Hariyanto Wijoyo
|
86
komentar
Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger se-dunia yang insya ALLAH dirahmati ALLAH SWT.
Bumi Indonesia yang kaya raya gemah ripa loh jinawi sedang gonjang ganjing dengan demonstrasi mahasiswa menentang kenaikan harga BBM di tengah gejolak membara dari aksi para buruh se Indonesia yang turun kejalan untuk memperingati hari buruh. Di antara kecamuk dua aksi yang berbeda namun dengan akibat yang sama yaitu membuat arus lalulintas jalan protokol menjadi macet, dengan demikian maka perputaran ekonomi juga menjadi lumpuh, muncul lagi satu berita yang menghebohkan tentang penangkapan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) Irjen Pol (purn) Drs. Susno Duadji, S.H, M.Sc, yang videonya muncul di Youtubem seakan-akan mencoba menyaingi Nazaruddin, bendahara Partai Demokrat yang sempat buron keluar negeri.
Dalam keriuhan swara-swara teriakan demonstran yang memprotes pemerintah tentang harga BBM yang naik terus dan hampir tak pernah turun, serta teriakan para buruh yang ramai membakar semangat rekan-rekan buruh saat memperingati hari buruh pada tanggal 1 Mei mayday mayday mayday. Ternyata ikutan ramai juga para penegak hukum yang mempertontonkan bagaimana cara menentang dan melawan hukum yang baik dan benar , tentunya menurut versi mereka masing-masing.
Itulah keramaian yang menghiasi layar kaca dan media cetak selama ini, sehingga kisah Daeng Jallo yang sedang ikut tes mau masuk menjadi polisi seakan-akan hampir saja terabaikan. Padahal Daeng Jallo dengan semangat 45-nya telah lancar dan sangat memuaskan sudah melewati tahapan-tahapan tes masuk polisi, yaitu :
1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi atau Tes Psikologi
3. Seleksi atau Tes Kesehatan
4. Seleksi atau Tes Kemampuan Jasmani dan Kesemaptaan
5. Seleksi atau Tes Kemampuan Kompetensi
6. Pantukhir atau Rapat Kelulusan
Dari enam tahapan tersebut, maka sisa tahapan akhir yaitu Pantukhir yang sementara sedang dijalani oleh Daeng Jallo.
Pada Pantukhir atau Pemantauan Akhir, Daeng Jallo diperiksa lagi dengan menitik beratkan pada Kesehatan Tubuh dan Postur Tubuh, Psikologi berupa Inteligensia dan kepribadian serta administrasi yakni kelengkapan berkas lamaran. Biasanya dalam Pantukhir ada tim yang ditunjuk oleh Markas Besar Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan akhir. Setelah semua yang ikut tes dibariskan di hadapan para pejabat dan tim dari Markas Besar Kepolisian, maka tibalah giliran Daeng Jallo, dan terjadilah dialog tanya jawab antara Daeng Jallo dengan tim tersebut.
Tim : Nama !!!
Daeng Jallo : Siap ! Daeng Jallo !!!
Tim : Warga Negara !!!
Daeng Jallo : Siap ! Indonesia !!!
Tim : Alasan kenapa mau masuk jadi polisi !!!
Daeng Jallo : Siap ! Ingin membela bangsa dan negara Indonesia !!!
Tim : Apalagi !
Daeng Jallo : Siap !! Ingin menjadi penegak hukum yang baik dan benar!!!
Tim : Apalagi !
Daeng Jallo : Siap !! Akan menangkap semua pembalap liar dan geng motor yang meresahkan masyarakat !!
Tim : Bagus. Apalagi !!!
Daeng Jallo : Siap !! Akan membasmi sampai keakar-akarnya seluruh preman yang meresahkan masyarakat !!!
Tim : Bagus. Apalagi !!!
Daeng Jallo : Siap !! Akan menegakkan peraturan tertib lalulintas yang baik dan benar !!
Tim : Bagus. Contohnya !!!
Daeng Jallo : Siap !! Menangkap pengendara motor yang tidak pakai helm, tidak memiliki sim dan pengendara yang suka melanggar rambu-rambu jalan.
Tim : Bagus. Apalagi !!!
Daeng Jallo : Siap !! Menangkap para pengendara yang suka memarkir kendaraannya sembarangan, termasuk memarkir di bahu jalan. Bahkan tukang parkirnya juga akan saya tangkap bila mengarahkan mobil untuk parkir di bahu jalan.
Tim : Bagus. Apalagi !!!
Daeng Jallo : Siap !! Menangkap dan memberantas korupsi.
Tim : Bagus. contohnya !!!
