Around My Life

around my life

Seputar aktifitas kehidupanku dalam perjalanan usia sejak dahulu hingga saat ini yang tak terlupakan

TraveleR BLOGGER

product 1

Catatan perjalanan seorang blogger menjelajahi tempat tempat unik di seluruh negeri

My Google Plus Account

product 1

Am I Google Plus First Generation User !? Whatever it is, would You join in a circle with me ?

HARPITNAS 16 Mei 2011, HARi kejePIT yang NAaS

Hariyanto Wijoyo | 0 komentar

Hari Jum'at malam, tanggal 13 Mei 2011, saya kumpul bersama kakak, saudara sepupu, om, tante dan keluarga lain di rumah duka salah satu bapak mertua dari adik sepupu  yang meninggal dunia di jalan Cepa, Makassar.
Sebagai komunitas keluarga besar yang tinggal di kota besar seperti Makassar, dimana masing-masing anggota keluarga memiliki aktifitas kehidupan yang terkadang menguras waktu, kesempatan untuk bersilaturahmi biasanya muncul pada suasana kumpul bila ada keluarga yang berduka.
Tapi bukan berarti, selalu berdoa agar ada keluarga yang
berduka sehingga semua keluarga bisa kumpul dan bertemu untuk silaturahmi.
Karena kesempatan silaturahmi itu juga didapatkan pada saat ada keluarga yang berbahagia, misalnya ada keluarga yang menikah, melahirkan seorang anak dan banyak lagi hal-hal yang membahagiakan.
Pada dasarnya semua hal yang kita dapatkan di dunia bisa membuat kita bahagia apabila rasa syukur selalu hadir di hati kala menerima nikmat Allah yang senantiasa kita rasa setiap saat.

Lanjut kisah, sambil memunculkan diri sebagai tanda turut berduka kepada pihak tuan rumah dan sekaligus silaturahmi keluarga di rumah duka, beberapa saudara sepupu nampak sibuk dengan gadget handphone mereka masing-masing, utamanya yang tercatat sebagai pegawai di pemerintahan.
Albert, saudara sepupu sekali saya yang bekerja di Bank BRI bahkan sempat melontarkan kata.."Tidak tahu mau jawab apa, teman-teman kantor SMS, menanyakan apakah hari senin , tanggal 16 Mei,itu libur atau tidak. Karena esoknya, Selasa 17 Mei libur hari raya Waisak. Dan biasanya kalau ada satu hari kerja yang diapit dua hari libur, akan menjadi hari libur cuti bersama.Tapi sampai pulang kerja tadi, tidak ada pengumuman apapun mengenai hal itu."

Libur cuti bersama atau biasa dijadikan guyonan sebagai HARPITNAS alias Hari Kejepit Nasional memang sering menjadi harapan tersembunyi bagi para karyawan, apalagi di Makassar, pegawai negri sipil libur pada hari Sabtu. Dan bila hari senin 16 Mei juga libur, maka mereka akan mempunyai empat hari libur, mulai hari Sabtu sampai hari Selasa. Libur yang cukup panjang, bisa pulang kampung tentunya.

Dan ternyata harapan itu terkabul, menjelang jam 22.00 waktu Makassar, berbunyilah hampir semua handphone keluarga yang ada di rumah duka. Ada nada dering sms, dan ada yang langsung lewat voice by handphone. 

Dan kegembiraan serentak hadir di wajah para pemilik handphone yang menerima kabar itu.

Keputusan libur cuti bersama itu hasil keputusan bersama tiga menteri yaitu Menteri Agama (Suryadharma Ali), Menteri Tenaga Kerja (Abdul Muhaimin Iskandar) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Ever Ernest Mangindaan).

Usai kegiatan di rumah duka, hingga saya pulang ke rumah, tak ada satu pun pesan atau telpon yang masuk di handphoneku mengenai libur cuti bersama itu.
Sebagai karyawan perusahaan swasta saya memakluminya, apalagi besoknya hari Sabtu saya masih ada kegiatan menjelajah kota Makassar mengejar setoran dan piutang, dan aktifitas itu tentunya berlanjut pada hari Senin, 16 Mei 2011.

