Tradisi Pedang Pora Seremonial Militer Yang Tetap Abadi

Assalamualaikum para sahabat-sahibit blogger sedunia. Apakah ada diantara kalian yang pernah mendengar tentang Upacara Pedang Pora, yaitu suatu seremonial kemiliteran yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia saat melepas dan mengantar salah seorang anggotanya memasuki kehidupan yang baru. Bahkan sepertinya semua negara yang memiliki pasukan militer juga melakukan seremonial pedang pora. Sedangkan Pedang pora sendiri adalah jajaran pedang kehormatan berbentuk gapura yang akan di lewati oleh yang bersangkutan.


Nach..kali ini saya akan memposting tentang Upacara Pedang Pora yang dilaksanakan pada saat pesta pernikahan salah seorang kerabat., yaitu Santo dan Gills, di Balai Manunggal - Makassar [05092012]. Pedang Pora yang diadakan adalah ritual yang dilakukan untuk mengantar anggotanya, yang kebetulan adalah anggota dari Kesatuan Angkatan Darat, dari seorang bujangan menuju dunia yang baru, yaitu telah menjadi sepasang suami istri, dan bagi sang istri inilah awal perkenalan saat memasuki dan menjadi anggota keluarga besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Prosesi Pedang Pora untuk pasangan yang nama lengkapnya adalah Kapten (inf) Afrianto Dolly dengan Dokter Gavrilla Diva Amelis berlangsung dengan sangat khidmat. Mulai dari saat kedua mempelai bersiap berjalan memasuki gerbang yang terdiri dari dua belas orang pasukan pedang pora yang berdiri berhadap-hadapan dan satu orang komandan regu, lengkap dengan seragam hijau militernya, topi baret dan pedang pora atau pedang panjang yang masih berada di sarungnya dan tergantung di pinggang masing-masing. Adapun yang bertindak sebagai pasukan adalah adik-adik angkatan dari mempelai pria.

Dan ketika komandan regu telah melaporkan bahwa Pasukan Pedang Pora telah siap kepada kedua mempelai, kemudian pasukan pedang pora-pun disiapkan untuk mulai menghunus pedangnya.
Ternyata Pedang Terhunus itu mengandung makna, bahwa "dengan jiwa ksatria kedua mempelai siap menghadapi segala rintangan yang akan mereka hadapi dalam kehidupan". Maka berjalanlah secara perlahan tapi pasti kedua mempelai di bawah pedang pora yang perlahan mulai terangkat saat mereka melewatinya, sambil diringi oleh suara tambur yang ditabuh tak henti memberi semangat kepada kedua mempelai

Lalu pasukan pedang pora-pun dengan langkah tegap berjalan mengikuti dibelakang kedua mempelai kemudian pasukan membentuk formasi lingkaran lalu menghunus pedang keatas berbentuk payung. Formasi Lingkaran Pedang Berbentuk Payung atau Payung Pora bermakna "bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melindungi kedua mempelai dalam menghadapi segala rintangan kehidupan dan selalu ingat untuk memohon lindungan dan petunjuk kepada-NYA". Lalu kedua mempelai menerima Pemasangan Cincin yang melambangkan "bahwa kedua mempelai akan bersama-sama dalam mengarungi bahtera kehidupan baru, dan bagi mempelai wanita diberikan pakaian PERSIT (Persatuan Istri Tentara) , sebagai lambang bahwa mempelai wanita telah siap mendapingi suami sebagai istri seorang prajurit dan juga sebagai pertanda bahwa telah diterima sebagai bahagian dari Persit Kartika Chandra Kirana.

Sungguh keren seremonial Pedang Pora ini, begitu banyak makna yang terkandung di dalam setiap formasinya. Setelah itu maka sebagai penutup ,melantunlah dengan lembut untaian Puisi Pedang Pora yang berbunyi :
PUISI PEDANG PORA

Abang-ku Kapten (inf) Afrianto Dolly dan kakak-ku dokter Gavrilla Diva Amelis
Hari ini menjadi begitu indah bagi-mu
Kebahagiaan dan kabanggaan mewarnai seluruh detik waktu
Senyum dan tawamu terasa begitu ceria dan merdu
Hari ini pastilah menjadi kenangan indah sepanjang hidup-mu
Namun hari ini hanyalah suatu awal
Awal dari suatu perjuangan yang panjang
Perjuangan seorang Prajurit dan Suami
Serta perjuangan istri Prajurit dan istri sejati
Hari esok tidak akan terlewati hanya dengan tawa dan canda
Hari esok adalah kerja keras, kerahkan segala usaha
Tanggung jawab atas tugas dan keluarga ada di pundak-mu
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara menunggu setiap waktu
Kami adik-adik-mu hanya bisa berdoa
Semoga kebahagiaan hari ini akan lestari dan abadi
Dan semoga perjuangan Kakanda berdua selalu mendapat
Rahmat dan petunjuk dari-NYA
Selamat dan bahagia Abang-ku
Selamat dan bahagia Kakak-ku
Selamat menempuh hidup baru

