Waspadalah Bila Belanja di Mini Market

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger se-dunia. Saat ini di sebahagian kota-kota besar di negara tercinta kita Indonesia telah tumbuh menyebar dan berkembang puluhan hingga ratusan mini market, atau mungkin saja jumlahnya telah menjadi ribuan. Serbuan mini market itu bahkan telah menembus barisan benteng pertahanan terakhir warung-warung rakyat yang terletak di dalam lorong-lorong sempit di tengah pemukiman warga.

Waspadalah Bila Belanja Di Mini Market

Berbagai macam nama mini market yang kita kenal atau pernah kita dengar, ada Circle K, Seven Elevent, Indo Maret serta Alfa Mart yang hadir dengan aneka nama yang menandakan besaran gedungnya dibedakan dari nama yang terpajang. Dengan gedung yang dilengkapi fasilitas yang komplit terang benderang dan memiliki alat penyejuk udara sehingga ruangan menjadi adem saat berbelanja, dan lengkapnya aneka produk yang dijual disertai pelayanan dari karyawannya yang ramah, menjadikan mini market menjadi daya tarik sendiri buat warga untuk belanja di mini market tersebut. Mini market pun berubah laksana magnet raksasa yang berpijar benderang yang memikat jutaan laron untuk selalu datang mendekat.

Nyaman na kalau belanja di mini market, dingin ki tawwa ruangan na. Mungkin inilah salah satu alasan kenapa orang-orang lebih senang belanja di mini market. Sejujurnya saya juga sering belanja di mini market, karena hampir semua kebutuhan yang hendak kubeli ada tersedia di mini market. Hingga akhirnya mata saya mendapatkan pandangan visual yang sungguh merubah kesan dan pandangan saya selama ini terhadap mini market, dan itu menjadi pengalaman yang benar-benar menyesakkan dada. Sehingga saya berpkiran apakah mungkin selama ini apa yang saya lihat itu senantiasa dilakukan oleh mini market tersebut. Dan bila asumsi saya itu benar, berarti apa yang saya konsumsi dari hasil belanja di mini market itu tidak terjamin keamanan dan kebersihannya, sangat rentan untuk dicemari oleh kuman-kuman atau virus-virus yang bisa menimbulkan aneka penyakit. Sehingga saya sejak saat itu selalu mengingatkan diri saya sendiri agar Waspadalah Bila Belanja Di Mini Market.

Mungkin saya agak berlebihan, namun coba sahabat-sahibit blogger bayangkan, berapa berat sebenarnya beban yang bisa ditahan oleh dua belas botol plastik minuman ringan ukuran 300 ml. Bagaimana bila botol-botol minuman ini diberikan beban yang sangat berat, misalnya dinaiki serta dinjak oleh seorang manusia dewasa yang berdiri di atasnya. Apakah botol-botol itu bisa bertahan, dan tidak mengalami kerusakan. Pastinya botol-botol minuman itu akan mengalami kerusakan fisik, minimal akan mengalami kebocoran, entah pada badan botol atau pada tutup botol. Coba bayangkan, bagaimana sepatu yang dipakai setiap hari melintasi jalanan berdebu di Kota Makassar, tiba-tiba sudah berada di atas botol-botol itu, dan bayangkan lagi, bagaimana bila botol-botol itu mengalami kerusakan fisik sehingga menyebabkan kebocoran, apakah kuman-kuman pada sepatu itu tidak masuk kedalam botol yang kemungkinan saja suatu saat akan terbeli dan terminum oleh kita.

Saya tidak mau mengembangkan pemikiran lebih jauh tentang apa sebenarnya yang terjadi di mini market itu (nama mini market sengaja tidak disebutkan demi menghindari hal yang tidak diinginkan). Saya hanya mencoba mengfokuskan diri pada apa yang saya sempat rekam dengan kamera Handphone pada tanggal dua puluh lima September dua ribu tiga belas saat sedang belanja di mini market tersebut. Tentunya itu aku memotret diam-diam tanpa se-izin dari owner mini market yang bersangkutan. Melihat sikap santai sang karyawan saat melakukan itu padahal konsumen yang akan berbelanja lagi ramai, aku jadi berkesimpulan (pendapat pribadi loh), bahwa itu adalah suatu hal yang sudah biasa mereka lakukan.

