Hariyanto Wijoyo
|
52
komentar
Assalamualaikum.
Kamis 08 Desember 2011, saya melakukan perjalanan tour of duty again, menuju POMALAA, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten KOLAKA, Propinsi SULAWESI TENGGARA-INDONESIA. (terakhir saya berkunjung ke Pomalaa, setahun lalu, Desember 2010).
Sesudah menunaikan ibadah sholat subuh, barang serta segala perlengkapan yang akan dibawah mulai dipacking dan kemudian dinaikkan ke mobil pinjaman, Toyota Kijang Innova DD 398 OJ. Sebenarnya barang utama yang akan dibawa cuma satu, tapi size-nya lumayan besar sehingga kursi penumpang di tengah dan di belakang saya lipat, agar bisa memuat barang tersebut. Akhirnya kursi yang tersisa hanya dua di depan, yaitu untuk driver dan satu penumpang.
Sekitar jam enam pagi lebih lima belas menit, saya sudah meluncur menjemput Pak Agus Warouw, yang akan menemani saya menuju POMALAA.
Perjalanan yang menyejukkan, karena udara pagi sejuk bersamaan turunnya rinai hujan yang tidak begitu deras.
Untuk menuju POMALAA, sebenarnya ada beberapa cara, yaitu bisa melalui jalur udara, darat atau menyeberang melalui laut. Saya memilih yang terakhir, yaitu menyeberang melalui laut dengan menggunakan Kapal Ferry. dengan demikian berarti saya harus ke Pelabuhan Penyeberangan ASDP BAJOE di Kabupaten BONE, agar saya bisa menyeberang melalui laut menuju Kabupaten KOLAKA.
Satu hari sebelumnya saya sudah menghubungi rekan saya di PELABUHAN BAJOE, pak Ardi, menanyakan jadwal pemberangkatan Kapal Ferry ke Kolaka, dan informasi yang saya terima bahwa, akan ada Kapal Ferry yang berangkat jam 14.00 siang, maka meluncurlah pagi ini saya menuju Kabupaten Bone, dengan prediksi waktu tiba di WATAMPONE, ibukota Kabupaten Bone,sekitar jam sebelas siang.
Jarak tempuh antara Kota MAKASSAR dan Kabupaten BONE, sekitar 165 kilometer, dan melintasi jalan poros Kecamatan CAMBA di kabupaten MAROS. Melewati jalan di Kecamatan CAMBA, harus super waspada dan hati-hati, karena jalan-nya akan melewati beberapa dinding tebing yang sempit, banyak tikungan tajam dan terjal serta pinggiran jurang yang curam.
Walaupun demikian, bagi penikmat wisata dan touring seperti saya, melewati route MAROS – CAMBA – BONE ini sebenarnya sangat menghibur dan memuaskan dahaga pandangan mata akan keindahan alam, karena perjalan ini kan melewati kawasan wisata peninggalan budaya purba LEANG-LEANG dan BANTIMURUNG, yaitu TAMAN WISATA KUPU-KUPU serta AIR TERJUN yang sangat terkenal di manca negara.
Karena BANTUMURUNG sangat kaya dengan habitat ratusan jenis KUPU-KUPU, maka Alfred Russel Wallace, naturalis berkebangsaan Inggris yang pernah menjelajah Kepulauan Indo-Malaya dari tahun 1856 sampai dengan 1862 menjuluki BANTIMURUNG dengan nama The Kingdom of Butterfly.
Demikian juga pemandangan alam sepanjang perjalanan sangat unik dan asri, karena melintasi tebing-tebing dan terowongan serta,
KAWASAN TAMAN NASIONAL HUTAN LINDUNG BANTIMURUNG - BULUSARAUNG, dimana selain
KUPU-KUPU, di sini banyak di jumpai habitat hewan
MONYET PANTAT MERAH EKOR PENDEK.
Kebetulan, saat melintasi jalan ini, saya sempat melihat dua ekor monyet tersebut di pinggir jalan, namun tidak sempat memotret-nya, karea keburu monyet-monyet itu bergerak cepat sekali masuk kedalam hutam.
