Cara Memilih Calon Legislatif Yang Baik dan Benar serta Jujur dan Amanah

Cara Memilih Calon Legislatif Yang Baik dan Benar serta Jujur dan Amanah

The general election has called us
All the people happy
Pancasila democracy rights
Wisdom Indonesian independence


Pemilihan umum telah memanggil kita
S’luruh rakyat menyambut gembira
Hak demokrasi Pancasila
Hikmah Indonesia merdeka

Choose your vice trustworthy
Ampera carrier faithful
Under the Constitution of 45
We're heading into the general election

Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya
Pengemban Ampera yang setia
Di bawah Undang-Undang Dasar 45
Kita menuju ke pemilihan umum

These are the lyrics of the song mars elections, which always sounded on radio and television screen, at the time of the New Orde . Write down the lyrics of this song, I have no intention to leverage the memory of the new orde, while carrying out elections only three parties followed by, namely the United Development Party, the Indonesian Democratic Party and Golkar. Moreover, the memory associated with the new order of government, which was led by President Suharto, who is now trying to be revived by the disciples and followers and his minions by throwing the slogan " What's up guys, my age better time, right ".

Ini adalah Lirik Lagu Mars Pemilihan Umum yang selalu terdengar melalui siaran radio dan layar televisi pada zaman orde baru. Menuliskan lirik lagu ini, saya tidak ada maksud mengungkit kenangan akan masa-masa orde baru saat melaksanakan pemilihan umum yang hanya diikuti oleh tiga partai, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrasi Indonesia dan Golongan Karya. Apalagi menyangkutpautkan dengan memory pemerintahan order baru yang saat itu dipimpin oleh Presiden Suharto, yang kini berusaha dibangkitkan kembali oleh para murid dan pengikut serta antek-anteknya dengan melemparkan slogan “'Piye Kabare? Enak Zamanku To”.

General Election candidates in sight, when the voting going to arrive. and mentally prepare you for the welcome elections, the democratic party once in five years. This time I tried to share some tips to you, who entered the age required to choose, before performing the ritual selecting candidates in the voting booth. Hopefully these tips can help you, so what you choose and decide, do not carry regrets later in the day, and not be a burden in life in the world and in the hereafter.

Pemilu Umum calon legislatif sudah di depan mata, saat untuk mencoblos bakalan tiba. persiapkan diri dan mental kalian untuk menyambut pemilihan umum, pesta demokrasi sekali dalam lima tahun. Kali ini saya mencoba berbagi beberapa tips kepada kalian yang masuk usia wajib pilih, sebelum melakukan ritual mencoblos calon legislatif di dalam bilik suara. Semoga saja tips ini bisa membantu kalian, agar apa yang kalian pilih dan tentukan, tidak membawa penyesalan di hari kemudian, dan tidak menjadi beban dalam kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Okay. we only consider jointly any existing tips in this article,

Oke. kita simak saja bersama-sama apa saja tips-tips yang ada dalam artikel ini,

The first time friends of blogger aroud the world have to do, before stepping foot out of the house to the location of polling place is, you should read Bismillahirrohmanirrohim, stepping with the right foot first. That is if you are Muslim, for the non-Muslims, please pray according to the beliefs of each course.

Yang pertama kali sahabat-sahibit blogger sedunia harus lakukan sebelum melangkahkan kaki keluar dari rumah menuju ke lokasi Tempat Pemungutan Suara adalah, kalian harus membaca Bismillahirrohmanirrohim sambil melangkah pertama dengan kaki kanan. Itu kalau kalian beragama Islam, bagi yang non muslim, silahkan berdoa menurut kepercayaan masing-masing saja.

The second step, if friends of blogger aroud the world have had a turn to get into the voting booth, then back again and you should read Bismillahirrohmanirohim begged GOD Almighty protection, in order to be protected and kept away from all the temptations of the devil, temptation NPWP aka Number Piro Wani Piro , distribution of basic necessities temptation, temptation dawn attacks, and other misguided temptation temptations, all of which frequently appear tempting faith while ahead, the H day.

Langkah kedua, bila sahabat-sahibit blogger sedunia telah mendapat giliran untuk masuk ke dalam bilik suara, maka kembali lagi kalian harus membaca Bismillahirrohmanirohim dan memohon perlindungan ALLAH SWT agar dilindungi dan dijauhkan dari segala godaan syaithon, godaan NPWP alias Nomor Piro Wani Piro, godaan pembagian sembako, godaan serangan fajar, dan godaan godaan sesat lainnya, yang semuanya itu seringkali muncul menggoda keimanan saat jelang hari H.

