Hariyanto Wijoyo
|
105
komentar
Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger sedunia.
Saat matahari perlahan muncul menyapa dari ufuk Timur , tidak terasa kaki-ku menjejak lagi di bumi
Toraja,
Tondok Lepongan Bulan. Kali ini saya datang memenuhi undangan dari seorang saudara dekat atau sepupu satu kali yang bernama
Ishak Toding atau biasa dipanggil
Bapak Lola.
Lola adalah nama dari anak perempuan pertamanya dan sudah menjadi tradisi suku Toraja, kalau nama seseorang bisa beruba-ubah, pada waktu bujangan, sesudah menikah dan punya anak lalu saat sudah menjadi seorang kakek atau nenek. Jadi pada saat bujang dia dipanggil Ishak, saat sudah menikah dan punya anak dipanggil sesuai nama anak pertamanya Bapak Lola, dan kemudian entahlah kemudian siapa nama cucu-nya kelak.
Kali ini Bapak Lola akan menikahkah anak-perempuannya yang pertama yaitu Lola, dan untuk hajatan inilah dia mengundang semua kerabat dekat agar menghadiri-nya, karena ini yang pertama kali ia menikahkan anak-nya. Karena Bapak Lola adalah cucu langsung dari almarhum Puang Dopang Batara Manikallo dan almarhumah Elizabeth Bangun, maka itulah kerabat yang hadir sebahagian besar dari rumpun keluarga Manikallo. Lokasi pesta-nya diadakan di Tongkonan LOMBOK di Sipate, Kelurahan Tambunan , Kecamatan Makale Utara, jalan-nya lumayan dekatlah, apalagi sudah mendapat dana dari PNPM jadi lebih tertata dan sudah pengerasan dengan bahan baku beton.
Saya datang bersama rombongan, om dan tante serta saudara dekat dan saudara jauh kelokasi pesta. Kami datang sebelum pengantin lelaki tiba untuk menjemput pengantin perempuan, karena kamilah yang akan menyambutnya. Cuaca mulai agak mendung, mudah-mudahan tidak segera hujan, begitu doa-ku dalam hati. O-iya postingan ini sebenarnya sudah harus saya posting pada tahun lalu, namun belum sempat diedit karena beberapa kesibukan dunia sebenarnya dan sayang sekali kalau sampai tidak diposting. Pada kesempatan ini barulah bisa saya memposting-nya.
Perkawinan Adat Toraja yang disebut Rampanan Kapa' merupakan prosesi adat yang sangat dimuliakan masyarakat Toraja, karena merupakan bahagian terbentuknya susunan pondasi kebudayaan suku Toraja. Tampak perbedaan yang jelas antara prosesi adat perkawinan Toraja dengan perkawinan di daerah lain. Karena bukanlah penghulu agama yang mensyahkan perkawinan itu ,tetapi dilaksanakan oleh Pemerintah Adat yang dinamakan Ada’ dan perkawinan itu diatur oleh peraturan dari ajaran adat Aluk Todolo yang disebut Aluk Rampanan Kapa’.Prosesi perkawinan di Toraja terlaksana karena adanya persetujuan kedua belah pihak, kemudian disyahkan dalam perjanjian disaksikan oleh pemerintah adat dan seluruh keluarga.
Dari jauh sudah tampak Mobil Pendoloan, yaitu mobil khusus yang berjalan didepan Mobil Pengantin, memasuki lokasi pesta. Mobil Pendoloan itu diikuti oleh Mobil Pengantin dibelakangnya kemudian berhenti tidak jauh dari pusat pesta, untuk menurunkan pengantin dan rombongan yang menyertainya.
Pengantin lelaki yang bernama Mika kemudian membawa pengantin perempuan Lola menuju Gereja untuk disyahkan secara agama , kemudian kembali ke lokasi pesta. Pada saat menuju lokasi pesta, di depan ada pasukan yang membawa Doke semacam Tombak, kemudian disusul dengan barisan pagar ayu yang berbaju adat Kandore yaitu baju adat Toraja yang berhiaskan Manik-manik yang menjadi penghias dada, gelang, ikat kepala dan ikat pinggang. Ada dua warna baju para pagar ayu, yaitu Merah dan Putih, kemudian di belakang mereka berjalan-lah pasangan pengantin dengan diiringi oleh Payung Kebesaran, selanjutnya menyusul-lah para keluarga dari keluarga kedua mempelai. Kedua mempelai itu berjalan menuju kursi pelaminan yang telah disediakan.