Dan bagi sahabat-sahibit blogger yang berminat menonton video prosesi Pedang Pora, silahkan menonton video yang saja pajang khusus untuk memuaskan hasrat dahaga kalian :)

”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-NYA ialah DIA menciptakan untuk kalian dari anfus (jiwa-jiwa) kalian sendiri, azwaj (pasangan hidup), supaya kalian ber-sakinah kepada-NYA dan dijadikan-NYA diantara kalian mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”
[QS. Ar-Ruum : 21]

66 comments:

applausr said...

wah ini tradisi militer yang paling berkesan memang buat para tentara maupun pasangannnya. ada janji kalau harus pasrah sih... :)

Unknown said...

saya ikut ngereviews aja ya.. :D hehehe lama gk jumpa kesini nih..

Vpie ◥TwekzLibz◤ MahaDhifa said...

. . wachhhhhhhhhhh,, jadi kalo nikah ama orangmiliter selalu kayak gitu ya?!? . .

zachflazz said...

ini awalnya dulu tradisi militer mana Mas? apakah ini budaya asli militer Indonesia atau?

Ririe Khayan said...

Doeloe, saya sempat punya keinginan 'mengalami' pesta pedang pora lhoh...kayaknya seru dan kereennn getu.

Oia, di postingan-postingan lamanya di closed comment ya bang jk sdh ada postingan baru?

Unknown said...

Malah saya baru "mengenal" lagi disini Gan.Tradisi Pedang Pora,tradisi unik upacara kehormatan.
Jadi tau saya,maksih sudah berbagi,happy blogging.

Popi said...

itu yg nikah orang Toraja ya Mas?? ada rumah2 Toraja di belakangnya.
Pedang Pora itu kayaknya ga hanya di Kepolisian, di semua Angkatan juga ada ya?

aryocahyalesmana said...

wahhh info bagus neh sob... makasih baeud sob....

Penghuni 60 said...

jujur aku baru tau sob..
ini udh menjadi adat ya?
harus tetap dilestarikan sob.

Obat Sakit said...

tradisi yang harus tetap hidup gan jangan sampai hilang di bumi tanah air.
Memang sih saya belum pernah menikmati acara itu
Namun rasa solidaritas dan kebangsaan tetap ada di hati
met aktivitas

Dara Daeng said...

Jadi keinget ma mendian Almarhum Mertua saya dengan melihat video dan foto foto diatas

Hzndi said...

Wuiiih ane baru pertama kali liat yang seperti itu

Kang Artha said...

Kok masih ada ya seremonial seperti ini, saya sepertinya belum pernah nih lihat yang seperti ini

eksak said...

ente dari kesatuan militer ya, brad??

keren!!! ;)

Nurmayanti Zain said...

kereeeen...!! kusuka ki kalo ada orang menikah ada upacara pedang poranya :)

Asriani Amir said...

asyik yah. z sllu suka ma prosesi2 kek gini.

Yuraaa said...

akhirnya saya tau juga,nama upacara pke pedang ini..pnsaran sama upacara pke pedang ini...dah pernah seh,namanya yg gak tau..

Hany Von Gillern said...

keren banget ya yang punya kesempatan menikah dengan seremonial ini

evi said...

Ah seru juga menikah dengan anggota ABRI atau Polisi yah Pak..Saya tersentuh nontonnya..Sayang masa saya sdh lewat, gak punya kesempatan lagi berjumpa dengan salah seorangnya hahaha..

achoey el haris said...

Keren, pedang dari dulu ampe sekarang emang tetep dipakai :)

Unknown said...

acara jadi lebih kitmat dan sakral banget ya sob.. thank sharenya

Anonymous said...

Waaah.. Keren banget ya upacaranya ini. Baru tahu kalo pedang pora di acara nikahan

Anonymous said...

sulawesi, pulau yang penuh keanekaragaman .....

Fazri said...

tradisi yang sangat mengagumkan. tapi ngeri liatnya pke senjata segala.

Unknown said...

seru banget melihat seremonial seperti ini sobat...

Unknown said...

tradisi yang sangat terjaga nih....

berita fortuner said...

Saya pernah melihat secara langsung upacara pedang pora di resepsinya om saya. Keren...

Jiah Al Jafara said...

pernah liat upacara kaya gtu,cuma g tau namanya

cerita anak kost said...

ehm. saya malah baru tau ada tradisi seperti ini bang. keren juga ya, filosifinya hebat dan dalam makna yang di kandungnya.

Anonymous said...

tuh pedang pora kecil ya gan bntuknya,,, :)

Susan Lolo Bua said...

Salam...
wa.. itu yang nikah orang Toraya apa ya? itu ada Tongkonan as backgroundnya.. :)

upacarnya keramat yaa.. hanya pantas buat orang orang tertentu :)

SEBARBOLA.net said...

link nya udah ane psng..sob di home page psng blik ya...

