Akhirnya Lion Air Dilarang Terbang
Kejadiannya berlangsung di Bandara Udara Sam Ratulangi Manado, pada penerbangan Lion Air tujuan Manado-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 755, Senin, 30 September 2013. Sekitar seratus delapan puluhan penumpang Lion Air pada penerbangan itu merasa sesak nafas dan nyaris kehabisan oksigen akibat AC pesawat tidak berfungsi dengan baik di dalam pesawat tersebut pada pukul 11.00 WITA.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, mengakui pesawat memang dalam kondisi jenuh karena terus digunakan. “Sejak pagi (kemarin) pesawat sudah ada di apron. Pilot memutuskan untuk menerbangkan pesawat karena tidak ingin delay-nya terlalu lama,” tutur Edward, Selasa (1/10/2013). Soal kabin yang panas, Edward menjelaskan, tidak ada kerusakan pada pendingin udara. Dampak dari jenuh tersebut, kata dia, mesin pesawat belum bisa bekerja maksimal. Sehingga saat pesawat akan lepas landas, AC belum menyala. “Mesin akan menyala setelah pesawat ada dorongan. Habis itu AC akan menyala,” terangnya. Ia menambahkan, pesawat JT 775 sudah bisa lepas landas sekira pukul 16.00 Wita. “Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa, buktinya pesawat sudah bisa take off pukul 16.00,” tuturnya.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Indar Mustopo menyatakan kepada wartawan pada Selasa 1 Oktober 2013, "Kerusakan satu hari sebelum insiden pintu darurat dibuka atau 29 September 2013. Bermasalah, tapi masih bisa ditolerir kerusakannya." Menurutnya kendala pada regulasi soal Minimum Equipment System bisa ditoleransi selama 10 hari. Dengan catatan, engineer maskapai sudah menyatakan pesawat layak terbang. Mesin pesawat JT 775 seharusnya dihidupkan dengan sistem ground power. Tapi karena tidak menggunakan sistem itu, Lion Air terkadang harus menyewanya. Dan sebelum amuk penumpang, Lion tidak menggunakan alat itu untuk menghidupkan dua mesin JT 775. "Mesin baru satu yang hidup, sistem kelistrikan tidak mampu menyuplai ke mesin AC pesawat, sehingga kabin tidak dingin," katanya lagi.
Raymond Pasla, Ketua KPID Sulawesi Utara yang ikut jadi penumpang dalam penerbangan tersebut menyatakan "Suasana semakin panik ketika penumpang yang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak yang sudah sesak napas, tiba-tiba pesawat malah berjalan mundur." Raymond Pasla menambahkan "Ketika kami mau tanya ke pilot atau pramugari, ternyata mereka sudah mengunci diri di dalam kokpit." Menurutnya, penumpang pada awalnya merasa heran, setelah masuk pesawat, udara panas langsung terasa. "Benar saja, 15 menit di dalam ruangan pesawat, anak-anak mulai sesak napas karena panas sekali. Eh, mereka tiba-tiba tutup pintu. Kondisi semakin panas, ada anak-anak yang sudah mulai mual. Ketika kami mau tanya ke pilot, eh, mereka tutup pintu semua," kata Raymond Pasla yang juga merasa sesak napas.
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Husna Zahir, mempertanyakan pelayanan standar Maskapai penerbangan Lion Air terhadap penumpang. Sampai hari ini, tidak sedikit permasalah yang dialami penumpang saat naik maskapai ini. "Keamanan, kenyamanan, informasi untuk memberikan pelayanan sesuai dengan standar yang menjadi pertanyaan. Pelayanan standar harus dipenuhi, mungkin saat itu hal ini yang tidak diperoleh konsumen," kata Husna Zahir, Selasa, 1 Oktober 2013.
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo menyesalkan aksi nekad penumpang Lion Air membuka paksa pintu jelang pesawat lepas landas. Menurutnya, apapun alasannya hal itu melanggar undang-undang yang berlaku. "Jadi apapun alasannya membuka paksa pintu pesawat adalah sebuah pelanggaran undang-undang," kata Djoko,Senin 1 Oktober 2013. Menurutnya, tindakan itu bisa membuat citra penumpang pesawat Indonesia terpuruk di mata dunia internasional. Djoko khawatir masyarakat dunia menilai penumpang pesawat di Indonesia tidak tahu aturan keselamatan penerbangan. "Kita sangat menyayangkan terjadinya hal itu karena membuat image di dunia internasional penumpang tidak tahu aturan keselamatan. Terlepas penyebabnya," ujarnya.