TENGKORAK DI ATAS TONGKONAN LOMBOK
Nama tempat pelaksanaan pesta perkawinan adalah Tongkonan LOMBOK, dan disitulah pelaminan pengantin disediakan. Tongkonan adalah Rumah Tradisional Toraja yang dihiasi dengan ukiran berwarna hitam, merah dan kuning. Kata Tongkonan sendiri berasal dari bahasa Toraja yaitu Tongkon yang berarti duduk.
Kalau diperhatikan dengan seksama, maka di bahagian atas tongkonan itu ada semacam etalase yang terbuat dari kaca, lalu di dalam kaca tersebut terpajanglah Lima Tengkorak Kepala Manusia. Saya mencoba mencari tahu keberadaan tengkorak-tengkorak itu, dan hampir semua mengatakan bahwa itu adalah tengkorak dari para penguasa Tongkonan Lombok sejak jaman dahulu kala. Dan sebagai penghormatan, maka tengkorak-tengkorak mereka diletakkan di situ. Dan bagi masyarakat Toraja, sudah menjadi kebiasaan tinggal bersama sisa-sisa jasad para leluhur mereka. Bahkan ketika mayat belum dikuburpun, biasanya disimpan terlebih dahulu di dalam rumah tempat mereka tinggal.
Dibawah ini adalah foto-foto suasana pesta perkawinan. Untuk tamu-tamu yang memiliki posisi tinggi dipemerintahan, atau memiliki kedudukan dalam Dewan Adat dan memiliki unsur kebangsawanan di persilahkan bergabung duduk di Alang, atau Tempat Duduk Di bawah Lumbung, dimana Lumbung adalah tempat menyimpan padi bagi masyarakat Toraja dan merupakan tempat kehormatan bagi para tamu. Sementara para tamu lainnya dibuatkan pondok dari bambu yang memanjang, dan di sesuaikan dengan asal kampung mereka. Juga disediakan kursi bagi para udangan lainnya.
Biasanya para undangan membawa Jerigen yang berisi Tuak, yang digunakan sebagai air minum pengganti air putih setelah menikmati konsumsi yang disediakan oleh tuan rumah. Tuak ini diminum dengan menggunakan Bambu sebagai wadahnya yang biasa disebut SUKE. Membawa tuak merupakan tradisi masyarakat Toraja, dimana itu juga merupakan penghormatan kepada tuan rumah. Meskipun akhirnya Tuak tersebut mereka konsumsi sendiri.
Dan puncak-nya adalah foto kenang-kenangan, foto bareng dengan keluarga, terlebih dengan keluarga yang datang dari tempat yang jauh, seperti saya misalnya. Bahkan ada yang datang dari Propinsi Sulawesi Barat, dan Jakarta khusus menghadiri pesta perkawinan ini. Bagi masyarakat Toraja, tempat berkumpul dan berjumpa dengan keluarga adalah di acara Rambu Solo atau Upacara Adat Pemakaman dan Rambu Tuka yaitu acara syukuran adat, serta di Pesta Perkawinan seperti ini, karena setelah itu mereka kembali berpencar ke seluruh negeri untuk mencari sesuap nasi dan sepiring berlian.
Seperti biasa, if the party is the end, maka mulai-lah seksi yang berada di dapur beraksi, mulai bersih-bersih, beres-beres dan mencuci piring gelas serta segala tete bengek yang berhasil dikotori secara sengaja atau tidak oleh yang punya hajatan. Tak seru tanpa kehadiranmu, alias siapa lagi yang mau beres-beresin kalau bukan mereka..oleh karena itu patutlah kita ucapkan Terimakasih untuk kompi kebersihan tersebut, juga terimakasih untuk sahabat-sahibit blogger sedunia yang berkenan membaca postingan ini....salam.
