Hariyanto Wijoyo
|
52
komentar
Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger se-dunia dimanapun kalian beraktifitas. Semenanjung Korea bergolak dan semakin memanas. Namun Negara Korea tetap memobilisasi pasukannya menuju Negara Indonesia. Dan kali ini negara Indonesia benar-benar bertekuk lutut dan harus mengibarkan bendera putih tanda menyerah , tak bisa melawan lagi atas serbuan pasukan dari negara Korea. Dimana-mana yang nampak hanya lambang dan warna dan Korea yang dikibar-kibarkan dengan bangga oleh anak-anak muda Indonesia generasi penerus bangsa ini.
Awalnya negara Korea hanya dikenal sebagai negara produsen televisi atau handphone Merek Samsung dan LG, waktu itu hape android belum muncul. Apalagi negara Korea lebih sering disibukkan oleh urusan dalam negeri tentang ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Namun pada tahun dua ribu dua adalah suatu awal ketika bangsa Korea mulai menjejakkan kaki invasi-nya di bumi pertiwi melalui tayangan drama berseri yang berjudul Winter Sonata. Serial televisi yang dibintangi Bae Yong Jun dan Choi Ji-woo ini sangat terkenal hingga keseluruh dunia termasuk Indonesia dan bisa membius jutaan pasang mata yang menontonnya pada saat itu serta menjadi pembuka jalan bagi Budaya Hallyu meng-invasi Indonesia.
Kemudian disusul dengan serial televisi Full House yang sangat fenomenal dan dibintangi oleh Jeong Ji-hoon alias Rain BI dan Song Hye-Gyo. Setelah itu ada serial Princess Hours, Queen Seon Deok, City Hunter, Boys Before Flower, My Fair Lady, Jumong, Jewel in the Palace, Ad Genius Lee Tae-Baek dan Endless Love serta masih banyak lagi serial-serial televise lainnya yang menghiasi layar kaca kita dan selalu ditunggu oleh pecinta dan penikmatnya.
Selanjutnya bisa ditebak, dari Semenanjung Korea gelombang maha dahsyat yang dikenal dengan istilah Korean Wave menerjang Indonesia dengan deras dan bertubi-tubi tak terbendung sehingga menghancur lulu lantakkan pertahanan sosial budaya Indonesia . Dan membuat bangsa Indonesia terjangkit penyakit yang sangat cepat penularannya , namanya Demam Korean Wave atau Korean Mania.
Bisa dicatat serbuan hebat dari Korean Wave beberapa tahun terakhir ini yang membuat heboh sebahagian besar anak negeri ini. Tercatat data dari Pasukan Korea Yang Menyerbu Indonesia adalah JYJ Jaejoong, Super Junior, Lee An, Group Band Paran , Lee Dong Wook, Wonder Girls, Rain Bi, Kim Bum, Boyband SHINee, Jay Park, U-Kiss Boyband, X5 Boyband, The Boss Boyband, Girl's Day, Kim Hyung Joon, 2PM Boyband, 2AM Boyband, Lee Ji Hoon, BTOB Boyband, N-Sonic Boyband, Shin Min Cul, Eru, Boyband B2ST, Son Ho Young dan Naomi serta Lee Min Ho bintang utama serial Boys Before Flower dan lain sebagainya. Lumayan banyak kan anggota pasukan Korean Wave yang menyerbu Indonesia.
Salah satu bukti bahwa negara Korea dengan Korean Wave-nya telah menguasai Indonesia adalah dengan banyak jumlah penonton yang memadati dalam setiap pertunjukan yang menampilkan artis-artis Korea dengan aliran Korean Pop atau K-Pop-nya. Bahkan penjualan tiket show-show yang mereka adakan ternyata sangat laris, hanya dalam hitungan minggu semuanya ludes habis terjual. Bahkan untuk mendapatkan tiket tersebut para calon penonton yang notabene dari Indonesia juga rela menjual apa saja yang penting tiket bisa terbeli agar mereka bisa menonton idola pujaan mereka yang berasal dari Korea, bahkan rela antri dan menginap di tempat penjualan tiket…benar-benar luarbiasa!!!
Demi meningkatkan popularitas dan meraup keuntungan komersial semata, artis yang bernama Sule sang bintang Opera Van Java, salah satu artis multi talenta yang Indonesia miliki dan sedang naik daun, ternyata rela membuat lagu dan bernyanyi duet bareng dengan artis Korea bernama Eru. Padahal, tanpa memanfaatkan Eru-pun, Sule sudah sangat terkenal dan memiliki fans yang sangat banyak.
