Hariyanto Wijoyo
|
18
komentar
Di zaman kini sepertinya semua orang sudah pernah mendengar istilah
Backpacker, bahkan film tentang Backpacker pun sudah dibuat, judulnya
Haji Backpaker, yang berkisah tentang memoar mahasiswa kere naik haji. Tak salah lagi, Backpacker memang sudah menjadi trend di seluruh penjuru dunia. Hal ini membuat banyak orang yang tertarik, bahkan bisa jadi sahabat-sahibit blogger sedunia ada juga yang berminat menjadi Backpacker.
Sebenarnya menjadi Backpacker itu bukanlah hal yang sulit, bahkan boleh dikatakan caranya teramat sederhana. Oleh karena itu izinkanlah saya untuk mengulas tips dan trik berupa
Cara Sederhana Menjadi Backpacker, namun sebelumnya, akan kuceritakan sedikit mengenai sejarah Backpacker. Tahukah sahabat-sahibit blogger sedunia, bahwa Definisi dari
Backpacker adalah pelaku atau orang yang melakukan dari aktifitas Backpacking. Nach, sekarang apalagi yang dimaksud dengan istilah Backpacking ini ???
Yang dimaksud dengan Backpacking adalah melakukan perjalanan independent secara lokal maupun internasional, dari satu kota ke kota lain, sambil membawa ransel atau Backpack yang digendong di belakang, untuk perjalanan jarak jauh atau untuk jangka waktu yang lama, dengan menekan biaya sehemat mungkin.
Istilah Backpack atau Ransel pertama kali digunakan pada tahun 1910. Kemudian penggunaan kata Backpacking muncul ketika seorang penjelajah bernama Lloyd F. Nelson (1894-1986). berhasil mengelilingi Alaska di musim semi pada tahun 1920-an.
Saat itu Lloyd F. Nelson menciptakan satu inovasi yang populer hingga sekarang, berupa satu kantong berbentuk seperti karung besar dan kaku, yang digendong di belakang. Inovasinya kemudian dinamakan “Trapper Nelson’s Indian Pack Board” dan dipatenkan pada tanggal 31 July 1922 di Kantor Paten Amerika Serikat, dan gambar dari temuannya juga dipatenkan dengan nomor Patent 1,505,661,p.1,1924.
Pada tahun 1930-an, Bakcpack dibuat dengan menambahkan penguat dari bingkai kayu. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1940-an, pasca perang dunia II, orang-orang memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai, menjadikan kegiatan Backpacking tumbuh menjadi sebuah kegiatan adventure yang menyenangkan dan popular hingga sekarang, mengkombinasikan hiking dan camping dengan hanya memanfaatkan persediaan yang ada di dalam backpack. Adapun temuan Lloyd F. Nelson saat ini telah dimodifikasi dan dibuat lebih kuat dan nyaman untuk dipakai selama melakukan perjalanan panjang.
Design Backpack Llyoid.F.Nelson dan Foto Llyoid.F.Nelson sedang menggendong anaknya dengan menggunakan Backpack temuannya.
Petualangan dan temuan Lloyd F. Nelson itu benar-benar menginspirasi orang-orang penggemar adventure, menjadikan backpacking sebagai salah satu cara alternatif untuk berpergian ke tempat-tempat yang jadi impian selama ini.
Perlu diketahui bahwa Backpacker sebagai pelaku kegiatan Bacpacking, adalah orang yang melakukan perjalanan jauh dari kota ke kota, secara individu atau sendirian, atau dalam kelompok kecil, dengan biaya semurah mungkin. Secara prinsip seorang backpacker selalu dituntut untuk bersikap independent, membawa barang sedikit mungkin dan mengeluarkan biaya semurah mungkin.
Lalu bagaimanakah caranya untuk menjadi seorang Backpacker ??? Nach..inilah saatnya saya menyampaikan mengenai
Cara Sederhana Menjadi Backpacker. Pertama kali, saat akan melakukan aktifitas backpacking , maka sahabat-sahibit blogger sedunia harus mempersiapkan segala hal dengan matang, agar perjalanan kalian bisa berjalan dengan lancar tanpa ada aral melintang.