MAMPIR DULU SARAPAN PAGI DI CIJANTUNG
Sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bajoe, saya dan pak Agus mampir dulu di CIJANTUNG untuk sarapan pagi.
Loh kok bisa !? CIJATUNG kan Markas-nya KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus) yang terletak di Jakarta Timur !?
La iyalah pasti bisa dong, tapi jangan salah menduga, ini bukan CIJANTUNG yang di Jakarta Timur, tapi ini CIJANTUNG di Camba – Maros, yaitu sebuah rumah makan yang buka 24 jam, dan konon kabarnya, pemiliknya memang merupakan seorang alumni KOPASSUS di CIJANTUNG.
Usai sarapan, perjalanan pun diteruskan kembali mengejar deadline time, agar tidak ketinggalan Kapal Ferry yang berangkat jam dua. Dan pemandangan indah pun sepanjang jalan kembali memuaskan pandangan mata hingga akhirnya, ALHAMDULILLAH, kami tiba di Kabupaten BONE, dan terus ke Pelabuhan BAJOE, sekitar 9 km dari Kota WATAMPONE, Kabupaten BONE.
Di pelabuhan Bajoe, telah menunggu rekan saya, pak Ardi, yang langsung mengantar kami masuk pelabuhan dan mengarahkan mobil yang kami tumpangi segera naik ke atas kapal Ferry, agar bisa diatur penempatan-nya bersama kendaraan lainnya, seperti truk dan mobil box, bus penumpang dan mobil lainnya yang tujuan-nya sama mau menyeberang ke
KOLAKA.
Setelah membayar harga tiket kapal ferry dan surat izin dari kepolisian untuk bisa membawa
RANMOR (kendaraan bermotor) keluar dari wilayah
POLDA SULSEL, Kijang Innova yang saya tumpangi-pun perlahan naik masuk kedalam lambung
KMP MISHIMA.
KMP MISHIMA adalah kapal ferry buatan
Jepang, produksi tahun 1982. Ini salah satu kapal ferry yang kecepatan-nya di atas rata-rata kapal ferry lain yang beroperasi lintas antara
PELABUHAN BAJOE – PELABUHAN KOLAKA. Dengan kecepatan maksimal 15 knot, dari Pelabuhan Bajoe ke Pelabuhan Kolaka bisa ditempuh dengan waktu antara 6,5 jam hingga 7,5 jam.
SI RAMBO IKUT NAIK DI KAPAL FERRY
Iya benar, kami satu kapal dengan
RAMBO. Saya mengetahui bahwa ternyata
RAMBO juga menumpang di KMP Mishima ini setelah melihat dari atas dek penumpang, dan nampak
RAMBO sedang naik ke atas kapal, dan diarakan oleh
ABK (Anak Buah Kapal) agar RAMBO bisa
DIPARKIR dengan baik.
Loh kok
RAMBO DIPARKIR !? Iya, Rambo harus diPARKIR dengan baik, agar tidak menghalangi kendaraan lainnya yang mau naik ke kapal ferry, sebab RAMBO itu julukan bagi
TRUK SEPULUH RODA pengangkut barang campuran, dan memasang lukisan
airbrush gambar RAMBO pada atap depan kabin mobil truknya.
TRUK RAMBO SEDANG NAIK KE ATAS KMP MISIHIMA
Singkat kisah (padahal sudah kepanjangan ya hohoho) , loudspeaker pengeras suara kapal mulai berbunyi memperingatkan para pengantar dan PEDAGANG ASONGAN untuk segera meninggalkan kapal, karena kapal akan segera diberangkatkan. Sekitar pukul 14.45 KMP Mishima mulai menarik jangkar dan lilitan tambang pada dermaga perlabuhan, dan kemudian perlahan tapi pasti meninggalkan dermaga Pelabuhan Bajoe, menyusuri permukaan air laut Teluk Bone, bergerak menuju ke arah Timur menuju Pelabuhan Kolaka.
