Hariyanto Wijoyo
|
13
komentar
Duhai sahabat-sahabit blogger se-dunia, bila ternyata kalian adalah pengguna aplikasi layanan pesan instan WhatsApp, maka sebaiknya kalian Waspadalah, sebab ternyata WhatsApp ada indikasi sudah jadi sarana kampanye LGBT secara terselubung. Bila kalian tak percaya, silahkan baca terus sampe tuntas artikel ini.
Bila sebelumnya
Blogs Of Hariyanto membahas mengenai
Apa Sebenarnya LGBT Itu, yang merupakan akronim dari
Lesbian Gay Biseksual dan Transgender, yang semakin marak saja dibicarakan di Indonesia. Kali ini, akan membahas mengenai penyusupan yang dilakukan LGBT melalui aplikasi WhatsApp.
Tahukah kalian, bahwa di dunia fana ini, masih begitu banyak negara yang berusaha mencegah agar rakyat mereka tidak terkena dari pengaruh LGBT, salah satunya adalah Indonesia.
Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, sudah pasti menentang keberadaan LGBT yang mencoba melebarkan pengaruhnya di Indonesia, karena apa yangterlihat dari prilaku mereka sudah jelas melanggar norma susila dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Mengetahui hal itu, maka para aktivis LGBT diam-diam menggunakan dan menghalalkan segala cara agar pengaruhnya bisa merasuki siapa saja. Dan salah satu temuan-ku yang terakhir adalah bahwa mereka menggunakan aplikasi layanan pesan instan WhatsApp untuk menyusup masuk ke negara-negara yang menolaknya, agar bisa mempengaruhi jiwa-jiwa rakyat-nya untuk ikut terjun ke dalam dunia LGBT.
Bagaimana cara aktifis LGBT itu menggunakan aplikasi WhatsApp, layanan pesan instan yang terpopuler, untuk mempengaruhi masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia ???
Caranya ternyata sederhana sekali, namun bila sahabat-sahibit blogger se-dunia tak berhati-hati, maka akibatnya bisa fatal. Dalam layanan WhatsApp, yang didirikan oleh Jan Koum dan Brian Acton, pada tahun 2009, yang berpusat di Santa Clara, California, Amerika Serikat itu, aktifis LGBT berhasil menyisipkan beberapa EMOJI atau EMOTICON yang nota bene merupakan simbol-simbol LGBT.
Bagi para pengguna layanan instan WhatsApp, terutama yang sudah melakukan “Upgrade” terbaru, mungkin tidak menyadari bahwa beberapa gambar EMOTICON yang terdapat pada ICON SMILE, bila di scroll ke bawah, akan menemukan simbol-simbol dari prilaku LGBT itu sendiri, yang sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam, dan tentunya juga ajaran agama lainnya.
Bila kalian tak percaya, cobalah perhatikan gambar dibawah ini dengan seksama.
Pada gambar pertama, EMOTICON yang saya beri lingkaran merah, merupakan lambang atau simbol yang menurut saya pribadi secara tersirat bisa diartikan sebagai :
- Hubungan Sesama Lelaki [GAY]
- Hubungan Sesama Perempuan [LESBIAN]
Pada gambar kedua, EMOTICON yang saya beri lingkaran merah, merupakan lambang atau simbol yang menurut saya pribadi secara tersirat bisa diartikan sebagai :
- Cinta Sesama Perempuan
- Cinta Sesama Lelaki
- Kiss atau Cium Sesama Perempuan
- Kiss atau Cium Sesama Lelaki
- Keluarga Dengan Orangtua Dua Ibu tanpa Ayah.
Inilah penafsiran saya atas EMOJI atau EMOTICON tersebut, akan tetapi mungkin saja ada di antara sahabat-sahabat blogger se-dunia yang punya pendapat lain ???
