lirih "Tapi Diablo...aku takut" sambil tangannya meraih baju seragam sekolah putih abu-abu, pria yang disebut Diablo itu.

"Tak usah kuatir, tak ada yang perlu dicemaskan" kata Diablo. "Kita masih bisa menemukan solusinya bersama-sama sebelum waktunya tiba, ayook Guru Killer sebentar lagi masuk, kita jangan sampai terlambat." Diablo kembali meraih tangan Velnias dan mereka berduapun berlari menuju kelas.

Belum berapa lama mereka duduk dalam kelas, walikelas pun masuk. Guru Killer itu memang tampilannya membuat anak walinya seakan susah berkedip dan menahan napas saat ia masuk untuk mengajar. Badannya tinggi kekar dengan kepalanya yang botak dengan kumis tebal mirip kumis pak Raden, dan suaraanya yang menggelegar cukuplah membuat murid-muridnya menjadi keder, apalagi mata pelajaran yang diajarkan adalah Matematika.

Setengah jam sudah berlalu para murid berada dalam suasana batin yang tertekan, mau begini salah bau begitu salah, ketika tiba-tiba suara Velnias memecah keheningan dalam kelas, "Pak mohon isin, saya mau ketoilet, perut saya sakit terasa mules." Yang lain kaget, karena baru kali ini ada siswi yang berani minta isin pada saat Guru Killer mengajar, biasanya mereka semua akan menahannya sekuat mungkin hingga jam Guru Killer usai, meskipun kebelet sekali. Dan yang lebih mengherankan adalah karena Guru Killer ternyata mengisinkannya. "Ya cepatan ke toiletnya, jangan lama-lama" kata Guru Killer dengan suara yang menggelegar, Velniaspun bagai kilat melesat keluar kelas...wush wush wush.

Setengah jam, Velnias belum kembali. Satu jam berlalu, Velnias juga belum kembali. Dua jam bersamaan jam pelajaran Guru Killer berakhir Velnias belum juga menampakkan batang hidungnya di pintu kelas. Guru Killer kemudian mengutus dua orang murid untuk memeriksa toilet sekolah. Tak lama kemudian dua orang itu kembali dan melaporkan bahwa Velnias tak ada di toilet, maka gemparlah seisi kelas membicarakan Velnias.

Ketika dicari diseluruh sekolah, juga tak ada petunjuk tentang keberadaan Velnias, maka satu Sekolah Menengah Atas TEUFEL juga ikutan gempar. Akhirnya dimintalah Diablo untuk menghubungi orang tua Velnias di rumahnya. Namun ternyata Velnias tak pulang kerumahnya. Hari sudah malam, namun murid-murid Sekolah Menengah Pertama TEUFEL belum ada yang mau pulang, mereka masih menanti kabar tentang dimana sebenarnya Velnias berada. Sementara polisi-pun juga sudah ikutan mencari karena dihubungi oleh orang tua Velnias yang melaporkan kehilangan anaknya.

"Jangan-jangan Velnias pergi ke kebun sekolah pak" teriak salah seorang murid. Guru Killer-pun seakan tersadar, dan akhirnya Guru Killer menghubungi orang tua Velnias beserta polisi untuk ikut ke kebun sekolah.

****

Ketika sudah mendapat lampu hijau dari wali kelasnya, Velnias langsung meninggalkan kelasnya, tapi buka menuju toilet sekolah melainkan berlari ke kebun sekolah yang terletak di belakang sekolah. Kebun itu luasnya sekitar lima ribu meter persegi, di mana di kebun sekolah ini para siswa-siswi sering belajar mengenai biologi dan juga untuk segala macam pelajaran yangt terkait dengan tanam-tanaman, Pada intinya kebun sekolah adalah kebun untuk belajar dan praktek, dan ditengah kebun sekolah itu ada pondok kecil terbuat dari kayu papan ukuran tiga kali empat meter yang sering dijadikan tempat peristirahatan para siswa.

Velnias masuk kedalam pondok itu, dan mengunci pintu serta jendelanya rapat-rapat. Setelah itu Velnias melangkah menuju salah satu sudut pondok itu dan duduk dilantai sambil punggungnya bersandar ke dinding  sementara kedua tangannya memegan perutnya sambil merintih kesakitan.