Kemudian kita ketahui bersama banyak dibentuk Boyband dan Girl Band Indonesia, ada Smash, Cherrybelle, Super Nine Boys, XO Nine, Max5, 7 Icon, 5 Bidadari, G String dan Kilau. Namun ternyata semuanya tampil dengan meniru aksi dan gaya aliran K-Pop. Bahkan Ayu Ting-Ting juga ikutan latah memasukkan unsure K-Pop dalam aksi panggungnya.
Belum lagi ketika bom atom Gangnam Style yang dahsyat diledakkan oleh musisi asli Korea bernama Park Jae-sang alias PSY, disusul dengan lagu dan video terbaru PSY berjudul Gentlemen. Alhasil ledakan video musik tersebut berhasil membuat bangsa Indonesia semakin bergoyang dan berjoget seperti orang yang berjingkrak naik kuda sambil berteriak Oppa Gangnam Style.
Sepertinya semua sudah terjangkiti virus Korean Wave. Bahkan dunia sinema Indonesia ternyata terpengaruh juga dengan Korean Wave. Industri sinetron sudah memakai racikan imitasi dari K-Drama untuk melariskan sinetron-sinetron buatannya. Hingga settingan dan background-nya juga dibuat meyerupai Korean Wave, misalnya saja seragam anak SMA yang dipakai dalam sinetron, menyerupai seragam sekolah dalam film-film serial buatan Korea. Tapi lucu juga, karena ternyata itu bisa menjadikan sinetron lokal Indonesia berbumbu Korea menjadi laris manis dan diminati para penonton.
Aigoo, Chingu, Daebak, Kkab, Omona, Dongsaeng, Hook Song, Oppa, Ahjumma, Omo, Saranghae dan Gwiyeowo serta Gwiyomi pun menjadi sangat familiar dan jadi santapan lidah Indonesia sehari-hari. Padahal itu adalah istilah dalam bahasa Korea, namun dengan fasih diucapkan oleh lidah para Korean Mania. Kalau sahabat-sahibit blogger se-dunia belum pernah mendengar istilah itu, pastilah akan ditertawakan oleh para Korean Mania, bahkan bisa jadi mereka akan meyebut sahabat-sahibit blogger se-dunia sudah ketinggalan zaman.
Pasukan Korea Menyerbu Indonesia dengan senjata Korean Wave-nya benar-benar menggebrak Indonesia. Mulai dari Film Bioskop, Serial Televisi, Musik dan Lagu, Boyband dan Girlband, Handphone dan Tablet, hingga baju, sepatu, seprei tempat tidur, bahkan pernak-pernik dan assesories
-pun semuanya beraroma Korean Wave. Entah sampai kapan wabah Korean Wave ini melanda Indonesia. Yang pasti semuanya demam Korean Wave dan menjadi Korean Mania.
Bagaimana dengan sahabat-sahibit blogger se-dunia, apakah kalian juga termasuk penggemar Korean Wave seperti K-Drama atau K-Pop, sehingga layak dan pantas disebut sebagai Korean Mania ???
Salama’ ki’ ..mari’ ki di’….salam.
Bangsa Yang Maju Adalah Bangsa Yang Bisa Mempertahankan dan Menghormati Seni Budaya Tradisi Leluhur Bangsa-nya sendiri [hariyanto wijoyo 26062013]
Category
:
humaniora
,
INDONESIA RAYA
,
K-Pop. K-Drama
,
Korea
,
Korean Mania
,
Korean Wave
,
Pasukan Korea Menyerbu Indonesia
,
Sosial Budaya
Kalau saya bukan orang yang sempat terpaku dengan hal seperti ini kang. Semoga kita tidak terlena dengan hal ini. Dan sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk dapat memperkenalkan budaya dan postensi yang terdapat di negeri Indonesia di tengah-tegah dunia internasional melalui media sosial.
Salam wisata
Anyong Hasseyo..Hariyanto shi..heheheh..:) kalau saya sih tahunya Korea itu ginseng, kimchi, sarang beo, eh..sarang heyo.., bulgogi... Kalau masalah drama, drama korea memang bagus. Dan K-Pop kayaknya kurang begitu suka..:) Kamsa hamnida..
mungkin itu semua di sebabkan karena penyanyi korea dan film korea yang beredar di indonesia ya mas
Anak muda zaman sekarang sangat gampang terpengaruh oleh budaya asing. Padahal budaya Indonesia yang mereka anggap tidak gaul atau sebagainya malah diklaim sebagai budaya negara asing, malaysia contohnya. Saat budaya direbut, baru deh anak muda sok-sok beragumen dan marah padahal mereka juga gak menghargai.