Limit Komputer said...

Bru dgr langsung dpt ilmu ... terima kasih mas

Anonymous said...

knapa ga pakai senapan aja yah :D

Robby said...

makasih infonya gann...

Oboy said...

Waduh,,,kapan ya bisa seperti itu,,,sangat mantap walaupun pernikahan tidak meninggalkan sifat kemiliterannya,,,waduh mantap abis kang,,,

Indoground said...

wow, baru tahu pak sy hehe :D

Abed Saragih said...

Tradisi setiap daerah menjadi kekayaan tersendiri dan perlu di lestarikan.Karen tanpa tradisi dan budaya masyarakat itu tak dikenal dari suku dan adat istiadatnya.

Nafi said...

saya suka sama videonya... semoga budaya ini ada yang mau melestarikannya... saya kagum sama makna dari setiap gerakan yang ada

novi rahantan said...

sayang sekali... gak bisa donlod videonya...

selamat menemouh hidup baru yah buat saudaranya :)

Aulawi Ahmad said...

jadi inget pas temen yg nikah dgn anggota abri, pake acara itu tuh sebelum naik pelaminan hehe

Prasetyo Budi said...

hehe baru tau nih mas, maklum saudarakaugak ada yang jadi militer, jadi klo nikan ala petani semua. wkwkwksalam

Unknown said...

wuah, ternyata so sweet ya pernikahannya. aku baru tau kalo ada acara beginian juga di ABRI

Nedi Arwandi said...

acaranya khidmad, wibawa, dan menyentuh,
seragam militer memang membawa nuansa yg berbeda dg acara pernikahan pada umumnya

Aldio Blog said...

memang sudah menjadi tradisi, mantap deh, lanjutkan :)

Info bisnis online terpercaya said...

WAH keren tu dapet tontonan gratis :)

abang ichal said...

wew... ABRI dgn Pedang Pora vs Ninja dgn Samurai ...
mana ya yg menang.

BLACKBOX said...

militer juga filosofis dan romantis ya.... keren

Anisayu Nastutik said...

wah upacara pernikahan
yang harus dilestarikan
biar terjaga dalam keindahan

ada puisi
untuk kedua mempelai

indah sekali... :)

Spenza Sumpiuh said...

Wah adat istiadat yang harus dipertahankan

Ora Duwe Aran said...

wah keren nih brader

blog pendidikan said...

pedang pora, mantap nih. pernikahan disambut dengan tradisi militer.

karakter pendidikan said...

tradisi militer dalam perkawinan/pernikahan salah satu pasangan anggota TNI adalah pedang pora. posting anda sangat bagus sob, inofatif.

Aul Howler's Blog said...

unik.


dan selalu ter"WOW" sendiri kalau sudah menyangkut tradisi di militer.
kayak di film-film gitu keren bangett

kesehatanku said...

maaf saya posting disini
Kunjungan,, sekaligus mau lapor,

Link juga sudah terpasang di sidebar,,

Makasih

mohon untuk link back ya di http://kesehatku.blogspot.com/

Nhinis said...

Eh, ada yg baru nih, SMS pake SUARA, gratis untuk pelanggan telkomsel :)

http://imajinasi-hari.blogspot.com/2012/09/smsan-pake-suara-gratis-sesama-telkomel_21.html

Desa Cilembu said...

Wa'allaiqumsalam...pernah bang, kebetulan punya kerabat yTNI juga, seru...
kepada mempelai kang santo dan gills menjadi keluarga yang syakinah, mawadah, warohmah dan segera dikaruniai momongan...aaammiiiiin
bang, salam sehat selalu y

TKJ Blog said...

tradisi nya kren,,
pake pedang smua jd takut aku,,
heheehhehee

Penghuni 60 said...

Selamat ya sob, blogmu terpilih untuk menjadi Guest This Weeknya Penghuni 60.
alias dipajang di homepage selama seminggu full.
silahkan cek di sidebar kanan atas ya..
:D
selamat!

lang lang blog said...

pernah lihat upacara ini sob tapi tidak ngerti makna simbulisasinya, sekarang sudah ditulis di sini, terima kasih

Masjid Salman ITB said...

tentara bisa romantis juga tokh.. :p
tapi serasa mirip penghormatannya era-era hitler ya mas ?!?!? :(

info ponsel said...

Tradisi yang menarik. BTW Kalau yang militernya yang cewek dan pasangannya sipil apa diperlakukan hal yang sama ya?..

ida aida said...

hehe... kok aku baru tahu tradisi yang ini
wah makasih udah berbagi

Skydrugz said...

salah satu keuntungan jadi tentara :D

goyang patah patah said...

indonesia mank kaya akan tradisi dan budaya sob, bangga menjadi indonesia dech :)

Muhammad Iqbal K said...

makin seru aja nih sob :D