Category
:
Celebes
,
INDONESIA RAYA
,
Kabupaten Tana Toraja
,
My Life
,
Pesta Pernikahan
,
Puang Dopang Batara Manikallo
,
Sulawesi Selatan
,
tour and travelling
Lae bagi-bagilah tuaknya tu.?hehehe
Acara pernikahannya pasti lama ya sob.
Luar biasa meriah dan unik ya. Foto2nya sangat menarik.
Buat saya, 5 tengkorak itu sangat menyeramkan!
semoga tetap selalu terjaga adat pesta perkawinan ini sob, dan bisa diwariskan ke anak-cucu kelak,,,
Keren, rame bgd acranya dst. beda sama di jawa, hehe
mantaps.. smoga budaya negeri ini senantiasa terjaga... keberadaannyaa....
ane sangat teleti membca artikel ini. dari baris perbaris tidak ada yang terlewatkan, malah ccenderung mengulang dua kali.. ini budaya toraja yang sangat luar biasa sekali.. dan secara tradisi ini sangat unik, karena berbeda dengan adat perkawinan di suku suku yang ada di indonesia.
maka sekali lagi ane mhn ijin kiranya ini di repost lagi di situs tips wisata murah, biar informasinya bisa menyebar dan banyak dibaca ole pembaca yang belum mengetahui,, terima kasih. dan salam wisata indonesia
menarik sekali kayanya kalo bisa lihat langsung prosesi nya, :D
info yang menarik, terima kasih telah berbagi
Budaya Toraja bukan hanya dikenal domestik,tapi sudah mendunia. Warisan budaya dari kearifan lokal ini semoga terjaga kelestariannya.
Agan Hari mantap dengan batiknya,hehe.
Nice share Gan,makasih dah berbagi.
Happy blogging.
wah, baru kali ini saya melihat foto-foto perkawinan adat toraja, ternyata unik juga ya...selama ini saya tahunya adat jawa ataupun melayu...hehe
Unik banget acaranye ye, coba ada videonye bang. Pengen liat dari akadnye sampe selesai..:)
wah memang beragam yak adat indonesia..
Sangat kaya dengan nilai2 budaya, suatu hari aku akan ke Toraja juga ^^
Pernikahan adat itu unik-unik ya.. Budaya Indonesia memang beragam dan unik
tentu ini warisan budaya Indonesia yang harus dijaga
NB:
berkunjung lagi sob. artikel repost sudah terbit hari ini
indonesia memang penuh dengan suku dan budaya ya browww...
mampir sore neh.... salam kenal yooo
mantaf, ayo terus maju budaya indonesia, jngn mau kalah :)
Melihat foto-foto perkawinan Adat Toraja baru kali ini Om, kalau bisa sih Up-load sekalian Om Video. Durasi kecil aja. Makasih
Ternyata sobat Orang Toraja yah... Saya juga tinggal dekat Toraja sob, tepatnya di Palopo
Duh, uniknya.... Indonesia memang majemuk..... Thx, Pak sharring-nya...
Oya, sdh ada ads-nya....
Keren, bs saling support, hehe....
perlu di jaga tuh budayanya jgn sampe hilang..
Meriah dan Unik, pastinya hanya golongan tertentu atau orang yang mampu bisa melaksanakan adat seperti itu.
mantap bang...
Kunjungan perdana..
semoga kebudayaan ini tetap terjaga hingga nanti ya sob
wah..meriahnya ^^
mudah-mudahan terus terjaga dan tidak punah sob
wah pesta pernikahannya meriah
pasti yang datang pada semringah
dengan kado restu doa sakinah mawadah
sangat indah ....
baru tau sob..
gak pernh ke toraja sih, he he
Unik, Meriah dan mengesankan....
#ngelist torasa jd daftar destinasi petualangan selanjutnya,,, :)
ijin nyimak ya... ^_^
saya sudah pernah nih ke tempat ini, kalau gak salah namay kete kesu yach sobat...
sungguh tradisi adat yg amat elok..
Berasa banget torajanya. Apa semua pesta pernikahan di sana harus demikian? Maksud saya, apakah akan terkena semacam hukum adat gitu jika tidak pake pesta adat :)
wah rame tuh kang, harus dilestarikan biar gak punah
wah wah rame banget, semgoa gak punah tuh adatnya :)
wah unik ya di sana, meriah sekali.. hebat. itu semua satu kampung turun ke jalan sepertinya.
kapan ya saya bisa maen ke sana untuk melihat langsung upacara ini.