Sahabat-sahibit blogger sedunia harus bisa merencanakan perjalanan secara seksama dan teliti, dengan menentukan kemana arah tujuan atau destinasi tempat, kota atau negara yang akan dituju. Mencari segala informasi detail tentang tempat tersebut, termasuk informasi mengenai sosial budaya, ekonomi dan politik. Kondisi alam setempat juga harus kalian ketahui, lalu data penginapan dan rumah makan dengan budget rendah juga harus bisa kalian dapatkan.
Yang terakhir adalah persyaratan administratif apa saja yang harus disiapkan untuk bisa ke tempat itu. Semua informasi ini bisa diperoleh dari mana saja, namun yang paling gampang adalah dengan mencarinya di internet dan minta bantuan Mbah Google. Eits..ada satu lagi, merencanakan perkiraan berapa besar budget atau dana yang harus disiapkan untuk melakukan perjalanan ini.
Dalam hal berbusana, sebaiknya sahabat-sahibit blogger sedunia mengenakan busana yang praktis dan simple, seperti T-Shirt, Celana Kargo, Celana Chinos dengan kantong dan Vest. Ingat jangan sekali-kali mengenakan seragam kantor atau busana pesta saat sedang melakukan aktifitas backpacking. Sebenarnya tidak dilarang mengenakan setelan jazz atau blazer, tapi nanti kalian malah dianggap mau pergi kondangan, bukan mau jadi Backpacker :-)
Selain itu, kalian juga harus menyiapkan kemeja lengan panjang, jaket, dan topi serta kacamata, hal ini perlu untuk melindungi diri dari cuaca panas, atau cuaca dingin yang bisa saja akan kalian temui dalam perjalanan menuju tempat-tempat impian kalian. Sarung atau mukenah, pokoknya seperangkat alat sholat juga sebaiknya kalian bawa, bisa dipakai kalau pas mau sholat lima waktu di manapun sahabat-sahibit blogger sedunia berada.
Jangan lupa selalu gunakan alas kaki yang safety dan nyaman di kaki, seperti sepatu bertumit datar, sepatu olahraga atau sandal gunung. Tapi jangan coba-coba menggunakan sepatu Pantofel atau Highheels kalau masih sayang dengan kaki-kaki kalian dan tak ingin membuatnya jadi keseleo dan terkilir.
Apalagi ya yang perlu dipersiapkan, oyaaa,,,jangan lupa handuk, agar bisa mengeringkan badan usai mandi, lalu siapkan juga kamera digital untuk mengdokumentasikan perjalanan kalian, Notes beserta alat tulis untuk membuat catatan-catatan penting selama dalam perjalanan. Kartu identitas berupa KTP atau SIM sebagai bukti legalitas kependudukan dari negara mana kalian berasal, uang secukupnya, dan yang terakhir adalah membawa Handphone sebagai sarana komunikasi dengan keluarga.