Mungkin sahabat-sahibit blogger se-dunia bertanya-tanya, apa sich sebenarnya yang dipotret sehingga menimbulkan kehebohan bagi diriku.
Kalau masih penasaran melihat hasil potretan-ku silahkan spoilernya di klik 
Waspadalah Bila Belanja Di Mini Market
Karyawan Mini Market Berdiri Di Atas Botol Minuman Yang Akan Dijual
Waspadalah Bila Belanja Di Mini Market
Nampak Jelas Sepatu Karyawan Di Atas Botol Minuman
Melihat sikap santai sang karyawan saat melakukan itu padahal konsumen yang akan berbelanja lagi ramai, aku jadi berkesimpulan (pendapat pribadi loh), bahwa itu adalah suatu hal yang sudah biasa mereka lakukan.
At least, sekedar saran kepada sahabat-sahibit blogger se-dunia, waspadalah bila belanja di mini market. Perhatikan baik-baik kemasan produk makanan dan minuman yang akan dibeli, apakah masih bagus kondisinya atau sudah lecet. Lihat baik-baik segel dalam kemasannya apakah masih utuh, serta cermati tanggal expired-nya, apakah sudah hampir kadaluwarsa atau memang sudah kadaluwarsa, ataukah masih lama baru kadaluwarsa. Ingat, produk makanan dan minuman yang akan kita beli harganya tidak seberapa, namun dengan demikian janganlah kita mengorbankan dan mengambil resiko bagi kesehatan kita, karena kesehatan kita jauh lebih penting. Bila kesehatan kita sudah ambruk alias kita jatuh sakit, maka segala sesuatunya akan menjadi mahal untuk mendapatkan kembali kesembuhan seperti sediakala. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi sahabat-sahibit blogger se-dunia.

Tabe…salama’ ki’.
Keep happy blogging always…salam :-)

72 comments:

Senyum syukur said...

Info yang bermanfaat.. syukran

Unknown said...

Info yg bermanfaat gan, tpi kalo menurut saya itu trgantung si karywan'y juga sih, tpi kalo yg melihat tanggal kdaluarsa, memng itu sepatutnya kita lakukan, karna memang menyangkut kesehatan kita juga, saya setuju dengan tulisan yang agan buat ini, bner" mantep dah :D

Btw mampir ya gan diblog ane BABY METAL

Yayack Faqih said...

wah, minuman ko pake di injek gak sopan heehee
saya jg ada beberapa kebutuhan yg biasanya harus beli di minimarket, dan itu memudahkan. tapi sikap hati2nya di rasa cukup kurang. hampir gak pernah meriksa barang yg udah sya beli

makasih buat infonya hehe

Mus Jono said...

ow gituh yang biasa di lakuin di Market mini, sekenanya saja rupanya.
Sayasih lebih suka belanja di pasar tradisional aza ah..

Mang Lembu said...

jiahelaa bang..dikit doang...lagian cuman sebentar ko' diinjek injeknya....;o)

zachflazz said...

ya Mas, akan saya perhatikan pesannya.

Corat - Coret [Ria Nugroho] said...

ih itu sih karyawannya gelo, kan biasanya di supermarket udah disediain tangga buat mencapai barang2 yg diatas *nepok jidat*

Hariyanto Wijoyo said...

#senyum syukur sama2 trimakasih ya:-)

Hariyanto Wijoyo said...

#Rio cyber Art...alhamdulillah kalo bermanfaat mas

Hariyanto Wijoyo said...