Wah, unik dan khas sekali ya Mas, keren deh, patut kita lestarikan budaya khas Indonesia seperti ini, karena bisa menjadi daya tarik wisata mancanegara lhoo...
kebudayaan dan adat banget sob, pasti seru ya kl menyaksikan langsung. Banyak juga ya sob personilnya dalam adat ini, bwt, soal tengkoraknya, memang sudah jadi ciri khas disana ya :D
Wa'alaikum salam..
Tertarik dengan tengkorak yang asli tengkoraknya manusia itu, Mas.
Di acara pernikahan ada tengkorak manusia? apa gak serem ya? Terus nyimpannya tengkoraknya di mana...apa semua org yg menikah dengan adat Toraja diijinkan utk memajang tengkorak2 tersebut?
#jadi banyak pertanyaan neh
pernikahan yang bukan saja unik dan meriah dengan nilai budaya yang masih utuh dan terpelihara ya sob
A=Mantaap.. ane suka :D
banyak gambarnya.. hehe
unik banget yaa.. ciri khas daerahnya sangat kental.. hanya ada mobil yang modern aja tadi. hehe
benar-benar seru juga ya pesta perkawinan adat toraja ya
mantaap ayo lestarikan terus budaya indonesia
wuiiih.. meriah, unik 'n seru bgt ya.. Budaya Indonesia memang sangat beragam ya, smua punya daya tarik tersendiri :)
eh btw itu tengkoraknya serem amat siihhhh.. hiii..
Pernikahan adalah prosesi yang sangat sakral. Lestarikan budaya asli Indonesia yang beraneka ragam, diantaranya adalah perkawinan.
Selamat sore selamat beraktifitas..
tiap tiap budaya dengan ciri khasnya masing masing.. luar biasa!!!
. . seru banget dech acara nya. kok gak ajak^ sich?!? he..86x . .
rumah-rumahnya unik sekali gan
Hadir kembali sobat.., Kunjungan malam hari..
selamat malam.
hmm.. ternyata seperi itu ya perkawinan adat toraja. saya baru tau sob. :)
Adat lama masih diikuti seiring dgn kepercayaan ugama moden.
Tuak yg diminum sama mcm Kaum Dayak di Borneo.
Jadi kangen tanah kelahiran, Tana Toraja :)
Budaya indonesia emang unik-unik, ini merupakan harta indonesia paling berharga yang perlu dijaga kelestariannya, lagi-lagi mas hariyanto ga keliatan wajahnya hehe seksi dokumentasi gitu loh atau jangan-jangan lagi sibuk minum tuak :D
Memang kebudayaan dan adat leluhur kita perlu kita lestarikan akan kelak juga anak cucu kita mengenalnya.
Kalau bukan kita yang melestarikannya, maka siapa lagi sahabat...?
Terima kasih telah sharing pengetahuannya sahabat
hmm.. :D wokkegh deh bang HAri.. disimak disimak.. :D
Indinesia memang kaya akan kebudayaan. Bicara tentang budaya Nusantara sepertinya gak ada habisnya. Bagi bagi yang sangat bermanfaat untuk menambah wawasan tentang kekayaan budaya Tanah Air Indonesia
adat budaya seperti perkawinan Toraja ini perlu dilestarikan, jangan sampai punah dimakan modernisasi. Banyak nilai positif yang bisa kita ambil.
wilujeng ngeblog
saya suka sekali dengan acara kawinan adat, suka keliling kawinin bertema dearah.. suka dengan baju bajunya yang bagus dan upacaranya yang unik... thanks buat sharing...
keren uei partynya... pengen lihat juga gimana pelaksanaannya.
kunjungan silaturahmi....
kembali mampir sekaligus mengharapkan ilmunya sob...