Daeng Jallo : Siap !!! Menangkap para pejabat negara dan anggota DPR yang melakukan korupsi. !!!
Tim : Bagus. Apalagi !!!
Daeng Jallo : Siap !! Menangkap para menteri bahkan kalau perlu Presiden juga akan saya tangkap kalau terbukti korupsi. !!!
Tim : Luarbiasa. Apalagi !!!
Daeng Jallo : Siap!!! Memberantas korupsi dan pungutan liar di jalanan .
Tim : Bagus . Apalagi !!!
Daeng Jallo : Siap !!! Menangkap para jaksa dan hakim yang melakukan korupsi
Tim : Hebat. Apalagi !!!
Daeng Jallo : Siap !!! Menangkap para polisi yang melakukan korupsi tanpa pandang bulu. !!!
Tim : Kenapa harus begitu !!!
Daeng Jallo : Siap !! Karena kita harus membersihkan rumah sendiri sebelum kita membersihkan rumah orang lain. !!!
Akhirnya semua orang yang hadir pada pantukhir itu bertepuk tangan saat mendengar jawaban terakhir Daeng Jallo, bahkan mereka pun melakukan Standing Ovation terhadap Daeng Jallo.
Setelah beberapa waktu kemudian, hari yang dinantikanpun akhirnya tiba ketika pengumuman lulus atau tidaknya bagi para peserta yang mengikuti tes masuk polisi. Daeng Jallo juga harap-harap cemas, dengan dada yang bergemuruh dumbak-dumbak geleter, dia begitu menantikan hari pengumuman ini, hingga berhari-hari Daeng Jallo makan pun tak sempat, minum pun juga demikian, bahkan mandipun tak sempat ia lakukan.
Saat itulah ia bertemu dengan salah seorang perwira polisi, anggota TIM Pantukhir yang menyapanya dan berkata , “kita harus membersihkan rumah sendiri sebelum kita membersihkan rumah orang lain.”. Daeng Jallo tak mengerti apa maksudnya berkata demikian, yang ia tahu bahwa itu adalah kalimat terakhir yang ia lontarkan saat mengikuti tes Pantukhir.
Ratusan calon polisi dengan seragam hitam putih menanti dengan tegang saat detik-detik pengumuman tiba, dan seketika meledaklah tangis haru yang mewarnai pengumuman kelulusan calon polisi tersebut. Sebagian menangis haru bahagia karena lulus, sebagiah bersedih karena nomor urutnya tak kunjung disebutkan.
Nampak Daeng Jallo ikut larut dalam keharuan itu, apakah dia terharu karena lulus atau terharu karena tidak lulus, entahlah sayapun juga belum tahu, mungkin ada diantara para sahabat-sahibit blogger yang kira-kira bisa menebaknya, apakah Daeng Jalllo lulus masuk jadi polisi atau tidak.
Karena yang ada diingatan Daeng Jallo saat ini hanyalah kalimat yang diucapkan oleh perwira tadi yang juga merupakan ucapannya sendiri, kita harus membersihkan rumah sendiri sebelum kita membersihkan rumah orang lain.
Category
:
humaniora
,
Pantukhir
,
Pantukhir Tes Masuk Polisi
selamat sore mas
iya yuk Mas, membersihkan rumah sendiri memang prinsip sekali. dan saya dalam sepuluh tahun terakhir memang tidak pernah pula membersihkan rumah orang lain. artinya, memang rumah orang lain itu sebenarnya susah buat dijangkau untuk dibersihkan.
untuk itulah, saya setuju kalo kita membersihkan rumah sendiri masing2, maka yang terjadi adalah semua rumah di kampung bersih semua. dan saat itulah kampung nampak asri. hidup Indonesia.
pengalaman daeng Jallo pengalaman pribadikah Mas?
hehehe, heboh banget si daeng jallo ini yak sob.. terus gemana dong kelanjutannya, diterima pa ga ya,? kok ngambang, hehehehe
Jawaban yang bagus untuk calon seorang polisi seperti itu...membersihkan "rumah" sendiri harus itu....
Blogwalking sore-sore master smbil nyimak artikelnya hehe
Dialog percakapannya agak kritis,,,
Bener sobat negara kita ini seperti negara percobaan saja,, peradilan hukum yang gak jelas,,
Penegak hukum harusnya menegakkan hukum malah dia sendiri mengacak-acak hukum,,,
Jujur saya lebih senang Bangsa ini berada diera kepimpinan Pak Soeharto,,,,
Banyak yang dicapai, banyak yang ditinggalkannya seperti Gelora Bung karno, program transmigrasi, Keamanan yang Kondusif,,,
kaya nya sosok si daeng....sangat di segenin. ya bang...sampe keberadaannya sekarang susah buat di temuin....nah loh siapa tuh?