Sebagai seorang Backpacker, dituntut untuk bisa memahami dan menghargai tentang sosial budaya dan obyek wisata yang dikunjungi, sehingga ada nilai edukasi dalam perjalanannya. Hal ini dilakukan karena perjalanan seorang Backpacker dalam melakukan Backpacking selain untuk memperoleh hiburan dan kesenangan, juga untuk memberi makna serta manfaat selama perjalanan, dan itulah yang membedakan antara seorang Backpacker dengan seorang turis biasa yang melakukan perjalanan liburan konvensional
Menjadi Backpacker berarti harus siap menghadapi segala kemungkinan yang ada, apakah itu berarti harus naik kendaraan umum dengan kondisi yang menyedihkan serta bisa tidur di penginapan murah atau di mana saja, dan sanggup makan di mana saja. Kalau semua itu sudah siap untuk dijalani, berarti sekaranglah saatnya sahabat-sahibit blogger siap sedia untuk menjadi seorang Backpacker sejati, sederhana sekali kan caranya :-) [hw12122014]
Tabe, salama' ki'
Keep Happy Blogging Always, mari ki' di' :-)
Category
:
Backpacker
,
Sejarah
,
TIPS DAN TRIK
,
Traveler Blogger
Wah, jadi backpacker itu menyenangkan sekali, identik dengan 'pejalan kere' meski nggak semuanya kere sejati. I wanna be a backpacker dan menyusuri setiap sudut Indonesia. Tapi tetap harus bawa dress dan heels mana tahu diundang makan malam dengan pejabat setempat :)
Saya belum paham dengan cara yang Mas Hari posting ijin menyimaknya lebih lanjut sambil belajar saya di post ini. Terima kasih ya Mas Hari atas postinganya :)
yang jelas, saya biasa bawa jas lho. jas hujan maksudnya. kamera digital wajib. kamera gede + tele (jika perjalanan dekat). dan lainnya hanya dalam 1 pack. tidak lebih dari itu.
Setelah saya baca dengan seksama ternyata menjadi Backpacker itu intinya kita harus : Kita harus selektif dan teliti, dengan menentukan kemana arah tujuan atau destinasi tempat, kota atau negara yang akan dituju. Mencari segala informasi detail tentang tempat tersebut, termasuk informasi mengenai sosial budaya, ekonomi dan politik. Kondisi alam setempat. Terima kasih ya Mas Hari atas ilmu dan pengetahuan dalam post ini . greetings mannered and cheerful
ternyata begitu ya yang dimaksud Backpacker itu mas, maklum saya dari kampung sebelah ga begitu faham hehe..
Om yang bener itu bagpacker atau backpacker ya? kadang aku sulit untuk mau milih kata yg mana soalnya masih belum mengerti arti ke duanya :) makasih ya Om :)
ternyata pengertian sama turis atau wisatawan itu beda ya bang
lebih menjurus ke dunia petualang :)
Wah, om backpacker juga ya? Keren om :D
Jadi backpacker itu keren, jalan-jalan bukan sekedar jalan-jalan, kalau backpacker pasti bakal punya pengalaman lebih daripada wisatawan biasa :D
terimakasih bang, dengan membaca ini saat saya berkesempatan menjadi backpacker tentu yang paling takkan pernah dilupakan untuk di bawa adalah seperangkat alat sholat dan handuk warna putih yang khusus itu loch bang...tau dong apa yang saya maksudkan
Wah ternyata istilah backpacker mempunyai sejarah panjang ya.. Bahkan sampai dipatenkan.
Seru neh baca artikel sambil gerimis menguhajani pulau Dollar
Asyik nih bila untuk blusukan. ha,, ha,, ha,,,
aku sangat salut dengan temuan Lloyd F. Nelson. aku juga senang memelakukan perjalanan. rasa puas bisa menikmati alam ciptaan Tuhan.
kayaknya seru ya jadi backpacker. cuma kayaknya saya ga sanggup deh jadi backpacker mengingat kondisi saya yg selalu rempong dan ga bisa banget praktis dalam hal berpergian dll. hehe
jadi ingat cerita levi straus ketika menggunakan kain kasar dan kuat untuk menambang. akhirnya dijadikan salah satu merk jeans ternama dunia juga. namun dari back pack inilah akhirnya keluar tas gemblog atau tas yang digantung di punggung untuk membawa barang, sampai membawa perlengkapan sekolah sekarang ya gan. ok makasih atas infonya.
Cita - cita yang gak kecapaian nih bang ...
biarpun pernah beberapa kali tapi gak konsisten karena jadwal bentrok mulu dgn kebutuhan dapur hehe
Menjadi backpacker sepertinya juga membutuhkan keberanian dan jiwa petualang yang tinggi.
Yg penting ngga merusak alam ketika backpacking ya, Bang.. :D