Saleh Husin, anggota DPR dari Partai Hanura menilai, insiden kepanikan tersebut tidak perlu terjadi jika awak kabin sigap mengatasi hal tersebut. Pasalnya, sejak para penumpang memasuki pesawat, kondisi ruangan pesawat tersebut sudah panas. Kondisi tersebut tak dihiraukan kru pesawat tersebut, bahkan mereka malah mengunci pintu pesawat karena pesawat akan berangkat, sehingga para penumpang, terutama anak-anak dan perempuan mengalami sesak nafas karena minimnya udara di dalam pesawat. Bukannya memperhatikan kondisi penumpang, pesawat tersebut malah berjalan mundur, sehingga menambah kepanikan para penumpang
Category : INDONESIA RAYA , Lion Air , Transportasi
suka yang terakhir, emangnya undang² dapatb menyelamatkan masyarakat pada saat panik
Mengerikan
Cobalah orang2 terkait dengan urusan seperti ini berpikir yang baik. Jangan mengabaikan penumpang.
Terima kasih atas infonya yang lengkap dan bermanfaat
Salam hangat dari Surabaya
Padahal maskapai besar ya mas, kok masih terjadi hal yang seperti itu yang sepertinya cukup memalukan negeri ini yah
Suruh coba aja tuh direktur penerbangan itu berada di kabin tanpa udara, apa dia akan tetap di dalam? Saya rasa tidak hehehehehe...
Ya ampun, serem banget, Pak.... Wajarlah kalau akhirnya Lion Air dilarang terbang.... Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi maskapai lainnya....
Kenapa takut mencemarkan nama Indonesia sih, pak. Kan udah bukan rahasia lagi kalo di Indonesia posisi konsumen selalu kalah setiap ada masalah. Sekarang saja sudah ada kompensasi buat penumpang kalo pesawatnya delay. Tapi tetap saja perhitungannya tidak menyeluruh.
Kalo cuma jalan jalan sih gapapa. Aku pernah transit tapi ganti maskapai. Gara gara delay, jadinya musti beli tiket lagi dengan biaya sendiri. Sudah gitu sampe tujuan acaranya sudah selesai. Padahal presentasi akhir soal tender. Sampe kantor ngomel lah si bos proyeknya berantakan :D
saya juga pernah merasa panas dan sesak tapi setelah take off memang AC nya nyala..
Masalahnya itu juga menyangkut banyak nyawa, jadi kalo sampe awak kabin gak peduli bisa jadi masalah hukum. saya pribadi sih gak begitu suka pake maskapai ini.
klo saya untuk mendinginkan pesawat... buka aja pintunya... kan udaranya bisa sepoy-sepoy... (emang truk.. hehehe just kidding..
kalau memang itu benar, saya malah sangat menyayangkan pernyaan Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo. dia mau terlihat bersih tapi mengorbankan penumpang pesawat.. Semestiinya dari pihak maskapainya yang diberi pringatan,, coba kusus itu klo dia berada didalam pesawat apa tidak malah mencak mencak bikin malu.. enak aja dia ngomong
hiiii...ngeri juga kalau pesawat udah jenuh gituh ya bang....mirip dengan para blogger yang mulai jenuh ng'blog...postingannya dapet copas, BW juga sekena kenanya....ng'blog jadi ngga pake hati gituh deh....saya termasuk jenuh kaya Lion Air ngga ya?
Betul pak, sepertinya saya juga akan melakukan hal yang sama, terlebih crew Lion Air seperti lepas tangan. Padahal apabila mereka bertanggung jawab, awak lion air harus terus mendampingi para penumpang dan memberikan banyak pengertian.
kalau dalam keadaan kekurangan oksigen memang bikin panik kang, saya juga heran nih kenapa lion kok tidak memberi snack ya, malah pramuraginya bawa kardus jualan tahu petis, weleh
Semoga hal ini tidak menjadi aib dan lion air bisa instropeksi dulu
kadang aku merasa aneh dan kesel kalau ada keadaan darurat kok yg didengarkan selalu atasan. Mendengarkan perintah atasan itu hanya berlaku kalo keadaan tidak darurat. Lha ini sudah ada penumpang yg sesak nafas kok malah bilang "iya iya sebentar ya.. "
Gak manusiawi!
memang ini dia yang namanya chaos. kalo nggak maskapainya, ya penumpangnya ya Mas...