Menurut saya, korean wave bisa dikurangi secara perlahan dengan mengurangi tayangan berbau korea sampai benar-benar tidak ada lagi. Dan juga akses internet tentang korea juga mulai dikurangi dengan diblock misalnya
mudah2an kedepannya mah ada perbaikan, karena kalau gini terus secara tidak langsung lama kelamaan bisa menipiskan nasionalisme kita juga kan ya...
sebenarnya sich sudah sangat miris kalau lihat bagaimana marakanya budaya Kpop sampai drama korea merajelala di kalangan pemuda-pemudi indonesia dan jujur ini bisa mengikis rasa nasionalisme kita
saya suka kata2nya pak. tapi virus boyband akibat demam koreak cukup mereda setelah hadir kembali ariel dkk dengan ONAH nya :D
Kirain perang mas ... :)
Bener bang, kini kaum muda-mudi tergila-gila dengan artis2 korea. KPOP udah gak asing lagi bagi kaum muda-mudi kita
sekarang giliran produk korea membenjiri tanah air, tak terkecuali film, lalu dan para artisnya. mulai menggantikan fenomena cina deh kayaknya.
bener banget tuh, anak muda dikampung mamang aja banyak yang meniru gaya artis korea koreaan
intinya penjajahan model baru kan pak? :)
Inilah dampak kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta keterbukaan. Segala bentuk budaya dan pernak-pernik 'produk asing' mengalir dengan deras ke negeri ini. Inovasi, kreativitas, keunggulan, daya saing, dan promosi mereka yang 'luar biasa'. Bagaimana dengan Indonesia ? Sudahkah kita sejajar dengan mereka dalam persaingan global ini ? Salam cemerlang.
saya cukup lokalan wave aja kang hari, soalnya ndak masih pegang lokal wisdom kok...
penasaran membaca judulnya kiran menyerbu nyerang ternyata Menyerbu Indonesia dengan senjata Korean Wave-nya
KPOP.. indonesia juga bisa nyerbu kok :D ,.
betul juga kak,,,,,,
saya netral aja,,,,
lebih cinta budaya indonesia drpada budaya luar,,,
Saya pribadi bukan penggemar K-Pop mas.. namun, tidak saya pungkiri, kalau saya memang menyukai beberapa film dan drama korea .. ada sebuah kehidupan yang menyenangkan sepertinya di sana ... :)
Hadir Menyimak :D
Bukan hanya Indonesia mungkin mas, sudah seluruh dunia diserang sama korea hahaha... Kapan ya Indonesia bisa menyerang balik???
ya, kita ambil sisi positifnya sajalah...
demam korea sudah benar2 menyerang Indonesia nih :D . Semua yg berbau korea pasti laris manis dh. Emg hebat bgt nih strategi bisnis hiburan korea, sampe bisa mempengaruhi dunia, termasuk Indonesia
Aimak! Nantipi nakke gantian manyerang korea! Bhahaha
saya kira sih itu penjajahan model baru ya pak :D udah nggak jaman maen tembak2 an, skrang penjajahan dilakukan dalam segala hal :D
kita ambil positive nya aja deh ... hehehe
wah kalau saya memang termasuk penggemar Drama maupun film Korea sob.
terima kasih atas informasi yg menarik sobat
aku ko ga suka lagu yanp ga ngerti maknanya, apalagi dari korea ga ngerti blas makanya aku ga tergoda
hehe
kalau jaman dulu kita di jajah perang oleh bangsa asing dengan senjata, tapi kalau di jaman sekarang kita sudah terjajah ekonomi dan budaya asing
setuju sob..
anak muda zman ini mmank pda tergila2 deh ama korea apalgi k-pop ..
pdhal Mempertahankan dan Menghormati Seni Budaya Tradisi Leluhur Bangsa itu lbih pnting
mkasi sobat infonya
Ane gak tertarik sama boyband korea, ane jg gak tertarik dgn budayanya. Tapi ane tertarik untuk menempuh
pendidikan disana *smile
Kalo saya sih lebih suka drama koreanya ketimbang K-popnya...
Ato jangan-jangan kita samaan ya,Mas...
Coz Mas Hariyanto ja tahu banyak judul film n nama-nama artisnya....hehehe....
Dari Drama, tari sampe hape memang sudah mendominsasi negara kita, semoga tidak mmenghilangkan jati diri bangsa yang besar ini...
cemilan arus budaya dari korea emang udah buat heboh..dan bikin byk pemujanya ya bang..khususnya buat di tnh air ini..
semoga ndak semakin liar dan merajalela tanpa batas...
ya nih, payah remaja2 indonesia, pada suka demam korea, kan itu membawa efek jelek, cowonya pada kayak banci, ceweknya jadi kayak boneka dandanannya, nggak indonesia banget deh. Kalau masih ada sifat kayak soekarno, presiden kita, pasti dilarang tuh, korea style. dulu aja koesplus ditangkap.
kalo aku sih ngakunya bukan korea mania.
cuma yaa...
nge-fans berat sama Girls Generation.