Dalam kesakitannya Velnias teringat kembali akan perbuatan yang telah dilakukannya bersama Diablo, perbuatan yang dilarang oleh agama. Velnias dan Diablo telah melakukan hubungan layaknya suami istri, padahal mereka belum nikah. Dan itu sudah sering mereka lakukan demi mengejar kenikmatan dunia belaka, hingga akhirnya Velnias-pun hamil. Segala jamu dan obat-obatan telah diminum oleh Velnias untuk mengugurkan kandungannya, namun ternyata janin yang ada dalam perut Velnias itu sangat kuat dan mampu bertahan untuk tumbuh terus membesar hingga kini usia kehamilannya sudah jalan tujuh bulan. Demi menutupi kehamilannya Velnias pun menggunakan stagen untuk menyamarkan perut-nya yang semakin membesar bila kesekolah.

Sambil menahan sakit yang mengobok-obok perutunya Velnias merasa ada yang mengalir diantara selangkangannya, cahaya matahari yang menyusup lewat celah-celah papan persis menyinari lantai tempat Velnias duduk, Nampak lantai itu sudah penuh oleh darah yang mengalir dari selangkangan Velnias, dan kemudian Velnias merasa perutnya sakit bukan kepalang, seperti ada yang menendang dan memaksa untuk keluar, saat kesakitan memuncak terasa ada sesuatu yang keluar namun Velnias keburu tak sadarkan diri, dia pingsan karena tak kuat menahan rasa sakit.

Saat Velnias siuman dia melihat bahwa dia telah melahirkan seorang bayi, hasil hubungan gelapnya bersama Diablo. Ditimangnya bayi itu mungil yang nampak merah dan ari-arinya masih menjuntai, sesekali mulut bayi itu terbuka namun tidak mengeluarkan tangisan atau suara apapun. Bayi malang mungil yang kelahirannya kedunia sebenarnya tak diharapkan itu berada dalam pangkuan Velnias hingga malampun menjelang.

****

Suara-suara teriakan yang memanggil-manggil namanya terdengar oleh Velnias. Velnias tahu itu pastilah suara teman-temannya dan Guru Killer yang mencarinya, sontak hal itu membuat Venias menjadi panik. Suara dari teman-temannya, wali kelas Sang Guru Killer , kedua orang tuanya terdengar bagaikan suara bom atom yang meledak di dalam gendang telinga Velnias. Kepanikandan ketakutan membayangkan apa kata mereka bila mengetahui bahwa dirinya telah melahirkan seorang bayi dari hasil perzinahan-nya dengan Diablo. Velnias tak kuasa membayangkan kemarahan orang tuanya dan rasa malu yang harus ditanggungnya menghadapi semua ini.

Suara-suara itu semakin dekat dengan pondok kecil tempat Velnias berada, karena ketakutan dan kecemasan membayangkan semua dampak buruk yang akan terjadi sehingga akhirnya Venias tak menggunakan akal sehatnya lagi. Jiwa Velnias sepertinya sudah dikuasai oleh iblis hingga tanpa berpikir panjang lagi dia memakan bayinya sendiri yang masih merah dan masih bernafas itu tanpa ada rasa kasihan sedikitpun. Yang ada dipikirannya hanyalah bagaimana bisa menghilangkan jejak bahwa dia baru saja melahirkan seorang bayi hasil perbuatan sinah-nya bersama Diablo yang membuat pikirannya menjadi kalut.

Ketika pintu pondok kecil itu digedor dari luar oleh orang-orang yang mencarinya sambil berteriak memanggil namanya, Velnias semakin cepat berusaha memakan habis bayinya sendiri sebelum pintu itu berhasil dibuka. Braakk ..akhirnya pintu itu terbuka karena didobrak dari luar, puluhan cahaya senter serentak menerangi wajah dan tubuh Velnias, seketika nampaklah pemandangan yang sangat mengerikan dan membuat beberapa orang menjadi mual dan muntah karenanya.

Wajah dan tubuh Velnias belepotan penuh darah dan tangannya masih memegang potongan kaki dan kepala bayi-nya yang tersisa berlumuran darah segar. Sementara di mulutnya masih nampak segumpal daging bayi-nya yang belum habis terkunyah oleh Velnias. Pemandangan yang membuat teman-teman Velnias, Diablo, Guru Killer, Polisi dan kedua orang tua Velnias bergidik ngeri, mereka tak membayangkan bahwa Velnias ternyata bisa berbuat setega itu memakan bayi-nya sendiri.

