Mengenali ISPA atau Infeksi Saluran Napas Atas

Saat ini di Indonesia banyak masyarakat yang terkena penyakit ISPA, apalagi di beberapa propinsi sudah menyatakan daerahnya dalam kondisi DARURAT ASAP, di mana kabut asap ini bisa membuat semakin masyarakat yang terkena dampaknya sehingga mereka terkena penyakit ISPA. ISPA meripakan penyakit menular dan bisa menyerang siapa saja, tua, muda. Namun pada umumnya anak-anak lebih rentan terkena penyakit ISPA. Penyakit ini menyerang tanpa mengenal musim dan bila terlambat menanganinya bisa menyebabkan kematian. Apakah sebenarnya penyakit ISPA itu ???

Untuk mencegah dan mengatasi penyakit ISPA, tentunya kita harus mengenal lebih jauh mengenai penyakit ISPA itu sendiri, dengan demikian sahabat-sahibit blogger se-dunia dapat melakukan pencegahan sebelum terpapar penyakit tersebut. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati.

APA ITU ISPA

Sekarang saatnya saya mengajak sahabat-sahibit blogger sedunia untuk mengenali ISPA atau Infeksi Saluran Napas Atas atau Infeksi Saluran Pernapasan Atas yang disebut juga dalam bahasa Inggris sebagai URI [Upper Respiratory Tract Infection]. Ada juga yang menyatakan ISPA adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut, ISPA adalah penyakit yang diakibatkan adanya infeksi pada sistem pernapasan atas. infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan [mulai dari hidung hingga paru-paru], yang berlangsung selama 14 hari, yang timbul dalam gejala batuk, pilek dan panas.

TANDA DAN GEJALA ISPA

1. ISPA RINGAN

a. Batuk

b. Beringus [rhinorrhea]

c. Sakit kepala

d. Demam

e. Badan Pegal [myalgia]

2. ISPA SEDANG

a. Nafas > 40x permenit pada usia lebih dari 1 Tahun

b. Suhu tubuh > 90 derajat Celcius

c. Timbul bercak merah pada kulit seperti campak.

d. Sakit pada Tenggorokan dan tenggorokan berwarna merah.

e. Telingan terasa nyeri, bahkan ada telinga yang mengeluarkan cairan nanah.

f. Pernafasan terdengar seperti suara ngorok atau mencuit-cuit

3. ISPA BERAT

Tanda-tanda ISPA berat adalah tanda-tanda ISPA Ringan dan Sedang yang disertai dengan :

a. Bibir dan Kulit membiru

b. Kesadaran Menurun

c. Pernapasan lebih dari 60x permenit

PENYEBAB ISPA

1. Virus, bakteri dan jamur

2. Tertular penderita ISPA lain.

3. Immunisasi tidak lengkap

4. Kurang Gizi

5. Rumah dan Lingkungannya tidak sehat.

6. Kualitas udara yang buruk

BAGAIMANA MENCEGAH ISPA !!??

1. Mengusahakan agar anak mendapat gizi yang baik dengan cara :

a. Memberikan Air Susu Ibu [ASI] hingga usia 2 tahun.

b. Berikan makanan sesuai dengan usianya

c. Melakukan penimbangan balita secara teratur untuk memantau status gizi anak.

2. Memberikan immunisasi yang lengkap pada anak untuk meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh.

3. Menjaga kebersihan perorangan, rumah dan lingkungan.

4. Memakai masker bila keadaan udara memburuk.

PENANGANAN PERTAMA BILA TERKENA ISPA

1. Beri minum cairan yang cukup

2. Redakan batuk dengan bahan-bahan yang aman dan tersedia di rumah, seperti campuran kecap manis dan jeruk nipis, atau madu dicampur dengan jeruk nipis.

3. Istiraha Yang Cukup

4. Makan makanan yang bergizi

PENANGANAN LANJUTAN BILA TERKENA ISPA

1. Jika panas dikompres dengan air dingin, atau diberi penurun panas seperti Paracetamol.

2. Jika batuk, berikan obat batuk ramuan herbal tradisionil seperti campuran madu dengan jeruk nipis atau campuran kecap manis dan jeruk nipis, 3 s/d 4 kali sehari

3. Gunakan Buld Syringe [pengisap lender] jika hidung tersumbat karena pilek

4. Tetap berikan ASI dan makanan bergizi

5. Berikan minum ari hangat, air buah dengan dosis yang lebih banyaj dari biasanya

6. Wasapadalah bila tanda-tanda penyakit bertambah, seperti anak tidak mau makan dan minum serta sesak nafas, bila itu terjadi jangan tunggu lagi, segera bawa penderita ISPA tersebut ke PUSKESMAS atau RUMAH SAKIT terdekat.

TERAPI UNTUK PENDERITA ISPA

Meskipun penderita ISPA bisa sembuh dengan sendirinya, namun biasanya penderita ISPA diberikan antibiotik, apalagi bila penderitanya sudah memiliki gejala dahak dan ingus yang sudah menghijau. Karena hal ini bisa mempercepat penyembuhan penyakit ini dan bisa mencegah infeksi lanjutan dari bakterial penyebab penyakit ISPA.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Tabe’ salama ki’

Keep Happy Blogging Alwasys, Mari ki; di’ :-)