Berarti mereka semua pada mabuk dong. Dan yang semula bikin penasaran adalah pergantian nama. Saya kira setiap orang selalu berganti nama sesuai ktp ternyata hanya panggilan. SAngat menarik. Sering sering aja bos posting tentang adat seperti ini. Saya suka
asalamualaikum
mewah dan meriah juga pernikahan adat Toraja
trims sharingnya.
satu tempat yg pengen banget saya kunjungi!
btw..apakah semua acara pernikahan di toraja seperti itu?apa hanya orang2 berada saja?
Salut sekali sama agan ini yang meliput budaya, disertai foto-foto. jadi kita yang jauh mengerti budaya yang beragam di indonesia
Belum posting lagi nih sob? Ditunggu postingan nya ya :D
semoga acara adat semacam ini bisa terjaga lebih lama dan klo bisa selamanya. :)
Hi, Hariyanto!
How are you?
A party of wedding is always a great event, where Families and friends gather, to socialize and congratulate the bride and groom, with much joy! ... Very good!
Congratulations!
ngeliat acara keren kaya gini ya mas... bikin saya pengen nanti nikahnya ama orang toraja. ahahahaha
detail banget bang, mnarik skli pelaksanaan prnikahan adatnya, pelestarian budaya bagian dri kkyaan wrisan lluhur...
Luar biasa, selain indah dan artistik, ternyata keunikan di daerah ini masih terpelihara dengan baik. Saya sangat kagum sekaligus bangga...!
Salam sahabat...
Astagaaa bang syukurlah sdh abang share jadi pada tau kita semua nih,terus terang bang HARI aku baru kali ini taunya..sip dah.
wah,,,ada kata lombok nya,,hehe
alxa ak ri mataram gan
keren nih!!! salah satu budaya Indonesia yang patut di banggakan!! :D
Waah meriah sekali ya acaranya ...
Bagus memang kita' buat dokumentasinya seperti ini di blog. Semakin menyebarkan info budaya Sul Sel. Keep the spirit of blogging ^^
pernikahan adat toraja belon pernah lihat bang, unik dan meriah banget
indonesia memang kaya akan budaya
makasih sharenya bang, met liburan :)
saya jadi pengen kesana gan kalau melihat ini terus, heheh. nice gan.
benar benar menarik dan unik ya di sana bang. kawin sama orang sana aja apa ya?
rumahnya itu lho masih khas...
semoga kita bisa menjaga kebudayaan Indonesia....
:)
kalau yang seperti ini saya pernah melihatnya hanya dari televisi saja, hehe
bagus banget postingannya..
tradisi dan budaya adat emang harus dilestarikan..jika bukan kita yang memperkenalkannya,siapa lagi..hehehe
HAdir mimggu sore sambil megaskan lagi tentang Budaya Toraja yang memikat hati nan Unik.
Ijin baca-baca lagi Gan.Happy weekend and Happy blogging.
warisan nenenk moyong harus dilestarikan
wah tradisi yang menarik, tradisi pernikahan toraja yang masih lestari, semoga tidak hilang di telan jaman, bang :)
wah indonesia memang kaya dengan budayanya ya sob, perlu didukung dan dilestarikan
Maaf sob, baru bisa berkunjung lagi...
ni yang punya rumah kok g ada ya???
maaf baru sempat berkunjung
wah rame banget ya bos!!
ribet banget yaa.., klo kita mempelajari islam scr kaffah maka tata cara nikah itu simple *smile
ini asiknya indonesia lain dari yang lain pesta pernikahan dengan budaya budaya yang beranekaragam
nice info sob
wahhh berarti tengkorak tengkorak itu tengkorak asli kang iia?!?! hhmm...
Weww.. ayo bang diterbitkan tulisan terbarunya / :D heheh
Iyaa gan.. kami tunggu tulisan n cerita terbarunya hariyanto :)
Thank you for your kind words!
What the hell....Gila. Asli seandainya gue di sana mengkorok leher gue ngelihat tengkorak berjejeran. Serem ya.
keren sob...
maaf baru bisa berkunjung sob
Ragam Budaya Indonesia....:)
Menarik sekali postingannya Om
Panjang banget ritualx bang...! padahal kedua mempelai sdh gk sabar :)
wah, liputan yang lengkap neh, foto2nya juga bagus2.,....
ini salah satu warisan bangsa, harus dilestariakn ni.. :)
mampir sore menjelang malam kang ;) apa kabar nih?!?!