Padahal aku lebih sering naik Lion Air daripada maskapai lain dan belum ada masalah kecuali memang tidak disediakan makanan... Kalau sampai sesak karena suplai oksigen yang kurang memang bikin panik ya apalagi tidak ada penjelasan apa-apa....Semoga jadi pelajaran bagi Lion Air untuk memperbaiki layanannya.
nice post . . .
info bagusss . . .
http://nawayhac.blogspot.com
Saya baru tahu juga sobat kalu lion air terjadi seperti itu, sepengetahuan saya selama naik lion ini gak ada masalah, bahkan pelayanannya bagus seperti biasanya.
tapi kalau terjadi hal yg tidak sesuai seperti yg dujelaskan diatas saya setuju lion air dilarang terbang...)
pesawat lion air memang lucu...
saya pernah naik pesawat lion air tujuan Jakarta - Pekan Baru, setelah naik pesawat saya kaget, kok pesawat penuh banget sampai penumpang pada berdiri seperti di Bus Kota, banyak sih yang pada teriak ... malahan temen saya teriak ...pir... penumpang dah penuh... tarik pir... setelah menunggu 1 jam di pesawat dengan mandi keringat, karena AC ndak kuat mengalahkan suhu di dalam.. akhirnya penumpang di bagi dua... saya pindah pesawat dan terbang lah pessawat sampai di bandara Pekan Baru... setelah turun ... eh bagasinya ada di pesawat satu lagi yang ketinggalan terbang... mumet deh saya... tapi lumayan deh bisa ambil vidio pramugari lagi peragakan memakai sabuk pengaman.. kan biasanya di omelin ya kalau ngambil vidio atau gambar... ups malah curhat disini hahaha...
Wah kejadian seperti itu tentu sungguh sangat tidak profesional dalam melayani penumpang ya, untungnya para penumpang kagak pada pingsan kepanasan.
wkwkwkwk
mudah"an kesepannya tidak terjadi lagi ya pak
kok di tempat saya masih beroperasi ya mas.. apa memang belum sampai sini ya kebijakannya hehehhehe
untung aja sya blum pernah naik psawat..
*apa hubungannya wkwkwk
belum pernah naik Lion air aku mas
Aku membacanya jadi miris, kok nyawa kurang jadi perioritas utama ya ? harga murah tapi jangan nyawa jadi taruhannya.
Aku juga akan melakukan hal yang sama, panik pastinya.
Assalaamu'alaikum wr.wb, mas Hariyanto...
Didoakan mas Hariyanto sihat sejahtera. Masya Allah, ngeri sekali rasa saya saat membaca tulisan mas dan petikan di atas. Tega sekali anak kapal itu membatu diri dengan menguncikan penumpang dalam keadaan yang menyesakkan. Memang sepatutnya penerbangan Lion Air dilarang terbang atas banyak kasus yang melibatkan keselamatan penumpang yang telah membayar mahal perkhidmatan mereka. Pilih sahaja penerbangan lain jika dirasakan layanan sesuatu syarikat penerbangan tidak memuaskan.
Salam hormat dari Sarikei, Sarawak.
SITI FATIMAH AHMAD
Pesawat yang juga butuh istirahat ya tapi dipaksakan terus untuk terbang
Haduh, jelek banget citranya Lion air sekarang ya mas
wah gagara satu maskai indonesia jadi tercoreng, hehehe
dari dulu sudah kurang sreg sama servisasi maskapai berlogo singa ini... hehehe. Bikin trauma aja kalo mabur. Werrrrrr.... Slm sukses selalu
waduh minggu depan mo jalan ke lombok nih om, pake lion lagi..... moga moga selamet....
Pelajaran berharga buat Lion Air dan maskapai lain ya pak ..
jadi takut naik pesawat >.<
Aku sukanya garuda indonesia aja..
Ngeri juga Lion Air. harusnya bisa lebih menyenangkan penumpang..
wAHHH Tuh Maskapai Lion Air Maunya Enak Sendiri Tuh Hmmm Sukurinn Looo Dilarang Terbang ahaha Emang Enak :D
O_O) wiiiih separah itu kah service dari lion air?
ga kebayang deh kalau saya berada pada kondisi seperti itu, untungnya ada yang inisiatif buka pintu darurat ya