PEDAGANG ASONGAN DI KMP MISHIMA
STAND COMEDY PERAGAAN MEMAKAI PELAMPUNG
Diawal keberangkatan, seorang ABK KMP Mishima memperagakan cara menggunakan pelampung penyelamat apabila kapal dalam keadaan tertimpa musibah. Ini adalah prosedur standar yang wajib dilakukan, apalagi empat bulan sebelumnya (26 Agustus 2011) telah terjadi musibah tenggelamnya KMP WINDU KARSA di perairan LAMBASINA,sekitar 12 mil dari Pelabuhan Kolaka dan menelan korban jiwa sembilan orang serta puluhan orang penumpang lainnya dinyatakan hilang tenggelam.
Cara memperagakan cukuk unik dan sangat menghibur, karena tidak kaku seperti peragaan yang serupa yang dilakukan pramugari pada PESAWAT TERBANG.
Sangat menghibur karena sang ABK membawakan peragaan sambil melucu plus melawak, sehingga mirip-mirip dengan aksi STAND COMEDY (video-nya ada kok saya rekam, nanti suatu waktu pada saya upload di postingan berikut-nya, dijamin para SAHABAT-SAHIBIT BLOGGER SE-DUNIA yang menonton-nya akan tertawa saat melihatnya, minimal tersenyum-senyum sendiri)
ABK KMP MISHIMA SEDANG MEMPERAGAKAN CARA MEMAKAI PELAMPUNG
HOW TO SPEND TIME ON THE FERRY
Beraneka aktifitas dilakukan para penumpang untuk mengisi waktu di atas kapal selama dalam perjalanan KMP Mishima menuju Pelabuhan Ferry Kolaka.
Ada yang berfoto ria ala narsis (seperti yang saya lakukan), ada yang menonton siaran TV KABEL, bermain DOMINO, tidur-tiduran hingga tidur beneran ( ini juga saya lakukan), bahkan ada yang mengisi waktunya dengan MANCING IKAN di buritan kapal (mungkin mereka anggota CLUB MANCING MANIA).
ASYIK MAIN DOMINO
ANEKA GAYA TIDUR DI KMP MISHIMA
MANCING MANIA DI KMP MISHIMA
Jelang pukul 22.30 malam, KMP Mishima sudah hampir tiba di Pelabuhan Kolaka.
Handphone para penumpang sudah bisa menangkap signal dari provider masing-masing, dari kejauhan nampak pemandangan pendaran keindahan cahaya sepanjang Pelabuhan Ferry Kolaka, dan MASJID AGUNG KHAERAH UMMAH yang ada di sekitar Pelabuhan pun juga sudah mulai tertangkap cahaya-nya oleh mata.
ALHAMDULILLAH, akhirnya KMP Mishima-pun sandar di dermaga Pelabuhan Ferry Kolaka. Saya dan pak Agus-pun bergegas ke bawah, tempat mobil di parkir, bersiap-siap turun dari kapal, dan Bismillah akhirnya Alhamdulillah, kamipun bisa turun dari KMP Mishima, perlahan Kijang Innova DD 398 OJ bergerak meninggalkan KMP Mishima menyussuri jalan sepanjang dermaga Pelabuhan Kolaka dan keluar dari Pelabuhan Kolaka menuju pusat kota Kolaka, hendak mencari penginapan untuk beristirahat, agar bisa melanjutkan perjalanan esok hari-nya menuju POMALAA.
PEMANDANGAN CAHAYA MALAM PELABUHAN KOLAKA
KIJANG INNOVA DD398OJ TURUN DARI KMP MISHIMA
Mohon maaf para sahabat-sahibit Blogger sedunia, karena sudah terlalu kepanjangan, maka kisah ini dihentikan cukup hingga disini, dan kisah perjalanan selanjut-nya di POMALAA akan dimuat pada next postingan , beserta foto-foto eksklusif-nya yang disiarkan secara NON-LIVE melalui BlogS of Hariyanto ha ha ha :-D
Category
:
Celebes
,
INDONESIA RAYA
,
Kabupaten Bone
,
kabupaten Kolaka
,
Kabupaten Maros
,
My Life
,
Sulawesi Selatan
,
Sulawesi Tenggara
,
tour and travelling
,
Tour of Duty
,
wisata pantai
wahhh asik bgt tuh touring nya mas,, bawa si rambo lagi,, ahahha,, :D
perjalanan yang menyenangkan sahabat,..enak ya bisa keliling
Dari awal hingga akhir ku ikuti sampai tuntas,walau menggantung,sungguh serasa ikut wisata bersama.Kapan ane bisa ke Makasar Gan yach,paling lewat,itu juga cuma nginjak pelabuhan Makasar.Makasih dah sharing,kunanti efisode selanjutnya.happy weekend and happy blogging.