#yayack faqih..next time diteliti baik2 barang yg mau dibeli ya

Hariyanto Wijoyo said...

#mus djono pasar tradisional memang lebih enjoy kok

Hariyanto Wijoyo said...

#kang cilembu..meski cuma bentar tapi tetap nggak boleh loh

Hariyanto Wijoyo said...

#mas zachflass terimakasih atas perhatiannya ya

Hariyanto Wijoyo said...

#Ria Nugroho...iya..tapi kenapa karyawan lain tdk menegur ya..apa mereka gelo semua :-)

Riri Maysyuri said...

salam kenal...

Putri Sukoco said...

kunjungan perdana, salam persahabatan

Damar said...

sempat-sempatnya Pak Har ngejepret kejadian ini, apa nggak bunyi jret gitu hemponnya Pak ? hhh
dari seragam yang dipakai, saya tahu minimarket itu Pak

Indah Nuria Savitri said...

ngacooo bangeeet yah itu karyawan....tapi memang saya selalu mencoba mengingat untuk mengelap dengan tisu antiseptik botol or kaleng minuman yang mau diminum. Yah, mudah-mudahan selalu ingat :D...

Karrysta said...

Pemandangan yang tidak sedap di pandang mata yah Mas Hari.?
Tak semetinya seorang karyawan sebuah mini market, menggunakan
Produk makanan/Minuman untuk melakukan pekerjaan yang mustinya
Tidak selayaknya di gunakan, apakah tidak alat lain untuk hal tersebut?
Jadi tepat sekali artikel Mas Hari ini, kita musti hati-hati membeli
Makanan dan minuman di mini market atau pun di super market
Terima kasih atas info nya Mas Hari.

Unknown said...

wah-wah... ternyata ada juga ditempat lain. saya kira hanya didekat tempat saya aja. :)

Alfiansyah said...

Jarang sih mas kalau saya beli disitu, kebanyyakan toko kecil aja ^^

Marchia Diandra said...

Ini sih oknumnya saja yg ngaco, yg bisa ngerusak nama mini market dmn ia kerja yg seharusnya ia jaga itu.

a said...

Coba laporin ke atasannya mas, barangkali akan dipecat :)

Unknown said...

Salam kenal dari sobat lama
Inget Dhana kan?
langsung saja ketika membuka spoiler eaduh kok parah gitu ya,perlu ditindaklanjuti karyawan kalo perlu dideportasi aja,kalo dibiarkan bisa berabe loh mas

Chici said...

Iiiih serem gitu ya mas :(
Tapi memang iya sih mas, harus waspada intinya. Nggak jarang juga banyak mini market yang barang-barangnya berdebu dan kadaluarsa juga...

Mugniar said...

Kalo ketahuan, pegawainya bisa kena marah ini ...

Ohasasaja said...

Tidak semuanya seperti itu, tergantung dari karyawan dan kejelian dari supervisornya

Anonymous said...

Teliti sebelum membeli.. mungkin spv-nya tak melihat, klo terlihat pasti ditegur.

Thx utk postingannya !

Penghuni 60 said...

knp gak kamu komplen langsung aja sob ke atasan mini market itu biar jera sekalian...
toh ini kan hak kita sebagai konsumen, kalo melihat sesuatu yg akan merugikan konsumen, langsung aja dilabrak sob...
gak usah malu2 atau sembunyi2...

Beben Koben said...

waspadalah...waspadalah...hehe

Kang Muroi said...

wah itu jelas sembrono namanya, ngga melayani konsumen dengan baik yah...
btw GA-nya saya belum bisa nemu tulisan nih, maklum lagi kurang waktunya hehe..tapi tak coba

Ada-akbar.com said...

Wah.. itu BigColaaa yaa.. :D

Unknown said...

mereka tidak berpikir tentang akibat nanti dari memberatkan timbangan itu.. sangat disatangkan ya, keprcataan konsumen diselewengkan gitu.. thx infonya pak

Rohis Facebook said...

untung gk pecah, klo pecah syukurin!, agar langsung jatuh!

bagusx dilaporin aja ke boss tuh!