Third, before the voting, so think carefully, careful, thoughtful, and thorough while discussing with you the deepest conscience, for what you actually participate in the legislative elections this time. The first option, Is just to please the person who has given or promised you something that you choose, or the second option, for the sake of this nation, so that this nation can become prosperous state and nation, prosperous, peaceful tranquil safe , as well as clean and free of the corrupt.

Ketiga, sebelum mencoblos, maka pikirkanlah dengan seksama, cermat, bijaksana, dan teliti sembari berdiskusi dengan hati nurani kalian yang terdalam, untuk apa sebenarnya kalian ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum legislatif kali ini. Opsi pertama, Apakah hanya untuk menyenangkan hati orang yang telah memberikan atau menjanjikan kalian sesuatu agar kalian memilihnya, ataukah opsi kedua, untuk kepentingan bangsa dan negara ini, agar bangsa dan negara ini bisa berubah menjadi negara dan bangsa yang makmur, sejahtera, aman damai sentosa, serta bersih dan bebas dari para koruptor.

f you choose the first option, simply because it has been given or promised something by someone, then it is enough to be here you read this article. But I try to give a little explanation as to how the amount of approximately you can get, if given or promised something by someone who is registered as candidates. Suppose you get a reward of five hundred thousand rupiah to one vote. Twelve months a year, elections held every five years, in five years means there are sixty months. When five hundred thousand rupiah is divided sixty months, then every month you only get money some eight thousand rupiah less.

Bila kalian memilih opsi pertama, hanya karena telah diberikan atau dijanjikan sesuatu oleh seseorang, maka cukuplah sampai disini saja artikel ini kalian baca. Namun saya mencoba memberikan sedikit penjelasan mengenai berapa besaran yang kira-kira kalian bisa peroleh bila diberikan atau dijanjikan sesuatu oleh seseorang yang tercatat sebagai calon legislatif. Anggaplah kalian mendapatkan imbalan lima ratus ribu rupiah untuk satu suara. Setahun ada dua belas bulan, pemilihan umum digelar setiap lima tahun sekali, berarti dalam lima tahun ada enam puluh bulan. Bila lima ratus ribu tersebut dibagi enam puluh bulan, maka setiap bulannya kalian hanya mendapatkan uang sejumlah delapan ribu rupiah lebih sedikit.

Eight thousand rupiah, so you indirectly appreciate your self-esteem with a value of eight thousand dollars. That is if you gain five hundred thousand rupiah, while most people get a smaller amount, even just fifty thousand per one voice. Sadly, when self-esteem was assessed as low.,, It is very despicable.

Delapan ribu rupiah, jadi kalian secara tidak langsung menghargai harga diri kalian dengan nilai delapan ribu rupiah. Itu kalau kalian memperoleh lima ratus ribu rupiah, sementara kebanyakan orang mendapatkan jumlah yang lebih kecil, bahkan hanya lima puluh ribu per satu suara. Sungguh menyedihkan, bila harga diri dinilai serendah itu.,,sungguh sangat hina.

However, if you choose the second option, then you should and must do, is to choose the best ones, which exist in the list of legislative candidates in the ballot sheet. Choose those that you know to be honest, trustworthy, reliable, hardworking, polite, close to the people, not arrogant, does not like to party, and most importantly diligent worship, as well as the fear of GOD Almighty, and fear of the law of GOD Almighty in the world and in hereafter.

Namun bila kalian memilih opsi kedua, maka yang harus dan wajib kalian lakukan, adalah memilih orang-orang terbaik yang ada dalam daftar calon legislative di lembar kertas surat suara. Pilihlah mereka yang kalian kenal jujur, amanah, terpercaya, rajin bekerja, sopan, dekat dengan rakyat, tidak sombong, tidak suka hura hura, dan yang paling penting rajin beribadah, serta bertakwa kepada ALLAH SWT, dan takut kepada hukum ALLAH SWT di dunia dan di akhirat.

But, if it turns out you can not find these people on the list of candidates that exist in the sheet of paper ballots, or perhaps you are confused, which one to take to Indonesia is more clean and free of corruption, then the best way I can suggest is "one of the solutions to prevent and reduce corrupt behavior of members of Parliament is to not choose candidates who have or are currently a member of the Parliament at this time."