punya hampir semua lagu-lagunya.
tapi nggak maniak sih. cuma suka lagu2nya aja. dan beberapa personilnya hehehe
korea wave ini saya lihat dari sisi yg berbeda. ini murni bisnis seni/musik yg merembet ke pariwisata. dan hal ini pernah di bahas di stasiun tivi swasta, kalo ini memang sudah dipersiapkan oleh pemerintah korea, selain membuat undang2 ttg kesenian, dibuatlah regulasi dan infrastruktur yg akan mendukung bisnis musik itu, dari tata letak kota, jalan, taman, hingga tempat2 wisata, dan semua dimulai sejak tahun 90an.
semua dimulai dari mengirim anak2 generasi korea ke negara2 barat untuk sekolah seni/tari, sekembalinya ke korea, mereka pun diaudisi, mana yg terbaik untuk diorbitkan menjadi artis. selain itu, buzzer pariwisata menggunakan fasilitas internet pun dilakukan, hingga korea menjadi seterkenal sekarang.
saya salut ama korea, padahal mereka tidak punya kekayaan alam tambang seperti indonesia, mereka itu negara konflik, hingga sekarang korea utara-selatan masih saja berseteru. tapi di sisi lain mereka bisa membangun negaranya dg cara yg unik.
hal yg sama pernah dilakukan soeharto dulu, tapi di bidang pendidikan, dengan mengirim anak2 bangsa ke luar negeri untuk bersekolah di bidang teknik dan kedokteran, tapi sayang, ini berbeda jauh ama korea, semua seperti tanpa persiapan, bahkan yg sudah sekolah di luar negeri, contoh habibie, malah tidak maksimal diberi ruang untuk berkarya di negaranya sendiri. orang2 pintar di negara ini banyak tak mendapat dukungan.
sama halnya penemuan Tjokorda Raka Sukawati, yg terkenal dg teknik sosrobahu, yaitu teknik konstruksi yang digunakan terutama untuk memutar bahu lengan beton jalan layang, tidak terkenal di indonesia, atau teori keretakan pesawat habibie yg sampe sekarang dipakai oleh NASA. ini luar biasa. mestinya pemerintah berani dan berusaha mengorbitkan anak bangsanya yg berpretasi. kenapa harus kalah sama korea, ya.
izin nyimak ya gan.. :)
Wah Wah.... Intinya diseleksi aja yang positif sama yang negatif :)
Pertahankan nilai2 islam dr budaya barat tak tahu malu kayak korea, bentengnya hny satu mari belajar islam, jgn hny ikut-ikutan sj *smile
wah benar benar pak. mungkins lah satu yang terkena dampaknya adalah saya pak.
betul mas, demam korea semakin terasa aja apalagi dikalangan anak muda.....
Saya masih sangat cinta Indonesia, Insya Allah tak akan terjangkiti virus Korean Wave. Nice post GAn,maksih sudah berbagi,slkomsel dari Papua. Happy Weekend !
setiap periode punya jamannya masing-masing mulai dari jaman telenovela, pilem india, sampai pada sekarang yaitu drama korea. Dan sepertinya negara thailand sekarang juga mulai mengexpansi dunia perfilman. Yg harus kita lakukan adalah membuat filter yg kuat agar kebudayaan mereka yg tidak sesuai dengan budaya kita tidak mempengaruhi watak dan perilaku anak anak negeri.
pasti suka yang drama romantis
gampang kepengaruh ya Indonesia
padahal budaya sendiri lebih bergaya
ini udah bisa nembus komen
yang udah tua
ga kegoda ya
hehe
Itulah kelemahan kita sekarang ini, cepat sekali melahap kebudayaan asing, sementara budaya sendiri dilupakan. Semua kehancuran ini juag diakibatkan pemerintahan yang tidak jelas, harusnya kita giat memperdalam dan mempromosikan yang kita miliki bukan sebaliknya memperdalam dan mempromosikan budaya orang.
inilah yang membahayakan generasi muda Indonesia, mereka akan sangat mudahnya menyerap budaya luar, dan melupakan budaya bangsanya sendiri. Ini semua memang susah untuk dibendung,,,
yahhh mau gimana lagi yah,lagian anak-anak muda Indonesia juga begitu tergila-gilanya sama yang namanya artis Korea,yang penting kita ambil hikmahnya saja dech,dan jangan coba meniru yang buruknya iyakan bro,hehehe
saya akui, jika saya memang sedikit suka dengan style musik korea, biasanya musiknya beat dengan musik yang kencang, kadang memperbagus emosi dan semangat saya
mungkin juga karena anak jaman sekarang suka style fashion orang korea mas. heran deh saya bisa gencar budaya korea di indonesia
Ever ponder the reasons behind the phenomenal Korean wave.