Hariyanto Wijoyo
|
29
komentar
Demi fajar dan malam yang sepuluh, dan yang genap serta yang ganjil, dan malam apabila ia berlalu, suatu waktu di pagi yang cerah ceria (13012015), saya berkeliling di
Pasar Bauntung Banjarbaru, Kalimantan Selatan di sekitaran Jalan Jenderal Ahmad Yani. Yups sahabat-sahibit blogger se-dunia, saya masih berkisah tentang Kalimantan Selatan, semoga saja kalian tak bosan karena-nya :-)
Sedang asyik-asyiknya telinga-ku menikmati keriuhan tawar menawar antara pembeli dan para pedagang, indra penglihatan-ku yang sudah beradaptasi menjadi mata-mata
traveler blogger tiba-tiba melihat sesuatu yang unik dan menggoda hati untuk segera mengetahui gerangan benda apakah itu, yang berada dalam salah satu tumpukan keranjang rotan di antara deretan buah-buahan pisang, nanas, jeruk serta mangga yang dijajakan beberapa pedagang.
Kulit luar benda tersebut terlihat seperti agak kotor dan berwarna kehitaman, serta berukuran kecil. Bentuknya bulat ellips, dengan perkiraan dimensi panjang sekira 5-6centimeter, dan lebar sekira 4-5centimeter. Dari pedagang yang menjajakannya, saya baru tahu kalau benda hitam itu ternyata juga sebuah mangga bernama Mangga Kasturi, namun dengan ukuran yang kecil seperti buah kedondong.
Penampakan Setumpuk Mangga Kasturi Dalam Keranjang Rotan
Perbandingan Ukuran Mangga Kasturi dengan Sebuah Sendok dan Mini Mouse
Setelah sebelumnya membahas mengenai Buah Kecapi atau Buah Ketapi menurut lidah orang Banjar pada artikel
http://hariyantowijoyo.blogspot.com/2015/01/kecapi-bukan-alat-musik.html, kali ini saya mencoba membahas sekaligus mengupas mengenai Mangga Kasturi...cekidot..silahkan lanjutkan membacanya yaaaaa
:-)
Mangga yang memiliki nama latin Mangifera casturi merupakan buah endemik spesifik khas asli daerah Kalimantan Selatan, artinya tanaman ini hanya tumbuh di Kalimantan Selatan saja. Dan sudah ditetapkan dengan keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 49 tahun 1989 sebagai salah satu maskot atau ikon flora Propinsi Kalimantan Selatan. Akan tetapi populasi Mangga Kasturi ini sudah mulai berkurang, baik dari kuantitas maupun varietas tanamannya.
Bahkan dinyatakan oleh
International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources, biasa disingkat sebagai
IUCN, bahwa sejak tahun 1998 buah Kasturi ini sudah masuk daftar merah atau
Red Data List, dengan status sebagai salah satu spesies tumbuhan yang punah dari habitat aslinya atau dalam bahasa Makassar-nya disebut “
Extinct in The Wild”.
Penyebab punahnya spesies Mangga Kasturi ini disebabkan adanya perambahan hutan yang tidak terkontrol serta defrostasi hutan. Meskipun demikian, masih ada kelompok masyarakat yang membudidayakan Mangga Kasturi ini dengan sistim tumpang sari di pekarang rumah maupun di kebun, sehingga masih dapat ditemukan dijajakan oleh para pedagang hingga saat ini.
Saat ini harga jual Mangga Kasturi di pasar Banjarbaru untuk 10 buah dihargai Rp.4.000,-. Bagi sahabat-sahibit blogger se-dunia mungkin harga ini tergolong agak tinggi, namun bila dibandingkan dengan rasa dan sensasi kenikmatan-nya saat mencicipi Mangga Kasturi, rasa-rasanya sudah sebanding dengan harga-nya.