Akan tetapi bila ternyata kalian tidak bisa menemukan orang-orang tersebut dalam daftar calon legislatif yang ada dalam lembar kertas surat suara, atau mungkin kalian bingung harus memilih yang mana untuk Indonesia yang lebih bersih dan bebas koruptor, maka jalan terbaik yang bisa saya sarankan adalah “salah satu solusi untuk mencegah dan mengurangi prilaku korup anggota DPR adalah dengan cara tidak memilih calon legislatif yang pernah atau yang sedang menjadi anggota DPR saat ini.”

Lastly, if your heart is still not sure what would you choose, then you are left alone surrender to the Almighty GOD, while intended for the good and future of the nation and state of Indonesia, and let GOD Almighty guide your steps, illuminate your heart and soul with His light, move your hands to vote on the sheet of paper ballots. And rest assured, that it will bring peace in your life, because GOD Almighty All-Knowing and All-Seeing, because good intentions, will remain well preserved and will arrive at the destination is also good, if the intention is good man ... Insha Allah, Alhamdulillah.

Yang terakhir, apabila hati kalian masih kurang yakin dengan apa yang akan kalian pilih, maka berserah dirilah kalian kepada ALLAH SWT, sambil berniat demi kebaikan dan masa depan bangsa dan negara Indonesia, dan biarkan ALLAH SWT menuntun langkah kalian, menerangi hati dan jiwa kalian dengan nur-NYA, menggerakan tangan kalian untuk mencoblos di lembar kertas surat suara. Dan yakinlah bahwa semua itu akan membawa ketenangan dalam kehidupan kalian, karena ALLAH SWT Maha Mengetahui dan Maha Melihat, karena niat yang baik akan tetap terjaga dengan baik dan akan sampai pada tujuan yang baik pula, bila yang meniatkannya adalah orang yang baik… Insya Allah, Alhamdulillah.

Before I end this article How to Select a Good Candidate Legislative and True and Honest and trustful, let me suggest to you friends of blogger aroud the world, not to again being part White Group aka GOLPUT, because by being GOLPUT, meaning you have given freedom to those who are hungry for power, to utilize the remaining ballot paper sheet , in order to perpetuate their control over the country, and rob all the contents of the country's wealth, merely for the sake of their group, without regard to the people and this country. Make this General Election Legislative Candidates, as a milestone, use one of your voice for the momentum change for a better Indonesia and cleaner.

Sebelum saya mengakhiri artikel Cara Memilih Calon Legislatif Yang Baik dan Benar serta Jujur dan Amanah, izinkanlah saya menyarankan kepada kalian sahabat sahibit blogger sedunia, agar jangan lagi menjadi bahagian Golongan Putih alias GOLPUT, karena dengan bersikap GOLPUT, berarti kalian telah memberikan kebebasan kepada mereka-mereka yang haus akan kekuasaan untuk memanfaatkan lembaran kertas suara yang tersisa demi melanggengkan kekuasaan mereka atas negeri ini, dan merampok segala isi kekayaan negeri demi kepentingan kelompok mereka semata, tanpa peduli kepada rakyat dan negeri ini. Jadikan Pemilihan Umum Calon Legislatif ini sebagai tonggak sejarah , gunakan satu suara anda untuk momentum perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih bersih.

In closing, happy to participate in the democratic party once in five years, hopefully prosperity, peace, safety, welfare and prosperity of the country it is present in Indonesia, which we love, which is free and clear of any corrupt behavior. .. Insha Allah.

Akhirul kata, selamat berpartisipasi dalam pesta demokrasi sekali dalam lima tahun, semoga kemakmuran, kedamaian, keamanan, kesejahteraan dan kejayaan kan hadir di negara Indonesia yang kita cintai, yang bebas dan bersih dari segala prilaku korup. ..insya ALLAH.
“Salah Satu Solusi Untuk Mencegah dan Mengurangi Prilaku Korup Anggota DPR Adalah Dengan Cara Tidak Memilih Calon Legislatif Yang Pernah Atau Yang Sedang Menjadi Anggota DPR Saat Ini.
Gunakan Satu Suara Anda Untuk Momentum Perubahan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik Dan Lebih Bersih[hw2014]”

Tabe, salama’ ki’
Keep Happy Blogging Always, Mari Ki’ Di’, salam :-)

45 comments:

keluarga Qudsy said...