sungguh perjalanan yang tidak terlewatkan begitu saja, namun terlukis jelas dengan goresan yang indah, dan seakan kami sebagai pembaca merasakan perjalanan itu...
terbawa suasana dan alur perjalanan yang seruu....
luar biasa mas Haryanto....
Touring sambil tadabbur alam...
kapan2 bolehlah ajak-ajak saya yang di bekasi ini, yang minim dengan daerah yang bisa dijadikan tempat wisata, karena memang sudah terlalu penuh dan sesak dengan bangunan yang berdesakan...
nice 4 Share mas....
thanks....
perjalanan yang melelahkan ya sekaligus menyenangkan kak har...
alhamdulillah akhirnya tiba dikolaka dengan selamat
ditunggu episode selanjutnya.....
Tour yang panjang melelahkan pastinya iya kan,bang Har ? Saya lihat dipoto terpajang di blog ini begitu indah nan asri pemandangan disana.Alangkah senangnya bagi abang bisa pelesisan keluar daerah seperti ini melihat pemandangan yg indah serta bertafakur akan kekuasaan Allah S.W.T
waduh asik banget
mengapa tak ngajak aku touring nya
jadi cemburu aku melihatmu
jalan2 dan berbahagia
di tempat yg indah dan nyaman... :)
perjalanan yang menyenangkan pasti yah sob, gak ada rencana ke amatoa?, katanya disana keren sob pantainya...
travelingnya seru banget, kapan-kapan kalau naik FErry ke Bali ikutan ah di dokumentasiinn...*gak kreatif*
dengan di ceritakan perjalanannya di sini,, ntah kenapa atmosfir pemikiran saya seperti ikut juga dan menikmatinya.. ..maaf nih mas baru bisa berkunjung hari ini,, sdh 2 munggu saya off line,,:)
wahh masyaAllah =)
foto yang malam lampu kerlap kerlip mantap sekali :)
^^
Hi, My Friend Hariyanto!
Thank you for your important presence!
I wish you much happiness!
May Christmas be a lot of happiness and that the New Year bring you peace, health and prosperity!
Always be very happy, my friend!
Thank you very much! Warm regards of your friend of the Brasil!
Jadi ingat sewaktu aku naik kapal MARINA mas...asyik juga ya kalo pakai ferry...heeehee...lanjut trus massssssss
ngileeeeeerrr....ada kata AIR TERJUN tapi kenapa penampakannya gak ada >.< #sediih..
perjalanannya menyenangkan ye bang, coba ikut2 tempat wisatanye..hehee
Nice share sekaligus membalas kunjungan agan, sukses selalu
huahahaha enak bannget ya jadi kehidupan sobat. tour ke mana saja sesuka hati sobat mas haryanto :D ke cijantung lagi :D
wahhh,, asik neh jln2 ke makasar, oleh2nya dong.. :D
sayang banget modem lemot jadi beberapa saja foto yg terbuka, padahal pengen juga liat hasil tour nya :((
dengan membaca cerita nya pun aku serasa ikut dalam perjalanan,coz terbayang waktu dulu suka naik kapal fery,menyebrangi selat sunda,anat pulau jawa sumatra,
Perjalanan yang menarik ke Pomalaa.. berharap bisa mengunjunginya suatu saat nanti, pengen ke Bantimurung.
Makasih Mas Hariyanto dah share to us jalan-jalannya.
Ceritanya panjang dan seru! Saya belum pernah ke Sulawesi...