Sabtu 14 Mei 2011, di tempat salah satu kustomer perusahaan saya, sambil membahas penyelesaian urusan bisnis, saya dan ibu Ika (branch manager kantor) mendapat informasi yang mengejutkan dan juga menyenangkan dari kantor pusat di Jakarta, berupa SMS yang berbunyi, "hari Senin 16 Mei 2011 telah ditetapkan sebagai hari libur cuti bersama. cc. kepada direktur pemasaran."

Kami senang, karena ternyata kantor tempat saya bekerja juga memberlakukan cuti bersama tersebut dan kalau situasi normal tentunya bisa istirahat dan holliday, seperti yang direncanakan ibu Ika untuk menggunakan kesempatan itu menjenguk anaknya di Depok.

Akan tetapi kabar itu jadi mengejutkan, karena sebenarnya saya dan bu Ika sudah punya planning untuk mengejar setoran dan piutang yang deadline pada hari Senin 16 Mei 2011, seperti yang sudah dijanjikan salah seorang kustomer kami.
Dan kami mengabaikan libur itu dengan asumsi, bahwa tidak semua instansi libur, terutama yang terkait dengan pelayanan seperti Bank. Akan tetapi setelah (Sabtu 14 Mei) menyampaikan pesan kepada rekan-rekan lain di kantor cabang Makassar, agar mereka libur tangal 16 Mei 2011. 

Pada hari Senin 16 Mei 2011 di saat suasana libur menyelimuti kota Makassar, saya dan bu Ika benar-benar terkejut, ternyata Bank Indonesia memutuskan tidak ada kliring hari Senin sehingga tidak bisa ada transfer atau penarikan dana yang dapat dilakukan oleh kustomer kami.

Jadilah kesimpulannya, urusan bersama kustomer kami bisa dilanjutkan kembali setelah libur usai, yaitu pada hari Rabu 18 Mei 2011.
Dan hal tersebut bukan saya saja yang mengalaminya, teman dan kerabat saya yang berurusan dengan instansi pengadilan, yang seharusnya terjadwal pada hari Senin 16 Mei 2011, harus menjadwal ulang kembali waktunya karena cuti bersama, dimana penjadwalan waktunya belum bisa langsung ditentukan apakah bisa seminggu kemudian atau lebih lama lagi.

Membuang kesempatan untuk libur karena berharap bisa menyelesaikan urusan pada hari Senin 16 Mei, ternyata urusan tersebut tertunda karena instansi yang mendukung juga libur sungguh menjadi menjadi pengalaman yang mengharu birukan perasaan karena semuanya tidak terlaksana, libur tidak dirasakan, urusan kantor juga tidak terselesaikan.

Ibu Ika sudah membuang kesempatan untuk menjenguk anaknya di Depok, demi mengharapkan urusan kantor bisa terselesaikan.
Saya juga mengharapkan urusan kantor bisa selesai pada saat itu sehingga bisa fokus kembali pada beberapa urusan yang terbengkalai, ternyata harus tertunda dan terbengkalai karena libur cuti bersama yang sungguh mendadak.

Benar-benar "HARPITNAS", HAri kejePIT yang NAaS. Sungguh pengalaman luarbiasa mengaharubirukan dan menggambarkan bahwa kebijakan suatu pemerintahan negara yang bernama Republik Indonesia ternyata bisa juga mengambil keputusan Tiba Masa Tiba Akal.
free counter
readers

Category : ,

Terimakasih sudah berkenan membuka dan membaca halaman postingan ini. KOMENTAR ATAU TIDAK KOMENTAR TETAP TERIMAKASIH. Kalau mau berkomentar, disarankan untuk menggunakan NAMA dan Alamat URL anda, agar komentar anda bisa berguna menjadi BACKLINK GRATIS untuk BLOG ANDA.

0 komentar

0 komentar

Lazada Indonesia
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net
hariyanto wijoyo Twitter Counter All Traveling Sites
Blogger Reporter Indonesia Fatbirder's Top 1000 Birding Websites

Warung Blogger KPK Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri indonesia Blogger

TOP STORY

Update My Friend