----------
entah juga sih.....tapi tetep ngejurus bikin penasaran juga ...bukan soal lulus ndaknya...cuma siapanya ini...hehe
#Keep happy blogging~Always... :)
Jiwa seorang calon polisi memang dari awal harus bersih dan bila jadi polisi jarus bisa menjaga diri juga agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif
Calon-calon polisi yang baik harus dijaga
jadinya lulus apa ga mas .??
hmmm kayanya sih ga ,, cz yang oknum polisi yg buruk pasty ngerasa terancam dengan kehadirannya daeng jallo ..
tapi ya semoga aja bner" bisa berbenah diri deh .
*berusaha positive feeling dengan kepolisian republik indonesia .
bagus sekali membersihkan rumah sendiri sebelum menbersihkan rumah orang..hehehe
menurut saya Daeng Jelo diterima sebagaiPolisi tapi dengan syarat mencabut kalimat terakhirnya saat tes dan menggantinya dengan "siap mengotori rumahnya sendiri tanpa pandang bulu dan tanpa malu, karena dengan cara seperti itu,,daeng jelo tak akan berani menangkap temen2nya sendiri"...hehehe
kian hari saya kian merasa malu jadi salah satu warga negeri ini, mau pindah...pindah kemana coba?
semoga saja BBM Gak naek ya pak sob, oiya link blog pak sob udah saya pasang mhon utk memasang link blog saya :)
just4rt.blogspot.com
siap!! tegas banget daeng jallo ya mas hehehe...
nggak berani saya pak nebaknya biarlah menjadi rahasia umum he he
wadow siapa ya, lulus gak ya ??? hmmm buka dong tabir rahasianya sob #nunggu
semoga dimasa depan para penegak hukum makin tertib sama hukum yg benar ya ...
saya rasa Daeng Jallo itu menagis tidak lulus mas, soalnya tim Pantukhir pasti khawatir jika polisinya seperti Daeng Jallo semua, lahan basahnya bisa habis hehe...hidup Daeng Jallo, andai semua polisi seperti itu, aman deh kita
Salut buat Daeng Jallo, mgkin ăĎª ÿ̲̣̣̣̥
A̶̲̥̅̊
п̥̥̲̣̥
Ǧ̩̥
merasa senang dia ƍäªќ lulus:). Salam.
Hai hai ...salam kenal.... baca ceritanya jadi ingat dulu waktu Paskibraka...itu aja udah pengen pipis di celana saking takutnya...hahahahahaha
kagum buat bang daeng jallo, kok ada ya yang kayak dia. sepertinya bang daeng jallo ini memang sosok seseorang yang tegas ya
Saya tak bisa nebak Pak, diterima atau tidak si Daeng.. apa bentar lagi beritanya muncul pula di Youtube?
Pasti di persulit kelulusan nya..
mudah2an ada 1000-1jt-1m Daeng jallo
Kalo menurut aku sih kayaknya Daeng Jallo nggak bakalan diterima, soalnya dia berani berucap seperti itu, tapi harusnya memang jiwa seperti itulah yang dibutuhkan bangsa ini...
Btw sob masih bisa tukeran link nggak? saya tunggu ya...
wahhhh...stuju banget tuuuu...semoga daeng jelo lulus dangan semangtnya ...
Nyimak saja saya di pagi hari ini.hihihu
membaca ini saya memang belum tahu maksudnya, tapi dengan kalimat yang diingat siDaeng Jalllo yg di ingatnta "kita harus membersihkan rumah sendiri sebelum kita membersihkan rumah orang lain, mungkin lulus.
memang kita selalu melihat kesalahan orang lain tanpa mengingat kesalahan-kesalahan kita, memang untuk lebih mampu membersihkan rumah orang lain, ya rumah kita harus bersih terlebih dahulu
"kita harus membersihkan rumah sendiri sebelum kita membersihkan rumah orang lain." Kata salah seorang perwira anggota TIM Pantukhir.
Menurut saya, kalau sesuai dengan akal sehat manusia, dia LULUS 100% tapi bakal tidak lulus jika ternyata.........
Saya yakin Daeng sengaja tidak diluluskan...
saya dulu pernah ikut test angkatan laut dan cita2 saya waktu itu menjadi bintara angkatan laut. dengan serangkaian test seperti diatas saya gagal di test wawancara itu, salah satu point yang saya kenang adalah, kenapa menjadi angkatan laut, ya saya jawab karena mencari pekerjaan pak. kalau saya jawab membela negara berarti saya rela tidak digaji dan nanti anak istri saya makan apa.