TFS pak...
Sebelaum memilih, say Bismillah dulu agar dipermudah dan bisa dipertanggungjawabkan :)

Unknown said...

Banyak proses perjalanan bangsa Indonesia yang dapat di ambil dari setiap acara nasional ini, namun secara jujur, masih banyak juga masayrakat kita yang masih bingung, karena bukan hanya memilih partai, tapi juga memilih orangnya. sedangakn bagi para calonnya masih banyak yang belum di ketahui prestasinya. Semoga di masa yang akan datang akan banyak lahir calon pemimpin bangsa ini dari orang-orang yang memiliki personal branding yang pas, bukan hanya dari olahan branding advertising, namun benar-benar personal branding pribadinya untuk daerah atau pun negaranya.

Salam

Unknown said...

Trims Pencerahannya Mas, ya saya heran kenapa lagu Mars pemilu itu sekarang tidak terdengar lagi ya? apa identik dengan Orde Baru, kasih usulan donk mas biar bikin Mars baru untuk Pemilu biar rada semangat gitu, bahkan di kota saya kampanye juga sepi peminat, entahlah mungkin masyarkat sudah jenuh atau gimnaa

nunu said...

Iya aku inget bnageet jaman itu dan bisa ditebak siapa yang menang. Selalu partai itu (masa tenang ga boleh nyebut partai)

Dwi Puspita said...

boleh di coba untuk besok Om ya,,,bismillah semoga yg saya pilih besok amanah,,amiiienn

Pakde Cholik said...

Parpol sebaiknya sudah selektif dalam memilih calegnya, jangan hanya untuk votegetter saja. Entar kalai jadi anggota Dewan plonga-;plongo dan mbolosan kan repot. Citra parpol jadi rontok.
Yuk kita pilih caleg yang berkualitas.
Salam hangat dari Surabaya

Didin said...

momentum artikelnya pas banget pak,, ini pengalaman pertama kali saya nyoblos

Catatan Harian Irfan said...

Ayo sebisa mungkin jangan Golput karna satu suara untuk sejuta Manusia hehehe

Asep Haryono said...

Wah wah ditulis dalam dua Bahasa :))

PRofijo said...

Dipilih...dipilih.......

Unknown said...

Selamat siang Mas Hariyanto, ijin nyimak artikel nya yang Menjelaskan
Cara memilih Caleg singkat nya yah Mas? Luar biasa pencerahanya Mas
Bisa membuat saya tau banyak akan pentingnya memilih calon legislatif
Yang bisa memegang Amanah nantinya. makasih atas info bermanfaat ini
Mas Hariyanto. Salam hormat selalu :)

Saud Karrysta said...

Artikel ini pasti bermanfaat sekali yah Mas Hariyanto, apalagi pelaksanaan\
Pemilihanya besok, semoga kita semua bisa menjadi pemilih yang tepat
Dengan pilihan hati dan nurani kita. (Amin)

Rizka said...

salah satu solusi untuk mencegah dan mengurangi prilaku korup anggota DPR adalah dengan cara tidak memilih calon legislatif yang pernah atau yang sedang menjadi anggota DPR saat ini --> ide yg sangat bagus pak

Deni haryadi said...

mudah-mudahan pemimpin yang akan datang, pemimpin yang peduli terhadap NKRI dan tentunya amanah....

Claresta said...

semoga anggota DPR mendatang bersih dari korup ya mas :D memang gak baik tuh jika ada anggota DPR yg duduk dalam 2 periode krn biasanya yg periode kedua sdh berani korupsi, hmmm na'udzubillahimindzalik :)

Unknown said...

Ini lagu kalo diterjemahin kok jadi aneh gini ya? Hahahaaa...

Hgs informasi said...

saya selama ini bingung mas ... partai politik mana yang saya harus pilh .

baho-punya.blogspot.com said...

lagu pemilu itu sudah lama tidak terdengar semenjak jaman reformasi di mulai hingga jaman demokrasi sekarang ini.

alfianCMX said...

mantap om , tapi capres sekarang kurang menunjukkan kredibilitasnya omdo ujung"nya juga korupsi , susah om cari pemimpin yang jujur n g mata duitan ..

writer said...

Tips yang bermanfaat sekali
salam keal min
minta komentarnya ya
http://infoejaman.blogspot.com/2014/03/CapKakiTiga-Setia-Manfaat.html

Bang Ancis said...

Makasih tips2nya... masalahnya sy lg malas nyoblos... mungkin bulan Juni nanti...