Mangga Kasturi memang memiliki penampakan buruk rupa serta terlihat agak kotor dan kehitaman bila sudah matang, kalau belum matang warna kulitnya kehijauan. Namun soal rasa, sahabat-sahibit blogger se-dunia jangan meragukannya lagi. Rasa enak, lezat dan nikmat cetar membahana, serta aroma khas nan unik akan terasa di lidah saat daging Mangga Kasturi berwarna orange kekuningan yang menggiurkan, di masukkan ke mulut dan dikunyah oleh barisan gigi kalian yang berada dalam rongga mulut. Membuat air liur menetes tak karuan bagi yang melihatnya :-)
Tak salah memang kalau mangga yang mengalami musim buah di musim penghujan, biasanya di bulan Januari serta Februari, saya menyebutnya sebagai
Hitam Manis Mangga Kasturi Buah Asli Khas Kalimantan Selatan. Akan tetapi dengan adanya status
Extinct in The Wild terhadap spesies Mangga Kasturi merupakan kerugian yang teramat besar terhadap aneka ragam flora di Indonesia. Ini bisa menjadi nilai minus terhadap negara Indonesia, dan sebagai salah satu bukti bagi masyarakat dunia, bahwa kita sebagai bangsa Indonesia tidak bisa menjaga kelestarian suatu spesies flora di habitat aslinya, dan membiarkannya menjadi punah begitu saja.
Daging Buah Mangga Kasturi Berwarna Orange Kekuningan Yang Menggiurkan
Saya berharap semoga saja hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua, baik itu pemerintah Indonesia maupun masyarakat, agar untuk ke depannya lagi, bisa lebih mencintai alam, dan menjaga serta melestarikan jutaan spesies flora yang ada di seluruh Indonesia sebagai kekayaan alam warisan leluhur dan juga sebagai salah satu identitas nasional kebangsaan Indonesia.
Artikel mengenai Mangga Kasturi kutuntaskan cukup sampai di sini saja, karena aroma mangga kasturi yang teramat khas sudah mulai mengusik-usik hidung-ku. Saya pamitan dulu sahabat-sahibit blogger se-dunia, rasanya tak sabaran ingin segera merasakan sensasi kenikmatan Mangga Kasturi, sambil berdendang menyanyikan lagu lawas dari biduanita Emilia Contessa..hitam manis ..hitam manis yang hitam manis..pandang tak jemu ..pandang tak jemu uhuuuyyyyyy bye bye see u later :-D
Tabe’ salama’ ki’
Keep Happy Blogging Always, Mari’ Ki’ Di’ :-)
Category
:
Banjarbaru
,
Borneo
,
Flora And Fauna
,
INDONESIA RAYA
,
Kalimantan Selatan
,
Mangga Kasturi
,
My Life
,
Traveler Blogger
Dari namaya saja sudah wangi apalagi buahnya :)
Boleh deh Pak kirim ke tempat saya :)
Di tanah kalimantan banyak sekali buah yang unik dan enak, jarang bahkan mungkin tidak ada di daerah lain
Uhuy, bagi dong bang... kecil tapi manis kayaknya...
Wah, aku baru liat mangga yang ukurannya sekecil itu. Maklum tinggal di Bekasi ^_^
Tapi kok manis ya kelihatannya :/
buwehehe...kenapa juga diperbandingkan buah mangga kasturinya dengan sendok dan mini muose, coba, pasti sendok bekas ngudek kopi susunya kan...hadeuh,
diperhatiin dengan seksama, justru para blogger tuwa yang pada konslet ya.
untung saya masih muda.
Wahhh, walaupun luarnya agak gimanaaa gitu tapi dalemnya ternyata menggiurkan banget ya mas..