Diterangi cahaya puluhan lampu senter kedua orang tua Velnias dan Guru Killer mendekati Velnias secara perlahan-lahan. Setelah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, jelas bahwa anaknya benar telah melakukan perbuatan sadis tega memakan bayinya sendiri, kedua orang tua Velnias tak mampu berkata apa-apa lagi, mereka menatap Guru Killer yang juga balik menatap kedua orang tua Velnias.

Bagaimana nasib Velnias selanjutnya, apa yang akan diperbuat oleh orang tuanya dan si Guru Killer untuk mengatasi masalah ini. Kalau masih penasaran silahkan diklik di bawah ini untuk mengetahui kelanjutan kisah ini.


Klik untuk mengetahui cerita lanjutannya :
Setelah saling menatap lalu kedua orang tua Velnias mengangguk memberikan isyarat kepada Guru Killer agar berbicara kepada Velnias. Guru Killer sambil menahan rasa ngeri dan juga merasa iba melihat keadaan muridnya yang sekujur tubuhnya basah oleh darah karena memakan bayinya sendiri, dengan suaranya yang menggelegar Guru Killer memanggil nama muridnya "Velnias !!!!" Mendengar namanya dipanggil dengan suara keras, Velnias mengangkat dan menengadahkan kepalanya, kemudian Guru Killer melanjutkan perkataannya "Apapun Makanannya Minumnya Teh Botol Sosro..!!!"

Peace. Salama' ki'. Mari ki' di'....keep happy blogging always salam :-)


85 comments:

Mbak Iis said...

hahhahahaaa........serius bacanya ternyata ujung2xnya teh botol sosro.

Anonymous said...

Mau dong teh botol sosronya!hehe

Vpie ◥TwekzLibz◤ MahaDhifa said...
This comment has been removed by the author.
hima-rain said...

jadi ini jokes ya pak. hadeuh kukira berita. kaget

Vpie ◥TwekzLibz◤ MahaDhifa said...

.. hadechhhhhh,, tiwas nggetu aq pak. huhh. ternyata endink nya sponsor banget. he..86x ..

MHI said...

hufft, bikin tegang aja
wkwkkwk

abang ichal said...

yaleahh ujung ujung nya teh botol sosro hahaha

Unknown said...

Hehehee :) udah baca setengahnya loh... ??
untungnya lihat komentar teman2... jadi gak capcay dech..tp bener loh liat judulnya aja udah tegang

Anonymous said...

hadeeh padahal udah cius bacanya :D ujungnya teh botol suroso :p

Megi Tristisan said...

kirain saya bener ????

Mang Lembu said...

sungguh sangat menyesal saya baca dari awal dengan sangat serius dan berasa beneran hal itu terjadi....sungguh abang har kali ini sungguh sangat TERRR..LAAAA......LLUUUUUUUUUUUUU.....

kk ps said...

xixixi...wah iklan nih

Adima bin Iman said...

walah!! saya dari awal udah serius pak, eh twist di akhirnya itu lho... :D

Tapi bapak hebat nih bikin alur ceritanya, gak sedikit pun terpikr akan di akhiri dgn sebuah candaan. :)

Masnady said...

wkwkwkw.... kurang asem nih mas hariyanto... sudah serius membacanya, sudah menjiwai dan meresakan ketegangannya.. eh ujung2 nya malah "apapun makanannya minunya botol teh sosro" hahahahaha

lanjutkan dech minum botol tehnya mas... hohohoho

Milo said...

saya dijebaaaaaak -__-

ngeselin ah, kirain beneran kasusnya.

Blog Pendidikan said...

Alllllama......... Udah serius bacanya, eh.....mantap neh..

Unknown said...

pantesan saya merasa ada yg ganjal dari pertama baca, usia kehamilan sudah 7 bulan tapi masih bisa disembunyiin, eh taunya teh botol sosro. strategi marketing baru nih hehehe

Boku no Blog said...

Bagus Mas, bisa menyimak ceritanya dari awal sampai akhir, heheheheh..kirain tadinya ada sumanto versi baru..:)

Nitaninit Kasapink said...

HWAHAHAHAHA!!!

Rizal Uye said...

hahhha,, judulnya udah serem, ceritanya serem , malah ujung ujung nya iklan botol minuman,....tweeww

Niken Kusumowardhani said...