Daeng Jalllo tidak lulus jadi polisi. Maksud dari TIM Pantukhir yang menyapanya dan berkata , “kita harus membersihkan rumah sendiri sebelum kita membersihkan rumah orang lain" adalah jika Daeng Jalllo lulus maka akan banyak anggota dan perwira polisi yg akan masuk penjara.. jadi Daeng Jalllo harus di bersihkan dahulu..
Keren tuh sob. Ada kelanjutan nya gak ? :v
saya mendukung Daeng Jallo jadi polisi, hebat berani banget !
Kalau dalam kondisi sekarang Daeng Jallo mending ga usaah jadi polisi.. Tanya kanpa??? heheheh..
kalau rumah sendiri telah bersih dari sampah
dan tampak indah
enaknya baru lihat rumah tetangga yang wah mewah
hehe
setuju banged kang.. siapa tau klu uda dimulai dari 'rumah sendiri' semua akan terlihat lebih enteng kang iia.. lama-lama pada malu ndiri da tuu yang pada korup :p
kayaknya ga lulus ya, pak..?
aku udah rajin bersih bersih rumah sendiri sampe blognya begitu minimalis. kalo udah gini, harus ngapain lagi..? bersihin blog orang lain ya..? hehe piss...
Allhamdulillah akhirnya bisa terbuka kolom komentarnya setelah beberaha hari mampir kesini.
Itu lulus gak ya pak? :)
kayaknya sih ga lulus :p
soalnya ga ada "dapur" yang ga "kotor". :p
mas, gara2 komenmu, aku jd bersyukur, mami aku masih sehat. alhamdulilah. bakal tak sayang2 beliaunya hihihi
selamat siang sobat..
sya dtang dlm guna kunjungan silaturrahmi
Saya ikut nebak daeng jallo gk lulus kan jk dia jd perwira polisi yg prtama kali hrs pensiun dini dan jd penghuni prodeo ya sang penanya itu.
Rasanya masih impian kalau di negeri ini ada orang seperti Daeng jallo dan boleh di bilang mahluk langka..
terima kasih infonya.sahabatku
kalo nangis terharu biasanya lulus mas :P
tulisan yang dibold cucok juga tuh mas untuk pesan moral tulisan terbaru saya hehehe
Mnrt nalar saya daeng jallo tidak lulus karena perkataan yg diucapkan sendiri. Karena di tubuh polri banyak oknum yg suka korupsi. nah justru itu kepolisian akan membersihkan orang2 yg bersih termasung daeng jallo, biar korupsinya lancar jaya. hahahha
hehe klo saya kesini selalu disuguhi artikel yang menarik
daeng seharusnya lulus... karena sekarang sudah jarang ada yang berani mengungkapkan pendapatnya dengan jujur dan lantang...
Saya setuju komentarnya Binkbek,....klo saja waktu bisa diputar ulang!
Nice share,makasih sudah berbagi,salam.
Absen pagi kawan. . .
filosofi yang dalam banget.. mantaps..
Terima kasih atas info yang telah diposting.
trmksih kang infonya met beraktivitas kang
Kalo semua calon polisi bisa seperti si Daeng pasti akan indah negeri ini dengan jiwa yang bersih tanpa pandang bulu,
tapi sayangnya sudah terlanjur mengakar jiwa yang " ?? "
kalau saya amati semua postingan sobat mengandung isi yang positif.. keren dech.. saya ngintip dulu ya hehehhe
Takutnya daeng jalo ga lulus krn polisinya takut :D
aku sangat suka dengan kalimah diatas..
" Sebelum membersihkan rumah orang lain. bersihkan dahulu rumah sendiri..
I like it...
Landing lagi nih bang....masih penasaran hehe :)
betul bgt kata2nya..
klo ingin jd lbh baik.. kita hrs merubah diri sndri, sblm merubah org lain
itu intinya dialog sama artinya dengan seperti kalimat " bersihkan kamarmu sebelum kamu bersihkan ruang tamu, maka semuanya akan menjadi lebih mudah"
maaf agak nleneh dari tema
wah banyak bener ya pertanyaan tim itu,,kalok ane yang jadi daeng jallo pasti ane akan bilang kepadanya: Siap !! SAYA AKAN MENUTUP MULUT PARA PEJABAT POLISI YANG BANYAK NANYAK SAMPAI-SAMPAI LUPA AKAN TUGASNYA MENANGKAP SUSNO hehe
maaf ane nulisnya pake huruf gede,soalnya lagi semangat 45 ane :D
ikut menyimak ya mas hari
kalo menurut saya artikel ini sangat bagus dan penuh dengan teka teki mengajak kita untuk lebih kreatif berfikir..tapi sayang saya belum bisa menemukan jawabannya :D
Mampir lagi kawan. . .