Jadi pengen nyoba langsung nih soalnya di padang nggak pernah lihat mangga jenis ini hehe
Enak banget ya mangga kasturi, nyampe ke Bogor ngga ya...
kalo di bartim namanya asam pak
makanya sempat ketipu waktu janjian sama temen bilang nunggu di dekat pohon asam. aku sampe mumet nyari pohon asam yang ga taunya pohon mangga :D
Beberapa kali ke Kalimantan Selatan ...saya belum beruntung
Saya belum pernah melihat mangga yang sebesar daun sendok dan mouse itu ...
Mungkin waktu saya ke sana belum musim kali ya
Salam saya Pak Har
(19/1 : 10)
kalo dilihat lihat seperti mangga busuk ya, tapi ternyata setelah dibelah..duh enaknya..seger banget :)
mau dong mangga kastuarinya :)
sudah manis dan harganyapun murah bener cuma 4 ribu / 10 buah ya kang :D , sayangnnya didaerah saya jarang sekali mangga kasturi ini
Sekilas menggoda, betapa seneng hatiku jika dapat kiriman gratis dari Pak Haryanto hehe
Salam dari Pulau Dollar
wanginya sampai tercium kesini loh pak :)
Saya belum pernah mencicipi mangga jenis ini Pak, berharap jangan sampai punah
Bisa dipaketkan? :)
kecil mungil.. manis rasanya.. ingin nyicipi mas... bijinya pasti lebih kecil ya mas.. :)
inih dya akibat dari mermbah hutan tanpa memperhatikan juga dampaknya..!,
Karaeng..! mana kodong bagianku..hehehe
wah mangganya menggoda sekali nih pak har serasa yummy dan lezat.... dari kalses y pak ini mantap dah pak.... semoga bisa nyicipin ini mangga aamiin ya Rabb...
sekilas terlihat mirip sawo ya, Pak. Tapi lihat photo yang sudah dibelah terlihat sebagaimana mangga biasanya, kecuali ukurannya.
Wah, orang tua saya asal kalimantan dan saya gak pernah melihat mangga itu. Ternyata hanya tumbuh di bagian selatan, membuat batin saya terusik saat melihat mangga mangga yang udah dipotong tadi.
Jadi pingin nyoba sesekali ke daerah selatan kalimantan.
Mangganya bener-bener beda dengan beberapa daerah lain ya mas, ngeliatnya aja saya mah baru di blog ini, pasti rasanya legit dan manis ya...kirimin atuh bareng 7 karung mah mas :D
Beneran baru tahu saya ada jenis Mangga Kasturi. sebelumnya mangga ada. Kasturi itu ada buah tersendiri, yang bentuknya lupa. Dan Kasturi juga ada semacam wangi-wangian..
siyaapjadi tambah pengetahuan nih...
mangga kasturi khas kalimanan selatan? hehe saya baru ngeh. terakhir main kesini kapan ya enggak ada perubahan sama blognya. keep blogging
Namanya mirip minyak wangi ya Mas
Pasti manis sekali tuh rasanya
Suatu waktu saya pengin ke Kalsel
Salam hangat dari Surabaya
saya pas jalan-jalan ke banjarbaru nggak ngeh je Mas sama buah mangga unik ini
wahh, kalo saya kesana kembali, saya mau ambil bibitnya ahh, boleh nggak ya
Mas, saya ini koq selalu kepengin jalan2 ke Banjar ya?
jangan2 karena saya minum air Barito ya? hehe
kasturi kayak minyak saja
apa juga harum mangga ini ya
wah bagaimana ya rasanya mangga khas kalimantan selatan ini semoga suatu hari bisa ke kalimantan merasakan mangga ini
barangkali penamaan mangga tersebut dengan nama kasturi karena aroma yang khas seperti aroma parfum kasturi,... kecil tapi sangat manis, sudah saya bayangkan pak Hary akan menghabiskan sampai 10 buah karena mangga itu sangat sedap sekali, di daerah sungguminasa gowa juga terdapat beberapa mannga yang berukuran kecil akan tetapi sangat manis, belum tau juga namanya,.... sukses pak dengan travelernya