Cinta Yang Tulus

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger se-dunia di manapun kalian berada. Bicara tentang cinta memang tidak ada matinya. Semua usia pastilah mengenal cinta, dari bayi hingga kakek nenek pun mengenal cinta. Bahkan boleh dikatakan para sahabat-sahibit blogger se-dunia juga mengenal cinta kan...yoi pasti dech. Karena CINTA itu sebenarnya adalah akronim dari Cerita INdah Tiada Akhir.

Kalau mengungkapkan cinta kepada pasangannya, maka mulutpun selalu bersumpah biar orang lain disambar gledek untuk menyakinkan bahwa cinta yang dimilikinya adalah Cinta Yang Tulus dari dasar lubuk hati yang paling dalam.

Omong-omong soal Cinta Yang Tulus, saya jadi teringat akan sebuah lagu dengan judul yang sama. Cinta Yang Tulus adalah sebuah judul lagu lawas Indonesia yang menjadi salah satu lagu top hit dari Group Rock The Rollies, band asal Kota Bandung yang dibentuk oleh Deddy Stansah pada tahun 1967. Lagu ini sebenarnya pertama kali dinyanyikan oleh Delly Rollies, kemudian di popularkan kembali oleh Bangun Sugito yang lebih dikenal dengan nama Gito Rollies. Lagu Cinta Yang Tulus atau sering juga disebut dengan judul Kau Yang Kusayang sepanjang dekade 70-an itu sangat popular dan sering di putar di radio-radio di seluruh nusantara. Bahkan ketika televisi sudah hadir di Indonesia dan membawa hiburan audio visual di tengah-tengah keluarga, lagu ini juga menjadi favorit para pemirsa. Lirik-nya yang ringan dan musiknya yang asyik membuat lagu ini menjadi easy listening bagi semua lapisan umur. Bahkan saya pun menjadikan lagu ini sebagai salah satu lagu kesukaanku.

Apalagi setelah Gito Rollies mulai berbenah diri, merubah jalan hidupnya dari seorang artis dengan atribut rock yang tampilannya slengean, menjadi seorang dai dan muballigh yang sehari-hari berpakaian ghamis serta memelihara jenggot panjang. Dalam pencerahan dan hidayah yang diterimanya itulah, Gito Rollies kemudian menggubah kembali lagu Cinta Yang Tulus sehingga liriknya menjadi religius. Perubahan lirik itu menyiratkan sebuah pencerahan yang dialami Gito Rollies diakhir usianya, beberapa bulan sebelum berpulangnya Gito Rollies pada 28 Februari 2008.

Berhubung karena ada kesukaanku pada lagu Cinta Yang Tulus itu menjadi sebab akibat sebuah dasar alasan saya untuk ikutan latah menyanyikan-nya di mana-mana. Bahkan saking latahnya, akhirnya saya-pun ikut ramai membuat video klip, pakai gaya bak seorang profesional sedang mencet-mencet balok hitam dan putih di papan organ tunggal sambil menyanyikan lagu Cinta Yang Tulus. Terlanjur basah videonya sudah jadi akhirnya aku upload juga ke Youtube, siapa tahu ada produser rekaman lewat sambil naik sepeda pancal berkeliling mencari alamat palsu, kemudian mampir beli bakso segerobak akhirnya dengan sangat terpaksa dia-pun merasa tertarik dengan video klip yang kubuat....sehingga akupun akhirnya ikutan bisa bersaing ketenaran dengan Justien Bieber dan Ayu Ting Ting yang juga popular pertamakali lewat Youtube, nggak usah terlalu tenarlah, paling tidak ketenarannya tidak dibawah Group Rock Metallica, group rock band asal Amerika Serikat yang baru saja menggelar konsernya di Gelora Bung Karno Jakarta…….ha ha ha ini sich namanya mimpi di siang bolong :-)

Tapi lumayan juga jumlah penonton yang pernah melihat video klip Cinta Yang Tulus itu, hingga hari ini jumlahnya mencapai hampir 12 juta views…tapi setelah kuperiksa dengan seksama dan secermat mungkin ternyata hanya dua belas ribu tujuh ratus empat puluh empat views saja. Lumayan dech…daripada nggak ada yang nonton sama sekali....aahhhayyyyy :-)

Apakah para sahabat-sahibit blogger se-dunia juga menyukai lagu Cinta Yang Tulus, kalau ikutan suka ya alhamdulillah, tapi kalau belum suka...usahakan untuk suka ya...ya ya .

Salama' ki'..mari ki' di.

Keep Happy Blogging Always...Salam :-)