Aduuh, mas Hari! Saya sampai tahan nafas bacanya. Asli jebakan betmen deh!
Bagi dong teh botolnya. Mendadak haus! :D

Imam said...

hahaha...gokil betul

Rani Novariany said...

asliii kocak endingnya >.< udah beneraan ke bawa mualnya lagii gegara kebayangiin eh ternyataaa.. haha

SalamuN RespectoR said...

wkwkwk asem ane kira sungguhan, eh kok lama2 ada kawa saki ninja dan sponsor lainnya..:D ckck nice joke sob.

Yoshiewafa said...

Ide yang bagus sekali gan untuk membuat tertawa. . . hahahaha. . .

anekahosting.com web hosting murah terbaik di indonesia said...

Kreatif sangat,Wahhh biaya nih baca serius ujung"x humor.hehehe

Staff Administrator said...

Gregetan jadi nya sama bang Harri...hahaha.. :D

Andri said...

Ceritanya lumayan panjang juga Pak :)

Kang Muroi said...

bhahaha..ujung-ujungnya kok iklan mas, nais ini....

Unknown said...

Waahh..ini mah benar2 menyeramkan yah mau minum teh botol juga...hehehe

Unknown said...

WALA...
udah geregetan saya bacanya Mas....
eh... ujung-ujungnya Teh Botol Sosro
:D

MANG YONO said...

Haha lagi serius baca.. Malah ada iklannya .. Apapun ceritanya yang penting bisa komen di sini hehe

MANG YONO said...

Penonton kecewa huuuu

MANG YONO said...

Haha biawak di kadalin ah

MANG YONO said...

Nanti buat Thr

Unknown said...

Haahhaayyyy...
Kena jebakan betmen neh... :D
Apapun makanannya minumnya Teh Botol aja...

Ferry Nurse said...

TEH BOTOL SOSRO rupanya hehehe

Rico Ade Mandana said...

Arrrggghhh sial, ternyata aku tertipu Hahaha
kirain apa, eh ternyata ngiklan.
tapi sumpah keren banget bisa buat iklan seperti ini :0

Thomas Lee said...

mungkin sudah dirasuk syaitan

dedetea66 said...

kakakakak,,,,,bacanya super sirius ujungnya ,,,,,ya ampunnnnnnnnn hahaha,,,,,,tapi okay juga ceritanya,membuatku tegang 1200% haha

dunia maya said...

hahahahahaha,,,,,,
ngeri ,,,, kirain beneran,,,,,
endingnya malah iklan,,,,,
top markotop mas

zigzoor said...

waduh,...kalu melihat ceritanya benar-benar ngeri bang, namun ujung nya teh botol sosoro apa enak juga makan bayi di campur teh botol sosoro tuh, hi.......ngeri ah. ada-ada saja he...he...

Anonymous said...

Ya ampun, saya udah serius banget bacanya, soalnya judulnya dan cerita2 awalnya bener-bener bikin penasaran, hehe....

Unknown said...

jangan lupa untuk menyedekahkan beberapa penghasilan anda, karena sebagian dari pendapatan anda adalah hak dari orang yang kurang mampu :)

Unknown said...

Lanjutkan sob (y)
jangan lupa mampir ya :v

http://bisnisibc-gratiss.blogspot.com/

Pakies said...

bhuahahaha isoooo wae Pak Har bikin cerita yang serem, tapi menghibur diendingnya

AZLA said...

Wah ternyata ini cerita yg bagus, selain lucu juga menarik
salam sukses selalu sobat

duniaely said...

endingnya itu lho :)

download software gratis said...

wah si bapak, says sudah baca serius, ternyata hanya jokes hahahah

Ahmad Fajri Kahar, S.H., M.Kn. said...

di tunggu follback nya bang,
http://ajixcrew.blogspot.com/

Staff Administrator said...

Point banget nih bang tembakan keywordnya... :)
Bisa Ngurangin kalo asumsi selama ini anak atau murid SMA di serp...kan selalu di cap titik titik.... Hehe

Tapi skrng udah mendingan ya bang..karna minumnya bukan lagi teh botol SOSOR... :)


Anonymous said...

jangan2 bang hariyanto dapet sponsor dari teh botol nih :) haha

Staff Administrator said...