Melihat emoticon itu, tentunya kita harus bersama-sama mewaspadai gerakan bawah tanah dari LGBT. Saat ini Aplikasi WhatsApp memang ngetop, karena bisa digunakan pada semua platform seperti iOS, Android, Windows Phone, Symbian dan BlackBerry. Jadi mungkin saja itulah sebab sehingga LGBT menggunakan aplikasi WhatsApp untuk menyusupkan kampanye terselubung mereka.
Akan tetapi bukan tidak mungkin, adanya emoticon ini, merupakan bukti dari adanya campur tangan orang dalam perusahaan WhatsApp sendiri, mengingat negara Amerika Serikat adalah salah satu negara pendukung LGBT.
Melalui media ini, saya selaku admin
Blogs Of Hariyanto, mengajak semua sahabat-sahibit blogger, serta siapa saja yang membaca tulisan ini, agar berhati-hati dengan penggunaan aplikasi WhatsApp!!! Kalau perlu, jangan lagi menggunakan layanan pesan instan WhatsApp.
Namun bila kalian dengan sangat terpaksa masih menggunakan aplikasi WhatsApp, maka lindungilah keluarga kalian, saudara, anak, cucu, keponakan dan siapa saja dari penggunaan EMOTICON WHATSAPP yang merupakan simbol LGBT, karena sudah menjadi media sarana kampanye propaganda LGBT.
Saya harap dengan sangat agar kalian bisa share dan menyebarluaskan mengenai hal ini kepada seluruh sahabat-sahibit blogger seluruh Nusantara, bahkan seluruh negara di dunia yang menolak keberadaan LGBT.
Sebagai info tambahan, layanan pesan instan WhatsApp saat ini sudah diblokir secara total di negara Iran. dan di Rusia dilarang menggunakan EMOJI yang menunjukkan kedekatan sesama jenis, bila melanggar akan dikenakan denda Rp.2 juta hingga Rp.303 juta !!!
Marilah bersama-sama kita bersikap dan menyatakan TOLAK LGBT !!!
Tabe, salama’ ki’
Keep Happy Blogging Always, Mari Ki’ Di’ :-)
Category
:
humaniora
,
LGBT
wah, harus memperketat barisan juga klo gitu.. saya malah baru tahu dari posting ini..thx pak infonya
Saya baru2 ini aja pakai WA karena teman2 banyak di sana.
Saya rasa emang udah agak lama emoji begitu, bisa saja tafsiran orang beda ya om.. kembali kepada pribadi masing2
Wah harus lebih hati-hati, untung saya nggak pasang gituan mas.
sempet juga maen whatshapan, kumpul bareng para alumni SMA, cuman...lama-lama...males juga sih....nggak aktif lagi malahan sekarang mah.
apalagijika beneran whatshapdi jadiin kampanye LGBT....brangus aja atuhlah kalau begituh mah
sayang sekali ya... padahal chatting via whatsapp termasuk yang paling saya sukai saat ini.
ya padahal saya pakai aplikasi ini nih pak
Waduhh gak sadar di wa ada stiker itu
ckckck
gawat juga ya...
smoga segera diilangkan tuch icon2 nya
smua messenger skrg ada emo atau sticker LGBT kayaknya, Line juga ada. Kalau mkn bnyk yg gay, saya yang jomblo makin susah cari jodoh hiks #curcol
Pada gambar yang kedua itu semakin tampak nyata ya, Pak.
menambah wawasan nich, makasih informasinya bozz... (y)
Tinimbang ribet...
Tinimbang salah amerga ngrembakaning teknologi...
Tinimbang nanggung resiko laten...
Tinimbang ngilangke donya kapribadene manungsa...
Tinimbang kakean omongan tanpa guna...
Tinimbang ngadohke rasaning ati kang sejati...
Tinimbang ana sing tersakiti...
Tinimbang nyedhakna komunikasi tanpa integritas...
Luwih becik milih,
ora WA....
ora BBM....
ora MESSENGER....
ora LINE....
Ngertia !!!
Komunikasi, Integritas (kearifan & kejujuran hati) kudu lumaku bareng datan bisa katinggalke.