Dhicomp said...

Memilih yang baik dari yang ada, atau tidak sama sekali

Yahya Doank said...

Weeh sangat luar biasa pencerahanya mas hariyanto..
Waahh ternyata sangat penting ya memilih calon legislatif yang bisa memegang Amanah.

MANTAP MAS//////!!!!

Mang Lembu said...

moga besok mendapatkan wakil wakil rakyat yang berHATI ya bang

beberapa detik kebelakang tiba tiba koneksi di G+ ku mantep, ngga tanggung deh semua artikelnya tak G+ in...:o)

dunia maya said...

moga lancar pemilu nya,,,
siapapun yg terpilih moga amanah,,,

Rohis Facebook said...

MANTAPKS! :)

wongcrewchild said...

besok mencoba ikhtiar, smoga ada yg berkenan di hati untuk dicoblos

ulimayang said...

amiinnn... semoga pemimpin yg baru lebih baik dari yg sudah2 dan membawa kemajuan bagi kita semua.

iya sebel banget ma tu 'piye kabare?' 'enak jaman ku to?' padahal yang bikin kita sengsara mereka. korupsi terang - terangan. mereka yang utang generasi sekarang yang harus pikul utang.

lebiih sebel lagi sama calon pemimipin dari partai biru yag mayoritas artis. mereka mau buat filim olosal tentang politik ya? jual tampang ma popularitas aja. sebel..

jadi galau mau nyoblos pa besok... fiuuuh ~~~

sopyan nc said...

saya sendiri sih kurang hafal sob sama calon dpr nya :d kalo capres nya apal apal :d mudah mudahan sih yang amanah :)

Unknown said...

semoga pilihan saya benar........

JIM said...

benar tuh...
dan semoga saja semua pemilih memiliki kesadaran seperti pada opsi kedua...
Bismillah.. semoga yang terbaik yg terpilih...

ndop said...

Prosen "pembelian" kartu suara yg golput itu gimana ya Pak? AKu belum paham. Apakah ada tawar menawar harga gitu ya?

zachflazz said...

OK Mas, ketangkep pesannya. yang penting memang kita harus nyoblos, tapi nyoblos yang benar, jangan jadi golput, agar lagu mars di atas masih relevan dengan keadaan kita sekarang, meski nggak lagi "enak jamanku to le..". OK Mas, mari kita nyoblos dengan baik dan benar rabu ceria ini

Beby said...

Bener juga ya Bang, milih orang yang belom pernah jadi anggota legislatif. Mudah-mudahan yang dipilih bisa menjaga amanah. Tetep positive thinking. :)

Euisry Noor said...

Berlindung kepada-Nya dari godaan syetan yang terkutuk ya.. Betul banget, Pak... Istilah NPWP itu ya ampun... jitu banget :D
Intinya jangan mau menjual diri murah begitu, hanya untuk kepentingan entah siapa itu yang memperkaya dirinya sendiri...

Rz Bot said...

semoga indonesia lebih baik kedepannya :)

ilham said...

semoga ajah siapapun yang menang bisa buktiin janjinya waktu dlu

Djangkaru Bumi said...

Mari kita gunakan hak pilih dengan baik dan bijak. jangan sampai salah pilih, biar negara ini dipimpin oleh orang yang benar-benar amanah. pilih orang wajah baru, biar ada penyegaran, wajah lam minggir saja. Saatnya indonesia berubah.

Unknown said...

Satu cara lagi pak: Jangan nyoblos calegnya biar tak dipenjara.

Lidya Fitrian said...

Allhamdulillah saya sudah memilih pagi tadi mudah-mudahan calon yang saya pilih amanah

Dannesya said...

ga bisa ikut pemiliha, maklum perantauan...

Anonymous said...

Apapun partainya, siapapun calegnya yg jelas tidak ada yg sempurna, karenanya pilihlah yg terbaik dari yg terbaik

Devy said...

kalau saya tadi memilih lebih ke partainya mas,karena tidak begitu kenal pada kandidatnya, jadi lihat foto yang sedikit melas gitu baru dicoblos,,hehehe

Udhy said...

yang jelas siapapu yang bakal kita pilih dan siapapun yang terpilih nantinya mudah-mudahan amanah...bukannya serakah.. keep blogging sappo'... tabe' diii.. salam blogger Sidrap ..

Robi Armansyah said...

dengan pemimpin baru, mdah2an indonesia bisa jauh lebih maju. heheh