Saya pun sama ya bang...mohon mav kalo ada salah kata dan khilaf... :)

Unknown said...

hahahahaha, sumprit, saya baca sampai ludes kisah yang menghebohkan dunia nyata dan maya ini

hahahaha, kampret banget saya pikir kok tega ya, minumnya pakai teh botol. wek kek kek

vlog media news said...

Ha.ha..ha...! Tadinya gue serius banget nih ngebaca nya gan, Wah kejebak nih gue.. Ide cerita yg oke lah

kakiblog said...

cerita yang saspen tapi kesudahannya adalah iklan...

Anonymous said...

Rasanya jadi pengen muntah pak.

Ndop said...

Wah sampean lagi berimajinasi liar nih. Bahayaaa.. Critone seruuuu... Haha.. Botol sosronya pasti ikut dimakan sama ibu muda itu..

Cari uang lewat ekiosku.com said...

tenyata pada ketipu semua.... hahahaaa kocak dehh.... :D

Boku no Blog said...

Kunjungan pagi Mas Hary, selamat beraktivitas sihari libur ini..salam.

Art Energic said...

Ini nih yang namanya artikel bagus, menjebak orang buat berkomentar + menarik perhatian pengunjung, salut deh :-)

Sahabat Kudhen said...

wkwkwkwk ketipu semua...

Hack4rt said...

wkwkwk blogger terlalu kreatif gini nih wkwk

Nurul Huda said...

huhuhu -_- ini udah mau muntah ternyata endingnya gini huu wkakakakaak =)) betewe folbek blog ku ya om :D
http://hudasanca.blogspot.com

Dannesya said...

endingnya... capedeh hahahaha

ope blog said...

Pasti om hariyanto ini sales the botol sosro :v

Noorma Fitriana M. Zain said...

hadehh........... tiwas aku udah mau tutup mata.. wkwkwkwkk

Rohis Facebook said...

cerita yg sadis pak tp ujung2nya ko ngelawak ya heheh...

munir ardi said...

mungkin kalau di luar negeri bisa jadi iklan beneran nih pak idenya luar biasa

Hobi Kang Ajay said...

mantep ceritanya, eh ternyata teh botol sosoro,he...he...oh ya turut follow bang.

Ən Yeni Mahnı Sözləri 2 said...

udah pernah denger ceritanya mas, tapi saya lupa endingnya bagaimna, ternyata produk minuman

Unknown said...

Keren gan ceritanya lucu dan unik :D

Yuraaa said...

kena ne saya Mas...haduuuh...#tepukJidat

Anonymous said...

endingnya teh botol sosro yah -_-'

Unknown said...

Hhahaahahahaha.....Mantap men..

Mohammad Isnaeni said...

Keren, trus Velniasnya minum Teh Botol Sosro gak mas .. he he

Valentino Febrian.blogspot.com said...

wahh dibaca ampe habis ternyata minum teh botol sosro.. !

Ferdinand said...

Wayahhh.... endingnya kok malah Teh Botol Sosro hahaha.. mas, sekalian aku tak nanya, aku tiap koment kok muncule 2 kotak koment yo mas diblogmu iki?

software freeware said...

wah wah wah, ane dah serius nih baca dari awal, ternyata ujung2 nya bikin kecewa

tips aneh said...

kenaapaa ujung nya harus teh botol sosro, bukan teh sari wangi aja

Sigli Cyber said...

alah...
ujung2 knpa bgitu sih..
pdahal seriuz amat nih...
hahaha

Sharing Ilmu Marketing, Pengembangan Diri & Peluang Usaha. said...

waduuhh.. ngeri juga ceritanya.. memakan bayi karena keadaan terpaksa.. tapi ujung2'nya bikin ngakak.. hahahaha..

lina@family tips said...

Endingnya di luar dugaan :D

Panjz mackenzie said...

intinya ya teh botol kosong..wakakak

rusydi said...

sy numpang tertawa sambil guling2 dulu, mas, wahahahhahahahahhahahahhahahahhahahahha

wahhahhahahhahaahahaahha

ahhahahahahhahahahhahahahhahahah

hahahhahahhahahhahahahhahahah

sebenernya udah sy prediksi seperti ini, tapi karena prolog yg meyakinkan, sy baca sampe habis. gobloknya sy. mestinya di-skip sj sampe akhir.. hahhahhahahhahha