Anisayu Nastutik said...

Waduh, kalau pecah bisa bocor ya , meskipun retak kan kuman bisa masuk , duh mesti hati hati ya supaya selalu sehat ga asal belanja di mini mini nya market

Rizkyzone.com said...

kalau menurut saya itu sangat2 tidak menghargai mas, seharusnya disediakan alat untuk berpijak bukan minuman botol di jadikan pijakan gt

Staff Administrator said...

Sy lebih setuju dengan sikap bijak dari bang Hari...
Segala sesuatunya ndak harus di komplein terlebih di laporkan ke pd atasannya...cukup dg tidak membelinya sdh merupakan bagian dari hak konsumen..

Staff Administrator said...

Dalam memilih satu produk..kita sebagai pembeli memang kerap di tuntut untuk lebih teliti dalam memilihnya..
Baik dari expired date,kemasan atau fisik barang yg layak untuk di kondumsi seperti yg telah bang Hari uraikan fi atas...

Cuman kalo menurut saya..hal ini ndak hanya di temui di tempat akhir penjualan seperti mini market saja..atau warung kecil sekalipun...
Dari cara pendistribusian barang..terkadang hal semacam ini jauh lebih sering di lakukan.. :)

Masnady said...

itu pembungkus botolnya atom ya mas.. bukan kardus... kalau seperti itu sih memang sering di lakukan kariawan minimarket atapun supermarket mas.. bila tidak ada pijakan untuk menata barang yang lebih tinggi...

wah mas har nggak nyebutin nama mini marketnya, tapi foto kariawannya kelihatan tuh mas.. jadi tau deh baju yang di pake karyawan itu adalah baju kerja mini market yang mana hehehehehe

Nakusan Bali said...

itu sudah tidak bener Bang. padahal di setiap mini market ada alat atau tempat seperti bangku kecil yang khusus untuk menaruh barang. itu karyawannya yang kurang sopan.

itu perlu di laporkan ke pihak/pengelola mini market.

Hermanbagus said...

sama sama :) hehe

Ferry Nurse said...

belum pernah melihat yang seperti ini...mungkin minimarket lainnya juga bisa kaya gini

Obat Sakit said...

yg penting cek n lihat kemasan apakah masih utuh

Anonymous said...

kayaknya mas Haryanto sudah pernah ngepost kayak gini ya?
Nice info mas ^_^

keke naima said...

pelayannya sembrono. :)

Anonymous said...

wah sangat memalukan itu sobat. Blognya saya follow ya.

Direktori Indonesia said...

Sadis!!! botol minuman dibuat seperti itu :D
Trims informasinya mas dan sukses selalu

vlog media news said...

Waduh suatu tindakan seorang karyawan mini market yang tidak semestinya harus di lakukan tuh..

Unknown said...

bener2 perlu waspada

zigzoor said...

Kayaknya memang bener, itu sudah terbiasa dilakukan yah mas, karena sebab yang jadi alasan nggak ada tangga atau kursi untuk membereskan barang dagangan yang tidak terjangkau..

agusbg said...

wah sempet juga mas hari moto, apa nggak bunyi mas hari..?

Bang Dayat said...

benar sekali gan, kita harus teliti ketika membeli untuk kebutuhan, saya baru tahu ada kelakuan karyawan seperti gambar yang agan tampilkan, harusnya menggunakan kursi khusus.

kania said...

halo mas har, salam kenal dari bandung. ini gimana critanya coba si pegawainya bisa naik di botol softdrink gitu. ada-ada aja orang kalo enggak mau ribet nyari kursi, untung blitz henponnya enggak nyala mas, hehehehe

Mang Lembu said...

mampir lagi kesini...sehari ngga maen kesini teh gimana gituuuh...?!

Anonymous said...

Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Hariyanto...

Saya jadi terfikir juga setelah membaca ini, kenapa banyak makanan tin (kaleng) yang rosak dan berdebu. Begitu juga penutup botol yang tidak elok. Mungkin itu salah satu perbuatan karyawan yang tidak diketahui oleh pemilikinya. Hal ini akan emmbuat saya lebih berhati-hati dalam memilih barang belian.

Terima kasih mas telah berkongsi pengalamannya. Salam hormat dari Sarikei, Sarawak.

SITI FATIMAH AHMAD

Anonymous said...

selamat menyambut maal hijrah buat mas seisi keluarga....

Ahmad Mu'azim Abidin said...

walah, itu pegawainya yg kurang sopan... minuman kok diinjek2 gitu toh

dunia kecil indi said...

kalau aku sih belum pernah lihat yang begitu, tapi aku sih yakin minumannya masih baik diminum kalau kemasannya gak bocor, penyok, etc :)

stupid monkey said...

kalo monkey liat yg kaya gitu wajib di tegor tuh mah, enak aja maen injek injek tuh minuman/makanan, sikap seperti ini neh yg bikin citra produk jelek, hmmm ... hati-hati emang penting sob :) #kalo sampe pisang yg di injek, hmmm ... ledesss

dunia maya said...

males ambil kursi kyaknya mas

Nurulhidayah said...

Sesuatu yang harus diambil kira semasa berbelanja

Lidya Fitrian said...

terima kasih sudah di ingatkan pak, saya akan lebih waspada.

Adytiya Hari said...

wah udah lama nih gak ketemu-ketemu dan blogwalkingan lagi nih mas.. ketemu jg udah sebagus ini blognya.. keren/..

Rohis Facebook said...

hadir lg pak! :)

Pemuncak said...

Saya kebetulan dulu pernah kerja di minimarket, sebeneranya kalo ketauan sama supervisor atau kepala tokoknya melakukan hal diatas, bisa kena tegur abis-abisan...

biasanya karena malas ngambil kursi saat mendisplay barang.. bahaya emang, tapi sbnrnya mereka juga udah mempertimbangkan dulu, barang yang di jadikan tumpuan tersebut kuat atau ngga... sbab kalo barang sampai rusak karyawan2 juga sebnernya yang ganti kalo di minimarket kaya gitu, istilahnaya minus pada akhir bulan setiap gajian... :D

munir ardi said...

pemandangan seperti ini biasa saya lihat di dekat rumah saya pak mungkin mereka menganggap hal ini lumrah padahal minuman diinjak gitu aduh kuman pastilah bertebaran diatas tutupnya

catatan kecilku said...

Wah, karyawan minimarket itu kok cuek banget ya? Seenaknya gitu padahal saat itu banyak pembeli yang datang.
Hadeehhh....

Akhmad Muhaimin Azzet said...

Ngawur banget tuh karyawan, apa ia tidak mikir bahwa tidak sedikit pembeli yang langsung membuka tuh tutup botol dan meminumnya setelah membayarnya di kasir. Melihat kenyataannya ini, jadi mikir neh kita....

Makasih banyak ya, Pak, penting banget yang kayak gini dibagi agar kita lebih hati-hati. Makasih banyak ya, Pak.

Djangkaru Bumi said...

itu karyawan termasuk kreatif juga, tidak ada akar rotanpun jadi :)
Aku juga sering suka potret potret di supermarket.

Unknown said...

yang saya gak suka itu kalo harga di rak dengan di struk belanjaan berbeda.. sering saya ngalamin perbedaan harga begini.

Mang Lembu said...

semoga kesibukan yang sedang melanda abang selalu disyukuri dan membuat abang dan keluarga selalu sehat dan ceria selalu

Gupitan said...

Saya pernah ngalamin satu item barang di hitung duakali, udah gitu kembalianya di ganti peremen.. aneh jual beli kok di kembalian peremen.