Ngikut aja ahhh.
wah ternyata gitu yahhhh sulit kali jadi polisi,,,,,
pantasan yang udah jadiii.................??????
saya gak bisa tebak mas. gimana nih terusannya?? bisa di tulis di post selanjutnya..
"Menangkap para polisi yang melakukan korupsi tanpa pandang bulu", epic sekali, kalimat yang berani, namun mungkin tidak pada tempatnya :D
Kunjungan siang Mas Hary.., mengikuti test Pantukhirnya:)
hny gara2 dumbak-dumbak geleter akhirnya gk mandi2 heheh...
100% gk lulus! cz bnyk yg gk setuju dgn pikiran2 dg. Jallo... *smile
salam kenal mas
Terlalu menggebu-gebu dan terlalu jujur yang akhirnya kena getahnya sendiri. Kasihan Daeng Jallo nya :)
kata katanya, dalem .. :)
harus membersihkan diri sendiri dulu.. :)
sungguh jawaban yang sangat menarik "kita harus membersihkan rumah sendiri sebelum kita membersihkan rumah orang lain".. yang berarti kita harus melihat diri kita sendiri atau sekitar kita sebelum kita melihat orang lain diluar sekitar kita..
trus, daeng jallo akhirnya ketrima nggak bang? Nggak ketrima ya?
Kalo enggak ketrima, mending ndaftar jd penyidiknya KPK saja. :3
ndak mudeng aku mas .. tpi d pahamin dlu deh
yang ngga pake hel dan melanggar lalu lintas jangan ditangkap toh mas, tapi ditilang aja dulu, hehehe
Assalaamu'alaikum wr.b, mas Hariyanto....
Jika para Tim yang menilai juga jujur dan bersemangat seperTi Daeng Jallo, saya yakin beliau akan dipilih kerana kriteria anggota polis seperti itulah yang patut dilahirkan oleh negara Indonesia.
Tetapi jika sebaliknya, mungkin ada di kalangan tim pemilihan di peringkat akhir bimbang jika mereka juga terlibat sama dan bimbang diheret ke polisi seperti yang diingini oleh Daeng Jallo. Wah... cukup mengerikan bagi mereka jika Daeng Jallo menjadi polisi.
Mudahan diterima agar negara Indonesia berbangga punya rakyat yang prihatin dengan kekalutan yang melanda negaranya dan ingin membantu mengamankannya.
Salam hormat takzim dari Sarikei, Sarawak.
SITI FATIMAH AHMAD
Si daeng memang berani, sampai kapan negara ini kalau tidak ada yang mempelopori memperbaiki rumah tangga sendiri. Kalau warga Indonesia bisa merukunkan kerusakan negara kita pasti nya korupsi, money politik, makelar kasus bakal selesai.
Assalaamu'alaikum wr.b, mas Hariyanto....
Jika para Tim yang menilai juga jujur dan bersemangat seperTi Daeng Jallo, saya yakin beliau akan dipilih kerana kriteria anggota polis seperti itulah yang patut dilahirkan oleh negara Indonesia.
Tetapi jika sebaliknya, mungkin ada di kalangan tim pemilihan di peringkat akhir bimbang jika mereka juga terlibat sama dan bimbang diheret ke polisi seperti yang diingini oleh Daeng Jallo. Wah... cukup mengerikan bagi mereka jika Daeng Jallo menjadi polisi.
Mudahan diterima agar negara Indonesia berbangga punya rakyat yang prihatin dengan kekalutan yang melanda negaranya dan ingin membantu mengamankannya.
Salam hormat takzim dari Sarikei, Sarawak.
SITI FATIMAH AHMAD
hadir kembali setelah beres-beres rumah mumpung weekend hehe
Sepertinya makin berat ajah ujian yang harus saya tempuh untuk masuk ke AKPOL -_-
Tapi makasih nih bang buat infonya,, :)
ujiannya mkin ribet ya pak sob, apalagi UN hehe :D
Kasih tahu ajalah pak... jadinya lulus apa enggak. Penasaran nih.
Tim : Gimana kalo saya yang terduga korupsi?
Daeng: Siap!! Apah? Bisa diulang?!
Bhahaha...
Jawaban2 yang diberikan oleh Daeng Jallo mantap2...!
Semoga aja lulus deh.
tulisannya hebat, saya bisa terbawa ke suasananya. idealx sih masuk tp g tau dinegara kita kan yg benar bsa menjadi salah dan sebaliknya, asal ada uang