Hariyanto Wijoyo
|
28
komentar
Minggu pagi, 29 Mei 2011, hujan deras membasahi kota Makassar, setelah hampir sebulan tak pernah lagi merasakan nikmat Allah dalam wujud curahan air kasih sayang-NYA yang tumpah dari langit-NYA.
Jarum jam arlojiku baru menunjuk pada angka enam lebih empat puluh lima menit. Dengan pelupuk mata yang masih dikuasai kantuk, karena semalaman menunggu tontonan laga bola Final Liga ChampionS antara klub Barcelona dan Manchester United (skor akhir 3-1 untuk Barcelona), perlahan aku memakai raincoat biru-ku dan berjalan menuju
keluar rumah. Hari Minggu ini sudah janjian dengan warga dan tetangga untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar pemukiman
RT5 RW1 Maricaya Baru, khususnya area
lortus walanae.
Tetesan air hujan masih turun membasahi bumi dan semakin lama semakin deras, saat aku membuka pintu pagar, warga pertama yang terlihat adalah Dwi, tetangga pemilik warung sebelah rumah, sekujur tubuhnya yang memakai kaos merah sudah kuyup oleh air hujan, kepalanya hanya tertutupi oleh helm catok yang oleh polantas sudah dilarang untuk digunakan mengendarai sepeda motor.
Diujung selatan lortus yang berbatasan dengan RW 2, Nampak sekelompok wanita sudah melakukan aktifitas bersih-bersih lingkungan sekitar rumah mereka. Hmm, belum ada lelaki yang kelihatan terlibat. Akupun melangkahkan kaki menuju lortus sebelah utara dan berbelok di Blok L, bertemu dengan Pak Budiarjo, pelatih sepak bola.
“Kerja Bakti bersihkan rumah dulu, baru lanjut keluar rumah sambil tunggu hujan reda.” Kata Pak Budiarjo. Benar juga, bagaimana mau membersihkan lingkungan sekitar, kalau rumah sendiri tidak dibersihkan.
Akupun mengiyakan, dan melanjutkan langkah ke ujung Barat Lortus, hingga tiba di sekitaran walanae belum ada lelaki yang kelihatan, jarum arlojiku menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit waktu lortus dan sekitarnya. Dugaanku mungkin para lelaki, bapak-bapak, warga sekitaran lortus walanae masih lelap karena begadang nonton laga Final Liga Champion, apalagi dengan suasana sejuk karena hujan yang semakin deras, tentunya membuat tidur jadi lebih enjoy. Akupun kembali kerumah.
Belum lama aku masuk kedalam rumah, terdengar teriakan suara Pak Mansyur bersaing dengan suara tumpahan hujan di atas atap rumah.
“Kerja Bakti ! Kerja Bakti !” teriak
Pak Mansyur sambil berjalan mondar-mandir di sekitaran lortus walanae. Akupun kembali mengambil dan memakai
raincoat biru-ku dan keluar rumah lagi.
Kamera digital Casio pun tak lupa kuselipkan dalam
saku raioncoat biru-ku.
Di luar rumah, suasananya tak beda jauh dengan saat pertama kali aku keluar, masih kelompok wanita yang kelihatan aktif membersihkan lingkungan, hanya saja jumlahnya sudah bertambah lebih banyak lagi.
Walau harus basah basah karena hujan semakin deras, mereka dengan semangat membersihkan selokan, menyapu dedaunan pohon yang berjatuhan, mengangkut dengan
gerobak dorong merah, kotoran dan sampah hasil pembersihan, membuangnya ke penampungan sementara di ujung lortus walanae, dan menunggu untuk dijemput angkut oleh mpbil dari dinas kebersihan pemerintah kota Makassar.
Tak lama kemudian, Kepala Kelurahan Maricaya Baru memakai raincoat datang dengan mengendarai sepeda motor meninjau dan mengawasi kelompok wanita penggerak lortus yang sangat bersemangat melaksanakan kerja bakti.
“Biar hujan tugas tetap dilaksanakan.” kata seorang ibu sambil membersihkan selokan. Pak Mansyur kemana ya, perasaan tadi dia yang teriak-teriak memanggil warga mengingatkan untuk kerja bakti, hmm.
“Sudah dihibungi pak Camat agar mobil pengangkut sampahnya bisa segera menjemput angkut sampah tumpukan hasil kerja bakti”, kata Pak Lurah.
Aku mengambil sekop dari dalam rumah dan mulai ikut membersihkan selokan yang penuh dengan sampah.
Melihat semangat kelompok wanita tersebut, akupun meraih
Kamera Digital Casio-ku dari
saku raincoat biru-ku dan mulai mendokumentasikan semangat para
wanita penggerak lortus, dan beberapa hasilnya bisa kalian lihat di bawah ini.
Kerja Bakti Lortus Walanae in Picture
readers
Category
:
Celebes
,
INDONESIA RAYA
,
Kerja Bakti
,
Lorong Tujuh Belas
,
Lortus
,
Makassar
,
My Life
,
Sulawesi Selatan
,
Video
was here friend
nice info :)
selamat malam sobat,, silaturahmi disini untuk mempererat persahabatan,, sukses slalu buat anda,,
trims udah berkunjung gan,,salam kenal ya
blog yg sangat bagus,, :0
berkunjung balik ya
.blogwalking.
mampir yh sob....,
Perjalanan yang menyenangkan sob.. bisa makan olahan rumput laut yang masih segar pula :)
pengen ngrasain rumput laut yang seger :(
wah..asik sekali kelihatannya..
kapan ya bisa ke sana..hehe
nice post
salam kenal
silahkan mampir ke gubuk reot saya..^.^
Berkunjung di blog ini kawan..bila berkenan kita bertukar link kawan.
Link kawan sudah ada di blogroll silakan di cek kawan
Kunjungan silaturahmi pagi sahabat di BlogS of Hariyanto...
Pemandangannya bagus sekali sahabat di pinggir pantai sana
Wow asyik nih buat prewedding hehee
keren sobb...
kapan2 mau kesana juga aaah...
happy weekend..
Nice blog you have but i don't understand a word your saying , all i can say is nice layout and cool pic .
http://gadafiny-club.blogspot.com
Belum post yaa... hmm... ninggalin jejak duluu ahh...
Nice info sob,, hhmmm,, tp kapan yah bs kesana.... ngarep.com
Selain punya Losari,maksar juga punya pantai yang sangat potensial ya.Makasar memang kaya potensi alamnya.Makasih informasinya Gan,senang bisa melihat rumput laut disini.Salam.
komentar balik,,, salam kenal. goodluck
ehm..bagus juga lokasi pre-weddingnya Sob. Sekalian memperkenalkan objek wisata daerah...happy blogging!
tempat sangat bagus dan indah sob,, kapan ya saya bisa ke sana,, melihat langsung pantinya,, hikshiks,,
keren juga nelayannya :)
silaturahmi disini untuk mempererat tali persaudaraan :)
wah asyik nih pre wedding di pesisir pantai...
Rumpai laut memang makanan kesukaan org Jepun dan Asia.
Sungguh tempat yang sangat indah mas,
salam kenal dari blogger amatiran lombok utara, jika berkenan dan ada waktu senggang silahkan mampir ke lombok 7og4nk.
okk
wah bisa untuk inspirasi,,
pra wedding di pesisir pantai,,
tapi jauh banget tempatnya,,
mkasih gan dah bagi pengalaman,,
mantap gan,,
rumput laut sedap dibuat kerabu
Waahhh bagus sekali ini blog... jadi tereferensi nihh