Perjalanan yang melelahkan tapi pasti juga menyenangkan :)
wow keren tu hasil liputan touringnya
boleh tu kita berbagi, biar artikelnya di baca banyak orang, hehehe ngarep dot com
Daeng..oke bangat ceritanya..kapan touring ke Kalimantan Selatan?
deuh enaknyooo
perjalanan yg hebat, aku suka foto2nya :)
Wah mantabss,,
Torinnya habis dimana ajha Mas?
Wow!Perjalanan yg mencabar juga.
jadi ingin jalan-jalan ke sana,love,peace and gaul.
wah enak ya bisa berwisata , jadi pengen kesitu keliatannya asik :D
wah wisata yang mengasyikan tuh sepertinya, pemandangannya juga indah bener.
kayaknya asik berwisata dimakasar, coz belum pernah menginjak daerah sana
kirain Cijantung Jakarta Timur...
udah ngicipin es pisang hijau belum?
Halo, Saya sangat senang kunjungan Anda ke blog saya. Kau benar, blog bersifat universal, dan berkat penerjemah dapat berbagi.
Tempat yang indah untuk menunjukkan kepada kita. Jadi saya tahu lebih banyak tentang budaya Anda.
Sebuah pelukan.
Elsa, dari Argentina
asalamualaikum
wah lihat foto2nya jadi pingin wisata ke Maros Sulawesi .
ternyata Cijantung tidak cuma di Jakarta saja.
trims follownya,saya sudah follow back.
WAH KAYANYA SERU TUH NAIK KAPAL PAK.. HEHEHE seumu2 blum pernah naik kapal,, pernahnya naik getek ehehe
Nice post sob... jd penegen touring...
Salam kenal dan sukses selalu ya sob..
Oh ya sudah saya follow..follback yah.. jangan lupa tinggalin jejak..hehe :D
Jalannya sempit2 gitu dan dilewati kendaraan2 besar. wuiih ngeri...
Untuk stand comedy peraga pelampung.. saya jadi keinget perjalanan dengan kapal feri dari pelabuhan merak ke bakauheni. Peragaan pemakaian pelampung kalo ga kreatif memang bakal ngebosenin. Tapi kalo yang meragain lucu, lumayan ada hiburan :D
klo lewat camba, ampun saya.
kelokannya tajam plus jalann yg super sempit.
jdi ingat hmpir bberapa kli sya terjatuh dri motor pas lewat sna. ckckkckckckk..
#loh, koq curhat?? hehehhe
enak banget ya perjalanannya.. :D
pasti menyenangkan gan kalau ikut tour seperti itu
apalagi datang ke tempat yang bisa menyejukkan mata dan hati
bisa juga sebagai refreshing agar penyakit hilang dari badan akibat stres berkepanjangan
kalo touring lain x ajak aku mas, heheheeeeeee
klo Toringnya ajak aku dong Mas.!
wkwk
waw perjalanan yang sangat menyenangkan pastinya :)
night om hariyanto
wow mas keren banget nih tournya nih.Walaupun cuma membaca tapi rasanya juga ikutan tour.Cum akalau say nggak ada rekam jejak berupa foto hahahha.Sukses Buat Anda sob.Kapan bisa ke sana beneran yah?
wow mas keren banget nih tournya nih.Walaupun cuma membaca tapi rasanya juga ikutan tour.Cum akalau say nggak ada rekam jejak berupa foto hahahha.Sukses Buat Anda sob.Kapan bisa ke sana beneran yah?
Setahun yg lalu aku berhasil juga ke Makasar dalam tugas dinas dan aku sempat mampir ke Bantimurung. Sayang sekali, tak satupun kupu yg berhasil aku temui :(
Terima kasih untuk pesan Natal yang bagus Anda! Selamat Natal!
Sebuah abrazo.Elsa
Hadir mengunjungi sahabat terbaikku. Salam sejahtera...
wahh serru,,,asyik kaya_nya,,,penasaran pengen nyoba,,
wah asik amat jalan2nya
makasar kota yang indah yah gan..
gmna udara disana gan?
apa bikin orang betah tinggal disana/sebaliknya?
asik banget tu bisa mancing malam-malam