Hariyanto Wijoyo
|
14
komentar
Sahabat-sahibit blogger se-dunia, mungkin ada di antara kalian yang pernah mendengar salah satu lagu lawas berjudul
Aku Begini Engkau Begitu karya
Rinto Harahap. Lagu tersebut dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Indonesia “
almarhum Broery Marantika”, di mana dalam lirik lagu tersebut ada penggalan syairnya yang berbunyi “
buah semangka berdaun sirih”. Kalau belum pernah dengar, yaa minta bantuan Mbah Google lah, kalau kalian ingin tahu tentang lagu ini :-D
Dalam dunia nyata memang akan sulit menemukan wujud nyata dari Buah Semangka yang berdaun sirih, sebab itu hanyalah sebuah kalimat kiasan belaka yang bermakna “sesuatu yang mustahil” atau “sesuatu yang tidak mungkin terjadi”. Akan tetapi hal itu rupanya tidak berlaku di sepanjang jalan antara Kota Martapura dan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, meskipun bukan perwujudan dari buah semangka berdaun sirih. Seperti apa ya kira-kira wujudnya ??? Kasih tau nggak ya.. ??? Lanjut saja yaa bacanya..cekidotttttt :-D
Sepanjang jalan antara Kota Martapura dan Kota Banjarbaru, pinggiran jalannya ditanami dengan pohon pelindung dari spesies Pohon Akasia yang bahasa latinnya Acacia villosa. Di musim penghujan pohon tersebut nampak rimbun dan hijau, membuat pemandangan di sekitarnya menjadi segar di mata. Namun ada sesuatu yang menarik perhatian, saat saya mengendarai motor dan melihat deretan pohon Akasia tersebut, pokoknya sesuatu banget dech kayaknya.
Sekilas melintas pohon-pohon akasia tersebut terlihat sepertinya sedang ber-buah. Buahnya kelihatan unik besar dan panjang serta berwarna-warni, ets pohon akasia berbuah juga kah, tapi aneh juga ya buahnya. Penasaran hati ingin memastikan gerangan raut bentuk buah pohon akasia tersebut, maka perlahan motor yang kukendarai menepi, dan kuparkir di bahu jalan. Dengan demikian saya bisa mengamati lebih seksama dan teliti buah pohon akasia tersebut.
Alamak buaya versus cicak, ternyata pohon akasia itu berbuah kemoceng. Kemoceng-kemoceng tersebut digantung di pohon akasia oleh pedagang kemoceng, sehingga sepintas nampak seperti buah dari pohon akasia. Kalau ini sich namanya bukan lagi Buah Semangka Berdaun Sirih, tapi
Buah Kemoceng Berdaun Akasia atau Pohon Akasia Berbuah Kemoceng. Penampakannya bisa kalian seperti foto di bawah ini.
Penampakan Pohon Akasia Berbuah Kemoceng
Idenya memang liar dan kurang ajar karena sempat membuat ku terkecoh, namun brilyan bingits yang membuat para pengendara kan menoleh saat melihat puluhan kemoceng tergantung di pohon akasia, seperti buah yang aneh. Kalau ada berminat melihat pastilah kan menepi, seperti aku ini, hitung-hitungan siapa tahu ada minat untuk membeli kemocengnya ha ha ha :-D
Tabe salama’ ki’
Keep Happy Blogging Always, mari ki’ di’ :-)
Category
:
Antik dan Unik
,
Banjarbaru
,
Borneo
,
Flora And Fauna
,
INDONESIA RAYA
,
Kalimantan Selatan
,
Kota Martapura
,
My Life
,
Refreshing
,
Traveler Blogger
Hehehe..kukira tadi betulan..ternyata cuma penjual yang memanfaatkan pohon akasia...kreatif bingits tu pedagang
Hahahaha kreatif banget ;-) di daerah jakarta barat ada ruko yg tembok depan nya full di isi barang2 plastik jd jualan pecah belah hehehe
kreatif banget ya si penjual itu, awalnya aku kira beneran akasia berbuah kemoceng hahaha
ah unik banget buahnya :) tapi ga ada foto yg jualnya?
kalo yang digantung nya uang 100ribu saya kayanya minat kesana :D
Bagus Mas, ini namanya memanfaatkan apa yg ada di sekitar :D
Setuju! Kreatif sekali! Hahahahaha.. Orang kreatif itu layak bertahan hidup di zaman persaingan ketat seperti ini..
pohon akasianya kok berbeda ya seperti yang pernah saya lihat hehe
Setuju..emang kreatiff..trus yang jualannya dimana? koq di foto itu gak keliatan? *beneran penasaran
Ayo mana nih yang mau ikutan GA hehe
wah serius tu ada om? enak gak buahnya??
hehehe.. bisa2 aja tu buah
_____________________________________________________________
PROMO nih bwt rekan-rekan yang mau memesan kubah masjid / mushola
bisa klik disini harga murah loh..
Lha.. Itu kan pohon yg sering ada di jalan :D
oh itu maksudnya, saya baru ngeh setelah lihat foto, hahahaha